25 Tempat Wisata Jogja Malam Hari yang Wajib Dikunjungi

Jogja merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia dari berbagai daerah. Jogja memang terkenal sejak zaman dahulu sebagai kota wisata budaya yang hingga sekarang masih tidak bosan dikunjungi. Apalagi ketika lokasi wisata di Jogja kian hari kian bertambah dan berkembang dengan baik. Pasti ada banyak lokasi wisata baru yang bermunculan.

Beberapa anak muda juga terlihat suka berwisata di Jogja dan mengeksplor Jogja, baik di siang hari maupun malam hari. Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke Jogja pada malam hari, berikut ini ada beberapa tempat wisata jogja malam hari yang bagus untuk dieksplor dalam kegelapan.

Baca juga:

1. Bukit Bintang

Bukit BintangDi Jogja ada sebuah bukit yang di malam hari bisa digunakan untuk melihat keindahan kota Jogja di malam hari dari ketinggian. Tempat itu adalah Bukit Bintang. Bukit ini sedang populer di kalangan anak muda Jogja.

Lokasi bukit ini adalah di Gunung Kidul. Dari sana, wisatawan bisa melihat lampu-lampu kota Jogja dan juga bintang-bintang yang indah. Wisatawan yang datang terlalu sore juga bisa menunggu pemandangan indah dari matahari terbenam di sana.

Wisatawan juga bisa berburu kuliner Jogja di sana karena ada banyak penjual makanan di warung dan restoran di kawasan tersebut. Wisatawan yang hadir kebanyakan adalah anak muda yang ingin menghabiskan waktu dengan teman-temannya.

2. Malioboro

MalioboroMalioboro di malam hari juga memiliki daya tarik tersendiri di mata para wisatawan. Buktinya, setiap malam, Malioboro selalu ramai dikunjungi banyak orang. Jalan Malioboro memang menjadi khas dan ikon wisata di Jogja.

Di malam hari, suasana Malioboro memang menjadi suasana yang dirindukan banyak orang. Orang-orang bisa berjalan di sepanjang kawasan sambil berbelanja atau menikmati wisata kuliner. Selain itu, banyak musisi jalanan yang unik dan kreatif yang menjajahkan hasil seni mereka seperti nyanyian dan tarian.

Ada banyak juga wisatawan yang menikmati suasana Malioboro dengan naik delman atau naik becak. Banyak juga yang hanya sekadar berfoto-foto di sepanjang jalanan Malioboro Jogja.

3. Alun-alun Kidul

Alun-alun KidulSelain Malioboro, salah satu spot wisata yang banyak dikunjungi orang-orang saat malam hari di Jogja adalah alun-alun kidul. Di sana ada banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah menyewa sepeda hias dan berkeliling. Harga yang ditawarkan untuk menyewa juga sangat murah, yaitu Rp 15.000 saja.

Selain itu, wisatawan di alun-alun kidul juga bisa berwisata kuliner, karena di sana ada banyak pedagang makanan yang berjualan. Wisatawan bisa memilih makanan ringan ataupun makanan berat dan menikmati suasana Jogja di malam hari dengan teman-teman.

Alun-alun kidul juga identik dengan tradisi Masangin yang berkaitan dengan dua pohon beringin di alun-alun. Silakan mencobanya.

Baca juga:

4. Nol Kilometer

Nol KilometerSiapa bilang kawasan Nol Kilometer Jogja hanya bisa dinikmati saat siang hari? Saat malam hari, kawasan ini juga ramai dikunjungi orang. Nol Kilometer Jogja yang lokasinya strategis ini memiliki banyak bangunan kolonial di sekitarnya.

Walau wisatawan tidak bisa mengunjungi museum-museum di kawasan Nol Kilometer saat malam hari, sepanjang kawasan ini rupanya sering dipergunakan oleh banyak anak muda untuk nongkrong.

Wisatawan bisa menikmati suasana malam Jogja dengan datang ke kawasan ini. Di sana akan ada banyak seniman jalanan yang menunjukkan kemampuan mereka. Selain itu ada juga beberapa komunitas yang bisa jadi menarik untuk dilihat.

5. Tugu Jogja

Tugu JogjaSiapa yang tidak kenal Tugu Jogja? Tugu yang lokasinya masih berada tidak jauh dari stasiun dan Malioboro ini juga biasanya banyak dikunjungi wisatawan di malam hari. Tugu Golong Gilig ini memang merupakan satu ikon Jogja.

Wisatawan yang mampir ke sana biasanya hanya untuk berburu foto. Keunggulannya adalah karena cahaya pada malam hari di Tugu ini akan membuat hasil foto menjadi lebih cantik.

Selain itu, adanya lampu-lampu bangunan dan juga lampu kendaraan-kendaraan yang melintas bisa menjadi satu elemen tambahan yang keren untuk berfoto.

6. Taman Pelangi Monjali

Taman Pelangi MonjaliMonjali adalah Monumen Jogja Kembali yang lokasinya ada di rung Road utara Jogja. Monjali memiliki sebuah taman yang dinamakan Taman Pelangi. Harga masuknya adalah Rp 20.000.

Keistimewaan Taman Pelangi adalah bisa didatangi oleh wisatawan dengan suasana malam hari yang indah. Di sana ada banyak lampion beranekaragam bentuk yang memancarkan cahaya warna warni.

Lampion-lampion tersebut akan memberikan suasana malam hari Jogja yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Pengunjung juga bisa berburu foto di sana dengan lampion yang diinginkan.

7. Pentas Seni Ramayana Prambanan

Pentas Seni Ramayana PrambananKenal Candi Prambanan? Jika ya, maka cobalah mengunjunginya di malam hari, yaitu dengan melihat Pentas Seni Ramayana. Pentas seni ini adalah pagelaran seni yang bisa dinikmati oleh wisatawan.

Harga tiket untuk memasuki pagelaran ini adalah Rp 125.000. Cukup mahal untuk wisatawan. Namun tentu saja pengalaman yang didapatkan akan lebih bermakna.

Pentas ini akan menampulkan pagelaran kisah dramatis yang dihiasi dengan lampu-lampu sorot dengan latar belakang Candi Prambanan yang eksotis. Wisatawan yang datang pasti adalah mereka yang mencintai seni dan budaya.

8. Hutan Pinus Pengger

Hutan Pinus PenggerSalah satu hutan pinus di sekitar Jogja yang bagus dikunjungi saat malam hari adalah hutan pinus Pengger. Hutan pinus ini berada di ketinggian Jogja, sehingga wisatawan yang datang bisa berburu keindahan Jogja dari ketinggian.

Banyak wisatawan yang datang ke sana di malam hari untuk berburu foto Jogja malam hari dari ketinggian, serta suasana perbukitan yang dipenuhi dengan bintang-bintang.

Selain itu, di hutan pinus ini ada sebuah spot foto yang sangat alami. Bentuknya seperti sarang burung dan rumah indian yang terbuat dari rotan. Wisatawan bisa berfoto di sana dengan latar belakang kerlap kerlip kota Jogja dari atas bukit.

Baca juga:

9. Alun-alun Utara

Alun-alun UtaraBukan hanya di Alun-alun Kidul, suasana meriah di malam hari juga bisa didapatkan dari Pesta Rakyat Sekaten yang lokasinya digelar di Alun-alun Utara. Wisatawan yang datang akan mendapatkan kemeriahan khas tradisional Jogja.

Lokasi ini bisa didatangi dengan berjalan ke arah selatan dari titik Nol Kilometer. Lokasi ini menggelar Pesta Rakyat Sekaten setiap tahun.

Wisatawan yang datang pada waktu yang tepat bisa mendapatkan kemeriahan ini di Jogja. Ada banyak permainan yang bisa ditemukan saat acara berlangsung, seperti bianglala, kora-kora, hingga rumah hantu.

Selain itu ada banyak penjual yang berdagang di sana, sehingga wisatawan bisa berbelanja atau menikmati camilan kuliner.

10. Sindu Kusuma Edupark

Sindu Kusuma EduparkIngin naik bianglala besar sambil menikmati suasana malam hari di Jogja? Mungkin Sindu Kusuma Edupark ini menjadi jawabannya. Objek wisata SKE bisa dikunjungi saat malam hari bersama teman-teman.

Di sana ada sebuah bianglala yang tingginya mencapai 48 meter. SKE adalah objek wisata malam hari di Jogja yang termasuk baru. Wisatawan bisa naik bianglala dan mengeksplor kemeriahan di sana.

Namun, untuk saat ini, SKE hanya buka hingga jam 9 malam saja. Jadi, kamu yang tertarik datang ke sana, lebih baik datang sore hari agar sempat menikmati bianglala tersebut.

11. Angkringan

AngkringanAnak muda yang berada di Jogja memang memiliki banyak cara untuk menikmati suasana Jogja. Salah satunya adalah dengan datang ke angkringan untuk menikmati hangatnya kopi dengan teman-teman.

Salah satu angkringan yang terkenal adalah Angkringan Lik Man yang lokasinya di sebelah utatra stasiun Tugu. Di sana ada banyak anak muda yang memenuhi tikar-tikar lesehan dengan teman-temannya.

Konon, suasana angkringan di sana lah yang menginspirasi banyak musisi untuk menciptakan lagu Yogyakarta. Wisatawan bisa menikmati suasana sambil mengobrol dengan teman-teman saat malam hari. Angkringan itu bahkan masih ramai walau jam sudah menunjukkan pukul tengah malam.

12. Pasar Seni Gabusan

Pasar Seni GabusanDi Jogja ada sebuah pasar seni yang bernama Pasar Seni Gabusan (PSG). Lokasinya ada di Jalan Parangtritis, Bantul, Jogjakarta.

Pasar seni ini menyimpan banyak kerajinan seni atau barang-barang yang antik.

Wisatawan bisa datang ke sana hanya untuk sekadar melihat-lihat dan juga berbelanja barang-barang seni khas Jogjakarta. Di sana ada juga acara yang digelar dan bisa dinikmati oleh para wisatawan.

PSG ini sering dijadikan lokasi untuk menggelar banyak acara. Salah satu acara besar yang pernah digelar di sini adalah Bantul Expo yang juga ramai dikunjungi pengunjung dan wisatawan saat malam hari di Jogja.

13. Benteng Vredeburg

Benteng VredeburgBangunan kolonial belanda ini merupakan salah satu bangunan yang juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dan orang-orang Jogja di Malam hari. Lokasinya juga tidak jauh dari Titik Nol Kilometer Jogja dan kawasan Malioboro.

Wisatawan bisa naik becak atau berjalan kaki untuk sampai ke sana. Ketika malam haru, benteng ini masih dibuka untuk umum. Wisatawan malah akan mendapatkan suasana berbeda di benteng ini saat malam hari.

Perpaudan antara bangunan tua dengan lampu-lampu kota khas Jogja pasti akan memberikan suasana dan pengalaman yang baru. Wisatawan bisa berburu foto Jogja malam hari di lokasi tersebut.

14. Plengkung Gading

Plengkung GadingPlengkung Gading adalah sebuah bagian dari tembok pertahanan Keraton Yogyakarta yang posisinya ada di sisi selatan, dekat dengan alun-alun kidul. Tembok ini juga disebut sebagai Plengkung Nirbaya.

Nirbaya berasal dari dua kata. Nir berarti tanpa. Baya berarti bahaya. Tembok ini memiliki filosofi tanpa bahaya. Lokasi ini unik.

Biasanya wisatawan atau orang-orang yang datang berjalan ke atas plengkung dengan anak tangga.

Di atas plengkung tersebut ada sebuah ruang yang lapang untuk duduk sambil mengobrol dengan teman-teman. Suasana di sana cukup tenang. Tidak seperti suasana di alun-alun yang sangat ramai. Jika ingin ke sana, bawa camilan agar suasana menjadi lebih akrab.

15. Purawisata

PurawisataSelain Prambanan, ada sebuah spot lagi di Jogja untuk bisa menyaksikan pagelaran seni. Namanya adalah Purawisata. Lokasinya ada di Jalan Brigjend Katamso. Wisatawan yang datang ke sana bisa menikmati kisah drama Ramayana dan Shinta dari tarian.

Di sana, wisatawan bisa datang setiap hari pada malam hari. Wisatawan yang ingin melihat pertunjukan ini akan dikenakan harga tiket masuk yang berbeda-beda, tergantung paket yang dipilihnya.

Untuk melihat pagelaran, wisatawan hanya perlu membayar Rp 75.000 untuk domestik dan Rp 250.000 untuk turis internasional. Sedangkan untuk wisatawan yang ingin mendapatkan makan malam sealigus melihat pertunjukan akan dikenakan biaya Rp 255.000 untuk domestik dan Rp 420.000 untuk turis internasional.

Baca juga:

Selain itu, ada beberapa lokasi lain di Jogja yang bisa dinikmati saat malam hari, diantaranya:

16. Taman Parkir Abu Bakar Ali

17. Pak Jabrik Jalan Mangkubumi

18. Gunung Api Purba

19. Pantai Gunung Kidul

20. Pasar Klithikan

21. Kampung Turis Prawirotaman

22. Kampung Bule Sosrowijayan

23. Villa Kaliurang

24. Puthuk Setumbu

25. Oyot Godhog Cabaret Show

Itulah beberapa tempat wisata jogja malam hari yang bisa dikunjungi para wisatawan untuk melihat suasana Jogja malam hari yang mengesankan. Selamat mencoba dan semoga liburanmu mengesankan.