Wisata Maribaya Bandung

Jika kamu akan mengunjungi kawasan Bandung untuk belibur dan ingin merasakan bagaimana nuansa alami di sekitar Bandung, tidak ada salahnya jika kamu pergi ke kawasan Bandung Utara. Di sana ada sebuah kawasan wisata yang dulunya bernama Maribaya Lembang.

Kini, kawasan wisata itu telah dirombak dan namanya diganti menjadi lebih unik, yaitu Maribaya Resort Bandung. Seperti namanya yang sudah berganti menjadi lebih unik, kawasan wisata ini sekarang juga telah mengalami banyak perkembangan ke arah yang lebih positif daripada sebelumnya. Penasaran dengan kawasan wisata ini? Yuk kita cari tahu bersama.

Sejarah

Ternyata kawasan wisata ini memiliki sejarah yang cukup unik. Maribaya sendiri diambil dari Bahasa Sunda yang terdiri dari dua kata “mari” yang berarti sehat dan “baya” yang berarti bahagia. Penyematan nama Maribaya itu terjadi pada zaman Bupati R. Aria Martanegara. Saat itu ada ada seorang kepala penghulu yang bernama KH Hasan Mustapa. Beliau juga merupakan pujangga khas Sunda, yang kemudian memberi nama Maribaya pada daerah tersebut.

Sejarah kawasan Maribaya selalu dikaitkan dengan seorang petani yang bernama Eyang Raksa Dinata. Petani miskin ini memiliki seorang anak yang sangat cantik yang bernama Maribaya. Karena Maribaya sangat cantik, ada sebuah kekhawatiran tertentu pada hati sang Petani. Beliau takut jika anaknya akan menjadi bahan rebutan bagi para pemuda yang tinggal di kampungnya. Lalu, sang Petani pun tiba-tiba pergi ke Gunung Tangkuban Perahu untuk melakukan sebuah pertapaan.

Dalam pertapaan itu, beliau tiba-tiba diberi dua buah wadah oleh seorang kakek tua. Wadah itu berisi air. Sang Kakek tadi berpesan agar wadah yang berisi air tadi salah satunya dibawa ke arah timur dan sisanya dibawa ke arah barat. Maka, sang Petani pun menumpahkan salah satu air tersebut di sebuah daerah yang saat ini dikenal sebagai Situ Lembang. Wadah satunya diberikan kepada Maribaya. Maribaya kemudian menumpahkan air tersebut di daerah rumahnya, dan bekas tumpahan air Maribaya tersebut kini menjadi mata air panas.

Kawasan Wisata

KAWASAN WISATA MARIBAYA

Wisata Maribaya Lembang yang kini sudah berganti nama menjadi Maribaya Resort Bandung ini sudah sangat lama dijadikan objek wisata.

Bahkan jika dihitung, usia objek wisata ini sudah mencapai puluhan tahun. Jika kamu warga asli Bandung, Maribaya pasti sudah pernah kamu kunjungi.

Atau setidaknya sudah pernah kamu dengar sebelumnya. Untuk kamu yang berasal dari luar Bandung, mungkin kamu bertanya-tanya. Sebenarnya Maribaya Resort Bandung ini kawasan wisata yang seperti apa, sih?

Jadi, Maribaya Resort Bandung adalah kawasan wisata alami yang biasa dijadikan jujukan wisata, baik lokal maupun turis domestik lainnya. Di sana kamu akan menemui kawasan hutan dan pepohonan yang hijau. Dijamin hawanya pasti sejuk. Selain itu ada juga air terjun yang indah. Kamu juga bisa mandi air panas yang memiliki kandungan belerang. Setelah mengalami renovasi sejak tahun 2015 lalu, kawasan ini menjadi objek wisata yang benar-benar baru. Kamu yang pernah mengunjungi tempat itu sebelum direnovasi mungkin akan takjub dan heran.

Baca juga:

Lokasi

Untuk warga Bandung, tentu tidak akan kesulitan jika akan berkunjung ke Maribaya Resort Bandung. Untuk warga yang berasal dari luar Bandung, di sini akan dijelaskan lebih rinci mengenai lokasi dan aksesibilitas untuk menuju kawasan Maribaya. Singkatnya, objek wisata ini berada di Jalan Maribaya No. 105/202 Lembang, Bandung. Jika kamu butuh informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi (022) 827 82228. Lokasi Maribaya Resort Bandung ini adalah sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Bandung. Untuk aksesibilitas menuju ke sana, kamu bisa memilih beberapa rute, diantaranya:

  • Alternatif pertama, melewati jalan raya yang bagus dan cukup lebar. Namun kekurangannya adalah jalanan ini harus memutar cukup jauh. Kamu bisa melewati rute Dago lalu berjalan melewati Jalan Setiabudi. Dari sana kamu harus menuju kawasan Lembang sebelum kemudian sampai di Maribaya.
  • Alternatif kedua, melewati jalan raya yang bagus namun cukup sempit. Dari rute ini, kamu juga perlu waspada karena banyak tanjakan yang cukup curam. Rutenya adalah dari Dago menuju ke Dago Atas. Di pertigaan setelah Terminal Dago, kamu perlu menuju ke arah Dago Giri (belok kiri). Dari sana kamu harus mengambil jalan ke Lembang, lalu ke Maribaya.
  • Alternatif ketiga, kamu bisa melewati kawasan wisata Punclut. Namun rute ini harus melewati jalan yang tidak begitu baik serta memiliki tanjakan yang cukup panjang. Dari Dago, kamu harus menuju Ciumbuleuit, lalu ke Punclut. Dari Punclut baru ke arah Lembang, lalu sampai di Maribaya.
  • Alternatif keempat, cocok untuk kamu yang suka mendaki alias hiking. Kamu hanya perlu menuju Taman Hutan Raya Juanda. Dari sana kamu bisa berjalan kaku menembus hutan raya untuk menuju ke Maribaya.

Baca juga: Tempat Wisata di Dago Pakar

Harga Tiket Masuk

PETA WISATA MARIBAYA

Untuk harga tiket masuknya, pihak pengelola Maribaya Resort Bandung menetapkan tarif Rp 35.000 untuk setiap orang. Namun harga tersebut belum termasuk harga beberapa fasilitas yang ada di dalam kawasan itu sendiri.

Maklum saja mengapa pihak pengelola menetapkan tarif yang terbilang cukup tinggi. Karena ternyata wisata Maribaya ini hanya buka pada akhir pekan (Jumat – Sabtu – Minggu).

Jika kamu ingin berkunjung ke sana, kawasan wisata ini mulai buka pada pukul 08.00 pagi hingga pulul 08.00 malam.

Area Wisata

Seperti yang sudah dijelaskan, ada banyak fasilitas yang disajikan untuk para wisatawan. Salah satunya adalah air terjun. Ada juga tempat pemandian air panas alami yang bisa kamu datangi. Namun fasilitas dalam wisata Maribaya bukan hanya air terjun dan pemandian air panas saja. Lalu apa saja fasilitas wisata yang disajikan untuk para wisatawan? Berikut penjelasannya.

Air terjun Maribaya

AIR TERJUN MARIBAYA

Setidaknya ada tiga buah air terjun yang bisa kamu nikmati di dalam Maribaya Resort Bandung. Ketiga air terjun tersebut dalam Bahasa Sunda disebut dengan istilah “curug”.

Nama dari ketiga curug itu antara lain Curug Cikawari, Curug Cigulung, dan Curug Cikoleang. Ketiga curug ini adalah hasil perpaduan dari Sungai Cigulung dan Sungai Cikawari.

Di dekat curug juga ada sebuah area makan yang bisa kamu gunakan untuk makan. Namanya Twig Cafe.

Baca juga: Tempat Wisata Air Terjun di Bandung

Sky Bridge Tapak Halimun

SKY BRIDGE TAPAK HALIMUN

Seperti namanya, Sky Bridge Tapak Halimun merupakan sebuah jembatan yang bisa dilewati di dalam kawasan wisata. Dari Sky Bridge Tapak Halimun, wisatawan bisa menikmati pemandangan Maribaya Resort Bandung dengan lebih lapang.

Jembatan ini berwarna cokelat kayu sehingga warnanya tetap bisa menyatu dengan kesan alami pada kawasan wisata tersebut. Sedangkan bentuknya cenderung lurus linear.

Biasanya jembatan ini juga dijadikan tempat untuk berfoto-foto oleh wisatawan karena memang memiliki nuansa yang lebih elegan.

Ampitheatre Bale Pinton

Ampitheatre Bale Pinton merupakan sebuah amphitheathre yang memiliki kapasitas hanya 200 orang saja. Ampitheatre Bale Pinton disediakan untuk warga atau wisatawan yang tertarik untuk mengadakan sebuah acara bertema alam terbuka. Mungkin Ampitheatre Bale Pinton bisa dijadikan referensi untuk kamu yang sedang mencari tempat untuk resepsi pernikahan atau acara lain.

Pemandian Air Panas

PEMANDIAN AIR PANAS MARIBAYA

Air panas yang berasal dari Maribaya memiliki kandungan belerang. Banyak orang yang berendam di sana untuk mengobati beberapa jenis penyakit yang dipercaya bisa disembuhkan dengan belerang.

Wisatawan bisa memilih pada kolam mana mereka akan masuk, dan di setiap jenis kolam dikenakan biaya tiket masuk yang berbeda.Untuk kolam deluxe pool, kamu perlu membayar Rp 75.000 per orang. Sedangkan untuk kolam VIP pool, harga tiket masuknya adalah Rp 150.000 per orang.

Jika kamu ingin meremajakan kaki, kamu cukup membayar Rp 30.000 per orang. Sedangkan jika ingin menggunakan fasilitas kamar berendam private Tirta Raga, kamu perlu membayar Rp.90.000 per orang.

Talaga Giri

Talaga Giri adalah nama dari sebuah kolam pancing dan kolam untuk menangkap ikan. Jika kamu suka memancing, kamu harus membayar Rp 20.000 setiap setengah jam. Sedangkan jika ingin menangkap ikan, kamu harus membayar Rp 15.000 setiap 15 menit. Tertarik mencoba?

Area Makan

FOOD COURT LANGLANG BUANA

Di dalam Maribaya Resort Bandung ini sendiri disediakan beberapa area makan. Jadi wisatawan tidak perlu cemas jika kehabisan makanan. Ada kafe bernama Twig Cafe yang posisinya berada di dekat Curug Cigulung.

Sedangkan area makan lainnya adalah food court Langlang Buana. Di food court ini ada lebih banyak menu makanan yang bisa dipilih. Tempatnya ada di luar gerbang Maribaya Resort Bandung.

Jika kamu hanya ingin makan di food court ini, kamu tidak perlu membeli tiket masuk kawasan wisata Maribaya.

Dari semua penjelasan tersebut, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Maribaya Resort Bandung? Jika ingin berlibur di sana, pastikan kamu memilih rute yang benar-benar cocok dengan selera kamu. Dan jangan lupa cek selalu kondisi kendaraan yang akan digunakan, mengingat ada banyak tanjakan untuk mencapai Maribaya. Selamat berlibur dan semoga bermanfaat.