10 Tempat Wisata di Ceko yang Paling Populer

Republik Ceko tampaknya memang kurang begitu familiar apabila bicara tentang pariwisatanya jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di benua Eropa. Namun, dengan tempat wisata di Ceko kali ini, Anda akan melihat sendiri bukti bahwa kota bersejarah ini juga sangat layak untuk dikunjungi pada waktu liburan. Banyak hal menarik dan menyenangkan yang bisa dinikmati dan dilakukan wisatawan sehingga pasti betah.

Jembatan Charles

Bila mencari sebuah lokasi wisata yang bersejarah namun tetap asyik disambangi, Charles Bridge atau yang dikenal dengan Karluv Most adalah sebuah jembatan yang ada di atas sungai Vltava di pusat kota Praha. Ada dua distrik yang dihubungkan oleh jembatan populer satu ini, yakni Lesser Town dan Old Town. Ada dua obyek wisata terkenal juga yang dihubungkan oleh jembatan ini, yaitu Old Town Square dan Kastil Praha, maka tidaklah heran apabila wisatawan wajib mendatangi lokasi ini. Jembatan Charles bukan hanya sekadar jembatan penyeberangan karena menuai popularitas tinggi di kalangan wisatawan dunia.

Keunikan dari jembatan ini adalah adanya 30 patung yang berdiri berjajar di sepanjang jembatan pada kedua sisinya. Sebagian besar dari patung tersebut dibuat dengan gaya Baroque dan semakin tampak cantik karena melengkapi deretan lampu yang memiliki gaya kuno. Tidak salah bila Anda memutuskan datang ke tempat ini karena selain arsitektur jembatannya yang keren, para seniman jalanan serta kios-kios terdapat di tempat ini sehingga wisatawan makin terpuaskan.

Petrin Hill

Berwisata alam di Ceko sangat memungkinkan dan Anda bisa langsung menuju ke Petrin Hill yang lokasinya ada di Praha. Berkunjunglah ke Lesser Town dan Anda pasti akan menemukan bukit dengan Sungai Vltava di sebelah kirinya.

Dengan tinggi kurang lebih 318 meter dan dipenuhi rumput hijau, Petrin Hill adalah sebuah tempat yang pas untuk menenangkan diri dan berekreasi bersama pasangan, sahabat atau keluarga. Warga setempat pun kerap menggunakan area bukit ini untuk berolahraga dan membawa hewan peliharaan mereka untuk berjalan-jalan.

Bohemian Paradise

Cagar alam ini adalah cagar alam pertama yang Ceko miliki dan hal tersebut dideklarasikan di tahun 1955. Terletak di sebelah timur Praha dan utara Bohemia, popularitas tempat ini makin meningkat saja berkat pedesaan yang begitu indah di kawasan ini. Bagi para pecinta alam, Bohemian Paradise betul-betul direkomendasikan untuk disambangi.

Keuntungan terbesarnya adalah bahwa para wisatawan bisa mendapatkan pemandangan lengkap karena jarak lokasi sejumlah wisata yang berdekatan satu sama lain. Nikmati dan kagumi sepuasnya segala keindahan alam yang ada di sini, bahkan lokasi wisata ini juga dekat dari tempat-tempat wisata lainnya, seperti museum dan kastil. Dua kastil yang signifikan di daerah ini adalah Kost dan Trosky, dan masih ada juga beberapa reruntuhan bangunan kuno yang terkenal dan bisa dikunjungi.

Josefov

Republik Ceko tidak kalah dari negara-negara lain yang memiliki kawasan bekas perkampungan Yahudi. Daya tarik Ceko yang bisa ditemukan lainnya adalah Josefov ini di mana lokasi ini mendapat penyebutan Jewish Town atau Jewish Quarter. Perkampungan tua Yahudi di Ceko ini berlokasi di sebuah kawasan kecil yang berada diantara Sungai Vltava dan Old Town. Karena namanya saja sudah bekas perkampungan Yahudi, maka sebagian besar bangunan asli sudah mengalami pemusnahan, yaitu di tahun 1983-1913 dalam rangka menata ulang kota.

Pembangunan kembali dilakukan di kawasan ini sehingga yang akan ditemukan oleh para wisatawan adalah bangunan-bangunan abad ke-20 alias bangunan baru. Memang menjadi sulit untuk mendapatkan gambaran akan keadaan asli perkampungan tua yang dulunya hanya memiliki populasi sekitar 18 ribu jiwa. Bangunan yang tersisa sebetulnya masih ada beberapa, antara lain adalah Old Jewish Cemetery yang merupakan area pemakaman tua, Old Jewish Town Hall atau balai kota, serta 6 gereja Yahudi (Spanish Synagogue, High Synagogue, Klaus Synagogue, Old-New Synagogue, Pinkas Synagogue, serta Maisel Synagogue.

Pilsen

Belum akan lengkap bila ke Ceko tapi tidak menyambangi kota Pilsen yang tepatnya ada di Bohemia Barat, Walau dari Praha wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 90 kilometer, kota ini akan memberikan kepuasan berlibur karena dianggap sebagai kota paling padat ke-4 di Republik Ceo. Kota ini begitu terkenal akan bir Pilsner-nya yang diciptakan oleh Josef Groll di tahun 1842. Namun, ada juga Katedral Gothic St. Bartolomeus yang menjadi daya tarik paling mencolok di Pilsen karena dibangun pada akhir abad ke-13.

Karena hal yang paling menarik dan terkenal di kota ini adalah birnya, yakni Gambrinus dan Pilsner Urquell yang kini berada di bawah kepemilikan Pabrik Bir Afrika Selatan, wisatawan dapat mengunjungi atraksi spektakuler yang berkaitan dengan pembuatan bir. Ikuti turnya demi mendapatkan pengalaman dan wawasan lebih tentang sejarah bir di kota ini. Bir dengan pilsenernya mengalami perkembangan pada abad ke-19.

Prague Castle

Kompleks Kastil Praha juga boleh dijadikan destinasi utama karena kompleks yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 70 ribu meter persegi ini adalah kastil paling luas yang tercatat dalam Guinness Book of World Records.

Dulunya, kastil ini adalah pusat pemerintahan dari para raja Bohemian, presiden Cekoslovakia serta kaisar Romawi, tapi sekarang sebagian kastil difungsikan sebagai kediaman presiden Republik Ceko dan sisanya dibuka bagi para wisatawan yang ingin datang berkunjung ke kastil ini karena di dalam kastil ini memiliki keindahan dan keunikan sehingga membuat banyak para wisatawan yang ingin berkunjung.

Old Town Square

Satu lagi yang ada di Praha, Old Town Square yang berada diantara Charles Bridge dan Wenceslas Square. Berupa alun-alun yang cukup luas, lokasi ini kerap dijadikan starting point oleh kebanyakan pengunjung sebelum akhirnya mereka melakukan penjelajahan ibukota Ceko. Alasan mengapa obyek wisata ini direkomendasikan adalah karena wisatawan dengan kecintaan terhadap bangunan-bangunan indah nan klasik dijamin terpuaskan.

Banyak bangunan tua yang berdiri mengelilingi alun-alun ini dengan bentuk dan warna yang beragam. Gaya arsitekturnya pun bervariasi karena bisa dilihat bahwa ada bangunan yang bergaya Baroque, tapi juga ada yang bergaya gothic. Ada banyak kafe outdoor yang juga dengan mudah ditemukan di sekitar alun-alun, serta tidak ketinggalan adanya jam astronomis paling tua dan langka di Eropa.

Kampa Island

Pulau yang bentuknya memanjang ini berada di sisi Lesser Town dan di pinggir Sungai Vltava. Hanya saja, bagi yang membayangkan betapa pulau ini penuh dengan pepohonan rindang, pulau ini justru tidaklah demikian. Justru ada banyak bangunan dengan arsitektur semi klasik modern yang berwarna-warni di sana-sini. Obyek wisatanya memang tidaklah seberapa dan bukan menjadi daya tarik utama pulau ini.

Kebanyakan wisatawan menyukai Pulau Kampa karena atmosfernya yang begitu atraktif di mana terdapat kanal dan tepi sungai. Belum lagi bangunannya dengan warna-warna cerah sangat menunjukkan ciri khas kota Praha sendiri. Namun, Grand Priory Square juga boleh menjadi salah satu kunjungan Anda selama berada di pulau ini. Berupa alun-alun kecil terbuka, area ini memiliki sejumlah bangku taman dan pepohonan yang akan sangat menyegarkan bagi yang bersantai.

Wallenstein Palace di Lesser Town

Setelah menjelajahi Old Town Square, Lesser Town pun tidak boleh sampai terlewat. Istana Wallenstein-lah yang menjadi daya tarik paling utama di Lesser Town dan dengan gaya arsitektur Baroque-nya, tentu makin menarik para wisatawan untuk tidak melupakannya. Kompleks istana ini begitu lengkap karena selain dari bangunan utama istana, pengunjung juga akan menemukan adanya sekolah menunggang kuda, kandang kuda, taman yang luas, serta kapel gereja.

Istana yang dibangun oleh Albrecht von Wallenstein antara tahun 1623-1630 ini sebenarnya bertujuan untuk menjadi saingan dari Kastil Praha. Sesudah tewasnya Wallenstein di tahun 1634, keluarga Wallenstain masih memiliki istana ini sampai dengan tahun 1945. Akhirnya, istana ini berubah kepemilikan di mana akhirnya dijadikan properti negara Cekoslovakia pada waktu itu dan beralih fungsi menjadi kantor pemerintahan. Namun sekarang, pengunjung akan menemukan bahwa bangunan utama istana ini dijadikan sebagai bangunan kantor senat Republik Ceko.

Vysehrad

Kota Praha ternyata memiliki satu kompleks kastil lagi, yaitu Vysehrad yang terletak di sebelah kanan dari Sungai Vltava. Sayangnya, kastil ini tidaklah seperti yang kebanyakan wisatawan bayangkan sebab tidak ada satupun istana yang terdapat di Vysehrad. Memang, dulunya kompleks kastil Vysehrad menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan Bohemia, namun setelah pindahnya keluarga kerajaan ke Prague Castle, akhirnya lokasi ini tidak terawat. Kerusakan makin parah bukan hanya karena terbengkalai, tapi juga dikarenakan penjarahan yang terjadi beberapa kali sewaktu perang.

Jadi, setelah menengok daftar tempat wisata di Ceko tersebut, apakah makin penasaran untuk berkunjung? Ceko tidak akan pernah mengecewakan para pengunjungnya karena pada dasarnya negara ini menawarkan panorama dan atmosfer menarik yang akan membuat liburan makin asyik.

Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya