Jogja adalah sebuah kota istimewa yang disebut sebut sebagai kota pendidikan terbaik di Indonesia. Akses pendidikan dan buku-buku di sana sangat mudah dan lengkap dengan biaya sekolah di sana yang terhitung lebih murah jika dibandingkan dengan biaya sekolah di kota-kota lainnya. Selain itu Jogja juga terkenal karena masih sangat kental memegang adat-istiadat dan masih menggunakan sistem kerajaan sebagai pusat pemerintahan di provinsinya walaupun tetap mengakui pemerintahan kepresidenan Indonesia. System ini sangat menarik dan kerap dilirik oleh banyak orang termasuk dari mancanegara.
Tak hanya itu, Jogja juga memiliki banyak tempat wisata andalan yang terkenal dan fenomenal diperbincangkan oleh berbagai lapisan masyarkat dari dalam negeri bahkan luar negeri. Keindahan panorama dan sejarah yang menyandinginya menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran jika Jogja kerap dijadikan sebagai salah satu tujuan utama untuk mengisi liburan karena memiliki banyak tempat wisata terbaik di Jogja antara lain seperti pantai timang yang terkenal dengan kereta gantungnya, taman wisata alam kalibiru yang terkenal dengan eksotisme perbukitannya sampai goa pindul yang sangat fenomenal dengan istilah “The Hidden Paradise Of Jogja”. sesuai dengan istilah tersebut di dalam goa pindul ini kalian akan takjub melihat betapa besarnya kuasa Tuhan yang mampu menciptakan keindahan alam.
Kali ini kita akan bahas secara khusus mengenai Wisata alam Goa Pindul yang menawarkan berbagai suguhan keindahanalam Jogja.
Sejarah Goa Pindul
Wisata Goa Pindul adalah sebuah obyek wisata alam yang sangat fenomenal di Jogja. Tempat wisata ini berupa lubang di dalam tanah atau Goa yang di sepanjang lorongnya terdapat aliran air atau sungai di dalam goa. Penamaan goa pindul tercetus dari kisah sejarah yang cukup menarik dan mengharukan. Goa ini dinamai “GOA PINDUL” yang kata pindul tersebut diambil dengan mengutip dari kisah melegenda yang ada tempat ini, yakni dari kata “PIPI” dan “KEBENDUL” yang kemudian disingkat dan disatukan menjadi satu kata “Pindul”.
Berikut beberapa ulasan cerita dari Goa Pindul yang menjadi tempat wisata yang unik sampai saat ini:
- Konon dahulu kala ada dua orang abdi yang bernama Ki Juru Mertani dan Ki Ageng . mereka tengah melakukan perjalanan dengan tugas untuk membunuh seorang bayi laki-laki yang merupakan anak tidak diharapkan dari Putri Panembahan Senopati.
- Mereka diutus secara langsung oleh Panembahan Senopati Mataram. Namun dalam perjalanan tugas mereka tersebut tidak berjalan dengan lancar karena mereka merasa iba dan akhirnya sepakat untuk tidak membunuh sang bayi. (baca juga: Wisata Lebaran di Jogja)
- Keduanya pergi ke arah timur yang merupakan arah ke Gunung kidul sementara dalam perjalanan tersebut sang bayi terus menangis tanpa henti, melihat tangisan bayi tersebut kemudian mereka berinisiatif untuk memandikan sang bayi agar sang bayi merasa segar.
- Merekapun mencari sumber air di sekitar tempat itu, kemudian Ki Juru Mertani naik dan menginjak tanah di puncak bukit yang dengan kesaktiannya tanah tersebut runtuh sehingga menciptakan sebuah lubang besar yang di bawahnya terdapat aliran air. (baca juga: Tempat Prewedding di Jogja)
- Namun saat bayi tersebut dimandikan, pipinya terbentur batu yang terdapat di area aliran air tersebut. Dalam bahasa jawa terbentur batu dibahasakan dengan istilah kebendul batu.
- Maka dari kejadian itu goa ini akhirnya dinamakan menjadi goa pindul yang merupakan kepanjangan dari pipi kebendul sebagai pengingat bahwa pipi bayi tersebut yang pernah terbentur batu di goa ini.
- Sejarah ini masih terus terdengah gaungnya dan masih terus diceritakan oleh para pemandu kepada para wisatawan yang mengunjungi goa pindul.
Letak Goa Pindul ini termasuk ke dalam wilayah “Desa Wisata” di Gunung Kidul Yogyakarta atau lebih lengkapnya beralamat di dusun Gelaran 2 Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo kabupaten Gunung Kidul. Objek wisata ini mulai dikembangkan Sejak tahun 2010 oleh masyarakat sekitar yang hingga sekarang sangat terkenal dan menjadi target destinasi yang banyak diincar oleh para wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri. (baca juga: Spot Foto Di Jogja)
Artikel terkait:
- Pulau Weh Sabang
- Wisata Murah
- Tempat Liburan yang Sepi saat Lebaran
- Pantai Pangandaran
- Tempat Wisata Lebaran di Bogor
- Tempat wisata di Sulawesi Barat
- Wisata Kuliner di SoloSpot Foto di Solo Jawa Tenga
Rute Menuju Goa Pindul
Untuk menuju ke Goa Pindul ini membutuhkan waktu tempuh sekitar satu setengah jam dari pusat kota Jogja menggunakan kendaraan mobil. Sedangkan jika kalian ingin menggunakan kendaraan umum ke Goa Pindul ini kalian bisa menempuh perjalanan dari Malioboro dengan menggunakan mobil angkutan umum menuju menuju ke Terminal Giwangan.
Berikut beberapa rute jalan anda saat anda berada di kota Yogyakarta untuk menuju tempat wisata alam Goa Pindul:
- Dari terminal Giwangan kalian lanjutkan perjalanan dengan naik bus jurusan Wonosari Gunungkidul seperti bus Maju lancar, bus Bimo, bus Rawit Mulya maupun microbus yang beroperasi dari pagi sampai jam tujuh malam.
- Perjalanan di Bus ini cukup jauh sehingga sebaiknya sebelum menaiki bus ini kalian meminta kepada supir atau kenek supaya di turunkan di perempatan Grogol. (baca juga: Pantai Jogan)
- Dari Perempatan Grogol kalian tinggal naik ojek ke Goa Pindul yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dengan kisaran ongkos sebesar dua 20 ribu sampai 25 ribu rupiah untuk sekali jalan. Jika khawatir tidak ada yang menjemput kalian bisa meminta kepada tukang ojek dan mereka akan dengan senang hati untuk menjemput kalian setelah selesai menyusuri Goa Pindul dan mengantar kembali ke perhentian bus untuk kembali menuju ke pusat kota Jogja.
Daya tarik dari keindahan dan keunikan yang dimiliki oleh goa ini menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati pesona alamnya. Terlebih dengan adanya beberapa mitos bebatuannya yang konon bisa membuat perkasa dan juga awet muda. (baca juga: Wisata Kuliner Medan)
Rute Penyusuran Wisata Masuk Goa Pindul
Untuk menyusuri lorong goa Pindul kalian harus menggunakan Ban/tubing dan peralatan keamanan khusus seperti pelampung supaya bisa leluasa mengapung di atas aliran sungai di dalam goa ini. Goa yang memiliki panjang kurang lebih 350 meter ini bisa disusuri dengan waktu tempuh sekitar 40 sampai 60 menit normalnya. Namun jika pengunjung ingin menikmati dan mengambil beberapa spot perjalanannya bisa lebih lama. Beberapa yang harus dilakukan untuk anda memulai wisata pada goa pindul:
- Selain diharuskan menggunakan ban/tube dan perlengkapan keamanan khusus, para wisatawan yang ingin berkunjung ke goa pindul ini juga diwajibkan untuk didampingi seorang guide atau pemandu professional yang terlatih dan memahamai medan maupun seluk beluk goa Pindul. (baca juga: Pantai Kondang Merak)
- Sebelum memasuki kawasan goa dan melakukan penelusuran pengunjung akan diberi pengarahan terlebih dahulu oleh tour guide.
- Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan selama perjalanan menyusuri goa. Setelah semua persiapan telah siap, barulah pengunjung di ajak memasuki kawasan goa Pindul ini. (baca juga: Pulau Lengkuas)
Bagi yang ingin berwisata keluarga atau mengajak anak-anak tidak usah khawatir karena aliran air di goa Pindul ini sangat tenang sehingga aman bagi semua usia. Goa Pindul ini sangat ramai dikunjungi terlebih pada saat musim libur panjang dan kemungkinan akses masuk ke goa pindulnya agak terhambat karena harus mengantri per grup yang terdiri dari sekitar 6 orang. Karena jika terlalu banyak wisatawan yang berada di dalam goa khawatir udara di sekitar goa akan menjadi pengap dan sesak serta mengganggu makhluk hidup di sana seperti kelelawar.
Artikel terkait:
- Wisata Lebaran di Jawa Barat
- Tips Liburan Lebaran
- Tempat Wisata Lebaran di Jakarta
- Tempat Wisata Lebaran di Bandung
- Curug Parigi Bekasi
- Pantai Pink
Berikut ada beberapa 3 zona tempat wisata yang diberikan Goa Pindul yang bisa anda coba salah satu atau bisa anda coba semuanya:
Zona Terang
Begitu memasuki goa pindul, pengunjung akan disuguhkan dengan sebuah pemandangan alam di zona terang dalam goa pindul yang memiliki rata-rata lebar antar dinding sekitar empat meter, kemudian ketinggian antara permukaan air dengan dinding atasnya sekitar lima meter dan kedalaman air sungainya mencapai 1-12 meter. Keindahan alam di dalam goa pindul ini sangat mempesona dengan adanya hiasan beberapa ornamen batu stalagtit dan batu stalagmit yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif. Usia batuan berkilau ini sendiri beragam bahkan ada yang sampai ribuan tahun. Bebatuan tersebut terhampar di sepanjang zona pertama Goa Pindul yang seakan menyambut memberi ucapan selamat datang kepada para wisatawan dan membuat decakan kagum karena keindahannya.
Batu stalagtit adalah batu alam yang tumbuh dan membesar dari atas kebawah yang terbentuk dari air yang menetes dari atas langit-lagit goa. Sedangkan batu stalagmit batu alam yang tumbuh menjulang dari bawah ke atas yang juga terbentuk akibat tetesan air dari atas goa. Selain bebatuan alam yang terbentuk dari tetesan air tersebut di zona ini juga masih banyak spot menarik yang bisa kita lihat seperti sumur terbalik, sarang burung walet dan masih banyak lagi yang lainnya. (baca juga: Tempat Wisata Tana Toraja)
Baca juga:
Zona Remang
Setelah melewati zona pertama, hamparan batu stalagmit Perkasa dan batu stalagtit Mutiara yang berkilauan juga ikut menyambut para wisatawan di zona ke dua goa pindul ini yaitu zona remang. Menurut mitosnya, batu stalagmite perkasa di sini konon bisa membuat pria dewasa menjadi lebih perkasa hanya dengan melewati terlebih dengan memegang batu tersebut. Hal ini dikarenakan ada sebuat tempat pertapaan yang terdapat di belakang batu stalagmite tersebut. Sedangkan untuk batu stalagmit mutiara yang masih aktif di sini dikabarkan dapat membuat wanita dewasa menjadi lebih awet muda atau bahkan bertambah cantik jika beruntung terkena tetesan air yang jatuh dari batu tersebut, dan inilah berikut keterangan dalam zona remang yang perlu kalian ketahui:
- Terlepas dari mitos-mitos tersebut, zona ini adalah zona favorit bagi para wisatawan karena memiliki pemandangan bebatuan stalagtit yang sangat indah sehingga sangat pas untuk dijadikan tempat untuk berfoto.
- Setelah melewati zona kedua, pengunjung akan melewati zona ketiga yakni zona yang gelap abadi, penyebutan ini disematkan karena keadaan zona ini yang gelap guilta dan tidak pernah mendapat sinar matahari baik secara langsung ataupun dari pantulan cahaya dari dinding-dinding di sekitarnya. Dan hanya terlihat terang jika pemandu menyalakan senternya. (baca juga: Wisata Taman Nasional Way Kambas)
- Saat memasuki zona ini biasanya pemandu akan mematikan senter mengarahkan penunjung untuk mengheningkan cipta sejenak dan berdoa di zona ini.
- Hal ini masih sering dilakukan karena zona ini masih masih dianggap sakral dan dipercaya bahwa Tuhan akan mengabulkan doa jika kalian berdoa tentang hal positif di tempat ini. Namun jika kalian takut gelap dan ingin berfoto-foto maka pemandu akan menyalakan kembali senternya. (baca juga: Tempat Prewedding di Bekasi)
Zona yang berada tepat di tengah-tengah perjalanan penyusuran goa ini hanya bisa dilewati oleh satu ban/tube. Di sepanjang dinding-dinding zona sempit ini ditumbuhi sebuah batu Stalagtit besar dengan lebar lima rentangan tangan orang dewasa dan panjang sekitar tujuh meter yang kemudian batu ini disebut dengan “Soko Guru” yang artinya stalagtit ini adalah sebagai tiang penyangga kedua bukit yang berada di atas Goa Pindul walaupun setelah diteliti ternyata batu ini belum mencapai dasar sungai. Stalagtit Soko Guru ini adalah stalagtit terbesar di Goa Pindul dan disebut-sebut menduduki peringkat terbesar ke empat di tingkat dunia. Selain stalagtit soko guru, di dalam goa pindul ini juga terdapat stalagtit gong yang bisa menghasilkan suara seperti bunyi gong jika dipukul dengan tangan. Tapi untuk memukul stalagtit ini tidak boleh terlalu keras khawatir menimbulkan kerusakan.
Zona Gelap Gulita
Setelah melewati ketiga zona tersebut, pengunjung akan memasuki sebuah zona yang disebut zona kelelawar yang merupakan zona terpanjang di Goa Pindul. Sesuai dengan namanya, sepanjang zona ini dihuni oleh ribuan kelelawar kerdil. Agak menakutkan memang, tapi kalian tidak perlu khawatir karena kelelawar-kelelawar ini cukup jinak dan tidak akan menyerang manusia. Jenis kelelawar yang hidup di goa Pindul ini memakan serangga atau nyamuk sebagai makanan pokoknya dan mereka takut jika pemandu mengarahkan lampu ke arah mereka. Namun demikian pengunjung harus berhati-hati supaya tidak menggangu saat melewati zona ini dan pengunjung tidak diperkenankan untuk membunuh atau menyakiti kelelawar ini yang oleh masyarakat sekitar disebut dengan kampret, sebagai berikut keterangan dalam zona gelap gurita yang perlu kalian ketahui:
- Langit-langit dinding yang ditempati kelelawar ini membentuk sebuah lukisan abstrak akibat bekas air seni dan sekaligus sebagai penanda daerah kekuasaannya masing-masing.
- Tak jauh dari zona kelelawar, terdapat sebuah batu yang unik dan indah bernama Batu tirai. Batu ini memiliki bentuk unik yakni melebar seperti lapisan kain gordin di rumah kalian, tidak seperti stalagtit lain yang cenderung berbentuk mengerucut. (baca juga: Air Terjun Songgo Langit)
- Selain bentuknya yang unik batu tirai ini juga dapat memberi kerlipan cahaya dari balik batunya yang akan terlihat jika disorot dengan lampu atau senter.
- Mendekati titik finish goa pindul ini pengunjung akan disambut dengan keindahan cahaya dari sebuah lubang yang terbentuk di atas langit-langit goa yang penampakan keidahannya dapat menghipnotis siapapun yang melihatnya, suasana dan panorama inilah yang di sebut-sebut sebagai cahaya surga yang tersembunyi di Jogja atau yang oleh para turis sebut dengan “The Hidden Paradise Of Jogja”.
- Namun keindahan cahaya ini hanya dapat dilihat saat pagi menjelang siang hari, yakni pada jam 10 pagi sampai 12 siang dengan cuaca yang cerah. (baca juga: Tempat Wisata yang Cocok untuk Perpisahan)
Masih di area “cahaya surga yang tersembunyi” tersebut pengunjung akan memasuki Goa Vertikal yang merupakan inti rekreasi dari tempat ini. Pengunjung bisa turun dari ban/tube untuk menikmati pemandangan dan mengabadikan momen di sana maupun bermain air atau berenang menikmati kesegaran air sungai dalam goa. Kalian juga bisa memicu adrenalin dengan cara menaiki tebing-tebing di sekitar dinding goa dan melompat terjun ke air dari atas tebing tersebut, kegiatan melompat dan terjun ini sangat aman dilakukan karena kedalaman air di sini mencapai tiga sampai lima meter. Kegiatan berenang ini dilakukan dengan tetap memakai jaket pelampung tentunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Baca juga: Tempat Wisata yang Cocok untuk Tahun Baru)
Artikel terkait:
- Makanan Khas Sunda di Bandung
- Pantai Balekambang
- Wisata Kuliner Semarang
- Tempat Wisata di Brebes
- Batu Ampar Madura
- Tempat Wisata di Gorontalo
- Wisata Air Terjun Di Malang
- Tempat Wisata Cikarang
Setelah puas berenang pengunjung akan diarahkan oleh pemandu untuk berenang ataupun menaiki ban/tube lagi untuk kembali menyusuri Goa sampai ke titik finish yang biasa disebut dengan Banyu Moto atau Mata Air. Di area finish ini kalian juga bisa puas berfoto-foto karena pemandangannya sangat photoable dengan pemandangan alam dan sebuah bendungan yang dibuat sejak jaman penjajahan Belanda dahulu dan difungsikan sebagai irigasi yang selama ini mengairi sawah di sekitar Goa Pindul. Berikut yang harus diperhatikan dalam memilih tempat wisata yang menarik:
- Di jaman yang serba canggih ini sudah banyak agen travel dan tour guide yang menawarkan paket liburan seru di Jogja termasuk di Goa Pindul sehingga kalian tidak perlu repot mencari alamat atau memikirkan kegaiatan apa saja yang akan dilakukan di sana karena semua sudah diurus oleh agen travel atau tour guide.
- Mulai dari biaya masuk hingga penginapan dan akomodasi lainnya. Kalian hanya perlu membuka gadjet, mencari info mengenai paket liburan goa pindul dan mempersiapkan perbekalan yang sekiranya dibutuhkan seperti misalnya keuangan, pakaian atau obat-obatan dan yang terpenting adalah mempersiapkan kondisi fisik karena kesenangan dari liburan yang kalian lakukan akan berkurang jika kondisi kesehatan kalian kurang baik.
- Selain itu, jika ingin menyusuri goa ini sebaiknya kalian langsung memakai pakaian yang siap basah karena di sana pasti pakaian kalian akan basah dan akan sangat repot jika harus berganti pakaian dulu di sana.
Kemudian yang tak kalah penting adalah untuk tidak membawa barang-barang yang tidak terlalu penting karena akan sangat repot memeganginya sementara kalian harus mengapung di atas air selama kurang lebih satu jam. Terlebih barang-barang berharga seperti perhiasan sebaiknya tidak usah dikenakan karena goa pindul ini memiliki kedalaman air yang bervariasi dengan dasar sungai yang juga bervariasi, beberapa dasar sungainya ditumbuhi stalagtit sehingga jika perhiasan kalian terjatuh ke air maka akan sangat sulit mengambilnya terlebih jika terjatuh di tempat yang sangat dalam atau bahkan tersangkut di antara bebatuans stalagtit. Namun jika sudah terlanjur membawa barang-barang tersebut kalian bisa titipkan di tempat penitipan barang yang sudah disediakan oleh pihak pemandu. Penting untuk disadari juga bagi kalian yang akan berkunjung ke Goa Pindul ini untuk senantiasa menjaga sikap dan kebersihan kalian supaya kebersihan dan kelestarian tempat ini tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh anak, cucu, bahkan cicit-cicit kita di masa depan.
Secara keseluruhan goa pindul ini adalah tempat wisata alam yang sangat recommeded untuk dijadikan destinasi liburan kalian karena menampilkan pemandangan indah dan akan memberikan pengalaman berkesan yang tak terlupakan. Demikian pembahasan mengenai wisata alam goa pindul ini semoga bisa menjadi referensi bagi kalian yang akan melakukan perjalanan liburan.