Malino merupakan sebuah tempat di Sulawesi Selatan, tepatnya di Gowa. Malino ini memang namanya belum terlalu tersohor dan banyak orang yang belum mengetahuinya, terlebih bagi Anda yang berada di luar kota. Bagi Anda yang hobi dengan travelling, piknik, berwisata, atau berjalan- jalan dan belum pernah berkunjung ke Malino ini, sebaiknya Anda menambahkan Malindo ini di list kota yang akan Anda kunjungi untuk berlibur.
Pasalnya, Malino ini mempunyai banyak sekali sudut- sudut yang menarik yang dapat kita kunjungi sebagai tempat berlibur dan merupakan tempat wisata di Indonesia. Atau Anda juga bisa sekedar mampir ketika sedang berada di Makassar atau sedang berada di Sulawesi Selatan. Malino ini merupakan satu kelurahan yang berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, atau berada di radisu 90 km dari kota Makassar ke arah selatan. Daerah Malino yang juga dikenal sebagai kota bunga ini merupakan daerah yang mempunyai banyak objek tempat wisata di Malino yang dapat kita kunjungi dan eksplor keindahannya. Apa saja yang akan kita temui jika berkunjung ke Malino ini?
1. Hutan Pinus
Objek wisata pertama yang akan kita kunjungi adalah hutan pinus. Hutan pinus ini sebagai objek wisata yang alami. Di Malindo ini kita akan dapat menemui hutan pinus tinggi yang berjajar di antara bukit dan juga lembah. Di sekitar hutan pinus ini terdapat jalan menanjak yang berkelok- kelok yang melintas di antara deretan pegunungan dan juga lembah. Jika dilihat dari kejauhan maka pemandngan ini akan terlihat indah seperti lukisan alam yang sangat indah. Jalanan yang seperti ini akan kita lewati saat mengantarkan kita menuju ke kota Malindo ini. Kawasan ini sangat terkenal sebagai kawasan rekreasi alam sejak dahulu, bahkan ketika di zaman penjajahan Belanda. Objek wisata di Malino ini terletak di ketinggian 1.500 meter.
Selain terdapat pohon pinus, di sini juga banyak terdapat beberapa tumbuhan yang menjadi peninggalan Belanda yang terbilang langka, seperti edelweiss, pohon turi yang bunganya berwarna orang, dan juga ada tanaman bunga masamba yang warna bunganya berubah- ubah setiap bulannya. Di sekitar kawasan ini juga ditemui beberapa objek wisata lain seperti kebun buah markisa yang juga penghasil dari minuman khas Malino yakni jus buah markisa. Selain itu juga ada pemandian lembah biru, perkebunan teh, dan juga kebun tanaman hortikultura. Kawasan wisata ini berada di sebelah selatan kota Makassar, lebih tepatnya di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Atau berada di sekitar radius 70 kilometer dari kota Sungguminasa dan 90 kilometer dari kota Makassar.
2. Gunung Gamping
Kawasan Malino ini terkenal dengan adanya gunung- gunung yang kaya akan pemandangan batu gamping. Sehingga akan telihat oleh kita sebagai gunung gamping. Selain itu di Malino juga banyak ditumbuhi oleh tanaman- tanaman tropis yang sangat indah, tumbuh dan juga berkembang di kawasan yang sejuk dan juga dingin . Hal ini akan menambah poin plus untuk kita dapat berwisata di daerah ini.
Selain kaya akan tanaman tropis yang indah, Malino ini juga dikenal sebagai penghasil buah- buahan dan juga sayuran khas yang tumbuh di kawasan lereng gunung Bawakaraeng, gunung Bawakaraeng sendiri masih dikulturkan sebagai temat yang suci dan keramat oleh sebagian masyarakan Sulawesi Selatan. Lebih jauh lagi, beberapa kelompok masyarakat mempercayai adanya Ka’bah yang berada di puncak gunung gamping ini. Para Masyarakat akan mengunjungi “Ka’bah” tersebut ketika akan menunaikan ibadah Haji, hal ini dikenal sebagai istilah Haji Bawakaraeng.
3. Air Terjun Tapakala
Objek wisata alam berupa air terjun juga dapat kita nikmati di kala kita berkunjung ke Malino ini. Inilah dia air terjun Tapakala. Air terjun yang letaknya di tengah- tengah kawasan hijau yang sejuk dan juga segar. Tahukah Anda bila di Jawa Barat ada Puncak, maka di Sulawesi Selatan ini ada Malino. Malino ini seringkali disebut sebagai puncaknya Sulawesi Selatan. Seperti halnya Puncak yang ada di Bogor, kawasan Malino ini juga merupakan kawasan yang seringkali dikunjungi oleh wisatawan pada tiap akhir pekan untuk sekedar menghilangkan kepenatan setelah melalui hiruk pikuk kota. Di kawasan ini kita juga bisa menikmati pemandangan air terjun Tapakala yang memberikan sensasi yang segar dan juga sejuk dan merupakan air terjun di Indonesia dengan keindahan yang tak tertandingi.
Di Bawah air terjun Tapakala ini kita bisa menghabiskan banyak waktu kita untuk bermain- main. Kita bisa menikmati sensasi sejuk dan segar dari percikan air di air terjun ini. Kemudian berapa harga yang harus kita keluarkan untuk dapat menikmati air terjun ini? Untuk dapat masuk di wilayah air terjun ini kita hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp 2.000,- per orang. Jumlah ini merupakan jumlah yang sangat murah jika dibandingkan dengan apa yang akan kita dapatkan. Lau disana, fasilitas apa saja yang akan kita dapatkan? Di Kawasan ini kita akan dapat menemui warung- warung makan yang akan memberikan fasilitas kepada kita dikala rasa lapar menyerang kita. Selain itu di sana juga akan kita temui warung- warung yang menyediakan oleh- oleh. Sehingga jika kita ingin berburu oleh- oleh, kita bisa langsung mencarinya di sana. Oleh- oleh yang dijual di kawasan ini antara lain adalah makanan makanan khas daerah sana, seperti buah Markisa, dodol ketan, apel, tenteng Malino dan juga wajik.
4. Air Terjun Parang Bugisi
Selain terdapat air terjun Tapakala, di Malino ini juga terdapat air terjun lainnya yakni air terjun Parang Bugisi. Air terjun Parang Bugisi merupakan salah satu air terjun yang bedara di tengah hutan kawasan Malino ini. Air terjun Parang Bugisi ini merupakan air terjun yang memiliki ketinggian tidak terlalu tinggi.
Air terjun Parang Bugisi ini terletak di kawasan yang hijau asri karena dikelilingi dengan hutan. selain itu dibawah air terjun ini kita dapat menjumpai aliran sungai dengan banyak bebatuan sehingga akan terasa asyik untuk berlama- lama berada di air terjun ini sambil bersantai dan menikmati keindahan disekitar air terjun ini.
5. Air terjun Lembanna
Air terjun selanjutnya yang bisa kita temui di Malino adalah air terjun Lembanna. Air terjun Lembanna ini juga terletak di lingkungan yang asri dan hijau seperti air terjun kebanyakan. Air terjun ini juga terletak di tengah hutan. bedanya dengan air terjun Parang Bugisi, air terjun Lembanna ini lebih tinggi namun alirannya tidak begitu deras dan tidak akan membahayakan anda.
Air tejun Lembanna ini juga mempunyai aliran air yang bercabang menjadi dua sehingga terlihat unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi air terjun ini dan membuat banyak para wisatawan yang ingin dapat berkunjung ke tempat wisata air terjun lembanna ini..
6. Air Terjun Biroro
Yang selanjutnya ada air terjun Biroro. Sama dengan air terjun lainnya, air terjun Biroro ini terletak di tengah hutan. Aliran air terjun ini deras namun sejuk jika kita bermain- main di sekitarnya.
Air terjun ini juga merupakan air terjun yang tak pernah sepi dengan pengunjung karena air terjun ini memiliki keindahan yang sama dengan air terjun lainnya, ada pepohonan yang rindang, pemandangan yang indah jika di lihat dari atas air terjun, serta cocok dijadikan tempat selfie bagi para pengunjung yang sangat menggemari selfie, karena tempat air terjun biroro ini sangat cocok untuk berlibur anda bersama teman, keluarga, sahabat dan pacar. Dan anda wajib untuk mengunjungi air terjun biroro ini dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda,.
7. Lembah Biru
Sudah diceritakan sebelumnya bahwa di Malino juga terdapat sebuah tempat pemandian, yakni lembah biru. Lembah Biru merupakan tempat yang digunakan sebagai pemandian umum yang dapat digunakan oleh para wisatawan untuk menyegarkan badan setelah berlama- lama menyusuri keindahan kawasan Malino ini.
Di tempat ini, airnya berwarna biru dan kolam yang digunakan sebagai kolam pemandian pun terlihat berwarna biru. Di sebelah kolam yang digunakan sebagai tempat pemandian, terdapat gazebo- gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai bersama dengan keluarga atau juga orang- orang tercinta.
8. Goa Jepang
Di Malino ini ternyata juga terdapat tempet wisata yang berupa goa. Goa ini adalah goa peninggalan Jepang yang sering disebut sebagai goa Japan. Tidak seperti goa-goa kebanyakan, goa Japan ini bila dilihat dari luar hanya seperti sebuah lubang yang berbentuk horisontal yeng dikelilingi oleh tanah.
Bila kebanyakan goa yang kita temui itu dikelilingi oleh bebatuan kapur yang mengeras dan kaya akan stalaktit dan juga stalakmit yang runcing- runcing namun tidak halnya dengan goa Japan ini. Goa Japan mempunyai ukuran yang lebih kecil dari goa- goa kebanyakan. Lebar maupun tinggi goa Japan ini juga lebih kecil daripada goa- goa kebanyakan.
9. Balla Lompoa
Selanjutnya yang menjadi objek wisata di Malino adalah Balla Lompoa. Balla Lompoa ini terdapat di Bulutana. Balla Lampoa ini adalha sejenis bangunan yang menyerupai rumah adat masyarakat Malino. Bangunan ini terbuat dari kayu baik dindingnyam lantai, dan juga atapnya.
Sekilas jika kita memperhatikan, Balla Lompoa ini mirip dengan rumah panggung. Yakni dinding bangunan tidak langsung bersentuhan dengan tanah melainkan terdapat seperti sejenis kolong seperti yang ada di rumah panggung kebanyakan. Balla Lompoa ini juga terdapat beberapa jendela yang terbuat dari kayu.
10. Malino Highlands
Satu lagi destinasi wisata di Malindo yang tidak boleh Anda lewatkan, yakni Malino Highlands. Malindo Highlands ini merupakan destinasi wisata kebun teh. Malindo Highlands ini saai ini dikelola oleh korporasi Malindo Highlands. Malindo Highlands ini merupakan tempat wisata termegah dan digadang- gadang sebagai tempat landmark dunia. Di sini, kita bisa berkendara menyusuri jalan yang membelah kebun teh seluas 200 hektar ini sembari menikmati kesejukan udara yang ada di kawasan ini.
Jika kita merasa kedinginan, kita bisa menghangatkan badan dengan mencicipi sajian teh hijau Malindo dengan kualitas yang dijamin baik yang berada di sebuah café di areal puncak perkebunan. Di sekitar pemandangan yang indah ini kita bisa berfoto dengan latar belakang kebun teh yang sangat indah, luas, dan juga hijau, yang bisa kita lakukan dari pelatahan kafe ini. Di Malindo Highlands ini kita juga bisa menyaksikan kebun binatang dengan beberapa binatang atau satwa yang langka, mengunjungi air terjun, dan juga kebun bunga yang cantik. Menarik sekali bukan? Maka dari itu bagi Anda yang sedang berada di Malindo atau yang memang menyempatkan diri ke Malindo, Anda jangan sampai lupa untuk berkunjung di tempat ini.
Untuk mencapai tempat wisata ini kita dapat dengan mdah menjangkaunya. Hal ini karena lokasi tempat ini termasuk lokasi yang strategis sehingga dapat dijangkau oleh semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Apabila kita dari kota Makassar maka kita hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 2,5 jam saja. Selama perjalanan menuju Malindo Highlands ini kita akan disuguhi berbagai pemandangan yang mengesankan. Selama perjalanan kita akan menikmasti hamparan sawah, bendungan bili- bili, aliran sungai Jene’berang, gunung- gunung yang menjulang tinggi, pepohonan yang melambai- lambai dan keindahan alam lainnya yang akan menghibur mata kita. Kemudian untuk dapat masuk di wilayah ini, kita perlu merogoh kocek sebesar lima puluh ribu rupaih. Jumlah seperti ini adalah jumlah yang tidak mahal apabila dibandingkan dengan apa yang akan kita dapatkan yakni berupa pemandangan yang indah.
Itulah beberapa tempat wisata di Malino ini. Tidak perlu khawatir akan menginap dimana, akrena di kawasan Malino ini terdapat banyak sekali fasilitas- fasilitas yang menunjang untuk berlibur seperti villa, restaurant dan lainnya.
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya :
- Danau Kaolin Di Bangka
- Tempat Wisata Di Tulungagung
- Pantai Matras Di Bangka Belitung
- Kebun Binatang Ragunan Jakarta
- Tempat Wisata Banyuwangi
- Taman Impian Jaya Ancol Jakarta
- Pantai Tiga Warna, Malang Jawa Timur
- Tempat Wisata Di Jogja
- Tempat Wisata Di Cengkareng
- Tempat Wisata Di Ambon
- Tempat Wisata Di Banten
- Tempat Wisata Di Ubud Bali
- Taman Mini Indonesia Indah Jakarta (TMII)
- Tempat Wisata Di Batam
- Tempat Wisata Di Karangasem Bali
- Tempat Wisata Religi Di Aceh
- Tempat Wisata Di Bandung