Osaka merupakan sebuah kota di wilayah Kansai, Jepang. Osaka merupakan ibukota dari Prefektur Osaka sekaligus merupakan kota dengan pernduduk terbanyak nomor tiga di Jepang setelah Tokyo dan Yokohama. Namun kota Osaka ini merupakan kota metropolis kedua di Jepang setelah Tokyo. Kota ini terletak di pulau Honshu, mulut sungai Yodo di teluk Osaka. Osaka adalah kota terbesar di kawasan Keihanshin sebagai pusat industri dan pelabuhan untuk daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Di sebelah timur, Osaka bertetangga dengan Kyoto dan Naha, sedangkan di sebelah barat, Osaka bertetangga dengan Kobe.
Osaka merupakan sebuah kota metropolis air yang dikenal dengan sungai-sungainya dan juga jumlah jembatan terbanyak di Jepang. Adapun dua pusat kota yang ada di Osaka, yaitu Umeda di sebelah utara dan Namba di sebelah selatan. Kedua kota ini dihubungkan dengan sebuah jalan utama bernama Midosuji. Yang mana, jalan Midosuji ini dikenal dengan pemandangan indahnya berupa daun-daun pohon ginkgo yang menguning pada musim gugur.
Selain itu, Osaka terkenal budaya Kuidaore atau makan sepuasnya, yaitu makan dan makan terus hingga tidak kuat lagi, lalu jatuh terlentang. Tiga makanan khas yang menjadi andalan apabila berkunjung ke Osaka ialah okonomiyaki yang berupa goreng telur dengan isi irisan kol dan topping daging babi atau makanan laut), takoyaki, dan ksuhikatsu yang berupa tusukan sayur atau daging dibungkus dengan menggunakan tepung, lalu digoreng.
Sedangkan untuk tempat wisatanya, Osaka juga tidak kalah menarik dan unik dengan kota-kota lainnya di Jepang. Berikut beberapa tempat wisata di osaka jepang yang merupakan tempat wisata di jepang yang menarik :
Akuarium Osaka Kaiyukan
Akuarium Osaka Kaiyukan merupakan tempat wisata pertama yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Meskipun kalah besar akuarium Churaumi di Okinawa, namun sebenarnya akuarium ini juga merupakan salah satu yang terbesar di Jepang dan idak kalah menarik dari banyaknya jenis spesies laut yang diperlihat kepada para pengunjung. Akuarium ini memiliki koleksi 620 spesies laut yang berasal dari habitat laut Samudra Pasifik.
Akuarium Osaka Kaiyukan ini terletak di desa pelabuhan Tempozan di daerah Teluk Osaka. Selain itu, tampilan yang dimiliki oleh akuarium ini juga tak kalah menarik. Kehidupan laut ditampilkan di dalam 15 tangki akuarium berukuran besar (jumbo). Yang mana, masing-masing tangki mempresentasikan bagian-bagian dari Samudra Pasifik. Tangki terbesar yang dimiliki ialah tangki untuk area Pacific Ocean, di mana menampung 5.400 ton air. Tangki ini digunakan untuk menampung habitat ikan paus yang dikenal dengan ukurannya yang luar biasa besar.
Tujuan pembangunan dari akuarium ini sendiri sepertinya telah berhasil dicapai, yaitu menyatukan antara alam dan manusia. The Ring of Life atau Lingkaran Kehidupan telah berhasil disajikan dengan sebegitu serasi dijamin akan membuat para wisatawan terpukau dan takjub apabila mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Anda akan dapat menyaksikan kehidupan lautan dengan begitu mudahnya tanpa perlu menyelam (diving) ke dalam lautan. Sensasi aneka jenis ikan akan nampak berkeliaran di sana sini.
Namun tidak hanya di area Pacific Ocean saja yang menarik, Anda juga dapat melihat area Japan Forest yang menampilkan koleksi spesies lainnya. Sedemikian sehingga disadari atau tidak, Anda akan terpesona dengan keberagaman fauna yang ternyata memang benar-benar ada di bumi ini, khususnya di dalam lautan. Sebagai hiburan tambahan, akuarium ini tidak hanya menyajikan pemandangan spesies laut saja namun juga menyajikan berbagai spesies lainnya, seperti amfibi, mamalia, dan berbagai jenis burung. Sehingga nuansa kehidupan daratan dan lautan dapat dirasakan dengan perpaduan yang menarik dalam satu tempat.
Adapun akses bagi Anda yang akan mengunjungi tempat wisata yang satu ini terdapat tiga pilihan, yaitu:
- Naik kereta dari Stasiun Namba (Shinsabashi) sekitar 30 menit.
- Naik kapal ferry dari Universal Studios Japan sekitar 10 menit.
- Naik subway Chuo Line menuju Stasiun Osakako, lalu jalan kaki sekitar 5 menit.
Amerikamura
Amerikamura merupakan tempat wisata kedua yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Salah satu alasan mengapa Osaka dikatakan sebagai salah satu prefektur di Jepang yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan ialah dengan adanya Amerikamura. Tempat wisata yang satu ini hampir menyerupai China Town, tetapi bedanya area ini merupakan pusat kebudayaan Amerika yang ada di Osaka.
Amerikamura biasa disebut dengan Amemura oleh penduduk setempat. Kata mura sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti desa. Di tempat wisata ini, Anda dapat menjumpai berbagai macam toko retail yang dikelola oleh orang barat (Amerika) yang tinggal di Osaka. Sehingga tidak heran kalau outlet-outlet kenamaan asal negeri Paman Sam tersebut berderet di sisi kanan dan kiri jalan. Berbagai produk, seperti Chanel, Gucci, dan Louis Vuitton, dijamin tersedia di tempat wisata yang satu ini. Lokasi dari Amerikamura sendiri dapat dikatakan strategis, yaitu berada di area Triangle Park menjadikannya sebagai tempat yang cocok untuk berbelanja, cuci mata, dan mencari hiburan dengan sekedar berjalan-jalan.
Di sepanjang jalan, outlet yang nampak mencolok ialah outlet fashion ala Amerika, seperti pakaian seken, jeans maupun pakaian dengan gaya vintage banyak sekali ditemukan di tempat wisata yang satu ini. Fashion barat yang terkenal sederhana dan elegan seakan membuat mata Anda tersihir untuk bisa memasuki setiap outlet yang dilewati. Bahkan ketika akhir pekan, banyak sekali muda-mudi Jepang yang ikut meramaikan tempat ini untuk berbelanja maupun sekedar berjalan-jalan dengan teman-teman mereka.
Selain outlet-outlet fashion, kehidupan ala barat seperti bar dan night club juga ada di tempat wisata yang satu ini. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa Amerikamura disebut sebagai symbol kebebasan ala dunia barat. Masyarakat Jepang yang sedikit demi sedikit dapat menerima kebudayaan ini dan meraciknya kembali sesuai dengan budaya asli menjadikan Anda juga bisa untuk mempelajari lebih dalam tentang kebudayaan barat tersebut atau dikenal dengan sebutan Pop Culture. Sehingga kebudayaan-kebudayaan Jepang, khususnya Osaka masih terjadi keaslian dan ciri khasnya.
Adapun akses bagi Anda yang akan mengunjungi tempat wisata yang satu ini terdapat tiga pilihan, yaitu:
- Naik subway Midosuji Line atau Nagahoritsurumiryokuchi Line dan turun di Stasiun Shinsaibashi, lalu jalan kaki sekitar 3 menit.
- Naik subway Yotsubashi Line dan turun di Stasiun Yotsubashi, lalu jalan kaki sekitar 3 menit.
- Naik subway Midosuji Line, Yotsubashi Line atau Sennichimae dan turun di Stasiun Namba, lalu jalan kaki sekitar 7 menit.
Kastil Osaka
Kastil Osaka merupakan tempat wisata ketiga yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Kastil Osaka merupakan kastil yang menjadi symbol kejayaan pada era pemerintahan Toyotomi Hideyoshi. Yang mana, sosok ini masuk sebagai salah satu penegak sejarah bangsa Jepang yang dikenal sangat menyukai emas. Sedemikian sehingga banyak sekali alat perang, bangunan, dan furniture yang dibangun dari emas pada masa pemerintahannya. Hingga suatu hari, ia memerintahkan seorang master upacara minum the, yaitu Rikyu Sen, untuk membuat bagian luar Kastil Osaka dilapisi dengan emas.
Selain itu, Kastil Osaka juga merupakan ladang perang para bangsawan yang saling memperebutkan kekuasaan pada saat itu. Sehingga tak heran apabila kastil ini beberapa kali mengalami kerusakan akibat adanya peperangan, tetapi pemerintahan yang baru selalu melakukan rekontrusi (perbaikan). Perjalanan menarik menuju menara utama pun akan memanjakan mata Anda, di mana selama perjalanan akan dihiasi dengan pepohonan rindang yang mulai menguning dan bunga-bunga warna-warni, serta sungai yang airnya berwarna hijau.
Kastil Osaka yang merupakan peninggalan bersejarah semakin ditegaskan dengan bangunannya yang tak lain adalah benteng pertahanan. Hal ini terlihat jelas dari desain bangunannya yang tinggi dan kokoh. Sebauh jembatan juga dibangun untuk menghubungkan luar parit dan bangunan utama kastil. Sungai yang berada di sekeliling kastil juga semakin memperindah dengan berbagai perahu wisata yang berlalu-lalang mengantar para wisatawan yang berkeliling di kawasan Kastil Osaka.
Masuk area kastil, Anda akan disuguhkan dengan jalanan berbatu berupa undakan dengan pemandangan spektakuler di depan menara utama. Di tempat ini juga bisa dijadikan sebagai tempat istirahat bagi Anda yang merasa kelelahan sembari menikmati bekal apabila membawanya. Adapun akses bagi Anda yang akan mengunjungi tempat wisata yang satu ini, yaitu naik Osaka Loop Line selama 9 menit dari Stasiun Osaka dan turun di Stasiun Osakajo Koen, lalu berjalan kaki. Naik Osaka Loop Line dapat menggunakan Japan Rail Pass.
Berlayar dengan Gozabune di Kastil Osaka
Gozabune merupakan sarana wisata tambahan yang bisa dinikamti di Kastil Osaka. Yang mana, Gozabune adalah sarana kapal tradisional Jepang yang dapat Anda nikmati apabila ingin mengelilingi Kastil Osaka. Menariknya, perahu tradisional Jepang yang berwarna keemasan ini tidak akan melaju di atas laut ataupun sungai, tetapi melaju di atas parit. Anda akan diajak untuk menjelajahi setiap sudut dari Kastil Osaka selama 20 menit. Sisi lain dengan menggunakan Gozabune, Anda akan melihat pemandangan dari Kastil Osaka yang tidak bisa dinikmati apabila tidak menggunakan perahu ini.
Tarif yang ditawarkan untuk bisa menikmati fasilitas Gozabune ini ialah dewasa (1.500 yen), SD-SMP/anak-anak (750 yen), dan di atas 65 tahun/manula (1.000 yen). Tentunya tarif ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan dari pengelola Kastil Osaka sendiri.
Tsutenkaku Tower
Tsutenkaku Tower (Menara Tsuten) merupakan tempat wisata keempat yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Menara ini seakan menjadi pesaing dari Menara Tokyo di Tokyo. Pembangunan menara ini terinspirasi dari Menara Eiffel di Paris yang telah mendunia. Menara Tsuten dibangun pada tahun 1912 ini memiliki ketinggian 103 meter dengan ciri khas bangunan pencakar langit Osaka yang biasanya menggunakan baja sebagai bahan utamanya. Sehingga sejak saat itulah menara ini menjadi landmark kota Osaka yang tampak sekali berdiri dengan gagahnya.
Desain pada Menara Tsuten juga berkembang mengikuti zamannya, tak mengherankan apabila selalu ada berbagai renovasi yang dilakukan. Pada bagian atas menara, dipasang lampu neon warna-warna yang menunjukkan perkiraan cuaca pada esok hari. Warna orange berarti mendung, warna biru berarti hujan, dan warna putih berarti cerah. Selain itu, ketiga warna tersebut juga dikombinasikan untuk menunjukkan dua kemungkinan cuaca yang akan terjadi. Contohnya ialah perpaduan antara warna putih dan warna biru, maka artinya cuaca esok hari akan berubah dari cerah menjadi hujan.
Fasilitas lain yang semakin menunjukkan kemodernan menara ini ialah adanya jam terbesar di Jepang yang dipasang, yaitu berukuran 5,5 meter dengan jarum jam sepanjang 3,2 meter, meski jam tersebut tidak terlalu nampak apabila dilihat dari bawah menara. Dari atas menara tentunya Anda dapat menikmati pemandangan menakjubkan kota Osaka, seperti layaknya di Monas yang juga menyajikan pemandangan kota Jakarta.Adapun akses bagi Anda yang akan mengunjungi tempat wisata yang satu ini dari Shin-Osaka, yaitu naik subway Sakai-suji Line menuju Ebisu-cho, lalu jalan kaki sekitar 3 menit.
Shinsekai
Shinsekai merupakan tempat wisata kelima yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Shinsekai merupakan tempat seperti pasar yang berada di kawan Tsutentaku Tower (Menara Tsuten). Secara garis besar, Shinsekai dibagi menjadi dua wilayah, yaitu utara dan selatan.
Pada bagian utara, Shinsekai dibangun menyerupai Role Model di Paris, sedangkan pada bagian selatannya, Shinsekai dibangun secara besar-besaran menyerupai Pulau Coney di New York. Meski demikian, tempat ini sebenarnya juga berbaur dengan tempat tinggal para penduduk setempat serta berbagai sektor industri yang menjadi titik balik kemajuan bidang perindustrian di Osaka. Selain itu, Shinsekai juga menjadi pusat spa di Osaka dengan adanya keberadaan sebuah kompleks spa yang juga dilengkapi dengan kolam renang bergaya Eropa. Air kolamnya merupakan air yang langsung disedot dari dalam tanah sehingga terjamin kemurniannya.
Dotonbori
Dotonbori merupakan tempat wisata keenam yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Dotonbori merupakan area ikonik yang tak pernah sepi akan pengunjung. Tempat ini menyajikan pemandangan pertokoan dengan berbagai jenis souvenir, aksesoris, dan pernak-pernik dan juga berbaur dengan restoran yang banyak menjual makanan khas Osaka, seperti takoyaki, okonomiyaki, dan ramen. Sehingga cocok bagi Anda yang ingin berwisata kuliner khas Osaka, Jepang, seraya menikmati keindahan sungai Dotonbori-Gawa.
Selain itu, tempat wisata yang satu ini juga dikenal dengan adanya symbol Glico Running Man dan kepiting Kani Doraku. Nuansa Dotonbori dianggap berhasil dalam memadukan kehidupan para penduduknya tanpa mengurangi nilai pariwisatanya. Kawasan menjadi semakin menarik kala memasuki malam hari, di mana kawasan Dotonbori akan bermandikan cahaya neon.
Grand Front Osaka
Grand Front Osaka merupakan tempat wisata ketujuh yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Tempat ini merupakan kota mungil serba komplit yang berada di Osaka. Berbagai fasilitas, seperti apartemen, pekantoran, restoran, dan shopping area ada di sini. Kawasain ini memang menarik untuk dikunjungi sebagai sebuah area yang padat pejalan kaki sehingga Anda bisa mencicipi nuansa modern, di mana para pekerja, penghuni apartemen, dan wisatawan bercampur menjadi satu.
Grand Front Osaka terdiri dari dua gedung utama, plaza, taman, dan area pejalan kaki. Gedung selatan dan utara merupakan bangunan utama dari Grand Front Osaka. Sedangkan untuk bagian rooftop, dapat Anda jadikan sebagai tempat untuk menikmati udara segar karena dilengkapi dengan sebuah taman hijau. Sementara itu, diantara gedung selatan dan utara terdapat Zelkova Tree Line Pathway yang merupakan area hijau dan kafe.
Pesona utama dari Grand Front Osaka ialah adanya Plaza Umekita yang menjadi area perpaduan antara alam hijau dan air. Yang mana, Anda akan dibuat tidak percaya bahwa plaza ini berada di kawasan perkotaan. Tentunya seperti plaza pada umumnya, tempat ini dipenuhi oleh pertokaan yang menawarkan berbagai jenis barang-barang dan juga aneka makanan khas. Bahkan di lantai 7 hingga 9, Anda akan menemukan restoran yang berasal dari seluruh Jepang.
Adapun akses bagi Anda yang akan mengunjungi tempat wisata yang satu ini terdapat tiga pilihan, yaitu:
Dari Stasiun Shin-Osaka:
- Naik subway Midosuji Line menuju Stasiun Umeda sekitar 7 menit.
- Jika naik JR Tokaido Line dari Tokyo, turun di Stasiun Shin-Osaka, lalu naik Express menuju Stasiun Osaka sekitar 4 menit.
Dari Kyoto:
- Naik Ltd. Express dari Stasiun Kawaramachi menuju Stasiun Umeda.
- Naik Special Rapid Service dari Stasiun Kyoto menuju Stasiun Osaka sekitar 30 menit.
Dari Bandara Internasional Kansai – JR Kansai Airport Line: naik Kansai Express sekitar 65 menit dari Stasiun Bandara Kansai menuju Stasiun Osaka.
Namba
Namba merupakan tempat wisata kedelapan yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Namba merupakan kawasan yang terletak di stasiun Namba, selatan kota Osaka. Tempat ini merupakan salah satu dari dua kota utama di prefektur Osaka. Yang mana, Namba merupakan kota dengan distrik hiburan, restoran, dan tempat perbelanjaan yang cukup menarik di kota tersebut.
Namba memiliki berbagai macam tempat hiburan dan tempat perbelanjaan sehingga tak heran jika banyak yang berkunjung ke namba ini untuk menikmati segala fasilitas dan merupakan tempat untuk menyegarkan diri seperti berbelanja, berlibur, wisata kuliner dan banyak hal yang bisa dilalukan di Namba pusat kota jepang ini.
Pemandian Air Panas Spa World
Pemandian Air Panas Spa World merupakan tempat wisata kesembilan yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Tempat ini menyediakan pemandian air panas sekaligus tempat bermain bagi anak-anak Anda. Ada lebih dari 16 jenis pemandian air panas yang berasal dari 11 negara berbeda di sini.
Tempat pemandian air panas spa world ini memiliki keunikan tersendiri dengan tempat yang megah, air panas yang asli dengan sumber air panasnya sehingga cocok jika anda berkunjung kesini untuk menenangkan diri dan mereleksasikan diri dengan cara melakukan spa di tempat pemandian air panas spa world ini dan dijamin anda tidak akan merasakan kerugian jika sudah berkunjung ke tempat ini.
Shinsaibashi
Shinsaibashi merupakan tempat wisata kesepuluh yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Tempat ini merupakan area shopping street yang sangat populer di Osaka. Jalanan sepanjang 600 meter yang membentang di Shinsaibashi dipenuhi oleh berbagai pertokoan, seperti distro, kosmetik, toko oleh-oleh, restoran, dan juga kafe.
Tempat ini sebenarnya dengan dengan Dotonbori, yaitu berjarak sekitar 5 menit dengan berjalan kaki. Sedemikian sehingga bisa dikatakan bahwa dua kawasan ini, yaitu Shinsaibashi dan Dotonbori, cocok bagi Anda yang suka berbelanja. Kalau bisa diperumpamakan meski sebenarnya sangat berbeda, kawasan Shinsaibashi maupun Dotonbori ini serupa dengan Malioboro di Yogyakarta.
Adapun akses bagi Anda yang akan mengunjungi tempat wisata yang satu ini terdapat dua pilihan, yaitu:
- Dari Namba – Naik subway Midosuji Line menuju Stasiun Shinsaibashi sekitar 2 menit.
- Dari Umeda – Naik subway Midosuji Line menuju Stasiun Shinsaibashi sekitar 6 menit.
Universal Studios Japan
Universal Studios Japan merupakan tempat wisata kesebelas yang dapat dikunjungi apabila Anda datang ke Osaka, Jepang. Universal Studios Japan merupakan wahana pertama di Asia di bawah naungan Universal Studios yang berlokasi di Osaka, Jepang. Tempat yang resmi dibuka pada tahun 2001 ini merupakan wahana hiburan yang super keren dan spektakuler untuk dikunjungi dengan luas area sebesar 39 hektar.
Wahana yang ditawarkan pun beraneka ragam dan mengadaptasi dari film-film Hollywood yang sudah tidak asing lagi di mata dunia. Delapan tema yang menjadi andalan dari Universal Studios Japan, diantaranya Lagoon, Hollywood, San Fransisco, New York, Jurassic Park, Amity Village, Universal Wonderland, dan Waterworld. Ditambah lagi satu wahana baru yang dibuka pada tahun 2014 lalu, yaitu The Wizarding World of Harry Potter.
Selain menikmati wahana-wahana yang ada, Anda juga bisa berfoto-foto di area-area tersebut atau berfoto dengan karakter-karakter populer yang disediakan, seperti Hello Kitty, Snoopy, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kalau pun Anda tidak sempat mengunjungi tempat ini, satu tempat yang menjadi rekomendasi sebagai tempat pengganti ialah Universal Citywalk Osaka. Tempat ini merupakan area perbelanjaan yang menjual aneka produk dari Universal Studios Japan. Oleh karena itu, dikatakan sebagai tempat pengganti apabila Anda tidak sempat mengunjungi Universal Studios Japan.
Adapun akses bagi Anda yang akan mengunjungi tempat wisata yang satu ini, yaitu:
Dari Stasiun Osaka:
- Naik Osaka Loop Line (inner loop) tujuan Sakurajima, lalu transit di Nishikujo. Kemudian naik JR Yumesaki Line tujuan Sakurajima menuju Stasiun Universal City.
- Naik JR Kansai Airport Rapid Service untuk Kansai Airport, lalu transit di Nishikujo. Kemudian naik JR Yumesaki Line tujuan Sakurajima menuju Stasiun Universal City.
Demikian berbagai tempat wisata di osaka jepang. Tertarik untuk mencoba? Silahkan datang ke Osaka, Jepang.
baca juga artikel lainnya mengenai tempat wisata unik
- tempat Wisata Di Cilacap
- Tempat Wisata di Bangkok
- Tempat Wisata di Ekuador
- Tempat Wisata di Solo
- Tempat Wisata di Mojosari Mojekerto
- Tempat Wisata di Indonesia
- Tempat Wisata untuk Bulan Madu
- Tempat Wisata di Balikpapan
- Tempat Wisata Banyuwangi
- Tempat Wisata di Banjarmasin
- Tempat Wisata Di Bandung
- Tempat Wisata di Malang
- Daftar Obyek Wisata di Aceh