14 Tempat Wisata di Samarinda yang Wajib Dikunjungi

Samarinda adalah ibukota dari Provinsi Kalimantan Barat. Meskipun Samarinda merupakan kota yang kurang terkenal dengan wisatanya, namun perlu Anda ketahui bahwa Samarinda ini sejatinya adalh kota yang elok, kaya akan keindahan alamnya yang eksotis. Banyak tempat wisata di samarinda yang indah . Bila Anda menelisik lebih dalam mengenai keindahan alam Samarinda, tentunya Anda akan menemukan banyak tempat wisata yang bagus dan layak digunakan sebagai tempat berlibur bagi Anda dan keluarga, teman, atau orang- orang tersayang. Lalu, apa saja yang dapat kita temukan di Samarinda ini? . Berikut adalah beberapa tempat wisata di samarinda :

Air Terjun Tanah Merah

Air Terjun Tanah Merah merupakan tempat wisata pertama di Samarinda yang akan kita ulas. Air terjun Tanah Merah merupakan wisata alam yang berupa air terjun yang terletak di Dususn Purwosari, Kecamatan Samarinda Utara, atau di radius 14 kilometer dari pusat kota Samarinda. Air terjun ini merupakan air terjun yang tergolong unik, karena air yang mengalir jatuh adalah air yang sangat jernih, namun ketika sampai dibawah air tersebut akan keruh dan berwarna kemerah- merahan. Hal ini terjadi karena tanah yang berada di kawasan ini merupakan jenis tanah gambut. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter.

Meskipun terletak di tengah alam yang sangat hijau dan masih asri, namun tempat ini sangat mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum. Untuk menjangkau tempat ini kita hanya perlu naik angkot jurusan Pasar Segiri-Sungai Siring. Oleh karena tempatnya yang indah dan mudah dijangkau ini, membuat air terjun ini banyak sekali peminatnya, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung di tempat ini untuk menghabiskan waktu liburnya, terutama pada waktu akhir pekan.

Air Terjun Pinang Seribu

Masih tentang air terjun. Bila kita berbicara tentang air terjun seolah tidak ada habisnya untuk membicarakan kesegaran alamnya. Jika kita membayangkan air terjun, maka yang terlintas di benak kita adalah air jernih dan segar yang jatuh dari atas sana, membawa suasana menyegarkan yang tiada habisnya, serta percikan air yang bisa membuat kita basah dari jarak beberapa meter karena saking derasnya aliran. Itulah gambaran tentang air terjun secara umum yang kita temui. Namun tahukah Anda bahwa yang kita bayangkan tadi tidak dapat kita temui pada air terjun Pinang Seribu yang terletak di Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda ini.

Bila kita datang mengunjungi air terjun ini maka kita akan melihat air terjun dengan bentuk yang unik, yakni berbentuk undakan seperti anak tangga dan bisa dinaiki. Aliran dari air terjun Pinang Seribu ini juga merupakan air terjun yang aliran airnya tidak terlalu deras, sehingga aman jika digunakan untuk bermain bersama dengan anak- anak. Di air terjun ini kita tidak hanya bisa bermain air saja, namun kita juga bisa menyewa sepeda untuk berkeliling danau buatan. Selain itu, kita juga bisa memancing di kolam sepuasnya . di sekitar tempat ini juga terdapat banyak gazebo untuk bersantai bersama keluarga atau teman- teman serta orang tercinta Anda untuk beristirahan sambil menikmati hidangan makan siang. Jika ingin lebih lama menikmati pemandangan di tempat ini, kita juga bisa menginap di villa yang berada di kawasan tempat wisata ini. Bagaimana, seru bukan? Inilah salah satu potret keindahan alam di Samarinda yang belum banyak diketahui oleg banyak orang.

Telaga Permai Batu Besaung

Telaga Permai Batu Besaung merupakan salah satu destinasi wisata di Smarinda yang layak kita kunjungi. Telaga ini merupakan salah satu tempat wisata yang menawarkan kesegaran dan keindahan alamny. Telaga Permai Batu Besaing ini erupakan kawasan hijau yang biasa digunakan sebagai lokasi atau tempat berkemah. Meskipun tidak harus berkemah disini, Anda bisa menikmati pemandangan alamnya. Tempat ini mepunyai ketinggian yang berbeda- beda atau bervariasi sehingga sungai yang melalui tempat ini menyerupai air terjun pendek. Di sungai ini kita bisa bermain dan juga berendam di penampungan airnya yang tidak terlalu dalam tersebut. Jika Anda tidak menyukai berendam atau bermain di air, maka Anda bisa berjalan- jalan menikmati pemandangan di sekelilingnya, menjelajahi hutan di kawasan tersebut.

Pulau Beras Basah

Salah satu tempat wisata yang ada di Samarinda yang cukup terkenal di kalangan wisatawan adalah Pulau Beras Basah. Pulau Beras Basah merupakan satu kawasan wisata yang menonjolkan pemandangan pantai dan juga laut. Pulau Beras Basah ini terletak di Bontang, Kalimantan Timur. lebih tepatnya kawasan wisata ini berada di Selat Makassar. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa khas Pantai Timur Indonesia. Di Pulau Beras Basah ini kita dapat menikmati hamparan laut biru yang berombak tenang dengan pemandangan pasir putih seputih beras. Kabarnya nama Beras Basah berasal dari sebuah cerita tentang tempat itu, yakni zaman dahulu ada kapal yang berlabuh di pulau itu yang membawa muatan berupa beras.

Karena cuaca yang buruk, kapal tersebut takut berlayar terkena ombak, maka dari itu muatan beras diturunkan ke pulau itu. Lalu beras- beras yang ada disitu basah karena terkena ombak. Jadilah nama Beras Basah. Untuk mencapai Pulau Beras Basah ini, paling tidak kita harus menempuh perjalanan kira- kira selama tiga jam dari Kota Smarinda. Namun percayalah bahwa perjalanan yang lama ini akan terbayar dengan keindahan selama perjalanan,yakni pemandangan laut biru yang dipadukan dengan pasir yang putih. Salah satu ciri khas dari pulau ini adalah adanya mercusuar putih yang tidak diketahui kapan zaman pembuatannya. Namun sayangnya, mercusuar tersebut sudah tidak terpakai. Di pulau ini kita tidak hanya mendapatkan pemandangan laut yang biru serta pasir yang putih, namun kita juga akan mendapatkan pemandangan bawah laut yang mempesona di pulau ini.

Pulau Kumala

Masih tentang pulau. Indonesia memang mempunyai banyak sekali pulau- pulau kecil nan indah. Terkadang pulau itu tidak berpenghuni dan tidak bernama. Demikian halnya di Samarinda, banyak mempunyai pulau kecil- kecil yang indah. Selain tadi kita sudah mengenal pulau Beras Basah, ada satu lagi pulau yang harus kita kenal sebagai objek wisata, yakni Pulau Kumala. Pulau Kumala ini merupakan pulau yang unik dan beda dari pulau- pulau lainnya. Jika biasanya pulau itu terdapat di tengah lautan, maka lain halnya dengan pulau Kumala. Pulau Kumala ini bukanlah pulau yang berada di tengah lautan, namun pulau Kumala ini berada di tengah sungai Mahakam.

Pulau ini berasal dari pengendapan lumpur sungai yang bertumpuk- tumpuk. Jika dilihat dari luarnya, maka pulau ini berbentuk memanjang yang menyerupai perahu terbalik. Jika dilihat dari sisi pariwisata, tempat ini mirip dengan Tman Mini Indonesia Indah yang ada di Jakarta. Jika Taman Mini Indonesia Indah menggambarkan mini Indonesia beserta kebudayaannya, maka Pulau Kumala ini menggambarkan budaya Kalimantan, mulai dari bangunan adat, candi- candi, dan juga patung lembu. Selain bangunan yang bernilai budaya lokal, di pulau ini banyak mempunyai wahana permainan yang modern seperti sky tower dengan tinggi 75 meter, kereta mini, kereta gantung, dan ada juga komedi putar. Sehingga pulau ini snagat cocok Anda jadikan tempat wisata bagi keluarga, terutama yang anggota keluarganya ada anak kecil. Hal ini karena tempat ini tidak membisankan. Disamping kita bisa bermain dengan aneka wahana permainan, kita juga bisa sambil belajar melalui bangunan- bangunan yang ada di sini.

Kebun Raya Unmul Samarinda

Setelah kita membicarakan wisata alam yang berupa air terjun dan juga pantai yang keduanya murni ciptaan Tuhan, maka selanjutnya kita akan membahas objek wisata yang berhubungan ciptaan manusia atau hasil dari kreativitas manusia. Slah satu objek wisata di Samarinda yang dibuat oleh manusia atau berdasarkan kreativitas manusia adalah kebun raya Unmul ini. Yang dimaksud Unmul disini adalah Universitas Muawarman. Kebun raya ini sebenarnya bukanlah asli diciptakan sebagai kawasan wisata, namun kebun ini sebenarnya merupakan hutan pendidikan milik Universitas Mulawarman yang kemudian dibuka untuk umum.

Di kawasan kebun raya ini terdapat sebuah danau yang berucuran cukup besar. Kita bisa mengelilingi danau ini dengan menggunakan sepeda air. Jika tidak ingin bermain di danau, kita bisa mengelilingi kebur raya ini via darat dengan menggunakan andong. Tempat wisata kebun raya ini kian lengkap dan menarik dengan adanya mini kebun binatang serta museum kayu yang memuat berbagai informasi tentang jenis- jenis kayu di Kalimantan. Kebun Raya ini dibuka pada setiap hari kecuali hari Jum’at, yakni mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00. kebun Raya ini sangat cocok bila dijadikan tempat berlibur keluarga di setiap akhir pekan.

Taman Rekreasi Lembah Hijau

Jika kita mendengar kata lembah, maka yang ada di benak kita adalah kenampakan alam yang berupa dataran rendah dengan tanahnya yang subur serta berbagai spesies tumbuhan serta hewan berada disana. Seperti halnya jika kita mendengar nama wisata lembah hijau ini. Namun Tahukah Anda, jika ternyata tempat wisata taman rekreasi Lembah Hijau ini bukanlah yang demikian tersebut? Taman rekreasi Lembah Hijau di Samarinda ini merupakan tempat rekreasi buatan manusia. Tempat ini berada tidak jauh dari Kebun Raya Unmul Samarinda yang kita bahas sebelumnya. Taman rekreasi ini berada tepatnya di jalur Samarinda-Bontang Km 15. Di taman Lembah Hijau ini terdapat camping ground, dan juga fasilitas- fasilitas menarik lainnya seperti flying fox, kolam renang, area bermain untuk anak, replika hutan, kolam pancing, kafetaria, hingga gazebo untuk beristirahat.

Sehingga jika Anda dan keluarga merasa capek setelah berkeliling, Anda bisa menggunakan gazebo ini untuk beristirahat bersama keluarga Anda. Dan jika Anda lapar maka bisa membeli makanan di kantin atau kafetaria yang telah disediakan. Kolam renang di taman rekreasi ini juga bukan kolam renang biasa, namun kolam renang water boom yang ada fasilitas selunsur airnya, sehingga anak- anak akan lebih menikmati fasilitas di taman rekreasi ini. Selain ada seluncuran air, kolam renang disini juga ada fasilitas air byur, yakni ember raksasa yang diisi air penuh kemudian ditumpahkan kepada pengunjung. Wahana ini menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung.

Desa Budaya Pampang

Berwisata sambil belajar merupakan aktivitas tersendiri yang mempunyai nilai lebih. Hal ini sebenarnya baik dikembangkan di dunia pendidikan, mengingat anak- anak juga membutuhkan rekreasi untuk mengasah otak mereka. Salah satu bentuk berwisata sambil belajar adalh dengan mengunjungi tempat- tempat bersejarah atau ddesa- desa wisata. Salah satu bidang yang dapat dipelajari dengan cara berwisata adalah bidang kebudayaan. Carany, dengan mengunjungi desa- desa budaya. Di Smarinda, terdapat desa budaya, yakni desa budaya Pampang. Desa Budaya Pampang ini merupakan desa yang dihuni oleh sku Dayak Kenyah.

Pada tiap akhir pekan, desa ini menjadi tempat yang dituju oleh banyak wisatawan yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Dan pada setiap hari Minggu mulai pukul 13.00 hingga pukul 15.00, diadakan pertunjukkan seni di lamin atau gedung pertemuan desa tersebut. Gedung pertunjukkan ini pun berupa rumah adat Dayak dengan ukiran khas suku Dayak. Dan yang paling menarik adalah ketika diadakan pertunjukkan seni tersebut, semua warga akan mengenakan pakaian adatnya. Tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi oleh pengamat budaya, atau traveller- traveller yang sengaja keliling Indonesia untuk mengenal kebudayaan Indonesia ini. Menarik sekali bukan?

Kampung Tenun Samarinda

Samarinda merupakan sebuah kota di Indonesia yang sangat terkenal dengan kain tenunnya. Kain tenun ini dapat digunakan untuk bermacam- macam kreasi, salah satunya adalah sarung. Saking hebatnya kain tenun Samarinda ini sehingga sarung Samarinda ini terkenal hingga kemana- mana. Kain tenun khas Smarinda ini memiliki ciri khas yang berupa motif kotak- kotak cantik. Jia Anda berkunjung ke Samarinda dan ingin membawa kain tenun Samarinda sebagai buah tangan Anda, maka datanglah Anda ke Kecamatan Smarinda Seberang.

Di Kecamatan ini ada dua kampung yang menjadi pusat kerajinan kain tenun, yakni kampung Baqa dan juga kampung Masjid. Kampung- kampung ini biasanya dikunjungi oleh berbagai wisatawan yang berasal dari luar kota maupun dalam kota? Di Kampung ini, selain kita dapat membeli kain tenun dengan harga miring, kita juga dapat melihat proses pembuatannya. Proses pembuatan kain tenun di kampung ini masih tergolong sangat sederhana. Hal ini karena para perajinnya masih menggunakan alat tenun bukan mesin. Alat yang digunakan ini disebut dengan Gedokan.

Tjiu’s Palace Samarinda

Tjiu’s palace merupakan tempat wisata yang berada di daerah Smbutan, lebih tepatnya di Jalan Suktan Sulaiman (pelita 6) Samarinda. Tjiu’s palace ini merupakan tembap wisata yang banyak mempunyai atraksi hiburan, seperti kolam yang digunakan untuk memnacing atau untuk bermain sepeda kayuh air dengan bentuk yang bermacam- macam mulai dari binatang, hingga mobil. Selain itu di tempat ini juga disediakan kereta api dan juga kolam khusus bagi anak- anak yang mengelilingi area sepeda air.

Di tempat ini juga terdapat lapangan fultasl untuk tempat bermain bagi anak- anak. Untuk masuk di tempat ini, kita tidak dikeakan biaya masuk. Namun ketika berada disini, maka tidak boleh membawa makanan atau minuman dari luar tempat ini. Bagi Anda yang memiliki hobi memancing, tempai ini cocok digunakan sebagai tempat untuk menghabiskan hari libur Anda bersama dengan hobi kesayangan.

Penangkaran Buaya

Tempat- tempat wisata tidak harus tempat yang mempuyai keindahan tiada tara. Terkadang tempat wisata merupakan tempat yang memberitahu kita sesuaitu yang baru dan sebagai tempat belajar bagi kita. Salas satu tempat wisata yang digunakan sekaligus untuk belajar di Smarinda adalah penangkaran buaya. Wisata penangkaran buaya ini merupakn jenis objek wisata alam yang menarik. Penangkaran buaya ini terletak di pulau di kota Samarinda yaitu penangkaran buaya Makroman. Lokasi penangkaran buaya ini lebih tepatnya berada di Desa Pulau Atas, Kelurahan Makroman, Kecamatan Palaran.

Tempat ini berada pada radius sekitar 17 km dari pusat kota Samarinda. Tempat ini dapat kita capai dengan menggunakan kencaran roga dua maupun roda empat . di tempat penangkaran uaya Makroman ini mempunyai tiga jenis buaya yang saat ini berada di dalam penangkaran, yakni jenis buaya siam, buaya muara, dan juga buaya sepit. Tempat penangkaran buaya ini mempunyai luas sekitar 7 hektar. Jika Anda memang merasa tertantang untuk melihat buaya- buaya tersebut, datanglah ke tempat ini.

Pelas Tahun Pampang

Pelas Tahun Pampang bukan merupakan sebuah tempat wisata, namun merupakan kegiatan seni budaya yang dilakukanoleh suku Dayak Kenyah sebagau perwujudan rasa syukur terhadap Tuhan YME atas limpahan anugerah yang diberikan kepada masyarakat suku Dayak Kenyah berupa limpahan hasil panen dari pertanian masyarakat Dayak Kenyah. Upacara Pelas Tahun ini selalu dilakukan oleh masyarakat suku Dayak Kenyah pada setiap tahunnya karena sudah diberikan limpahan anugerah panen yang baik.

Masyarakat suku Dayak Kenyah memang dikenal sebagai masyarakat yang melestarikan budaya. Tidak hanta upacara Pelas Tahun saja, namun hingga saat ini masih ada satu lagi upacara yang selalu dijaga atau dilestarikan hingga saat ini. Upacara tersebut adalah upacara Junan. Upacara Junan ini merupakan sebuah tradisi yang sudah berumur ratusan tahun, dan hingga sekarang masih tetap dilaksanankan. Upacara Junan ini merupakan ritual mengambil gula dari batang tebu dengan cara diperas dengan menggunakan kayu Ulin. Unik sekali bukan?

Tepian Mahakam atau Wisata Sungai Mahakam

Pulau Kalimantan dikenal sebagai pulau yang mempunyai banyak sungai. Sungai- sungai di pulau Kalimantan ini bahkan digunakan untuk sarana transportasi. Di pulau Kalimantan terdapat satu sungai yang sangat terkenal hingga penjuru tanah air. Sungai tersebut adalah sungai Mahakam. Sungai Mahakam merupakan alur sungai yang mengitari sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara., Kabupaten Kutai Barat, dan juga Kota Samarinda.

Sungai Mahakam ini sangat dimanfaatkan oleh warga Kalimantan sebagai sarana transportasi umum untuk mengangkut penumpang, kemudian untuk mengangkut barang serta hasil bumi yang diperdagangkan antar pulau maupun yang diekspor ke mancanegara melalui Pelabuhan Samarinda. Namun siapa sangka bahwa Sungai Mahakam yang gagah di siang hari ini, ketipa malam hari mempunyai nuansa romantis. Di malam hari kita dapat berjalan- jalan menikmati tepian sungai ini sambil menikmati pemandangan. Kita juga bisa duduk bersantai di tepiah sungai ini sambil membakar jagung, menikmati aneka kuliner yang dijajakkan di sepanjang tepian sungai Mahakam ini.

Masjid Islamic Center Samarinda

Sebagian orang suka akan wisata religi. Ketika melakukan wisata religi, biasanya yang dituju kalau bukan tempat peribadatan ya makam orang- orang istimewa. Salah satu contohnya adalah wisata religi di Masjid Islamic Center Samarinda ini. Masjid besar ini terletak di Kelurahan Teluk Lerong Umu, Samarinda. Masjid ini dibangun pada tahun 2001 dan baru diresmikan pada tahun 2008 lalu. Masjid ini menjadi tempat wisata religi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Arsetektur dari masjid ini terinspirasi dari Hagia Sophia di Turki. Masjid ini mempunyai ukuran besar, dengan kubah besar dan bermotif. Masjid ini juga mempunyai satu menara utama setinggi 99 meter yang melambangkan Asmaul Husna, dan enam menara lain yang mempunyai ukuran lebih pendek dari menara utama. Enam menara ini melambangkan rukun iman. Kemudian, anak tangga menjuju lantai utama masjid berjumlah 33 buah yang melambangkan jumlah butiran tasbih. Menarik sekali bukan?

Itulah beberapa tempat wisata yang dapat kita temui kala kita berkunjung ke Smarinda. Masih banyak keindahan lain yang akan menghibur kita dan memperkaya wawasan kita tentang budaya Kalimantan di Samarinda jika kita berkunjung langsung ke sana. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya