15 Tempat Wisata di Bangkok yang Harus Dikunjungi

Bangkok sebagai ibu kota Thailand memang makin menarik perhatian wisatawan beberapa tahun terakhir. Banyak wisatawan Indonesia yang tidak ragu untuk menjejakkan kaki di Bangkok untuk menelusuri setiap tempat wisatanya yang unik dan menyenangkan. Selain tempat wisata di Bangkok yang memang luar biasa, di sana terkenal murah sehingga pelancong bisa berbelanja, berkuliner dan berkeliling kota Bangkok tanpa harus khawatir kehabisan uang. Berikut rekomendasi tempat wisata yang kiranya dapat masuk ke daftar destinasi Anda.

Berikut adalah tempat wisata di Bangkok :

Bangkok Forensic Museum

Museum ini beda dari museum yang lain dan juga tidak bisa disamakan dengan museum-museum yang ada di tanah air. Bagi yang suka tantangan dan hal-hal unik, boleh coba mengunjungi museum berisi beragam jenis jasad bayi. Bayi-bayi yang lahir dengan kelainan pada organ tubuhnya dan meninggal, museum ini menampungnya, hanya memang rata-rata kelihatan seram sehingga bagi yang tidak kuat melihat hal-hal demikian tidak begitu disarankan.

Koleksi museum ini tidak sebatas hanya jasad bayi yang telah melalui proses pengawetan untuk kebutuhan pengetahuan. Ada juga foto-foto hasil otopsi, foto korban pembunuhan, foto korban kecelakaan, tengkorak yang memiliki bekas luka tembak, dan masih banyak yang lainnya. Museum yang lokasinya ada di Rumah Sakit Siriraj ini tidak mengenakan biaya yang mahal untuk masuknya, karena setiap pengunjung hanya perlu membayar 40 Baht, atau kalau dirupiahkan sekitar 15 ribu saja.

Chinatown

Perkampungan Cina rupanya ada di mana-mana dan tidak hanya bisa ditemukan di negara Indonesia. Di Bangkok pun ada Chinatown yang merupakan tempat tinggal komunitas orang-orang Cina tepatnya di Jalan Yaowarat dan pada akhirnya tempat tersebut menjadi salah satu spot wisata ternama yang ada di Bangkok. Bagi yang senang berbelanja dan berkuliner barang-barang khas Cina, aktivitas ini bisa dilakukan sepuasnya di Chinatown.

Segala macam hal bisa ditemukan di Chinatown, bukan hanya beragam kulinernya saja yang bisa diicip, melainkan aksesoris, kain, sampai beragam sparepart otomotif dan aneka mainan bisa didapatkan saat pengunjung berkeliling di area pecinan ini. Serunya lagi, jika wisatawan mencari pusat penjualan emas yang berada di Bangkok, Chinatown adalah tempatnya. Namun, kawasan ini bukan tempat yang pas untuk belanja pakaian dan segala yang berhubungan dengan fesyen.

Jim Thompson House and Museum

Bagi wisatawan yang menyukai museum, ada satu lagi museum yang akan memberikan rasa damai dan tenang di Bangkok. Jim Thompson adalah orang yang dulunya memiliki rumah yang kini menjadi Jim Thompson House and Museum. Jim sendiri dikenal sebagai seorang pengusaha sutra yang memiliki kegemaran mengumpulkan barang-barang kesenian yang berasal dari negara lain untuk dikoleksi.

Namun, menghilangnya Jim Thompson ketika tengah menjelajahi hutan Malaysia di tahun 1967 dan tidak pernah kembali maupun ditemukan, maka rumahnya pun akhirnya dijadikan sebuah museum. Barang-barang koleksi Jim Thompson-lah yang dipajang di rumah ini berikut juga sutranya sehingga tempat ini termasuk obyek wisata menarik yang ada di Bangkok. Karena kesan asri dari rumah ini, maka setiap pengunjung dijamin betah dan tidak akan kapok untuk datang ke sini.

Jam buka museum ini adalah setiap hari dan mulai menerima serta melayani pengunjung dari jam 9 pagi dan tutup pada jam 5 sore. Untuk wisatawan yang usianya 25 tahun ke bawah, biaya tiket masuk yang dikenakan sebesar 50 Baht atau 19 ribu bila dirupiahkan. Sedangkan untuk wisatawan dengan usia di atas 25, biaya tiket masuknya sebesar 100 Baht atau Rp 38 ribu.

Kuil Fajar (Wat Arun)

Memang disebut sebagai bangunan kuil, namun sebenarnya bangunan ini merupakan candi Buddha dengan nama Kuil Fajar atau nama lainnya adalah Wat Arun. Kuil ini bisa ditemukan tepatnya di hulu sungai Chao Phraya. Inilah salah satu obyek wisata Bangkok yang usianya sudah sangat tua, yaitu 200 tahun lebih dengan nama sesungguhnya yang memiliki singkatan WAT.

Keunggulan dari kuil dan candi tua ini adalah:

Ukiran-ukirannya yang unik sebab dibangun dengan menggunakan porselen.
Pengunjung akan dapat menikmati tempat ini secara lebih afdol saat tiba terbenamnya matahari sehingga kuil ini pun jadi tampak lebih eksotis.

Kalau sudah berada di Bangkok, tempat ini wajib berada di daftar atas destinasi Anda, tapi karena tangganya cukup curam, maka pengunjung diharap berhati-hati. Biaya yang dikenakan untuk tiket masuknya pun hanya 50 Baht atau sekitar Rp 17.500 saja.

Bangkok Correction Museums

Satu lagi museum unik yang hanya bisa ditemukan di Bangkok, Bangkok Correction Museums yang lebih disarankan untuk dikunjungi oleh para wisatawan dengan nyali besar. Karena pada masa lampau bangunan museum ini adalah sebuah penjara, maka barang-barang yang dipertontonkan ke khalayak adalah beragam alat yang dulunya digunakan untuk menyiksa para tahanan. Yang bisa ditemukan di museum ini antara lain:

Replika dari tiang gantungan.
Replika alat penggal.
Replika alat penyiksa lainnya yang bisa dilihat semuanya di sini dan memang lumayan ekstrim.

Selain dari contoh alat atau replika dari alat-alat tersebut, yang bisa dilihat oleh para pengunjung adalah cara menyiksa tahanan zaman dulu sehingga bagi yang tidak kuat melihat hal-hal mengerikan tersebut, lebih baik memang tidak usah coba-coba datang ke sini. Namun, bagi yang tertarik dengan museum unik ini, silakan datang tanpa perlu khawatir soal harga tiketnya sebab biayanya sukarela.

Siam Ocean World

Bila ada kesempatan berlibur di Bangkok, maka Siam Ocean World yang menjadi salah satu obyek wisata terfavorit ini tidak boleh sampai dilewatkan. Kalau pernah ke sea world yang ada di Indonesia, maka yang ada di Bangkok tidaklah jauh beda karena memang di dalamnya merupakan akuarium super besar berisi makhluk-makhluk laut yang menyenangkan. Ada beragam keunggulan yang ditawarkan oleh tempat wisata ini yang bisa menjadi bahan pertimbangan para wisatawan untuk datang dan berlibur ke sini.

Di seluruh Asia Tenggara, Siam Ocean World dikenal sebagai akuarium terbesar.
Beragam hewan laut yang jumlahnya lebih dari 30 ribu ada di Siam Ocean World. Ada bermacam-macam jenis akuarium yang temanya memang sengaja didesain berbeda antara satu jenis dengan jenis akuarium lain.
Selain itu juga bagi wisatawan yang membawa anak-anak, ada tempat bermain yang bisa dikunjungi di dalam Siam Ocean World ini sehingga makin sesuailah tempat ini untuk liburan keluarga.
Pihak Siam Ocean World pun membuat acara setiap setengah jam, antara lain memberi makan penguin, memberi makan ikan hiu, dan lain-lain.

Untuk menikmati beragam keindahan di dalam akuarium serta acara yang dibuat di tempat ini, wisatawan cukup naik BTS dan saat sampai di Siam Station bisa langsung turun di sana. Wisata ini mulai beroperasi jam 10 pagi dan tutup pada jam 9 malam. Soal biaya, cukup siapkan kocel 750 Baht atau Rp 260 ribu.

Madame Tussauds

Di Bangkok ada Madame Tussauds yang memang termasuk dari enam buah museum lilin Madame Tussauds yang bisa ditemukan di Asia dan bagi wisatawan Indonesia yang penasaran bisa langsung terbang ke Bangkok. Salah satu kegiatan paling seru memang ada di Madame Tussauds karena bagi yang tidak bisa berfoto dengan tokoh idolanya secara sungguhan, ada patung-patung lilin mereka yang bisa dimanfaatkan.

Bukan hanya sekadar melihat, melainkan para pengunjung dapat menyentuh setiap patung lilin dan bahkan berfoto ria bersama tokoh-tokoh ternama di seluruh dunia dalam bentuk patung lilin tersebut. Ada Ir. Soekarno (presiden pertama Republik Indonesia), Obama dan istrinya, Katy Perry, Brad Pitt dan Angelina Jolie, David Beckham, Lady Gaga, Oprah Winfrey hingga tokoh kartun ternama Jepang, Doraemon, serta masih banyak lagi juga tokoh-tokoh film terkenal. Madame Tussauds Bangkong siap menerima pengunjung dan melayani setiap wisatawan mulai dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam, jadi pastikan jam 8 malam adalah paling lambatnya Anda masuk ke bangunan museum ini. Bagi yang bingung dengan transportasinya, silakan naik BTS yang nantinya Anda diharuskan turun di Siam Station, baru setelah itu dilanjutkan dengan berjalan menuju Siam Discovery Mall. Untuk masuk ke museum patung lilin ini, cukup dengan membayar sebesar 800 Baht atau kurang lebih Rp 280 ribu.

Khao San Road

Tempat wisata lainnya yang bisa memuaskan para pelancong adalah di Khao San Road karena segala sesuatu yang diperdagangkan di sana benar-benar terjangkau. Jangan heran kalau sampai di jalan ini pandangan justru juga akan tertuju ke banyak wisatawan luar yang ada di sana; mereka bahkan datang dari asal negara yang berbeda-beda. Bagi yang masih penasaran dengan keunggulan Khao San Road, ini dia yang bisa ditemukan bila menelusuri jalan tersebut:

Servis tato non-permanen.
Jasa tur.
Penginapan murah.
Kuliner murah.
Kios souvenir.
Pakaian, tas, sepatu dan aksesoris murah.
CD, DVD dan buku.
Sensasi pijat oleh ahlinya.
Spa, bar, dan masih banyak yang lainnya.

Beragam tempat dan jasa serta barang dagangan yang bervariasi tentunya makin membuat wisatawan bersemangat menjelajahi seluruh sudut Khao San Road. Hanya lebih disarankan untuk mengunjungi tempat ini di malam harinya saja sebab saat matahari sudah terbenamlah kawasan ini akan mulai ramai. Bagi para backpackers, Khao San Road mungkin menjadi surga Anda, maka segera kunjungi jalan kecil ini.

Chatuchak Weekend Market

Selain Khao San Road, Chatuchak Weekend Market sangat wajib untuk didatangi karena sebagai pusat perbelanjaan paling lengkap dan paling besar di Asia Tenggara, pasar yang beroperasi di akhir pekan ini dapat memenuhi segala keinginan Anda, terutama para kaum hawa. Tidak hanya menjadi tempat paling favorit bagi wisatawan, tempat ini pun juga ramai didatangi oleh warga Bangkok sendiri. Chatuchak yang selalu dalam keadaan ramai ini adalah tempat di mana ada butik-butik kecil dengan produk fesyen yang atraktif serta souvenier yang menarik.

Untuk menuju butik-butik tersebut, lokasinya tidak berada jauh dari stasiun MRT Kamphaeng Phet dan rata-rata toko-toko di sana mulai buka dan melayani para wisatawan dari jam 9 pagi. Dengan kurang lebih 10 ribu gerai, tidak hanya fesyen dan souvenir yang bisa dibeli, tapi juga ada beragam kuliner, furnitur, benda seni, barang-barang kerajinan, barang antik, tanaman, perhiasan, sampai hewan peliharaan dan masih ada yang lainnya. Jika tertarik untuk bermain-main ke sana, kenakanlah pakaian serta alas kaki yang nyaman karena ada segudang toko yang bisa dikelilingi di sini. Jika bingung dengan transportasinya, wisatawan disarankan untuk naik MRT dengan tujuan Kamphaeng Phet Station atau Chatuchak Station. Alternatifnya adalah bisa juga dengan naik MRT yang nantinya sampai di Mo Chit Station.

Batcat Toy Museum

Beragam museum unik ternyata ada di Bangkok dan satu lagi yang boleh masuk ke daftar destinasi Anda saat ke Bangkok adalah Batcat Toy Museum di mana di sana tidak akan seseram Bangkok Forensic Museum maupun Bangkok Correction Museums sebab tempat ini adalah surga mainan.

Museum ini adalah museum mainan terbesar yang bisa ditemukan di Bangkok dengan jumlah koleksi yang kini mungkin telah lebih dari 50 ribu mainan. Untuk melihat-lihat dan mengabadikan setiap koleksi mainan di sana, biaya tiket masuk hanya perlu membayar 250 Baht atau bila dirupiahkan kurang lebih Rp 90 ribu saja.

Grand Palace & Kuil Buddha Zamrud (Wat Phra Kaew)

Grand Palace adalah tempat wisata lainnya di Bangkok yang sangat menawan dan bisa dibilang termasuk bangunan paling indah yang bisa Anda temukan di Thailand. Tempat ini pun pernah menjadi tempat tinggal selama sekitar 150 tahun bagi raja-raja Thailand sejak pembangunannya pada tahun 1782. Di Grand Palace inilah wisatawan akan disuguhkan dengan perpaduan arsitektur Thailand dan barat di mana ada beberapa taman juga di dalamnya yang bergaya Inggris.

Jika sempat mengelilingi setiap sudut Grand Palace, maka di kompleks ini pengunjung pun juga bisa menemukan Wat Phra Kaew atau Kuil Buddha Zamrud di mana di dalamnya ada patung Buddha yang dibangun di abad ke-14 dengan ketinggian 66 sentimeter. Satu-satunya yang boleh mengganti pakaian sang Buddha serta menyentuhnya hanyalah Yang Mulia Raja Thailand. Dan upacara penggantian pakaian hanya dilakukan setahun tiga kali saja. Bagi wisatawan yang ingin menjangkau kuil ini tapi bingung dengan transportasi, cukup dari Sathorn Pier Anda naik Chao Phraya Express Boat yang menuju Ta Chang Pier atau Tha Tie Pier. Baru setelah turun di sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk ke Grand Palace.

Tiket tidak perlu bayar kalau wisatawan mengunjungi Grand Palace atau Wat Pra Kaew lebih dulu. Pengunjung pun tidak disarankan untuk mengenakan kaos tanpa lengan dan celana/rok pendek, rok pun paling tidak rendah lutut atau tidak akan diperbolehkan masuk. Harga tiket masuk untuk setiap pengunjung dikenakan 500 Baht atau kurang lebih Rp 193 ribu. Catatan penting di sini adalah pengunjung wajib mengenakan pakaian sopan, atau bila dianggap kurang sopan, ada penyewaan kain panjang di sana untuk memenuhi syarat masuk kuil.

Vimanmek Mansion

Saat mendengar kata mansion, tentu yang ada di benak kita adalah bangunan yang besar dan megah, dan benar saja, Vimanmek Mansion ini malah menjadi bangunan paling pesar bukan hanya di Thailand atau Asia Tenggara, melainkan di dunia. Ada beberapa keunggulan dari bangunan ini yang boleh disimak sehingga makin yakin untuk mendatangi tempat wisata satu ini.

Bangunan ini dibangun dengan bahan kayu jati emas secara keseluruhannya.
Isi bangunan ini antara lain adalah barang-barang antik tempo dulu, memorabilia, porselen, gelas-gelas kaca, dan foto-foto lama zaman pemerintahan kerajaan yang berkuasa dari tahun 1868 hingga 1910.

Berada tidak jauh dari kompleks Istana Dusit dan Dusit Zoo, mansion ini menerima pengunjung hanya mulai dari jam setengah 9 pagi hingga setengah 5 sore dengan waktu operasi dari hari Selasa hingga Sabtu. Cukup dengan membayar 100 Baht atau kurang lebih Rp 38 ribu setiap galeri dan gedung bisa diakses oleh pengunjung.

Kuil Buddha Berbaring (Wat Pho)

Kuil ini juga menjadi salah satu obyek wisata terfavorit dan terpopuler di Bangkok yang rupanya memiliki nama lain, yaitu Wat Phra Chetuphon Vimolmangklararm Rajwaramahaviharn, yang merupakan pemberian nama resmi. Sudah ada sejak tahun 1688, Wat Pho ini bisa dikatakan termasuk bangunan kuil terbesar dan juga paling tua usianya di Bangkok. Wat Pho ini adalah obyek wisata yang cukup unik dan inilah keistimewaannya:

Patung Buddha dengan posisi berbaring yang dibangun dengan 45 meter lebih ukuran panjangnya. Hal ini menjadikan patung ini dianggap sebagai patung terbesar di dunia yaitu dengan 15 meter untuk ukuran tingginya.
Tidak hanya paling besar dan tinggi, patung Buddha raksasa yang tengah berbaring ini pun dibuat dengan lapisan emas.
Telapak kaki Buddha yang didesain dengan lapisan mutiara ini dipercaya memiliki symbol keberuntungan yang penuh.
Diketahui juga tempat pembelajaran pijat tradisional Thailand rupanya terletak di kawasan Wat Pho; selama ini mungkin kita mengenalnya dengan istilah Thai massage.

Kalau sebelumnya sudah menjelajah ke Grand Palace, maka dari sana hanya tinggal jalan kaki sekitar 10 menit untuk mencapai Wat Pho. Bagi wisatawan yang bingung akan transportasi, bisa memanfaatkan Chao Phraya Express Boat yang nantinya berhenti di Tha Tien Pier. Selanjutnya, pengunjung bisa berjalan kaki ke arah sesudah pasar Tha Tien, yaitu perempatan Maharat Road. Kompleks Kuil Wat Pho yang mulai melayani dari jam 8 pagi dan tutup pada jam 5 sore ini hanya mengenakan biaya 100 Baht bagi setiap pengunjung, atau kurang lebih Rp 38 ribu. Ingat bahwa bukan sembarang pengunjung yang boleh masuk ke kuil ini. Hanya yang mengenakan pakaian sopan yang diperbolehkan masuk, jadi pastikan untuk tidak memakai celana/rok pendek, tapi celana panjang atau rok selutut, dan tidak memakai kaos tanpa lengan.

Asiatique The Riverfront

Tempat tongkrongan seru yang lainnya adalah Asiatique di mana kawasan ini tidak hanya ramai oleh wisatawan tapi juga penuh oleh warga Bangkok sendiri. Bagi para wisatawan yang gemar belanja, ini dia satu lagi tempat yang bisa dijajah. Selain menjadi tempat rekreasi dan belanja, beragam kuliner asyik pun terdapat di area ini. Agar para pengunjungnya tidak kepanasan dan tetap merasa nyaman, aktivitas perdagangan di tempat ini dimulai sore hari, yaitu jam 5.

Ada beratus-ratus toko, kafe, rumah makan dan butik yang bisa ditemukan di area Asiatique ini dan karena lokasinya yang ada di tepi sungai Chao Phraya, maka pengunjung pun dapat cuci mata sekalian dengan memandangi sungai tersebut yang dapat kita lihat membelah kota Bangkok. Ferris wheel pun ada di area ini yang dinamakan Bangkok Eye dan bisa dinaiki untuk dapat menikmati segudang pemandangan kota Bangkok dengan biaya 250 Baht atau sekitar Rp 95 ribu per pengunjung.

Siam Paragon

Surga belanja di Bangkok ada satu lagi, yaitu Siam Paragon yang bisa dikunjungi jika para wisatawan gemar membeli atau mengoleksi barang-barang bermerek, seperti Versace, Balenciaga, Hermes dan Gucci. Siam Paragon merupakan gedung mall yang tidak hanya berisi barang-barang branded sebab ada juga merek-merek yang harganya masih terbilang cukup terjangkau.

Mall yang dibangun dengan 6 lantai ini menaruh produk-produk merek mahalnya di lantai pertama, sedangkan untuk barang-barang dengan harga yang lebih murah ada di lantai 2. Selain itu juga layaknya mall lainnya, Siam Paragon memiliki bioskop serta ada food court yang berada di lantai terbawah. Karena di dalam mall ini ada akuarium terbesar, maka tidak salah untuk datang berkunjung ke sini meski sekadar mencuci mata.

Demikianlah rekomendasi tempat-tempat wisata terkeren yang ada di Bangkok untuk dapat menjadi referensi para wisatawan Indonesia yang ingin memiliki pengalaman tak terlupakan di ibu kota Thailand.

Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya :