Tempat Wisata di Lumajang Jawa Timur

Jika hendak berlibur ke tempat wisata di Jawa Timur, jangan lupa untuk mengunjungi berbagai obyek wisata yang ada di Lumajang. Sebagai salah satu kabupaten di sana, ada berbagai lokasi wisata yang tidak begitu diketahui oleh sebagian orang. Oleh karena itu, segala tempat menarik yang bisa menambah pengalaman liburan Anda akan dikupas tuntas di sini.

Berikut adalah beberapa tempat wisata di lumajang yang wajib untuk anda kunjungi :

Pantai Watu Pecak

Lokasi wisata satu ini bisa ditemukan ketika kita bermain-main di Kecamatan Pasirian yang tepatnya ada di Desa Selok Awar-awar. Bila dari kota Lumajang, maka menuju ke tempat ini hanya 18 kilometer saja yang perlu ditempuh. Dari pantai Bambang, pantai ini berada di sebelah timurnya. Untuk menjangkau wilayah pantai satu ini, aksesnya cukup mudah dan lancar dan wisatawan bisa dengan bebas menggunakan kendaraan apa saja karena jalannya sudah aspalan.

Hanya memang saat 3 kilometer sebelum sampai di tempat tersebut, kondisi jalan cukup menyulitkan karena beberapa bagian masih berupa tanah dan lainnya adalah bebatuan. Pada saat musim kemarau, jalanan dipenuhi dengan debu tebal, hanya saja kalau hujan para pengunjung harus lebih berhati-hati karena jalanan akan licin dan becek. Wisata alam ini sungguh mengagumkan panoramanya sehingga tidak boleh terlewat apabila datang ke Jawa Timur, khususnya kota Lumajang. Harga tiket masuk tidak mahal-mahal, hanya Rp 2 ribu, itu pun akan dikenakan biaya saat dijaga; saat tidak dijaga maka akan gratis untuk keluar dan masuk ke pantai.

Pemandian Alam Selokambang

Bila dari Lumajang, para wisatawan hanya perlu menuju ke sebelah barat sekitar 7 kilometer atau kalau dihitung-hitung waktu tempuh untuk mencapai tempat ini hanya sekitar 15 menit saja. Wisata yang berada di Kecamatan Sumbersoko ini tepatnya ada di Desa Purwosono. Selain untuk hiburan dan melepas stres dengan bermain di pemandian alam seperti ini, rupanya ada hal baik lain yang ditawarkan oleh Selokambang, yaitu penyembuhan penyakit reumatik jika mandi atau berendam di air tersebut.

Aktivitas yang bisa dilakukan selama berada di kawasan Selokambang ini adalah berperahu, bertenis ria, bersepeda air, dan mencoba sarana permainan anak. Tidak perlu takut akan kehabisan energi selama di sana dan tidak bisa memulihkannya lagi karena ada bermacam-macam kedai yang bisa ditemukan di sana yang akan siap melayani Anda yang tengah lapar dan haus. Untuk menikmati berbagai kegiatan menyenangkan di sini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 6 ribu saja sebagai biaya masuk.

Air Terjun Manggisan

Bagi yang senang gemar menikmati pemandangan alam, jangan lewatkan Air Terjun Manggisan yang adai di Kecamatan Senduro yang tepatnya ada di Desa Kandangan yang jauhnya hanya 22 kilometer kalau dari kota Lumajang. Memang benar kalau sarana dan fasilitas di kawasan air terjun ini masih terbilang jarang karena memang wisata ini masih kurang populer, namun lokasi ini sangat direkomendasikan bagi para wisatawan yang suka menjelajahi obyek wisata air terjun. Air terjun dengan tinggi sekitar 22 meter ini begitu memesona.

Air terjun ini rupanya memiliki nama lain, yaitu Air Terjun Pronojiwo dan untuk masalah perjalanannya, lokasi ini agak susah dijangkau oleh kendaraan umum maupun mobil, namun akan dapat dilalui dengan lancar bagi pengunjung yang membawa sepeda motor. Untuk tarif masuknya, setiap pengunjung hanya akan dikenakan biaya parkir saja, jadi kocek yang perlu dirogoh hanya Rp 2 ribu. Uang parkir tersebut akan dimanfaatkan demi perkembangan dan kemajuan dari fasilitas serta sarana di lokasi ini.

Goa Tetes

Para wisatawan yang suka berpetualang, jangan ragu untuk datang ke Kecamatan Pronojiwo karena tepat di desa yang bernama Sidomulyo ada sebuah goa dengan stalagmit dan stalaktit yang memiliki aneka warna untuk ditonton. Tempat tersebut adalah Goa Tetes dan bisa dijangkau dengan jarak tempuh 55 kilometer ke selatan apabila dari kota Lumajang. Bagi yang senang dengan wisata goa, tempat ini akan sukses membuat pengalaman liburan Anda di Jawa Timur makin seru dan tidak terlupakan.

Memang medan yang perlu pengunjung lewati tidak semulus yang diharapkan karena justru lumayan menantang dengan adanya jalan yang sulit dan tidak rata, namun sesampainya di tempat setiap pengunjung akan dibuat takjub dengan apa yang ada di goa ini dan tempat wisata yang cocok untuk backpacker. Di area inilah para pengunjung akan dengan puas menonton panorama yang sangat cantik di mana pada areal tebingnya dialiri oleh air di sepanjang deretan goa, jadi jangan heran kalau akhirnya harus basah-basah ketika memasuki goa tersebut.

Panorama indah yang ada di lokasi wisata ini akan dapat dinikmati hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 5 ribu saja per pengunjung. Untuk wisatawan yang membawa sepeda motor bisa diparkir di area yang sudah disediakan dan perlu membayar Rp 5 ribu juga per motor. Bila sudah berniat untuk ke tempat ini, bersiaplah untuk berjalan kaki, khususnya bagi pengunjung yang membawa kendaraan mobil. Ini dikarenakan mobil harus diparkir di area rumah penduduk yang memang lumayan jauh dari lokasi Goa Tetes itu sendiri.

Gunung Semeru

Satu tempat yang juga merupakan wisata wajib bagi yang berkunjung ke Lumajang, Jawa Timur adalah Gunung Semeru. Gunung ini adalah sebuah area wisata yang berada diantara empat kabupaten. Obyek wisata satu ini lebih direkomendasikan ke para wisatawan yang punya hobi mendaki gunung, jadi bersiaplah untuk menaklukkan puncaknya apabila sempat menghabiskan waktu di Lumajang.

Gunung yang memiliki kawah bernama Kawah Jonggring Salaka ini merupakan gunung yang masih aktif dan sudah ada puluhan pendaki yang telah terbunuh di kawah tersebut. Hal tersebut bisa terjadi karena ada beberapa pendaki yang bernyali besar untuk mendaki gunung ini pada waktu batu pijar tersembur dari kawah ini. Keindahan yang pastinya tidak akan terlewat adalah danau yang berada di bawah gunung, seperti halnya Ranu Kumbolo.

Biaya masuk untuk kawasan Semeru dan sekitarnya dikenakan sebesar Rp 17.500 di hari biasa dan Rp 22.500 pada hari libur khusus untuk wisatawan lokal, sementara untuk wisatawan mancanegara diketahui biaya masuk lebih besar, yaitu Rp 207.500 di hari biasa dan Rp 307.500 di hari libur. Belum biaya parkir di mana pengunjung yang membawa mobil harus membayar Rp 10 ribu, sepeda motor Rp 5 ribu, dan sepeda Rp 2 ribu untuk sekali masuk.

Ranu Kumbolo

Sebuah danau yang terletak di area bawah Gunung Semeru ini berada di Pegunungan Tengger yang tepatnya ada di Kabupaten Lumajang dengan luas 15 hektar. Sama seperti Gunung Semeru, danau ini masih termasuk pada kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan sangat terkenal akan sumber air bersihnya. Air tersebut biasanya akan dimanfaatkan oleh para pendaki yang memilih untuk berkemah di kawasan tersebut.

Salah satu yang menjadi favorit para pendaki adalah mereka dapat menonton matahari terbit di kawasan tersebut yang kemunculannya bisa dilihat dari sela-sela dua bukit hijau. Biaya masuk ke tempat ini sama dengan tarif masuk ke Gunung Semeru karena berada di area yang sama.

Ranu Regulo

Masih di sekitar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang ada di Lumajang, danau cantik lainnya yang sebaiknya tidak dilewatkan adalah Ranu Regulo walau memang lebih agak tersembunyi. Terletak tidak jauh dari Ranu Pane, pengunjung bisa sekalian menikmati pengalaman di danau yang berbeda setelah Ranu Kumbolo. Meski ada tiga danau sekaligus yang berada di area Gunung Semeru, keindahan ketiga danau ini tentu berbeda dengan kekhasannya masing-masing. Untuk menuju ke tempat ini, ada dua cara yang bisa dipertimbangkan:

Para pelancong bisa langsung ke Tumpang dengan lewat jalur Kota Malang. Kemudian baru dilanjutkan untuk menuju Ngadas dan Gubug Klakah supaya dapat menjangkau Ranu Pane.
Bisa juga para wisatawan melewati Kabupaten Lumajang di mana untuk menuju ke desa Ranu Pane dapat melalui Senduro.

Harga tiket untuk menikmati Ranu Regulo ini sama seperti harga tiket masuk Gunung Semeru karena keduanya berada di lokasi yang sama.

Ranu Pane

Satu lagi danau yang bisa dinikmati saat berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, yaitu Ranu Pane. Ranu Pane adalah danau lainnya di dekat Gunung Semeru yang layak untuk dinikmati ketika berkunjung ke Lumajang. Dengan lokasi yang ada di Kecamatan Senduro, tepatnya di desa yang memiliki nama Ranu Pani ini, para wisatawan akan disuguhi pemandangan indah Gunung Semeru Mahameru yang di bagian bawahnya terdapat kaldera. Danau yang berwarna hijau ini memiliki luas satu hektar dan kini menjadi salah satu obyek wisata paling populer juga, terutama bagi para pendaki. Tentang biaya masuk, pengunjung dikenakan biaya yang sama ketika berkunjung ke Gunung Semeru.

Pantai Watu Godeg

Lumajang adalah tempat yang pas untuk berwisata karena lokasi ini begitu kaya akan pantai. Pantai Watu Godeg adalah salah satu obyek yang menarik untuk dinikmati dan para pelancong hanya tinggal datang ke Kecamatan Tempursari untuk melihatnya. Dari pusat kota Lumajang memang cukup lumayan jarak tempuhnya karena para pengunjung harus menempuh 80 kilometer demi bisa datang ke pantai ini. Bertempat di desa yang bernama Bulurejo, bila dari kecamatannya kita harus menempuh lagi jarak 8 kilometer.

Kabar baiknya di sini adalah tersedianya jalan tembus Pasirian-Tempursari sehingga kita bisa memperpendek jarak tempuh menjadi 12 kilometer saja kalau ke pantai dari Kecamatan Pasirian. Tidak hanya air lautnya saja dan pantainya yang kita bisa telusuri, tapi pemandangan di sekitarnya pun sangat cantik, yaitu bukit-bukit sebagai latar pantai ini berikut batu-batu besar. Bila ombak mengenai batu-batu tersebut maka efeknya akan seperti goyang atau godek, maka disebut sebagai Pantai Godeg.

Ranu Klakah

Ada lagi danau yang tidak boleh sampai kelewatan untuk berada di dalam daftar destinasi liburan di Lumajang, yaitu Ranu Klakah yang berada tepat di sebelah utara pusat kota. Danau ini bisa ditemukan di Kecamatan Klakah atau lebih tepatnya di Desa Tegalrandu yang hanya berjarak 20 kilometer saja kalau dari Lumajang. Dengan kedalaman 28 meter dan luas 22 hektar, lokasi danau ini begitu menawan dengan adanya Gunung Lamongan sebagai latar belakangnya.

Udaranya yang segar menambah rasa rileks dan betah selama di kawasan tersebut. Daya tarik lain dari wisata ini adalah jalan rayanya di mana sepanjang jalan dipenuhi dengan para penjual yang menjajakan dagangannya, yaitu buah-buahan nangka yang beraneka ragam khas Klakah. Mengakses tempat ini pun cukup mudah karena para pelancong bisa menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi, baik itu roda empat maupun kendaraan roda dua. Soal biaya masuk, hanya dikenakan Rp 3 ribu saja untuk per pengunjung.

Selain bisa bersantai di danau ini, ada penyewaan motor boat dengan harga Rp 80 ribu untuk 10 orang maksimalnya. Kegiatan yang lebih menantang pun ada, yaitu dua buah jet ski yang pengunjung bisa sewa sekitar Rp 30 ribu. Bersantai di tepi danau mungkin masih kurang afdol, maka silakan menewa perahu bebek yang hanya dikenakan biaya Rp 10 ribu saja.

Pantai Tlepuk

Begitu banyaknya wisata alam yang bisa menambah asyiknya liburan di Lumajang dan satu lagi yang menarik untuk ditelusuri adalah Pantai Tlepuk yang pemandangannya bukan main menawannya ditambah dengan ombak yang berdebur secara memesona. Menariknya lagi, ada rawa yang terdapat di pantai ini sehingga memang cukup ideal bila dijadikan sebagai tempat untuk memancing. Berbagai kegiatan bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu, seperti berjalan-jalan, bermain voli pantai, berjemur, berenang atau memancing.

Semilirnya angin di sana berikut pasir putih yang menyenangkan akan mampu membuat waktu Anda tidak akan terbuang sia-sia di sana karena relaksasi secara alami akan dapat dirasakan. Pada sisi pantai terlihat jelas bahwa jalanan sudah aspalan yang membuat para wisatawan bisa dengan mudah menuju ke pantai ini, baik dengan mengendarai mobil atau naik sepeda motor. Tidak akan ada kesulitan untuk mencapai daerah pantai ini.

Ranu Bedali

Bicara soal danau lagi, Ranu Bedali juga merupakan salah satu tempat wisata di Lumajang JaTim yang akan membuat setiap pengunjungnya puas. Diketahui bahwa jarak antara permukaan air dan permukaan tanahnya yang jauh, hal ini justru dianggap sebagai keunikan dari danau yang memiliki luas 25 hektar dengan ketinggian 700 meter serta 28 meter untuk kedalamannya dan tempat wisata yang cocok untuk anak muda.

Maka dari itu, kewaspadaan yang tinggi benar-benar dibutuhkan karena membutuhkan tenaga yang besar untuk bisa meraih tepi daratannya dan bisa dilakukan juga ketika anda sambil berpetualang untuk menjelajahi seluruh danau bedali ini dengan pohon-pohon yang masih hijau dan kesejukan di tempat danau ini sehingga tak heran jika banyak orang yang ingin berkunjung di tempat danau ini untuk menyegarkan diri dari kepenatan kota jakarta yang penuh polusi dan mudah merusak paru-paru sehingga pernafasan akan mudah terganggu dan tempat danau ini lah yang dapat menyejukkan anda dari segala masalah hidup anda.

Ranu Pakis

Setelah Ranu Bedali dan ranu-ranu lainnya, ranu terakhir yang wajib dikunjungi adalah Ranu Pakis yang hanya 10 menitan kalau dari Ranu Klakah dan hanya 7 kilometer bila dari Ranu Bedali. Untuk menikmati keindahan alam di tempat ini, wisatawan perlu mendatangi Desa Ranu Pakis.

Dengan 26 meter untuk kedalamannya serta 50 hektar untuk luasnya, danau ini makin mantap dengan adanya Gunung Lamongan sebagai latar belakangnya. Terlebih lagi, ada ikan nila dan mujair yang rupanya dibudidayakan di lokasi ini di mana sistem keramba jaring apunglah yang digunakan untuk menempatkan ikan-ikan tersebut.

Demikian rekomendasi obyek wisata yang bisa menjadi favorit Anda ketika menikmati indahnya kota Lumajang saat bermain ke Jawa Timur. Ada beberapa wisata yang disebutkan di atas yang memang masih belum banyak terjamah, tapi inilah kesempatan Anda untuk mencoba mengunjungi tempat baru yang belum begitu populer.

Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya :