Vietnam menjadi salah satu destinasi liburan di Asia Tenggara yang akan menawarkan berjuta keseruan yang tidak akan ada habisnya. Karena pemerintah Vietnam turut campur tangan dalam proses revitalisasi wisata, maka tidak heran kalau Vietnam sekarang menjadi lebih eksotis. Infrastrukturnya pun tumbuh dengan luar biasa sehingga ekonomi negara ini pun mengalami pertumbuhan pesat. Bila penasaran akan tempat wisata di Vietnam yang bisa dikunjungi, berikut ini referensinya.
Sa Pa Terraces
Sa Pa sendiri dikenal sebagai salah satu kota yang terletak di negara Vietnam dan memang cukup dekat dengan perbatasan Cina. Satu hal yang tidak boleh dilewatkan oleh para pecinta wisata alam, yakni sawahnya yang begitu hijau dan cantik di Sa Pa. Lokasi lembah Muong Hoa pun memiliki hamparan terasering sawah yang warnanya benar-benar dominan hijau dan luar biasa memesona. Selain terasering yang menawan, pengunjung pun akan disuguhi dengan adanya hutan bambu lebat yang menjadi latar belakangnya di mana lokasinya ada di antara Gunung Fansipan dan kota Sa Pa. Serunya berada di tempat ini adalah karena ada wisata trekking yang akan memanjakan setiap pengunjung melalui lereng yang curam dan lembah yang menarik. Selain aktivitas trekking yang seru, setiap pengunjung juga akan memiliki kesempatan mempelajari budaya baru di daerah ini, yaitu budaya kelompok etnis yang bernama Hmong. Kawasan indah ini adalah tempat hunian kelompok tersebut. Jadi, bukan hanya asyik tapi juga akan menambah wawasan budaya secara tidak langsung.
Nha Trang
Berkesempatan ke Vietnam itu artinya harus coba datang ke Nha Trang yang merupakan sebuah kota resor dengan segudang keindahan yang akan membuat hati kita meleleh. Pulau yang subur serta pantai yang indah adalah dua keunggulan dari Nha Trang yang seharusnya tidak dilewatkan oleh para wisatawan, apalagi para pengunjung dari luar negeri. Sebagai salah satu lokasi pariwisata yang paling terkenal, Nha Trang memiliki banyak kegiatan seru untuk dilakukan oleh para pengunjung. Penggemar snorkeling, catamaran rides, berlayar, kite boarding serta scuba diving langsung saja jangan ragu untuk menikmati liburan tak terlupakan di Nha Trang. Lebih serunya lagi, pengunjung juga akan menemukan berbagai hiburan atraktif dan memacu adrenalin, seperti halnya roller coaster yang juga ditemani oleh kolam gelombang. Nha Trang tidak hanya mempunyai aktivitas air dan permainan menantang saja yang sangat nikmat dilakukan, namun wisata kuliner juga pasti asyik apalagi di rumah makan berkelas. Kafe-kafe yang berlokasi di pinggir jalan pun juga ada dan bisa secara bebas untuk diicip.
Halong Bay
Teluk Halong adalah salah satu spot yang paling oke dan wajib ditelusuri bila ke Vietnam. Bagi yang senang dengan wisata alam, teluk satu ini adalah tempat yang pas untuk menikmati segala gua, formasi batuan yang indah, dan pulau kapur yang memesona. Panorama yang cantik tentu boleh menjadi alasan lain untuk datang dan berlama-lama di lokasi ini karena memang tempaan angin dan airlah yang mampu membuat wisata ini begitu luar biasa. Demi menjelajah pulau secara memuaskan, silakan untuk menyewa perahu tradisional atau kayak; namun, ada juga tur yang bisa diikuti jika tidak ingin menelusuri tempat ini sendirian.
- Pengunjung yang ingin mengunjungi Teluk Halong akan dikenakan VND 150,000 atau sekitar Rp 91 ribu.
- Pengunjung akan dikenakan mulai dari VND 30,000 hingga VND 50,000 atau sekitar Rp 18 ribu sampai Rp 30 ribu untuk tiket masuk setiap destinasi di Teluk Halong.
Ho Tay Water Park
Tempat wisata satu ini menawarkan berbagai atraksi seru saat kita datang berkunjung. Atraksi yang bisa dinikmati secara seru di tempat ini antara lain adalah zip wire, kolam ombak, kolam renang anak, wahana air dan juga tidak lupa ada slide. Taman air ini tidak hanya populer di kalangan warga sekitar, tapi mulai populer juga di kalangan para wisatawan mancanegara yang datang ke Vietnam. Bagi yang tertarik untuk datang ke tempat ini jangan lupa membawa sandal karena permukaan trotoar dan jalanan di tempat ini belumlah begitu rata sehingga akan lebih nyaman bila memakai sandal daripada tidak memakai alas kaki sama sekali.
- Jam operasional dari taman air ini adalah dari jam 8 pagi sampai setengah 8 malam sehingga pengunjung akan dapat bermain secara puas di tempat ini.
- Pengunjung dikenakan VND 150,000 atau sekitar Rp 91 ribu untuk biaya masuk, sementara bila ingin menggunakan loker, maka biaya akan ditambah sekitar VND 30,000 hingga 50,000 atau bila dirupiahkan sekitar 18 sampai 30 ribu.
Makanan dan snack tersedia dan mudah didapat, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah keamanan dan sisi higienis yang memang belum memenuhi standar wisatawan internasional sehingga wajib mewaspadainya. Bagi yang tidak tertarik untuk berenang tapi ingin menikmati liburan semaksimal mungkin, ada pemandangan-pemandangan indah yang bisa dijadikan obyek berfoto, yaitu panorama kota serta danau yang ada di sekitar taman ini.
St. Joseph Cathedral atau Nha Tho Lon
Wisata bangunan atay arsitektur akan seru bila datang berkunjung ke katedral yang selesai dibangun pada tahun 1886 ini. Dengan gaya Gothic-nya, katedral satu ini mampu membuat para pengunjung terkagum-kagum terhadap setiap sisi bangunan yang. Desain bangunan pun terinspirasi dari Paris Cathedral dengan lebar 20,5 meter dan panjang 64,5 meter di mana terdapat juga menara lonceng dua buah dengan ketinggian 31,5 meter.
Memang sekilas kita bisa melihat bahwa bangunan katedral ini mengikuti gaya barat, khususnya di bagian dekorasi oleh lukisan-lukisan religius dan jendela yang berwarna-warni beserta pintunya, namun saat masuk ke dalam, interiornya penuh pesona ditandai dengan kentalnya akan gaya Vietnam. Gaya Vietnam yang dimaksud adalah adanya dua tipikal warna khas merah dan kuning. Tepat di depan katedral, berdiri dengan cantik sebuah patung Bunda Maria yang menjadi obyek wisata religi menarik juga.
- Jam operasional atau jam di mana katedral menerima pengunjung adalah dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore.
- Pengunjung tidak akan dikenakan biaya masuk sepeser pun.
Thap Rua Tower atau Turtle Tower
Menara ini adalah obyek wisata yang pas untuk dikunjungi karena pemandangannya yang indah dan menenangkan. Masih menjadi bagian dari Hoan Kiem Lake, jika ingin berfoto di tempat-tempat apik di Vietnam, salah satu yang bisa menjadi favorit adalah menara ini di mana ada taman bunga yang terletak di sekitar danau. Dulunya tempat ini adalah bekas tempat memancing pada jaman pemerintahan Raja Le Thanh Tong.
Berganti pemerintahan, di abad ke-17 dan 18, dibangunlah sebuah kuil yang rupanya kemudian menghilang setelah masuk ke jaman Dinasti Nguyen. Bagi yang ingin berjalan-jalan, berfoto ria, meditasi, mencari inspirasi, dan rileks, ini adalah tempat wisata yang akan memenuhi kebutuhan tersebut.
Hoan Kiem Lake
Satu lagi wisata alam yang menyenangkan yang ada di Vietnam, yaitu Danau Hoan Kiem. Berlokasi di ibu kota Vietnam, Hanoi, obyek wisata ini termasuk yang paling populer dengan banyak sejarah yang tersimpan di dalamnya. Danau ini memang sering digunakan oleh warga sekitar untuk berolahraga maupun belajar tentang alam, namun tempat ini akan selalu terbuka bagi wisatawan mancanegara sekalipun. Danau ini tidak memungut biaya masuk sehingga setiap pengunjung bisa secara puas menikmati suasana tenang nan menyenangkan di sana sekaligus mengabadikan setiap momen asyik di sana, baik itu dengan memotret maupun merekam video.
Returned sword adalah makna dari Hoan Kiem yang tentunya selalu ada alasan serta histori di balik tempat ini dan semuanya itu diambil dari sebuah legenda yang bernama Raja Le Loi. Konon, para dewa memberikan sebuah pedang magis kepada Raja Le Loi dan saat Cina menyerang, maka Raja Le Loi menggunakan pedang tersebut. Sesudah itu, pedang magis yang telah digunakan akhirnya dikembalikan ke Golden Turtle God yang berada di dalam danau satu ini. Jadi, karena menjadi bagian dari legenda, tentu setiap pengunjung akan penasaran dan mendatangi serta berjalan-jalan sepuasnya di Danau Hoan Kiem adalah keputusan yang terbaik untuk sekadar cari hiburan atau bahkan mencari inspirasi baru.
Vietnam Military History Museum
Wisata sejarah tentu akan bisa dilakoni kalau berkunjung ke sebuah museum dan Vietnam rupanya memiliki museum yang oke punya. Museum militer milik Vietnam ini memiliki koleksi persenjataan besar dan hebatnya lagi, di tempat inilah dipertunjukkan peralatan senjata Cina dan Soviet bersama dengan senjata buatan Amerika dan Perancis yang telah ditangkap selama masa perang. Koleksi yang menjadi pusat perhatian di museum ini adalah sebuah jet tempur buatan Soviet MiG-21 yang ada di tengah puing pesawat Perancis yang pernah jatuh di Dien Bien Phu. Selain itu juga ada US F-111 yang dipertontonkan kepada pengunjung.
- Museum ini buka setiap hari, namun jam operasional yang diberlakukan adalah jam 8 pagi sampai setengah 12 siang dan jam 2 sampai 4 sore pada hari Selasa sampai Kamis dan Sabtu dan Minggu.
- Pengunjung dikenakan: VND 30,000 atau sekitar Rp 18 ribu.
- Untuk yang membawa kamera akan dikenakan biaya tambahan: VND 20,000 atau sekitar 12 ribu.
Hang Bac Temple
Obyek wisata lain di mana para pengunjung dapat menikmati wisata arsitektur dan sekalian bersembahyang adalah di Hang Bac Temple ini. Dengan eksistensi dari kuil ini, maka kita akan dapat menyimpulkan bahwa semodern apapun Vietnam dan juga kehidupan masyarakatnya, seberapa banyak pun bangunan-bangunan tinggi yang menggantikan rumah-rumah kecil di masa lampau, tetap saja yang paling bagus dan menginspirasi di sini adalah bagaimana warga asli Vietnam tetap menjaga kehidupan spiritual mereka tetap baik dan lancar. Masih ada sejumlah kuil yang bisa ditemukan di Vietnam dan salah satunya yang termasuk ramai dikunjungi adalah Hang Bac ini.
Kuil yang bangunannya termasuk kecil ini cukup memikat hati dengan warna-warna cerah yang mendominasi bangunannya. Terkenal di kalangan warga lokal, kuil ini dipercaya dapat membawa ketenangan jiwa bagi yang datang dan berdoa di sini. Tidak perlu ragu untuk masuk ke dalamnya, baik dengan tujuan sekadar melihat-lihat maupun beribadah sebab tidak akan ada biaya masuk yang dikenakan.
Hanoi Old Citadel
Jalan-jalan ke Vietnam akan lebih komplit bila menyisihkan waktu untuk dapat melihat satu wisata sejarah lainnya yang memiliki taman bonsai, yaitu Hanoi Old Citadel. Panorama di sekitarnya pun sangat indah dengan kebersihan yang sangat dijaga dengan baik sehingga para wisatawan akan betah dan merasa nyaman selama berkeliling di kawasan ini.
Kemungkinan setelah masuk ke dalam gerbang dan melihat dalamnya, sesi foto di tempat ini adalah yang paling ditunggu oleh para wisatawan, apalagi ketika menemukan dinding sepanjang 21 meter yang sangat impresif dan semuanya ini bisa dinikmati tanpa membayar biaya masuk.
Hoa Lo Prison Museum
Situs sejarah yang akan memberikan tambahan wawasan bagi setiap pengunjungnya adalah Penjara Hoa Lo yang secara ironis diberi nama oleh tawanan perang Amerika Serikat dengan nama Hanoi Hilton selama masa Perang Amerika jaman dulu. Pengunjung akan disuguhkan dengan koleksi pameran yang berkaitan erat dengan penggunaan penjara sampai dengan pertengahan tahun 1950-an. Fokus yang bisa dilihat di sini adalah perjuangan para orang Vietnam untuk meraih kemerdekaan dari Perancis.
Ada juga peninggalan yang terbilang mengerikan dipertunjukkan di museum penjara ini, yakni alat pemenggal revolusioner Vietnam. Tidak hanya itu saja, ada juga pameran lain yang mempertunjukkan pilot Amerika yang menjadi tahanan di sini selama Perang Amerika berlangsung; pilot-pilot tersebut antara lain adalah Senator John McCain, serta Pete Peterson. Kostum penerbangan McCain juga diperlihatkan ditemani oleh sebuah potret momen di mana ia diselamatkan oleh penduduk lokal Hanoi dari Danau Truc Bach setelah melalui penembakan di tahun 1967.
Bangunan ini begitu besar dan kompleks ini sudah dibangun begitu lama, yaitu dari tahun 1896 dan Perancis-lah yang ada dibalik pembangunan penjara ini. Tujuan awal pembangunan penjara Hoa Lo adalah untuk mengakomodasi narapidana sekitar 450 orang, namun akhirnya malah melebihi batas hingga 2.000 orang napi di tahun 1930-an.
- Jam operasional di mana pengunjung sudah boleh masuk dan akan dilayani adalah dari jam 8 pagi sampai 5 sore.
- Pengunjung dikenakan: VND 30,000 atau sekitar Rp 18 ribu saja.
Municipal Beach
Selain bangunan kuil dan bangunan museum yang sarat akan sejarah, pantai Quy Nhon yang meluas dari pelabuhan yang ada di timur laut menghampar sampai ke perbukitan di daerah selatan adalah yang paling cantik. Bila dibandingkan dengan Nha Trang, kurang lebih keduanya hampir sama keindahannya dan menjadi salah satu obyek wisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi dari Vietnam walau memang pengunjung masih belum terlalu banyak. Ketika menjelang malam atau pada saat petang serta di waktu fajar, kawasan ini dipenuhi penduduk lokal yang berlatih tai chi. Dari jauh pun pengunjung pantai ini akan dapat menangkap pemandangan patung besar raksasa Tran Hung Dao. Sementara ketika malam datang, pengunjung akan melihat ilusi desa terapung yang ada di laut yang jauh karena adanya lampu-lampu yang sangat terang berasal dari kapal-kapal. Berkunjung ke pantai ini khususnya dari sore sampai malam akan menyuguhkan pemandangan indah yang tidak biasa.
Xeo Quyt Forest
Hutan Xeo Quyt dengan luas sekitar 52 hektar beradah di sebelah tenggara 35 kilometer dari Cao Lanh yang tidak jauh dari desa My Hiep. Di tempat inilah ada wisata tur dengan mengendarai kano selama 20 menit untuk membawa pengunjung menemukan bunker-bunker lama serta ladang tambang yang ada di bawah kanopi hutan. Untuk perjalanan tur ini, para pengunjung wajib membayar VND 15,000 atau sekitar Rp 9 ribu saja demi menelusuri kawasan ini.
- Pengunjung yang masuk ke area hutan ini akan dikenakan: VND 5,000 atau sekitar Rp 3 ribu saja.
- Jam operasional dari tempat wisata ini adalah dari jam 7 pagi sampai jam setenga 5 sore.
War Remnants Museum
Museum lainnya yang bisa dikunjungi selama berada di Vietnam adalah War Remnants Museum di mana dulunya lebih dikenal dengan nama Museum of Chinese and American War Crimes. Museum ini lebih terkenal di kalangan para turis Barat karena memang ada sisi kebrutalan masa perang yang coba disajikan oleh museum ini. Yang menjadi fokus di museum ini adalah dokumenasi kekejaman selama perang, hanya memang orang Barat jarang sekali mendengar secara langsung dari korban aksi militer Amerika Serikat yang menceritakan kisah mereka sendiri.
Bukan hanya dokumentasi kekejaman Amerika yang digambarkan oleh museum ini, namun segala kendaraan dan fasilitas perang yang digunakan pada masa lampau pun turut dipertontonkan, seperti halnya senjata infanteri, bom, artileri, dan kendaraan berlapis baja. Beberapa artifak juga ada di museum ini dan yang dipamerkan ke pengunjung adalah yang paling ikonik dari peralatan perang Perancis, yaitu ‘kandang harimau’ yang tidak memiliki perikemanusiaan sebab dulunya digunakan untuk tempat para komunis Vietnam yang dipenjara.
Ketika beralih ke lantai atas, ada Pameran Requiem dan memang sengaja diatur dengan sangat luar biasa rapi oleh Tim Page yang merupakan seorang fotografer perang legendaris. Koleksi pameran ini berisi karya-karya dari para fotografer yang terbunuh di medan perang atau selama masa konflik di masa lampau.
- Pengunjung dikenakan: VND 15,000 atau sekitar Rp 9 ribu.
- Jam operasi dari museum ini adalah dari jam setengah 8 pagi hingga siang, lalu disambung lagi dari jam setengah 2 siang sampai jam 5 sore.
Pagoda Jade Emperor
Pagoda yang dibangun pada tahun 1909 ini pembangunannya bertujuan untuk menghormati dewa Tao yang paling tinggi. Saat melangkahkan kaki di kawasan kuil ini, maka akan sangat terasa atmosfer yang spektakuler. Di dalam bangunan ini terdapat banyak patung dewa dan pahlawan, sementara sambil melihat-lihat atau bersembahyang, kita pun akan mencium bau kemenyan atau huong yang cukup menyengat. Dari segi arsitektur, bangunan kuil ini bukan main indahnya sebab meski terbuat dari kayu, setiap kayu terdapat ukiran yang cantik. Bagian atap pun kelihatan berbeda dengan adanya karya yang sedikit lebih rumit.
Patung-patung yang ada di dalam kuil ini memberikan deskripsi akan karakter akan pengetahuan Tao dan Buddha. Pada waktu melirik ke bagian dalam bangunan utamanya, patung seorang jenderal setinggi 4 meter ada di sebelah kanan yang sedang mengalahkan seekor Naga Hijau yang penggambarannya ada di bawah kaki. Sementara ketika melihat ke arah kiri, maka ada patung seorang jenderal dengan tinggi yang sama sedang melawan Macan Putih.
- Pengunjung bisa datang ke kuil ini antara jam 7 pagi sampai 6 petang pada hari biasa.
- Pengunjung bisa datang ke kuil ini antara jam 5 pagi sampai 7 malam pada bulan lunar tanggal 1 dan 15.
Kota Tua Hoi An
Jika senang mengunjungi sebuah kota tua, di Vietnam ada Hoi An yang sangat menakjubkan. Kota ini pun penuh sejarah karena termasuk pelabuhan perdagangan yang menjadi penghubung antara Eropa dan Asia selama 17 abad walau memang akhirnya kota perdagangan tidak berada di Hoi An lagi. Kota tua ini tetap menawan meski sudah tidak seaktif jaman dulu dan tempat ini sangat pas bagi para wisatawan yang memiliki ketertarikan terhadap jalanan bangunan-bangunan klasik.
Bangunan yang bisa dinikmati saat menelusuri kawasan kota tua Hoi An, antara lain adalah kanal-kanal Perancis, serta bangunan-bangunan lama yang didirikan oleh Cina dan Jepang. Semuanya itu masih sangat kokoh dan atraktif. Karena Hoi An sejak tahun 1999 sudah masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, maka tidak ada salahnya datang ke lokasi ini. Sungai Hoi An adalah situs yang juga tidak boleh dilewatkan.
Rupanya, Vietnam tidak hanya memiliki bangunan kuil dan wisata alam yang menakjubkan, masih ada juga museum-museum sejarah yang akan membawa wawasan Anda lebih meningkat. Demikianlah daftar rekomendasi tempat wisata di Vietnam yang bisa dipertimbangkan ketika Anda memiliki rencana untuk menjelajah negara beribu kota Hanoi ini.
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya
- Tempat Wisata di Jepang
- Tempat Wisata di Filipina
- Tempat Wisata Di Wonosobo
- Tempat Wisata di Sungailiat Bangka
- Tempat Wisata Di Cilacap
- Tempat Wisata di Bangkok
- Daftar Obyek Wisata Di Thailand
- Tempat Wisata di Malang
- Tempat Wisata di Bogor
- Tempat Wisata di Mojosari
- Taman Mini Indonesia Indah Jakarta
- Tempat Wisata di Lumajang
- Taman Impian Jaya Ancol
- Tempat Wisata di Karanganyar
- Tempat Wisata di Surabaya