Bicara Yogyakarta berarti bicara tentang pariwisata. Yogyakarta dan sekitarnya memang merupakan kota wisata yang sudah terkenal sejak dahulu kala. Setelah terkenal sebagai kota wisata budaya, Yogyakarta terus mengembangkan wilayahnya sebagai kota wisata. Saat ini sudah banyak objek wisata Yogyakarta dan sekitarnya yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Salah satunya objek wisata alam Kalibiru.
Kalibiru sebenarnya adalah sebuah nama hutan yang saat ini diolah menjadi sebuah tempat wisata alam. Hutan Kalibiru memiliki ketinggian 450 mdpl dan berupa kawasan perbukitan yang subur. Suhu udara di tempat ini sangat sejuk. Kalibiru dikelola oleh pemerintah dan masyarakat setempat sebagai wisata alam dan edukasi. Ada banyak hal yang bisa didapatkan di sana, termasuk outbond, penginapan, dan beberapa spot untuk mencari foto kekinian. Ada juga jalur trekking yang juga bisa dijadikan lokasi camping.
Baca juga:
- Tempat Wisata di Jogja
- Tempat Wisata di Bantul
- Tempat Wisata di Gunung Kidul
- Tempat Wisata untuk Bulan Madu
- Tempat Wisata yang Cocok untuk Anak Muda
Lokasi dan Akses
Objek wisata Kalibiru berada di kawasan Kulon Progo, Yogyakarta yang berkonsep wisata alam. Kalibiru populer baru-baru ini karena media massa dan media sosial. Lokasi tepatnya ada di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Jarak dari pusat kota adalah sekitar 40 kilometer.
Kalibiru juga berdekatan dengan objek wisata lain seperti Waduk Sermo, Kebun Teh Nglinggo, dan air terjun Sidoharjo. Bahkan dari Kalibiru ini, akan bisa dilihat pemandangan menawan Waduk Sermo dari jarak dekat. Perjalanan menuju Kalibiru harus dilewati dengan menanjak dan cukup berliku. Sebaiknya gunakan kendaraan yang kuat agar perjalanan menjadi lebih lancar.
Untuk mencapai Kalibiru, setidaknya ada beberapa alternatif rute perjalanan yang bisa dipilih oleh para wisatawan, antara lain:
- Rute Sermo
Rute yang pertama ini adalah rute terbanyak yang digunakan oleh wisatawan. Alasannya adalah karena dalam perjalanan, akan dijumpai juga pemandangan waduk Sermo, sehingga perjalanan akan lebih menyenangkan. Jika kamu adalah orang yang lebih menikmati perjalanan daripada tujuan destinasi, rute ini akan cocok untukmu.
Untuk menuju Kalibiru dengan rute Sermo, kamu bisa melewati daerah Sentolo, lalu ke Pengasih. Dari sana, tuju arah alun-alun Wates- RSUD Wates – Beji- Sermo. Baru dari Sermo, kamu bisa menuju Kalibiru.
- Rute Clereng
Rute kedua adalah rute Clereng. Perjalanan dengan rute ini lebih cepat daripada rute pertama, karena tanjakan atau likuan tidak akan separah rute pertama. Jika kamu tidak begitu suka perjalanan jauh dan lebih suka perjalanan singkat, ambil saja rute ini. Dari pusat kota, kamu bisa menuju Sentolo, lalu ke Pengasih.
Namun, setelah perempatan Pengasih, berbeloklah ke arah kanan (menuju Clereng). Ikuti saja rute itu untuk menuju Kalibiru. Dalam perjalanan sudah ada penunjuk jalan, sehingga tidak perlu cemas akan tersesat.
- Rute kota (dari Malioboro)
Rute ini adalah rute yang paling jarang digunakan, karena jarang ada wisatawan dari arah Malioboro yang menuju Kulon Progo. Namun, jika kamu ingin menuju Kulon Progo dari Malioboro, ambil saja jalur Purworejo. Ikuti jalanan tersebut sampai di terminal Wates. Dari terminal itu, ikuti penunjuk jalan untuk menuju ke waduk Sermo. Dari Sermo, ikuti terus rute ke Kalibiru.
Baca juga:
- Tempat Wisata di Salatiga
- Tempat Wisata Di Ungaran
- Tempat Wisata di Jepara
- Pantai Terindah di Indonesia
- Tempat Wisata yang Cocok untuk Backpacker
Harga Tiket Masuk
Kalibiru adalah objek wisata yang cukup terjangkau dan cocok untuk orang-orang yang tidak ingin menghabiskan uang banyak untuk berwisata di sekitaran Yogyakarta. Wisatawan yang masuk ke Kalibiru akan dikenakan biaya yang relatif murah, yaitu hanya Rp 5.000 saja per kepala. Untuk memarkirkan motor, wisatawan hanya perlu membayar Rp 2.000, sedangkan untuk memarkir mobil hanya butuh Rp 5.000.
Fasilitas
Ada banyak fasilitas wisata yang ditawarkan oleh wisata alam Kalibiru ini. Ada area parkir yang luas untuk motor dan mobil. Ada kios makanan, sehingga wisatawan tidak perlu cemas kehabisan perbekalan makanan. Ada juga fasilitas menginap seperti pendopo, homestay, dan juga camping ground. Untuk wisatawan yang ingin seru-seruan mengasah adrenalin, ada sarana outbond yang bisa digunakan.
Fasilitas untuk Melihat Pemandangan
Selain itu, ada juga menara pandang untuk menikmati pemandangan perbukitan dari Kalibiru. Dari sana juga akan bisa didapatkan pemandangan matahari terbenam yang keren jika berkunjung pada saat yang tepat.
Jika ingin berburu foto di sana, kamu perlu membayar Rp 10.000 saja. Selain itu, ada beberapa gardu pandang berbentuk rumah pohon untuk menikmati pemandangan matahari terbenam dan berburu foto sunset yang keren.
Pemandangan perbukitan yang hijau dan dingin juga akan memanjakan mata para wisatawan. Tidak heran mengapa ada banyak anak muda yang ingin mengabadikan momen di sana.
Fasilitas untuk Menginap
Adapun fasilitas homestay totalnya berjumlah 6 dan keseluruhannya bisa menampung sekitar 10-15 orang. Homestay ini bisa untuk homestay keluarga dengan harga paling murah adalah Rp 120.000 per malam untuk satu homestay.
Harga yang relatif murah untuk sebuah lokasi wisata alam di Yogyakarta, bukan? Kapan lagi bisa menginap di Yogyakarta dengan harga murah dan mendapat pemandangan khas perbukitan yang sejuk dan indah? Selain homestay, wisatawan juga bisa berkemah di camping ground yang disediakan.
Baca juga:
- Tempat Wisata Air Terjun di Kulon Progo
- Wisata Air Terjun Di Jogja
- Air Terjun Songgo Langit
- Pantai Sadeng
- Gunung Terindah di Indonesia
Fasilitas Makanan
Selain berwisata alam, ada juga konsep wisata kuliner yang dihadirkan di wisata Kalibiru ini. Ada banyak penjual makanan enak yang mudah ditemui. Mulai dari makanan ringan maupun makanan berat. Ada juga sebuah warung yang serupa dengan cafe yang berada di dekat gerbang masuk utama Kalibiru.
Selain itu ada juga warung lesehan yang mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau. Menu makanannya pun sangat beragam.
Fasilitas Outbond
Untuk fasilitas outbond, Kalibiru juga memiliki flying fox yang bisa dicoba oleh semua kalangan, yaitu dengan harga Rp 5.000 rupiah per orang (untuk anak-anak) sampai Rp 10.000 per orang (untuk dewasa).
Namun flying fox ini baru bisa digunakan pada hari Minggu saja mulai jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Jika ingin mencoba flying fox, datang saja pada hari Minggu.
Selain flying fox ada juga sarana outbond berupa jembatan monyet. Jembatan monyet ini adalah sebuah jembatan gantung yang terhubung dari pohon yang satu ke pohon yang lain.
Bahan yang digunakan adalah papan-papan kayu dengan tali-temali. Dari atas jembatan, pemandangan Waduk Sermo juga bisa terlihat dengan sangat keren. Untuk yang takut ketinggian, tidak usah cemas karena sudah ada penjaga yang bisa memasangkan tali pengaman.
Fasilitas Trekking
Untuk fasilitas trekking atau jelajah alam, ada beberapa rute dan medan perjalanan yang bisa ditempuh. Wisatawan bebas memilih pada trek mana mereka akan berjalan. Ada trek yang berjarak hanya 1,5 km, 3 km, 5 km, hingga 7 km. Untuk trek 7 km, kamu bisa melihat pemandangan Waduk Sermo dari jarak dekat.
Selama perjalanan, kamu juga bisa melihat keanekaragaman fauna yang tersebar, seperti elang, celeng, landak, ayam hutan, serta harimau. Jika kamu berencana naik gunung, ada baiknya melatih fisik di trek Kalibiru ini.
Baca juga:
- Tempat Wisata di Brebes
- Tempat Wisata di Dieng
- Tempat Wisata di Demak
- Jenis – Jenis Tempat Wisata
- Tempat Wisata di Solo
Demikianlah penjelasan mengenai wisata alam Kalibiru. Jika ingin berkunjung ke sana, lebih baik menggunakan kendaraan pribadi agar lebih leluasa berpindah tempat ke wisata Kulon Progo lainnya. Selamat berlibur di Yogyakarta dan semoga liburan mu menyenangkan.