Banyuwangi adalah nama salah satu daerah di Jawa Timur. Banyuwangi memiliki aneka macam obyek wisata yang menarik dan patut dikunjungi. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
1. Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan kawah danau yang terbesar di Pulau Jawa yang berada pada ketinggian 2.443 meter di atas permukaan air laut. Kawah ini sebetulnya secara administrative terletak di 3 kabupaten, yaitu Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Kawah yang berselimut belerang ini mempunyai keunikan yaitu terdapat danau belerang berwarna hijau tosca dan fenomena api biru atau yang lebih dikenal dengan blue fire. Keindahan alam yang memukau tersebut dapat disaksikan pada saat malam tiba sampai dengan jelang subuh.
Untuk sampai di Kawah Ijen ini kita bisa lewat 2 jalur pendakian, Pertama jalur utara lewat Situbondo ke Sempol, Bondowoso dan akhirnya di Paltuding. Jika lewat jalur ini diperlukan waktu sekitar 2,5 jam. Jalur selatan melalui Banyuwangi menuju Licin dengan jarak kurang lebih 35 km. Untuk sampai kawahnya harus mendaki dengan ketinggian 3 km dan kemiringan antara 25-35 derajat. Pendakian memerlukan waktu sekitar 1,5 jam. Memang terasa melelahkan. Akan tetapi semua akan dibayar lunas ketika kita dapat menyaksikan betapa indah blue fire di lokasi wisata yang satu ini.
2. Pantai Pulau Merah
Pulau Merah begitulah masyarakat menyebutnya. Penamaan Pulau Merah dikarenakan tanahnya memiliki warna merah dengan bentuk mirip dengan sebuah bukit kecil. Letaknya tidak jauh dari tepian pantai, yaitu sekitar 100 meter saja. Nah, untuk mencapainya kita harus menunggu sampai air laut surut lebih dahulu dan dapat berjalan kaki menuju ke sana. Dahulu nama Pantai ini adalah Pantai Ringin Pitu, akan tetapi kini lebih dikenal dengan Pantai Pulau Merah. Pantai ini tengah dipersiapkan untuk menjadi salah satu tempat surfing di Banyuwangi. Terbukti di sini pernah diadakan International Surfing Competition tahun 2013 yang diikuti oleh peserta dari 20 negara. Ketinggian ombaknya yang bisa sampai 5 meter membuat pantai ini menarik dan tepat untuk berselancar.
Bukan hanya peselancar yang sudah ahli saja melainkan juga yang masih tahap pemula. Pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, sekitar 80 km dari pusat kota Banyuwangi. Tiket masuk pantai sangat murah. Untuk hari biasa Rp 3000,- dan akhir pekan Rp 5000,- per orang. Transportasi yang dapat dipakai untuk menuju kawasan wisata terkenal di Banyuwangi ini adalah bus, biasanya ada yang bernama bus Minto atau Ujang Jaya dari terminal Brawijaya turunnya di Pasar Pesanggaran. Dari situ lanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Pantai Pulau Merah. Bagi wisatawan dari Jember, bisa turun di Terminal Jajag, lalu naik bus turunnya di Pasar Pesanggaran, selanjutnya pakai ojek ke obyek wisata ini.
3. Cagar Alam Baluran
Lokasi cagar alam ini ialah 35 km utara Banyuwangi. Cagar alam ini adalah lokasi konservasi perlindungan flora fauna. Yang menjadi daya tarik dan kelebihan Cagar alam terletak pada padang rumput atau dikenal dengan savanna yang luas, di mana banyak berkeliaran hewan liar seperti rusa dan banteng. Kelebihan lainnya adalah adanya menara pengawas yang dapat dinaiki oleh pengunjung dan dari sinilah kita bisa melihat keindahan padang rumput yang hijau membentang, dengan satwa-satwa liar di dalamnya, serta menikmati indahnya sunrise di balik laut Pantai Bama.
Pantai Bama adalah pantai yang juga terdapat di Baluran dan tergolong masih asri dan eksotis. Dengan sisi pantai penuh dengan rimbunnya hutan bakau. Pantai yang bersih, dengan air bening namun dangkal itu memiliki pesona bawah laut berupa terumbu karang yang indah. Cocok sekali kalau melakukan snorkeling di pantai tersebut. Akan tetapi jangan kaget kalau saat tengah santai di pantai kita akan dijahili oleh gerombolan kera yang nakal. Dari pintu gerbang, akses kemari termasuk sulit dan lokasinya jauh. Hmm … menikmati indahnya hutan belantara sangat menyenangkan, terlebih kalau tak sengaja bertemu dengan burung liar seperti merak.
4. Air Terjun Lider
Air Terjun Lider terletak di ketinggian 1300 meter di atas permukaan air laut. Dengan tinggi air terjun 60 meter. Air Terjun ini dihimpit oleh dinding tebing dari 2 jurang. Menuju lokasi wisata ini menempuh perjalanan sekitar 45 km dari pusat kota Banyuwangi. Ketika lokasi air terjun telah dekat, kita harus melewati jalan setapak. Tetapi jangan cemas, jalan setapaknya sudah dalam kondisi yang baik.
5. Pantai Plengkung
Pantai ini adalah lokasi yang terbaik untuk surfing di Banyuwangi. Namanya tak hanya terkenal di Indonesia akan tetapi sampai dengan luar negeri. Waktu terbaik untuk surfing di Pantai Plengkung adalah pada bulan Mei sampai dengan Oktober. Di sini tersedia pula banyak jungle camp dan cottages. Pantai Plengkung merupakan salah satu yang menjadi rekomendasi wisata pantai di Indonesia.
6. Watu Dodol
Berlokasi di Desa Ketapang, dekat dari Jalan Ketapang dan jalan inti ke Taman Nasional Baluran. Menikmati pemandangan sekeliling yang indah dengan pantai di sepanjang jalan dan bukit-bukit di seberang. Membuat mata segar lagi dan begitu membuat terpana.
Yang tak boleh terlewatkan ketika berkunjung adalah melihat keindahan pulau yang ada di seberang yaitu Bali.Kita dapat melihat Bali dengan jelas, jadi jangan heran kalau para turis akan menyempatkan berkunjung hanya untuk menikmati pesona Bali tersebut.
Tempat yang sangat pas buat santai. Jika ingin lebih lama tinggal, tersedia banyak penginapan dan kalau lapar ada sentra kuliner. Anda tinggal pilih yang sesuai dengan selera hati anda.
7. Teluk Hijau
Teluk Hijau atau dikenal juga dengan nama Green Bay menawarkan sensasi wisata pantai dengan angin sepoi yang segar berpadu dengan hawa hutan hujan tropis dari Taman Nasional Meru Betiri. Kalau ditempuh dari Kota Banyuwangi, perjalanan menuju Teluk Hijau butuh waktu sekitar 3-4 jam.
Magnet dari tempat wisata Banyuwangi yang satu ini adalah keaslian dan kemurnian tempat masih terjaga, belum banyak wisatawan atau pengunjung yang tahu tempat ini atau mendatanginya. Memang perjalanan kemari terbilang melelahkan, akan tetapi semua akan lenyap tatkala melihat keindahan laut yang memukau.
8. Pulau Tabuhan
Apabila anda tengah mencari tempat yang pas untuk melakukan scuba diving di Banyuwangi, datanglah ke Pulau Tabuhan. Air laut yang bersih dan jernih membuatnya layak untuk dikunjungi. Lokasinya di Desa Bangsring, Wongsorejo, sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi. Luas pulau kurang lebih 5 hektar berhiaskan hamparan pasir putih membentang.
Untuk sampai di pulau yang tak berpenghuni ini kita bisa menyeberang lewat Pantai Kampe. Nah, untuk menuju Pantai Kampe kita dapat menyusuri jalan setapak Kebun Pasewaran. Kebun ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XII. Di Pantai Kampe ada banyak nelayan dengan perahu motornya. Mereka sudah siap mengantarkan wisatawan ke Pulau Tabuhan dengan jarak tempuh kirang lebih 30 menit.
9. Agrowisata Kalibendo
Lokasinya 20 km arah barat Kota Banyuwangi. Tempat ini menawarkan wisata alam berhawa sejuk dan alami. Panorama yang bisa kita lihat dari sini adalah tanaman cengkeh, kopi, karet, dan sebagainya. Selain itu di sini juga terdapat sungai jernih, di mana banyak orang menghabiskan waktunya bermain di sungai untuk mengusir rasa penat dan lelah selama beraktivitas.
Air terjun yang juga bagian dari Agrowisata Kalibendo menjadi daya tarik bagi kawula muda untuk menghabiskan waktu bersama sahabat. Suasana tradisional pedesaan berhawa sejuk, bersih, masih alami merupakan magnet utama dari tempat wisata Banyuwangi yang satu ini. Sebelum turun ke sungai, ada pula lapangan bola milik warga setempat.
10. Taman suruh
Lokasinya 10 km barat Kota Banyuwangi. Taman suruh merupakan kolam renang yang terkenal di Banyuwangi. Wisata alam yang satu ini mempunyai kolam renang yang beda dengan kolam pada umumnya. Perbedaan terletak pada air kolam yang asalnya dari mata air yang masih alami. Air yang sejuk, tidak terasa dingin, sehingga membuat badan jadi segar dan tentunya betah untuk lama-lama berenang di Kolam Tamansuruh.
Didukung dengan segarnya udara pegunungan yang sejuk dengan panorama khas daerah pedesaan, memberi nilai tambah pada obyek wisata tersebut. Air kolam Taman suruh terus mengalir dan tiada berhenti jadi terjaga kebersihannya serta tak menggunakan klorin yang dipakai di air kolam biasa. Salah satu pelopor kolam renang alami adalah Taman suruh ini. Pokoknya berenang di sini serasa melakukan terapi atau spa yang membuat tubuh kembali bugar dan rileks. Jangan lupa untuk mengajak kerabat, keluarga, atau teman-teman saat hendak berkunjung ke Tamansuruh, ya.
11. Pantai Rajeg Wesi
Pantai yang satu ini terletak di Desa Serongan, Pesanggaran, lumayan jauh dari kota Banyuwangi. Untuk sampai ke Pantai Rajeg Wesi ini kita harus menempuh perjalanan dengan melewati area perkebunan. Penduduk sekitar yang ramah membuat kita merasa nyaman. Mereka tersenyum dan melontarkan sapaan. Sesampai di pantai tersebut kita disambut dengan hamparan pasir putih luas terbentang, berbatasan dengan bukit-bukit nan hijau yang memukau. Semuanya adalah suguhan alam yang bisa kita nikmati dan tak kan pernah membuat bosan berada di Rajeg Wesi.
Lokasi pantai yang dekat dengan pegunungan ternyata berpengaruh terhadap hawa pantai. Ya, tak seperti pantai lain yang panasnya sangat menyengat, di sini panasnya tak terlalu menyengat. Para pengunjung juga dapat bebas berenang karena ombak pantai yang tidak terlalu tinggi. Rajeg Wesi termasuk ke dalam wilayah Taman Nasional Meru Betiri. Jadi, tunggu apa lagi? Ajaklah orang-orang terdekat anda untuk liburan ke Pantai Rajeg Wesi.
12. Pantai Sukamade
Pantai Sukamade yang merupakan pantai selatan dan berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri tergolong masih alami. Belum banyak pengunjung yang datang kemari, sehingga air lautnya masih bersih. Di sini pun ada tempat penangkaran penyu. Akan tetapi untuk mencapai lokasi wisata yang satu ini tidaklah mudah. Medan yang berbatu dan terkadang harus menyeberang sungai. Lokasi ini persis seperti pedalaman hutan yang masih hijau dan banyak dijumpai satwa juga monyet sepanjang perjalanan. Perjalanannya sangat melelahkan.
Tetapi ketika sampai kita tak akan kecewa, karena luasnya lautan dengan warna air hijau bening dengan pantai yang bersih. Belajar mengenai penyu pun bisa karena ada penangkarannya. Pokoknya kalau berkunjung kemari salah satu benda yang wajib dibawa adalah kamera. Karena dengan adanya kamera kita dapat mengabadikan keindahan pantai yang cantik ini. Sayang sekali kalau tidak diabadikan. Mumpung sedang ada kesempatan untuk berkunjung. Bersantai di pantai atau menyusuri kawasan pantai yang alami, jarang sekali pantai seperti ini ditemukan. Kalau berwisata kemari juga usahakan jangan pakai motor berboncengan, kasihan si motor karena medannya berbatu. Lebih baik pakai motor masing-masing.
Wisata Kuliner Banyuwangi
1. Sego Tempong Warung Mbak Sum
Ternyata kuliner yang khas di Banyuwangi ini tak hanya rujak solo. Melainkan ada juga yang bernama nasi tempong. Namanya unik, ya. Memang karena nasi ini berisi nasi dicampur sayur kenikir dan bayam rebus dengan tambahan kemangi segar lalu disiram kuah kacang yang memiliki cita rasa khas dan rasa yang teramat pedas. Saus kacang kental itu beraroma kencur. Rasa pedasnya seperti ditempong atau ditampar sehingga namanya jadi nasi tempong. Sebenarnya hampir semua sudut Kota Banyuwangi bisa kita kuliner nasi tempong, akan tetapi Warung Nasi
Tempong Mbak Sum adalah salah satu yang Favorit dan terkenal di Banyuwangi. Kedai Mbak Sum yang usianya sudah 18 tahun ini berlokasi di Jalan A. Yani dan selalu ramai pembeli. Apalagi ketika siang dan menjelang malam hari, semakin ramai saja yang datang kemari untuk mencicipi lezatnya nasi tempong Mbak Sum. Untuk melengkapi satu porsi nasi tempong, biasanya bisa ditambah tahu goreng, ikan jambal goreng tepung, atau bakwan jagung. Harga satu porsi nasi tempong ini cukup terjangkau. Anda hanya perlu membayar Rp 10.000,- saja. Kalau lauknya masih kurang, pesan saja ikan rica-rica. Ikan yang dipakai biasanya adalah ikan kembung. Kembung goreng dengan balutan bumbu rica yang terbuat dari bawang merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting, serai, dan daun salam membuat aromanya lebih harum dan rasanya makin mantap. Ikan rica pedas dengan sedikit rasa asam ini dibanderol seharga Rp 13.000,-.
Selain itu, aneka lauk yang disajikan di warung makan ini adalah cumi masak cabai hijau dan kikil goreng. Warung Mbak Sum menyediakan meja panjang dan kursi yang panjang dengan kapasitas sampai 80 orang. Buka pukul 11.00-01.00.
2. Rawon Pecel Ayu
Rawon ini berlokasi di Jalan Adi Sucipto no. 60. Kuliner pecel sangat terkenal di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi. Pecel yang biasanya disajikan bersaus kacang pedas, di Banyuwangi ternyata berbeda. Ada kuliner yang namanya rawon pecel. Jadi pecel di sini disajikan bersama dengan rawon. Dua masakan dalam satu piring. Seperti apa rasanya, ya? Tentunya lezat, terbukti dari banyaknya penggemar masakan campuran yang satu ini. Banyak warung atau kedai di Banyuwangi yang memiliki menu rawon pecel. Salah satu yang paling terkenal adalah Rawon Pecel Ayu yang dikelola oleh Ny. Sulistiowati dan sudah buka sejak 1982.
Menurut cerita Ibu Sulistiowati, dahulu ia berjualan di kawasan Singomatan dan baru tahun 1997 menetap di warung yang sampai kini ia tempati. Dalam satu porsi menu, isinya lumayan banyak. Diawali dengan nasi, barulah sayuran rebus seperti bayam, toge, kacang panjang, kangkung, lalu disiram saus kacang seperti pecel lainnya. Yang membuatnya berbeda adalah tambahan kuah rawon yang menjadi akhirannya. Rasanya unik, saus kacangnya legit dengan kuah rawon yang memiliki bau khas, membuat ketagihan. Lauk sebagai teman makan pecel rawon ini pun tersedia, diantaranya paru goreng kering, rempeyek udang dan rempeyek kacang, juga tempe goreng, dan lain-lain.
Selain pecel rawon, pemilik juga menyediakan menu soto ayam dengan daging ayam kampung yang mempunyai aroma bawang putih. Pokoknya rasa ayamnya gurih dengan bumbu yang nendang. Kedai ini menyediakan 50 kursi dan buka pukul 07.00-21.00. Nah, bagi anda yang tengah berwisata ke Banyuwangi, menu kuliner yang satu ini tak boleh terlewatkan.
3. Warung Precet Bu Zaenap
Warung Precet Bu Zaenap berlokasi di Jalan Lusi no.66. Warung ini tergolong ramai pembeli. Namanya memang kurang menjual, tetapi inilah makanan khas dari timur Pulau Jawa. Precet biasa dijajakan di kedai dan warung sederhana. Seperti layaknya Warung Precet Bu Zaenap ini. Berada di Jalan Lusi dan sudah eksis sejak 1960. Wah, tua sekali, kan? Yang mengelola kedai ini kini bernama Ny. Kusnul, putri dari Ibu Zaenap. Ada dua varian precet yang ditawarkan yaitu precet biasa dan precet komplit.
Precet adalah kudapan dengan bahan baku pisang. Nah, pisang yang biasa dipakai hanyalah pisang ambon yang matang secara sempurna. Jadi perlu dilihat dulu, ya. Jangan sampai masih setengah matang. Cara membuatnya, pisang dikukus, kemudian dicetak pakai cetakan dari tempurung kelapa yang memiliki lubang mirip saringan dengan ukuran lubang lebih besar. Pisang ditekan di atas cetakan sampai menghasilkan bentuk mirip mie. Kata Ibu Kusnul, mie hasil dari cetakan tadi itu yang dinamakan precet. Lalu ditambah dengan irisan buah nangka dan kuah santan yang gurih.
Rasa manis dari pisang, gurih aroma kuah santan dan wangi buah nangkanya, sungguh menggoyang lidah. Untuk precet komplit, harus ditambah bahan lagi selain yang ada pada precet biasa. Tambahannya adalah bubur sumsum, mutiara berwarna merah, serta potongan dari roti tawar. Kedai ini buka mulai pukul 09.00-16.00.
4. Ayam Goreng Blambangan
Ayam Goreng Blambangan berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No.62. Bagi para pecinta ayam goreng, wajib mampir ke Kedai Ayam Goreng Blambangan Wina Mac Djoe. Berdiri sejak tahun 1972, dengan pendirinya yang bernama Johana. Sekarang rumah makan ini telah dikelola oleh Ny. Hj. Diah Iksanti. Lokasinya yang berada di Terminal Lama Blambangan cukup strategis dan selalu ramai pengunjung. Tidak ada keraguan lagi, kalau ramai pastinya menu di sini juga istimewa dari segi rasa.
Bu Diah Cuma memakai ayam kampung terpilih yang selanjutnya diungkep dengan berbagai bumbu rempah, sehingga bumbu akan meresap sampai ke dalam. Bumbunya terasa gurih manis dengan wangi ketumbar dan serai menggelitik hidung kita. Usia proses ungkep, ayam yang tentunya sudah empuk itu digoreng dan tunggu sampai kering. Jadi rasanya kriuk-kriuk. Teman dari si ayam goreng istimewa adalah lalapan yang terdiri dari kemangi, timun, dan kacang panjang. Kurang lengkap rasanya kalau hanya ini saja. Ya, masih ada satu lagi yang tertinggal yaitu sambal terasi dan irisan jeruk purut. Menu ini seporsinya dibanderol seharga Rp 19.000,-. Tidak mahal, kan? Tentu sepadan dengan rasa lezat, gurih, renyah ayam berbumbu rempah kuat ini.
Kalau anda suka atau pecinta sayuran dan ingin menambah sayuran lagi, anda dapat memesan urap. Komposisi dari urap adalah toge dan daun singkong yang telah direbus, dicampur dengan bumbu urap yang berasal dari kelapa parut kasar. Memiliki aroma kencur dengan rasa pedas manis, pun cocok dinikmati bersama dengan ayamnya. Menu lain yang tersedia di sini adalah pepes ikan serta cumi saus inggris. Kapasitasnya 50 orang dan buka pukul 06.00-21.00. Bagi yang tengah ke Banyuwangi, masukkan rumah makan ini dalam list wisata kuliner anda.
Itulah beberapa tempat wisata di Banyuwangi yang indah dan cantik. Silakan pilih wisata mana yang ingin dikunjungi. Selama berlibur!
Sejumlah referensi tempat wisata menarik lainnya :
- monumen nasional jakarta
- pantai matras di bangka belitung
- kebun binatang ragunan
- tempat wisata di thailand
- tempat wisata yang dekat dengan kawah putih
- tempat wisata yang cocok untuk backpacker
- tempat wisata untuk bulan madu
- tempat wisata di Lombok
- tempat wisata di surabaya
- tempat wisata di semarang
- tempat wisata di malang
- tempat wisata di bali
- tempat wisata di bogor