15 Tips Liburan Bersama Bayi Wajib Diikuti

Berlibur bersama bayi tentunya memberikan tantangan lebih untuk orangtua, terutama orangtua baru yang sebelum si bayi lahir merdeka bisa langsung kapan dan kemana saja mereka hendak berlibur. Saat bayi lahir, orangtua perlu mengatur itinerary yang menyesuaikan kenyamanan si bayi. Berikut beberapa tips liburan bersama bayi untuk mempersiapkan agar segalanya lebih matang :

  1. Booking tiket jauh-jauh hari

Booking tiket pesawat ataupun penginapan memang disarankan untuk dilakukan jauh-jauh hari bahkan beberapa minggu sebelum berangkat berlibur, apalagi saat anda membawa bayi nantinya. Jika booking tiket dilakukan jauh-jauh hari, maka waktu persiapan anda untuk mempersiapkan perlengkapan bayi pun bisa anda lakukan dengan lebih santai dan teliti.

Baca juga:

  1. Stroller

Stroller merupakan saran jalan si bayi, jadi sangat perlu di bawa kemana pun anda berjalan-jalan bersama bayi. Membawa stroller tentu sangat membantu orangtua jika keluarga mengunjungi banyak tempat wisata saat berlibur. Pilihlah stroller yang membuat si bayi nyaman untuk tidur maupun duduk, selain itu pastikan memilih yang mudah dilipat, tidak memakan tempat dan roda beserta remnya berfungsi dengan maksimal.

Jika anda memilih berlibur ke luar negeri dan tidak mau repot membawa stroller ke kabin pesawat, lebih baik cari informasi penyewaan stroller yang bisa di sewa harian atau mingguan sebelum berangkat.

  1. Gendongan/carrier

Selain membawa stroller, membawa gendongan atau carrier dapat membantu ibu untuk menyusui sembari berjalan dan tidak takut melorot. Selain itu menggendong bayi dapat membantu menghangatkan tubuh si kecil karena gendongan dan pelukan ibu.

Baca juga:

  1. Backpack/tas bayi

Membawa bayi berarti membawa tas bayi juga, lebih praktis jika tas bayi itu berbentuk backpack, atau tas punggung saja yang dibuat untuk memuat perlengkapan bayi. Untuk ibu, bisa mengisi tas punggungnya dengan berbagai alat tempur bayi seperti sepasang baju bayi, beberapa popok, alat mandi bayi, dan snack untuk bayi. Sedangkan untuk ayah bsa membawa perlengkapan tempur orang tua seperti dompet, obat-obatan, power bank, minum dan lain-lain.

  1. Baju dan popok

Jangan lupa untuk menyiapkan beberapa baju ganti dan popok untuk diganti selama perjalanan. Juga beberapa kantong plastik kecil untuk sampah diapers. Selain itu bawalah kantong kecil yang berisi minyak telon, bedak bayi, krim bayi, cotton buds dan termometer.

  1. Makanan bayi/mpasi

Karena membawa bayi, mpasi perlu dipersiapkan tentunya. Membawa beberapa buah seperti pisang, bubur, dan strawberry yang lebih gampang dikonsumsi bayi tentu memudahkan orangtua saat bayi lapar dan tidak menemukan penjual buah disepanjang perjalanan.

Selain itu anda dapat juga membawa beberapa makanan bayi instan lainnya seperti biskuit bayi maupun bubur bayi instan yang cukup menggunakan air biasa atau air hangat saja. Jangan lupa membawa peralatan makan yang praktis, botol minum dan plastik zipper untuk keperluan lainnya.

Baca juga:

  1. Obat-obatan

Paracetamol, obat flu, batuk, minyak kayu putih dan obat-obatan lain yang sesuai dengan bayi anda perlu dibawa selama perjalanan berlibur.

  1. Mainan

Bayi bisa jadi bosan dan bingung dengan tempat baru saat berwisata atau selama berada di perljalanan. Bawalah beberapa mainan favoritnya.

  1. Earmuff

Earmuff bisa dipakai jika anda membawa bayi ke pesawat atau beberapa tempat yang dingin.

  1. Sarung tangan dan kaki dan selimut.

Membawa sarung tangan dan kaki bermanfaat untuk menghangatkan kaki dan tangan bayi. Mengenakan sarung tangan dan kaki, earmuff dan selimut tentunya menghangatkan dan membuat bayi nyaman.

Baca juga:

  1. Ikuti itinerary bayi

Karena membawa bayi, tentunya kita harus ikut mengikuti jadwal nyamannya bayi agar tidak kebingungan saat menangis di tengah perjalanan. Orangtua wajib mengikuti jadwal makan dan istirahat bayi agar bayi tidak rewel dan stress. Nah, itinerary bayi perlu dipersipkan juga. Berikut contoh itinerary bayi yang dapat menjadi inspirasi buat anda:

  1. Bangun pagi, yang biasanya subuh, untuk jalan-jalan pagi bersama bayi.
  2. Mandi pagi lalu Sarapan
  3. Menidurkan bayi (di hotel atau dimobil jika anda sedang berada di tempat wisata)
  4. Makan siang di waktu yang tepat biasa bayi anda makan.
  5. Bermain di fasilitas playground yang disediakan pihak hotel atau tempat wisata.
  6. Tidur siang
  7. Mandi sore
  8. Bermain atau jalan sore
  9. Makan malam kemudian tidur.

Sangat teratur dan beda sekali kan dibandingkan bepergian tanpa membawa bayi? Jika tidak membawa bayi, orangtua dapat membuat itinerary perjalanan suka-suka saja.

  1. Aksesoris bayi

Selain earmuff, kaus tangan dan kaki, beberapa perlengkapan bayi lainnya yang perlu disiapkan adalah kaca mata hitam (opsional), kaca mata renang dan pelampung khusus bayi jika anda sekeluarga berlibur dipantai, dan topi agar tidak kepanasan karena sebenarnya bayi tidak diperbolehkan terlalu lama berada di bawah sinar matahari.

  1. Perlengkapan mandi bayi dan perlengkapan lainnya

Perlengkapan mandi bayi seperti sabun mandi cair, shampoo, pelembab, sikat gigi, bedak, krim, tisu kering dan basah dan seterusnya, cukup di taruh di beberapa botol mungil saja agar tidak memakan space terlalu banyak.

  1. Tempat Duduk untuk Bayi

Jika anda berada di pesawat, usahakan memilih bangku yang paling depan. Dengan duduk di bangku depan, memungkinkan anda untuk mengganti popok dengan mudah karna space yang memungkinkan. Saat anda cek in infokan kepada pramugari bahwa anda membawa bayi dan stroller. Lalu, pramugari akan memberi label dan dibawa oleh kru dan anda bisa mengambil kembali saat mendarat di conveyor. Catatan tambahan: jika ada bangku pesawat yang kosong, anda akan diperbolehkan memakai bangku tersebut untuk menidurkan si bayi.

Jika anda berkendara memakai mobil, bawalah tempat duduk bayi jika perjalanan anda jauh.

  1. Waktu ekstra

Waktu ekstra kita butuhkan hanya untuk berjaga-jaga saja saat anda membawa bayi. Contohnya berangkatlah ke bandara atau ke destinasi wisata sekitar dua atau tiga jam lebih awal untuk mengantisipasi saat bayi tiba-tiba rewel dan minta ditidurkan di kasurnya terlebih dahulu, atau saat bayi tiba-tiba pup dan sebagainya. Atau bisa jadi anda membutuhkan waktu lebih banyak saat berada di tempat wisata karena bayi suka bereskplor melihat sesuatu yang baru baginya.