Karanganyar yang merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah adalah kawasan yang penuh dengan wisata alam, namun tidak hanya itu saja yang akan disuguhkan bagi setiap pengunjungnya, ada tempat-tempat wisata sejarah yang istimewa juga untuk dilihat. Para pelancong yang berasal dari luar Jawa Tengah dan ingin mencoba mengunjungi beberapa tempat wisata di Karanganyar yang merupakan tempat wisata di jawa tengah, di bawah ini adalah lokasi-lokasi terbaik yang bisa dijadikan destinasi utama ketika berlibur ke Karanganyar.
Candi Cetho
Wisata sejarah yang termasuk paling asyik adalah di situs sejarah satu ini, yaitu sebuah candi Hindu yang ada di Kecamatan Jenawi, namun tepatnya ada di Dusun Ceto, Desa Gumeng. Tempat ini bisa dengan mudah dijangkau dan selama perjalanan ke tempat ini, pelancong tidak akan pernah bosan sebab ada hamparan hijau perkebunan teh yang bisa dinikmati sepanjang jalan untuk menyegarkan mata. Ini merupakan sebuah candi yang tentunya unik untuk disambangi karena memiliki patung berupa alat kelamin laki-laki atau yang disebut juga sebagai kalacakra.
Selain dari keunikan tersebut, pengunjung juga akan mendapati petilasan Ki Ageng Krincingwesi di kompleks ini, beliau dikenal sebagai leluhur Dusun Cetho. Didirikan di lahan berundak, candi ini memiliki teras yang jumlahnya ada sebelas di mana setiap terasnya pun dibuat seunik mungkin. Candi Cetho adalah salah satu dari peninggalan Kerajaan Majapahit yang letak persisnya ada di atas pekebunan teh Kemuning dan lereng Gunung Lawu dan sesampainya di lokasi ini, wisatawan akan dipuaskan dengan kesejukan hawanya yang tidak terkira.
- Candi Cetho buka dan melayani pengunjung setiap hari mulai dari jam 9 pagi hingga 5 sore.
- Para pengunjung atau wisatawan domestik dikenakan Rp 2.500, sementara para pengunjung atau wisatawan mancanegara dikenakan Rp 10 ribu.
Puncak Gunung Lawu
Jika memiliki kesempatan untuk menjejakkan kaki di Karanganyar, maka Puncak Gunung Lawu adalah yang wajib ditelusuri, khususnya pagi para pecinta alam dan yang gemar hiking. Perbatasan antara Kabupaten Magetan Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah-lah jalur pendakian yang bisa dijelajahi. Apabila benar ingin melakukan pendakian, maka segala persiapan harus sudah matang karena aktivitas semacam ini tidak boleh disepelekan.
Pendakian biasanya akan dimulai dari pos yang ada di Cemoro Sewu dan akhirnya akan berada di Cemoro Kandang. Terdapat warung-warung yang bisa dikunjungi untuk mengisi perut lebih dulu sebelum mendaki. Proses pendakiannya sendiri dapat dilakukan di malam hari dan nantinya diharapkan bisa sampai puncak di pagi harinya untuk mendapatkan pemandangan matahari terbit yang indah. Hal ini dikarenakan estimasi waktu pendakian adalah 8-9 jam untuj jalur Cemoro Kandang dan 6-7 jam untuk jalur Cemoro Sewu.
- Para wisatawan atau pengunjung lokal yang ingin mendaki hanya dikenakan Rp 5 ribu saja per kepala untuk registrasinya.
Pemandian Sapta Tirta Pablengan
Sempatkan untuk datang ke pemandian satu ini untuk mendapatkan waktu tenang dan rileks selama di Karanganyar. Berlokasi di Kecamatan Matesih, Pemandian Sapta Tirta ini bisa ditemukan di Desa Pablengan. Seperti namanya, memang lokasi ini memiliki tujuh buah sumber mata air yang rasanya tidak sama antara satu dengan sumber air lainnya. Uniknya, walaupun bisa berbeda rasa, ketujuh lokasi sumber mata air ini berada di satu area.
- Sumber Air Bleng adalah yang pertama dan biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerupuk atau karak.
- Sumber Air Kasekten adalah yang kedua di mana airnya diyakini oleh warga sekitar bisa menyucikan badan dan meningkatkan kekuatan.
- Sumber Air Mati adalah yang ketiga dan banyak orang menemukan sumber mata air ini lebih unik karena airnya yang tidak pernah berkurang maupun bertambah sehingga tetap stabil. Hanya memang air yang satu ini tidak boleh digunakan untuk minum, cuci muka dan mandi seperti sumber mata air lainnya.
- Sumber Air Urus-Urus adalah yang keempat dan dipercaya airnya sangat bagus untuk masalah pencernaan. Dengan meminumnya, buang air besar akan menjadi lancar; itu artinya bagi pengunjung dengan masalah sembelit bisa mencobanya.
- Sumber Air Hangat adalah yang kelima dan airnya berguna untuk menyucikan badan sekalian juga bisa menyembuhkan penyakit reumatik serta penyakit kulit dan gatal-gatal.
- Sumber Air Hidup adalah yang keenam di mana airnya digunakan untuk membasuh wajah dan diyakini dapat membuat wajah cantik serta awet muda.
- Sumber Air Soda adalah yang terakhir atau ketujuh di mana airnya memang terasa soda saat diicipi dan bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit serius, seperti diabetes, liver, TBC dan ginjal.
- Pemandian Sapta Tirta buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore setiap hari.
- Pengunjung dikenakan Rp 3 ribu untuk biaya masuk dan menikmati berbagai fasilitas di dalamnya.
Candi Sukuh
Untuk candi satu ini sebenarnya letaknya tidaklah jauh dari Candi Cetho dan tidak kalah seru dan unik untuk dikunjungi dari Candi Cetho. Candi ini berada di Kecamatan Ngargoyoso, tepatnya ada di Desa Berjo. Jangan heran kalau datang ke sini dan menemukan patung-patung yang bertema erotis sama halnya dengan yang ada di Candi Cetho. Hanya saja, setiap patung di candi ini tidak didirikan secara sembarangan tanpa makna; sejumlah literatur pating yang terdapat di Candi Sukuh menyimbolkan kesuburan.
Keunikan lainnya yang tak patut untuk dilewatkan dari Candi Sukuh adalah bentuk bangunannya yang kelihatan berbeda dengan candi-candi lain yang ada di tanah air. Hebatnya lagi, diketahui bahwa struktur candi ini justru memiliki kemiripan dengan bangunan suku Maya yang terdapat di Meksiko serta suku Inca yang ada di Peru. Menurut sejarahnya, penemuan candi ini adalah oleh residen Surakarta di tahun 1815 dalam keadaan runtuh dan Dinas Purbakala-lah yang melakukan pemugaran di tahun 1928.
- Candi Sukuh bisa dikunjungi dari antara jam 7 pagi hingga jam 5 sore.
- Pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5 ribu, namun harga tersebut bisa berubah kapan saja.
Grojogan Sewu
Wisata alam yang wajib untuk didatangi selama berlibur di Karanganyar adalah Grojogan Sewu di mana obyek wisata yang paling dibanggakan di sini adalah air terjunnya. Berlokasi di Kecamatan Tawangmangu, obyek wisata satu ini memiliki sekitar 1.250 anak tangga yang harus dilewati oleh para pengunjung untuk demi sampai ke lokasi. Jika tertarik, cobalah untuk datang ke area Hutan Wisata Grojogan Sewu karena air terjun yang terletak di lereng Gunung Lawu ini menawarkan kesejukan dan pemandangan alam yang sangat menawan hati.
Air terjun setinggi 80 meter ini bisa menjadi salah satu spot favorit sebab suara air terjunnya yang bergemuruh sangat enak didengar. Namun, selalu waspada dalam perjalanan naik ke atas sebab di hutan yang lebat ini hiduplah banyak kera liar yang kerap merebut tas yang dibawa oleh para pengunjung. Banyak warung makan yang bisa ditemukan di kawasan ini sehingga tidak perlu khawatir ketika sudah mulai lapar dan ingin mengisi tenaga.
- Pengunjung dikenakan Rp 110 ribu jika berkunjung di hari biasa.
- Pengunjung dikenakan Rp 160 ribu bila datang pada hari libur atau akhir pekan.
Bumi Perkemahan Camping Lawu Resort dan Sekipan
Cukup dekat dari Grojogan Sewu, ada Bumi Perkemahan Camping Lawu Resort dan Sekipan yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas kemping di alam terbuka yang indah. Biasanya memang lokasi ini digunakan oleh para siswa sekolah untuk kemping, bahkan juga para mahasiswa, namun tempat ini pun selalu terbuka bagi wisatawan atau pengunjung umum yang ingin berkemping ria. Kesejukan di lokasi ini serta pemandangan pohon pinus yang cantik bisa juga dinikmati tanpa harus menginap atau kemping di area ini.
Bagi para wisatawan yang masih asing dengan lokasi bumi perkemahan ini maka tentunya tidak akan mudah menjangkaunya. Untuk itu, jangan malu bertanya pada warga sekitar akan BuPer Sekipan dan mereka akan memberitahu serta mengarahkan para pengunjung untuk menuju ke arah yang benar. Tetap perlu membawa jaket walaupun memang hawa pada malam hari tidaklah sedingin yang mungkin banyak orang bayangkan.
- Pengunjung akan dikenakan Rp 7.500 per kepala untuk masuk ke bumi perkemahan, namu harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Perkebunan Teh Kemuning
Tempat wisata berikutnya yang tidak kalah seru untuk dikunjungi adalah Perkebunan Teh Kemuning yang amat sangat menyejukkan dengan seluruh lokasi yang berwarna hijau. Rupanya, untuk berlibur ke perkebunan teh tidaklah harus ke puncak Bogor karena di Karanganyar pun bisa ditemui. Selain indahnya panorama di perkebunan teh ini, lokasi ini juga dijadikan sebagai tempat ber-aero sport paralayang. Jadi untuk yang memiliki kegemaran aktivitas pemacu adrenalin seperti ini, yaitu tepatnya di Venues Bukit Paralayang yang letaknya ada di Dusun Segoro, Gunung Kemuning bisa dikunjungi.
Tapi cukup seru juga hanya berjalan-jalan mengelilingi kebun yang memiliki luas 438 hektar ini. Tersedia jalan setapak yang bisa dijadikan jalur untuk wisatawan berjalan dan para pemetik teh. Ada beberapa bukit yang memiliki tanaman teh seperti yang biasa kita tonton di Teletubbies dan jika dilihat dari bawah maka penglihatan kita pun akan disegarkan oleh gundukan tanaman teh. Jangan lupa untuk membawa kamera supaya bisa mengabadikan indahnya alam kebun teh. Bahkan para pengunjung juga diperbolehkan untuk memetik teh yang bisa dibawa pulang
- Pengunjung dapat berkunjung sepuasnya selama sehari penuh di kebun teh ini hanya dengan membayar Rp 3 ribu per orang.
Agrowisata Sondokoro
Di dekat kota Karanganyar, wisatawan dapat menemukan sebuah pabrik gula yang berada di bawah PTPN IX Jawa Tengah yang bernama Pabrik Gula Tasikmadu dan diketahui menjadi salah satu pabrik peninggalan Belanda. Agrowisata Sondokoro inilah yang dibuka oleh manajemen PTPN IX di kawasan Pabrik Gula Tasikmadu yang dapat dikunjungi oleh keluarga selama liburan di Karanganyar. Jika ditanya apa saja yang ditawarkan oleh agrowisata ini, tentu ada banyak variasi fasilitas permainan yang dapat dinikmati, seperti halnya waterboom dan flying fox serta wahana dan atraksi lainnya yang pasti menambah keseruan kunjungan di tempat ini.
Selain dari wahana flying fox serta bermain di waterboom, pengunjung pun bisa secara puas mengelilingi kawasan agrowisata dengan mengendarai kereta tua yang terbilang antik dan unik. Bagi yang belum pernah melakukan terapi ikan, boleh coba datang ke lokasi Agrowisata Sondokoro karena tempat ini juga menyediakan kolam berisi ikan yang dimanfaatkan untuk terapi ikan.
- Agrowisata Sondokoro buka hanya setiap Minggu dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore.
- Pengunjung dikenakan Rp 5 ribu per kepala, namun siapkan uang lebih karena setiap wahana akan mengenakan pengunjungnya biaya.
Air Terjun Parang Ijo
Para wisatawan tentunya masih belum terlalu mengenal air terjun ini karena kawasan ini termasuk obyek wisata anyar yang baru dalam proses pengembangan sehingga banyak yang belum familiar. Jika berlibur di Karanganyar dan ingin mencoba melihat pemandangan Air Terjun Parang Ijo, boleh langsung ke Kecamatan Ngargoyoso, tepatnya di Desa Girimulyo. Memiliki tinggi kurang lebih 20 meter, air terjun ini layak untuk dijadikan lokasi wisata alam terfavorit. Dalam proses menuju air terjun ini, para wisatawan perlu menuruni tebing dan ada taman hijau nan indah juga yang bisa dilewati. Apabila dibandingkan dengan Grojoga Sewu memang air terjun ini terlihat lebih kecil, namun karena ditemani tanaman-tanaman yang apik dan lebat, maka pengunjung akan merasakan suasana yang berbeda selama di sini.
- Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk Rp 2.500 per kepala untuk menikmati pemandangan secara bebas di Air Terjun Parang Ijo ini.
Air Terjun Jumog
Karanganyar memang terkenal akan wisata alamnya dan satu lagi yang bisa dimasukkan ke daftar destinasi, yakni Air Terjun Jumog yang ada di Kecamatan Tawangmangu Ngargoyoso. Terletak di lereng Gunung Lawu, air terjun yang ada di desa Berjo ini memberikan kesejukan luar biasa bagi setiap pengunjungnya yang datang untuk refreshing. Hanya saja, dalam perjalanan untuk melihat langsung air terjun ini, pengunjung harus siap untuk menaiki sekitar 116 anak tangga yang tentunya membutuhkan fisik yang kuat dan energi yang besar.
- Air Terjun Jumog buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore setiap harinya.
- Pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 3 ribu untuk berjalan-jalan dan berfoto sepuasnya di tempat ini.
Astana Giribangun
Satu lagi obyek wisata yang jarang juga diketahui oleh orang, yakni Astana Giribangun yang merupakan tempat dimakamkannya Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto. Kompleks pemakaman keluarga ini berada di Kecamatan Matesih, tepatnya ada di desa bernama Girilayu. Tempat ini pun sudah dipakai untuk memakamkan Ibu Tin Soeharto jauh sebelum wafatnya Bapak Soeharto. Bagi penggemar beliau atau pengunjung yang ingin mengenang jasa-jasa Soeharto sebagai presiden Indonesia pada masa Orde Baru, boleh datang ke makam ini untuk berziarah.
- Astana Giribangun beroperasi dari hari Senin hingga Jumat dari jam 8 pagi sampai 5 sore.
- Pengunjung yang datang ke tempat ini tidak akan dikenakan biaya masuk sama sekali.
Wisata “Tubing” Goasari Ngargoyoso
Di Indonesia, khususnya di Karanganyar, para wisatawan juga bisa melakukan aktivitas tubing, yaitu kegiatan penyusuran sungai dengan memanfaatkan ban; setelah mengenakan pakaian keselamatan lengkap, pengunjung dapat duduk di atas ban sebelum meluncur di atas air sungai. Helm dan pelampung akan siap melindungi pengunjung yang menaiki ban dalam penelusuran sungai ini. Datanglah langsung ke Kecamatan Ngargoyoso, khususnya di desa bernama Punthukrejo untuk menikmati aktivitas seru ini.
- Pengunjung kudu mengeluarkan kocek sebesar Rp 20 ribu untuk masuk dan mengalami sendiri tubing di Goasari Ngargoyoso.
Demikianlah serangkaian tempat wisata di Karanganyar yang ternyata sangat asyik walau beberapa obyek belum banyak terekspos. Mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah akan memberikan kepuasan tersendiri kepada setiap wisatawan.
baca juga artikel lainnya mengenai tempat wisata unik
- tempat Wisata Di Cilacap
- Tempat Wisata di Bangkok
- Tempat Wisata di Ekuador
- Tempat Wisata di Solo
- Tempat Wisata di Mojosari Mojekerto
- Tempat Wisata di Indonesia
- Tempat Wisata untuk Bulan Madu
- Tempat Wisata di Balikpapan
- Tempat Wisata Banyuwangi
- Tempat Wisata di Banjarmasin
- Tempat Wisata Di Bandung
- Tempat Wisata di Malang
- Daftar Obyek Wisata di Aceh