Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan tropis yang menjadi jujukan wisatawan, baik lokal maupun internasional. Apalagi di era maju seperti sekarang ketika informasi lebih cepat tersebar di masyarakat. Di dunia kepariwisataan, banyak anak muda yang memang mulai gemar mengeksplor tempat-tempat wisata daerah. Salah satunya adalah Jawa Barat.
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang dihuni oleh banyak masyarakat. Provinsi itu juga menjadi sebuah provinsi yang memiliki potensi wisata. Selain karena kondisi geografisnya yang unik, Jawa Barat yang dekat dengan Jakarta ini ramai dikunjungi wisatawan dari Jakarta saat liburan.
Di Jawa Barat ada sebuah kota bernama Sukabumi. Kota kecil yang namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia ini ternyata juga menyimpan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah air terjun cikaso. Air terjun ini menjadi sebuah objek wisata alam yang wajib didatangi saat berlibur ke Jawa Barat. Bagi kamu yang penasaran, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga:
- Wisata Kota Tua Jakarta
- Taman Impian Jaya Ancol
- Tempat Wisata yang tidak Jauh dari Jakarta
- Tempat Wisata Kuliner di Jakarta
- Monumen Nasional
Keistimewaan Curug Cikaso
Air terjun Cikaso atau yang biasa di sebut oleh warga lokal sebagai Curug Cikaso merupakan sebuah air terjun di Jawa Barat yang layak untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Air terjun yang indah ini berada di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Air terjun yang juga disebut dengan nama Curug Luhur ini unik karena memiliki tiga titik curahan air dari atas ke bawah. Masing-masing curahan air tersebut dinamakan Curug Aseupan, Curug Meong, dan juga Curug Aki.
Ketinggian curug adalah 80 meter, dengan lebar tebing mencapai 100 meter. Curug ini termasuk curug skala besar dengan airnya yang bermuara ke Muara Tegalbuleud. Keindahan air terjun ini bukan hanya dari ukuran dan jumlah curahan air terjunnya saja, melainkan juga dari pepohonan di sekitar curug yang sangat akami. Air terjun ini juga memiliki kolam tampungberwarna hijau kebiruang. Saat air jatuh, akan ada kabut air yang menyiprat ke mana-mana dengan suhu yang dingin dan menyegarkan.
Debit air di curug ini juga sangat besar. Oleh sebab itu, air yang jatuh akan menciptakan bunyi alami yang semakin menenangkan. Namun, walau debitnya besar, wisatawan tetap bisa bermain air di sekitar kolam tampungnya. Hanya saja harus berhati-hati dan menjaga jarak dari curahan air. Selain itu, kolam ini juga sangat dalam, yaitu mencapai 15 meter. sebaiknya wisatawan hanya bermain air di tepian kolam saja. Atau bisa juga menggunakan pelampung untuk menjamin keselamatan.
Baca juga:
- Tempat Wisata untuk Pacaran di Bogor
- Air Terjun Bidadari Sentul
- Tempat Wisata Air Terjun di Bogor
- Tempat Wisata di Cibodas
- Tempat Wisata di Sentul
Lokasi dan Aksesibilitas Curug Cikaso
Air terjun ini berada di jarak sekitar 110 kilometer dari Sukabumi. Wisatwan yang mengunjungi Curug Cikaso ini bisa menggunakan kendaraan, baik roda dua dan juga roda empat.
Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa mengarahkan kendaraan menuju daerag Surade. Lalu, cari SPBU Surade. Dari SPBU tersebut ada sebuah persimpangan jalan. Ambil belokan ke kanan.
Ikuti jalan raya tersebut hingga sampai di Kampung Ciniti. Di sana, akan ada satu penunjuk jalan untuk bisa mencapai Curug Cikaso. Ikuti arah tersebut, dan beberapa saat lagi wisatawan akan bisa sampai di gerbang wisata air terjun Cikaso.
Di gerbang tersebut wisatawan harus membayar sebesar Rp 3.000 untuk tiket masuk per kepala. Sedangkan untuk satu mobil akan dikenakan tiket sebesar Rp 27.000 per mobil. Untuk parkir sendiri, mobil dipatok harga Rp 6.000 dan untuk motor sebesar Rp 2.000.
Dari parkiran, untuk menuju curug masih harus ditempuh perjalanan lagi. Ada dua pilihan untuk melanjutkan perjalanan. Yang pertama dengan berjalan kaki selama 15 menit hingga 30 menit, tergantung kecepatan langkah kaki. Atau bisa juga dengan naik ke perahu dengan biaya sebesar Rp 80.000 sampai Rp 120.000. Perahu tersebut kapasitasnya 10 orang.
Baca juga:
- Tempat Wisata Air Terjun di Bandung
- Kawah Putih Ciwidey
- Pusat Belanja di Bandung
- Tempat Wisata di Cimahi
- Tempat Wisata di Dago Pakar
Tips Wisata Curug Cikaso
Jika kamu berniat untuk datang ke air terjun ini, sebaiknya membaca beberapa tips berikut ini agar perjalananmu di sana lebih menyenangkan dan lancar.
- Datanglah pada pagi hari, karena debit air di kolam penampungan belum terlalu tinggi. Selain itu, cahaya matahari pagi juga masih belum sepenuhnya panas. Dan bila beruntung bisa didapatkan pelangi di sekitar air terjun tersebut yang terbentuk dari percikan air terjun.
- Berwisata ke curug ini lebih baik dilakukan saat musim kemarau, karena akses ke sana saat musim hujan lebih berbahaya karena turunan, tikungan, dan tanjakan yang cukup curam.
- Bawa kamera terbaik, karena pemandangan di air terjun ini sayang untuk dilewatkan begitu saja. Banyak fotografer yang datang ke sana untuk mendapatkan foto eksotis. Kamu tentu tidak ingin menyia-nyiakan pengalaman tersebut.
- Bawa baju ganti. Walau kamu tidak berniat untuk bermain air di kolam, percikan air terjun atau kabut yang terbentuk dari air terjun akan membuat bajumu basah.
- Karena akan menjalani perjalanan yang panjang sejauh 110 kilometer dengan jalan yang curam dan berliku, pastikan kondisi kendaraanmu kuat dan mampu untuk menyelesaikan perjalanan.
- Hati-hati saat berenang atau bermain air. Selain karena kolam sangat dalam (15 meter), kabarnya di sana ada pusaran air yang terbentuk dari arus air. Bila perlu sewa saja pelampung yang disediakan oleh pihak pengelola.
- Jika ingin naik perahu, lebih baik menawar harganya, karena harga perahu memang cukup mahal. Apalagi jika rombongan tidak mencapai 10 orang. Maka biaya patungan akan lebih mahal.
- Jika tiba-tiba hujan, segera tinggalkan area kolam tampung air terjun demi keamanan.
Baca juga:
- Wisata Maribaya
- Taman Wisata Matahari
- Tempat Wisata Cikarang
- Tempat Wisata di Majalengka
- Tempat Wisata di Purwakarta
Cerita Mistis Curug Cikaso
Di balik keindahannya, ternyata air terjun ini menyimpan cerita mistis yang mungkin hingga saat ini dipercaya oleh warga sekitar maupun wisatawan yang datang. Konon, di air terjun ini ada penunggu yang beraneka ragam. Orang-orang percaya bahwa di sana ada Nyai Blorong yang menunggu Curug Aseupan. Sedangkan di Curung Meong ada penunggu bernama Eyang Santang. Di Curug Aki ada yang menunggu juga. Namanya Prabu Siliwangi.
Dari cerita mistis tersebut, pihak pengelola selalu mengingatkan pengunjung agar mereka selalu berhati-hati, terutama pengunjung yang ingin berenang. Kabarnya banyak kejadian mistis yang cukup mengganggu kenyamanan wisata di sana. Namun semua itu tergantung dari niat dan juga kegiatan yang dilakukan di sana.
Itulah penjelasan mengenai air terjun Cikaso. Tertarik untuk menuju ke sana? Selalu berhati-hati dalam berkendara dan berwisata. Selamat berlibur.