Jepang merupakan negara yang memegang kehidupan modern dan juga tradisional. Keunikan jepang ini tentu saja mengundang minat banyak wisatawan dari seluruh dunia untuk melakukan liburan ke Jepang, tak terkecuali dari Indonesia, untuk bertandang kesana. Di negeri anime ini, wisatawan dapat menemui kuil-kuil tradisional hingga gedung-gedung tinggi pusat perbelanjaan, dari para perempuan yang memakai yukata hingga mereka yang memakai tren fashion terbaru.
Meski tradisi yang kuat dijalani masyarakatnya, kemajuan teknologi dan ekonomi Jepang tumbuh pesat sehingga kini Jepang terhitung sebagai negara kaya yang tentu saja, konon katanya, kurang ramah bagi para backpacker. Benarkah demikian? Berikut beberapa tips dan trik yang bisa kamu gunakan untuk melancong ke negeri Sakura ini.
1. Tiket pesawat
Beberapa bulan sebelum hari-H keberangkatan yang telah ditetapkan, Sering-seringlah menyatroni situs pembelian tiket pesawat yang sering menawarkan promo penerbangan agar kamu tidak ketinggalan mendapatkan harga tiket promo super murah.
Normalnya, tiket pergi-pulang Indonesia-Jepang berkisar antara 5 hingga 8 juta, namun jika anda beruntung mendapatkan potongan harga tiket, kamu bisa mendapatkan harga hingga 3 juta saja untuk pergi-pulang.
Baca juga:
- Tempat Wisata di Lombok Timur
- Wisata Alam Kalibiru
- Taman Wisata Lembah Hijau
- Tempat Wisata di Malang
- Tempat Wisata di Bontang
2. Musim Dingin Untuk Waktu Keberangkatan
Menghindari Peak Season tentu saja jadi incaran wisatawan dari belahan bumi manapun, karena menghindar dari angka termahal tentu saja. di Jepang sendiri mengenal dua musim yang populer untuk didatangi para turis. Yaitu,Haru (Musim Semi yang terjadi pada bulan Mei-Juni), Natsu (Musim panas yang terjadi pada bulan Juli-September). Di dua musim ini, bunga sakura bermekaran dengan hawa hangat yang menyenangkan. Untuk kamu yang ingin liburan murah dengan budget murah, hindari dua musim ini. Sebaliknya, kamu bisa terbang ke Jepang pada musim Fuyu (musim dingin), sedikit pengorbanan demi dapat berlibur dengan biaya miring ke Jepang tidak ada salahnya bukan?
3. Itinerary
Sebelum menentukan itinerary, sebaiknya download rute kereta atau subway Tokyo, Hakone dan berbagai kota di Jepang. Karena rute atau peta subway di Jepang terkenal cukup ruwet. Selain itu tentukan anggaran dana dan rute subway yang nantinya anda pilih yang paling efektif dan murah. Sebaiknya hindari JR Pass karena selain membuat lelah fisik, harganya juga sangat mahal. Jadi setelah menentukan destinasi kota dan wisatanya, pilihlah rute subway yang paling murah dan efektif.
Baca juga:
- Tempat Wisata Air Terjun di Bogor
- Pantai Tanjung Lesung
- Tempat Wisata di Karanganyar
- Spot Foto di Malang
- Tempat Wisata di Ngawi
4. Tempat belanja
selain destinasi wisata dan tempat oleh-oleh, tempat belanja untuk kamu sendiri tentunya ada di daftar itinerary kamu, ya. berbagai tempat belanja legendaris yang patut kamu datangi yaitu Shibuya, Shimokitazawa, Ameyokocho, Akihabara Gashapon Hall dan Shinsaibashisuji.
5. Sistem transportasi
Umumnya sistem transportasi Jepang tidaklah murah. Kereta cepat (Shinkansen) saja dapat merohoh kocek sekitar 12.000-40.000 yen dari Fukuoka ke Tokyo. Berarti kamu setidaknya menyiapkan biata transportasi saja senilai 1.3 hingga 5 juta rupiah. Namun, masih ada alternatif yang lebih terjangkau.
- Hyperdia
Kunjungi situs Hyperdia dan carilah pilihan dan harga kereta lokal yang paling murah. Tenang saja, di situs ini tersedia bahasa Inggris bagi kamu yang tidak dapat membaca aksara Jepang.
- Agar lebih murah, pilih tiket transport terusan setelah memakai transportasi dalam kota yang paling murah
Setelah memilih tiket transportasi yang paling murah dan juga efektif, carilah tiket terusan yang harganya sekitar 300 hingga 500 yen.
- Seishun 18 Kippu
Pemerintah Jepang biasanya menawarkan Seishun 18 Kippun atau tiket kereta api dengan masa penggunaan 5 hari yang harganya murah. Dengan memanfaatkan Seishun 18 Kippu, kamu bisa menjajal sleuruh rute kereta api lokal di Jepang pilihanmu.
- Bus Malam
Selain kereta api, memilih bus tidak ada salahnya dilakukan. Dengan kenyamanan dan harga yang relatif murah, bus malam patut di coba untuk transportasi antar kota.
- Jalan kaki
Nah, untuk yang satu ini kita tidak perlu merogoh kocek. Berjalan kaki sangat lumrah dilakukan oleh orang Jepang, sehingga sarana dan prasarana pun disediakan dengan baik oleh pemerintahnya. Kamu hanya perlu menyiapkan rute atau peta perjalanan anda, payung atau jas hujan dan tenaga kamu.
Baca juga:
- Tempat Wisata di Semarang
- Tempat Wisata di Dieng
- Tempat Wisata di Demak
- Tempat Wisata di Salatiga
- Tempat Wisata Di Ungaran
6. Convenience store (konbini)
Convenience Store bisa kamu jadikan pilihan juga untuk memilih makanan Jepang yang terkenal mahal. Di konbini, kamu bisa menemukan berbagai makanan cepat saji yang harganya reatif murah. Dari Onigiri hingga bento. Selain makanan, di Konbini kamu pun bisa mendapatkan beragai kebutuhan dari sikat gigi hingga sampo.
7. Makanan murah
Mahalnya makanan Jepang, membuat para traveler memutar otak cara agar tetap mendapatkan makanan yang lebih murah. Salah satunya adalah menjajal makanan jalanan atau street food. Di street food ini kamu bisa menemukan oden, tempura hingga takoyaki.
8.Vending machine
Jepang yang pesat perkembangan teknologinya, tentu saja tidak mengherankan jika kita menemukan banyak vending machine disana. Jika anda tidak mau merogoh kocek banyak untuk makan di rumah makan di jepang, carilah vending machine terdekat. Karena vending machine di jepang juga menyediakan mi instan selain berbagai minuman kaleng.
Baca juga:
- Tempat Wisata di Solo
- Wisata Kuliner di Solo
- Tempat Wisata di Karanganyar
- Tempat Wisata di Klaten
- Tempat Wisata Di Wonosobo
9. Penginapan
Saat berlibur ke Jepang, carilah informasi tentang penginapan yang pas sesuai budget anda. Jangan sampai karena kurang memilih penginapan membuat dana anda terkuras. Berikut beberapa jenis penginapan yang bisa kamu pilih:
- Hostel backpacker.
Dengan mampir ke situs HostelWorld, kamu bisa mencari dan memesan berbagai penginapan mulai dari yang termurah hingga termahal. Sebagai referensi, harga termurah berbentuk asrama (umumnya berisi 6 orang) seharga sekitar 1.300 yen atau IDR 160.000
- Couchsurfer
Dengan menjadi member Couchsurrfer, kamu bisa mendapatkan tempat menginap gratis. Selain gratis, kamu bisa menambah pengalaman dengan berinteraksi langsung dengan orang lokal.
- Urban Camping di Koen
Koen atau Taman Kota juga menjadi favorit para backpacker, jika kamu berani menantang diri sendiri, kamu juga bisa menginap di taman publik, loh! Tidak perlu malu, karena masyarakat Jepang sendiri sudah biasa melihat orang tertidur di tempat umum, dari tertidur di stasiun hingga di Mac Donald.
10. Pusat oleh-oleh
Saat membeli oleh-oleh, berburu di Hyakuen Store atau toko 1000 yen bisa menjadi pilihannya. Di toko seperti ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis barang mulai dari pernak pernih hingga peralatan mandi. Tentunya dengan harga murah yang berkisar 15.000 rupiah saja per item.
11. Destinasi Wisata
Jepang memiliki 2 pulau besar, dan karena harga segala macam di Jepang tidaklah murah, maka tidak perlu menentukan destinasi wisata yang ribet dan harus mengunjungi dua pulau tersebut.
12. Toko Obat
Memang sebaiknya kita menyediakan obat-obatan sendiri sesuai kebutuhan, namun tidak punya pilihan lain jika kita sedang membutuhkan dan tidak menyiapkannya. Jika anda kebetulan berada di Takeshita Street, di kota Harajuku. Anda dapat membeli berbagai obat dan bahkan kebutuhan lainnya disana. Umumnya harga di banderol murah karena dekat dengan tanggal kadaluarsa.