20 Tips Wisata ke Bromo yang Wajib Diketahui

Bromo merupakan salah satu gunung di Jawa Timur yang sejak dulu berfungsi sebagai gunung wisata. Tidak seperti gunung lain di sekitarnya seperti Gunung Semeru ataupun Gunung Arjuno, Gunung Bromo bisa diakses oleh wisatawan dengan cukup mudah. Bahkan wisatawan cenderung tidak membutuhkan pendakian yang menguras tenaga.

Jika kamu ingin berwisata ke Bromo, ada baiknya mengikuti tips wisata ke Bromo berikut ini agar perjalanan menjadi semakin menyenangkan.

1. Hindari liburan panjang

Bromo merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat ramai dikunjungi, terutama saat liburan. Jika kamu ingin berwisata secara privat atau tidak suka wisata yang banyak wisatawannya, lebih baik jangan datang ke Bromo saat musim liburan. Sebaiknya datang ke Bromo ketika sedang sepi agar lebih leluasa menikmati suasana.

2. Rencanakan cara berlibur

Tentukan apakah kamu ingin backpacker atau ingin berwisata secara eksklusif. Berwisata ala backpacker ke Bromo sangat mungkin bisa dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan berkemah (tidak memesan penginapan). Atau bisa juga menekan harga dengan cara lainnya.

Baca juga:

3. Siapkan jadwal kunjungan

Banyak objek wisata di Bromo, diantaranya pasir berbisik, kawah bromo, pura, penanjakan, sunrise view point, dan juga bukit teletubbies. Siapkan jadwal kunjungan agar perjalanan bisa menjadi lebih lengkap dan lancar.

4. Pesan penginapan secepatnya

Jika terpaksa berlibur saat musim liburan dan ingin menginap di sekitar Bromo, lebih baik mencari penginapan dari jauh-jauh hari. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kehabisan penginapan.

5. Pilih rute yang sesuai

Rute menuju Bromo juga sangat banyak. Bromo bisa diakses dari Malang, Pobolinggo, atau Lumajang. Sesuaikan rute dengan tempat tinggalmu, atau pilihlah rute menuju Bromo yang paling kamu inginkan.

6. Bawa perlengkapan lengkap

Karena suhu dan kondisi alam di Bromo berbeda dengan kondisi alam di perkotaan, maka siapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Pakai baju hangat. Sebisa mungkin pakai pakaian untuk ke gunung. Jangan sampai kamu terkena hipotemia di gunung Bromo.

Baca juga:

7. Siapkan kamera terbaik

Kamera merupakan salah satu benda digital yang akan sangat membantu kegiatan wisata kamu. Siapkan kamera terbaik kamu dan sesuaikan dengan tujuanmu. Jika wisatawan adalah fotografer, maka bawa perlengkapan kamera yang sesuai. Namun, wisatawan biasa juga bisa membawa kamera jenis lain.

8. Datang saat upacara adat

Bromo dihuni oleh masyarakat suku Tengger yang mana mereka masih sering melakukan ritual adat. Di Bromo, pada tanggal-tanggal tertentu ada upacara adat yang menarik untuk dilihat. Jika tertarik, datang saja pada saat upacara adat. Hal itu akan memberikan kesan wisata yang berbeda.

9. Objek wisata sekitar Bromo

Tips Wisata ke Bromo, Bromo berada dalam lingkup Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tentu saja dalam kawasan TNBTS ada banyak sekali objek wisata yang bisa didatangi sekaligus ketika akan atau setelah berkunjung ke Bromo. Di TNBTS ada beberapa air terjun (Coban Pelangi, Coban Trisula, atau air terjun Madakaripura), candi, bukit (Puncak B29), dan danau (Ranu Klakah, Ranu Pani, Ranu Regulo, dan sebagainya). Jika kamu memiliki waktu yang panjang untuk berlibur, ada baiknya berkunjung ke sana juga.

10. Cek status gunung

Gunung Bromo merupakan gunung api aktif, sehingga ada baiknya wisatawan selalu mengecek status gunung tersebut. Jangan datang pada saat status gunung meningkat, karena akan membahayakan wisatawan. Biasanya status gunung bisa dicek dari informasi seputar TNBTS.

11. Naik kuda

Untuk mendaki ke kawah Bromo, dari Pura Poten wisatawan bisa naik kuda dengan membayar sejumlah uang. Jika kamu memang tidak terlalu suka mendaki atau tidak kuat mendaki, ada baiknya naik kuda saja untuk menghemat waktu. Namun jika kamu kuat, silakan berjalan kaki.

Baca juga:

12. Bawa bekal makanan

Bromo merupakan objek wisata alam yang sangat alami. Jarang ada penjual makanan di Bromo. Biasanya penjual hanya menjual souvenir atau oleh-oleh. Oleh karena itu, ada baiknya wisatawan membawa sendiri bekal makanan dari rumah. Terutama untuk wisatawan yang berkemah. Bawa perlengkapan masak juga agar makanan bisa dimasak atau dihangatkan.

13. Bawa minuman cukup

Saat mendaki ke kawah Bromo, bawa minuman yang cukup, karena perjalanan akan menghabiskan cukup tenaga. Walau wisatawan bisa naik kuda, namun kuda hanya mengantar sampai batas anak tangga menuju kawah Bromo. Lalu wisatawan harus mendaki sendiri ke puncak kawah Bromo. Oleh karena itu, bawa minuman yang cukup di dalam tas atau ranselmu agar tidak kehausan.

14. Bawa masker atau buff

Bromo yang masih aktif kadang-kadang menyemburkan bau busuk belerang yang menyengat. Bau belerang ini biasanya akan menyesakkan dada. Ada baiknya bawalah masker atau buff. Fungsinya juga bisa untuk menyaring debu atau pasir yang berterbangan. Apalagi jika kamu berkunjung saat musim kemarau.

15. Sebaiknya memakai sunblock

Sunblock akan sangat berguna untuk melindungi kulit, terutama wajah, dari paparan sinar matahari. Suhu gunung yang dingin kadang mengecoh banyak orang, sehingga mereka mengira bahwa beraktifitas di bawah matahari tidak akan bermasalah. Padahal, sinar matahari tetap saja akan membakar kulit. Jangan sampai kulit menjadi iritasi karena tidak dilindungi selama berwisata ke Bromo.

16. Bawa baju ganti

Walau jika kamu tidak berniat untuk menginap, ada baiknya membawa baju ganti untuk berjaga-jaga. Apalagi jika kamu ingin berkunjung juga ke air terjun di sekitar Bromo. Tentu baju ganti akan memungkinkan kamu main air di objek wisata tersebut.

17. Siapkan uang tunai

Di Bromo sudah pasti tidak ada ATM. Transaksi di Bromo pun sudah pasti dilakukan dengan uang tunai. Jangan lupa untuk selalu membawa uang tunai saat berwisata ke alam terbuka seperti gunung Bromo.

Baca juga:

18. Pakai jasa tourguide

Jika kamu tidak terlalu mengenal kawasan Jawa Timur, termasuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, lebih baik menyewa jasa tourguide atau mengikuti propgram dari agen perjalanan yang sudah berpengalaman. Agen perjalanan akan sangat membantu agar wisata bisa dilakukan dengan aman, efektif, dan efisien. Daripada kamu mencoba berwisata sendiri namun menghabiskan lebih banyak biaya, lebih baik menyewa tourguide saja.

19. Jangan menawar harga jeep

Harga jeep di Bromo Tengger Semeru sudah memiliki acuan yang pasti karena mereka sudah berada pada naungan paguyuban jeep di TNBTS. Sudah bisa dipastikan bahwa harga jeep di kawasan tersebut sama rata. Semua jeep memiliki harga yang sama, dan tidak akan ada yang memberikan harga lebih mahal dari yang lain. Jadi, percuma menawar harga jeep saat berwisata ke Bromo. Jika kamu ingin naik jeep, jangan menawar harga jeep.

20. Pulang dengan rute berbeda

Untuk mendapatkan sebuah kesan perjalanan yang lebih berbeda, ada baiknya kamu mengambil rute yang berbeda saat pergi dan pulang. Jika kamu pergi melewati rute Probolinggo, cobalah pulang melewati rute Malang. Dengan rute yang berbeda, pemandangan yang akan didapatkan juga akan berbeda. Rute Pobolinggo menawarkan perjalanan melewati perbukitan dengan jalan aspal yang berkelok-kelok. Sedangkan rute Malang menawarkan pemandangan yang lebih alami. Bahkan dari rute Malang bisa dilihat bukit teletubbies dari ketinggian.

Itulah beberapa tips wisata ke Bromo yang perlu diketahui. Usahakan membacanya sampai tuntas. Selamat berlibur dan semoga liburanmu menyenangkan.