Kepulauan Seribu adalah salah satu wilayah wisata alam yang populer di Ibukota Republik Indonesia, Jakarta. Letak Kepulauan Seribu yang tidak jauh dari Jakarta membuat destinasi ini kerap menjadi incaran pelarian sejenak di akhir pekan bagi warga Jakarta dan wilayah lainnya. Kepulauan Seribu adalah kawasan gugus pulau yang letaknya ada di Teluk Jakarta. Wilahnya sendiri berupa kabupaten administratif dari bagian Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pulau Seribu berbeda dengan pesisir pantai utara di wilayah seikitar Jakarta yang terkenal kumuh, kotor dan kurang terawat. Pulau Seribu ini justru sebaliknya, sangat teratur, bersih, air lautnya jernih dan pemandangannya sangat cantik. Bahkan, Kepulauan Seribu mendapat julukan Maldiven van Java yang merujuk pada keelokan pulau-pulau tropis yang berjejer layaknya di Maladewa. Kepulauan Seribu memiliki ratusan pulau yang sebagian besar tak berpenghuni.
Baca: Tempat Wisata Kuliner di Jakarta
Kepulauan Seribu memiliki ratusan pulau yang tersebar dan uniknya hampir sebagian besar pulau-pulau tersebut tidak berpenghuni. Meski banyak yang tidak berpenghuni, namun hal itu tidak menghalangi wisatawan untuk menyambangi dan menikmati keelokan sajian pulau-pulau yang ada. Berikut adalah beberapa wisata pulau seribu yang wajib disinggahi traveler kala berkunjung ke Kepulauan Seribu:
1. Pulau Tidung
Pulau Tidung boleh dikata merupakan pulau paling favorit, paling populer, dan paling banyak disinggahi wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu. Tidak lengkap rasanya bila datang ke Pulau Seribu namun belum singgah di pulau ini. Pulau Tidung memiliki objek terkenal yaitu sebuah jembatan yang disebut dengan Jembatan Cinta. Jembatan ini menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau ini adalah pulau yang paling banyak didatangi wisatawan dan keduanya terhubung dengan jembatan kayu tersebut yang panjangnya sekitar 800 meter. Jembatan ini tak hanya menjadi penghubung antar pulau, namun juga sering dijadikan wahana uji nyali bagi pengunjung yang menyukai adrenaline untuk melompat ke laut dari ketinggian sekitar 5-6 meter.
Di Pulau Tidung, pengunjung bisa memilih untuk sekedar bersantai menikmati suasana pulau dengan berkeliling dan beristirahat di pendodo atau penginapan yang banyak berdiri disana atau menjajal serunya wisata air seperti snorkeling, menyelam, dan berperahu kano menyusuri pantai. Untuk menuju Pulau Tidung, wisatawan bisa menaiki perahu atau kapal motor yang berangkat dari Dermaga Muara Angke. Jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 3 jam.
Baca: Tempat Wisata di Jakarta Barat
2. Pulau Untung Jawa
Pulau Untung Jawa adalah salah satu pulau berpenghuni yang juga sering dijujugi oleh wisatawan saat datang berkunjung ke Pulau Seribu. Letak pulau ini sangat dekat dengan kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, tak heran karena dekatnya lokasi tersebut membuat Pulau Untung Jawa mudah menggaet wisatawan untuk datang tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Masyarakat di pulau ini sangat ramah dan terbuka kepada para wisatawan. Merekalah yang membuka penginapan dan membuat paket-paket wisata yang dikelola langsung oleh mereka sendiri.
Pilihan wisata di Pulau Untung Jawa ini juga sangat lengkap. Pengunjung bisa memilih untuk bersepeda mengelilingi pulau, bermain banana boat, jetsky, snorkeling hingga diving. Bila sudah lelah menikmati sajian paket wisata yang ada di pulau, pengunjung pun bisa beristirahat di penginapan yang juga tersedia dengan harga murah namun bersih dan nyaman.
Baca: Wisata Kota Tua Jakarta
3. Pulau Semak Daun
Bila Anda suka dan sangat mengagumi keindahan alam bawah laut dan ingin semaksimal mungkin mengeksplorasinya tanpa harus pergi jauh-jauh dari Jakarta, maka datang ke Pulau Semak Duri adalah pilihan yang wajib diambil. Pulau ini adalah surga andalan Kepulauan Seribu untuk menikmati keindahan wisata bawah laut sekaligus menawarkan suasana keheningan yang syahdu di sekitarnya.
Pulau Semak Daun juga menjadi favorit wisatawan yang ingin menikmati indahnya bentangan pasir putih di bibir pantai. Pulau kecil tak berpenghuni ini sangat cocok sebagai tempat kabur sejenak bagi warga Jakarta yang penat dari rutinitas kehidupan pekerjaan yang padat dan menekan. Disini, wisatawan bisa mendirikan tenda untuk bermalam di tepi pantai diiringi suasana hening dan deburan ombak yang menenangkan hati.
Pulau ini tidak memiliki penginapan atau sarana fasilitas wisata lainnya, namun justru disinilah letak keunikan yang banyak diburu wisatawan. Pada pagi atau sore hari, wisatawan bisa menikmati indahnya alam bawah laut yang jernih dan bersih dengan menyelam atau snorkeling. Jangan lupa membawa peralatan sendiri karena pulau ini benar-benar pulau sunyi dan tenang yang tidak menyediakan fasilitas apapun bagi wisatawan.
Baca: Taman Mini Indonesia Indah Ulasan Lengkap
4. Pulau Bira
Pulau Bira juga salah satu pulau di gugus Kepulauan Seribu yang belum banyak dikunjungi wisatawan sehingga suasanya masih alami dan sangat terjaga. Untuk bisa datang ke pulau ini, wisatawan memang harus berjuang menempuh perjalanan yang agak panjang.
Dari Dermaga Muara Angke, wisatawan harus menempuh perjalanan dengan kapal motor selama 3 jam menuju sebuah pulau untuk transit bernama Pulau Pramuka. Setelahnya, wisatawan naik kapal motor lagi yang langsung menuju ke Pulau Bira. Perjalanan panjang yang ditempuh dijamin tak kan membuat menyesal. Semuanya sebanding dengan keelokan alam yang ditawarkan Pulau Bira.
Di Pulau Bira, wisatawan bisa melihat secara langsung keindahan alam bawah laut dengan cara snorkeling dan diving. Bahkan hanya dengan duduk di tepian dermaganya pun, wisatawan sudah bisa menikmati indahnya koral dan terumbu karang karena air lautnya yang jernih dan bersih. Duduk berlama-lama di tepian dermaga sambil menikmati syahdunya matahari terbenam ditingkahi angina sepoi-sepoi khas pantai juga menjadi aktivitas yang sangat menarik. Bila ingin bermalam di Pulau Bira, ada beberapa rumah kayu dan cottage yang didesain dengan gaya vintage yang bisa disewa untuk menginap.
Baca: Taman Impian Jaya Ancol Jakarta
5. Pulau Pramuka
Pulau Pramuka, kepopulerannya nyaris menyamai Pulau Tidung dalam hal banyaknya kunjungan wisatawan yang datang kemari. Pulau ini adalah satu dari total sebelas pulau berpenghuni yang ada di kawasan Kepulauan Seribu. Pulau Pramuka memiliki kelebihan dimana tak hanya menawarkan wisata laut saja, namun juga terdapat wisata edukasi melalui penangkaran penyu sisik yang langka. Konservasi penyu di Pulau Pramuka inilah yang banyak membuat wisatawan datang ke pulau ini.
Seperti halnya pulau lainnya, di Pulau Pramuka pengunjung bisa dengan asyiknya menikmati wisata laut dengan berenang dan snorkeling. Karena merupakan pulau berpenghuni, maka pulau ini relatif ramai dan memiliki sarana wisata yang lengkap seperti penginapan, pondok bersantai, penyewaan alat snorkeling dan menyelam, sepeda untuk berkeliling pulau, dan lain-lain. Pulau Pramuka adalah ibukota kabupaten administratif Kepulauan Seribu.
Baca: Monumen Nasional Jakarta
6. Pulau Harapan
Pulau Harapan, sesuai dengan namanya, memang memberikan harapan indah bagi setiap wisatawan yang berkunjung. Pulau ini sangat indah dan menawarkan banyak pesona unik. Di pesisi pantai pulau ini, terdapat sebuah jembatan kayu yang bisa digunakan untuk bersantai sembari menikmati luasnya lautan biru dan gugusan pulau kecil yang bertebaran di kejauhan. Pulau Harapan terkenal dengan keindahan terumbu karang yang membuat banyak wisatawan yang hobi menyelam dan snorkeling betah berlama-lama berada di air. Bila menyelam sampai ke dasar laut, akan tampak bentangan indah terumbu karang yang masih terjaga dengan baik.
Snorkelling di atas permukaan laut pun tak kalah menyenangkan. Wisatawan bisa menikmati berenang dikitari gugusan terumbu karang dangkal dan ikan-ikan kecil yang berenang lincah. Pulau Harapan adalah rumah bagi sekelompok hewan langka yaitu Elang Bondol yang juga terdapat sebuah penangkaran untuk melindungi hewan ini dari kepunahan. Jadi, selain berwisata alam, wisatawan juga bisa sekalian berwisata edukasi dengan mengetahui lebih jauh habitat dan kehidupan Elang Bondol.
Baca: Pantai Balekambang Malang
7. Pulau Ayer
Dijuluki sebagai Mutiara Kepulauan Seribu, Pulau Ayer memang memiliki keindahan alam bak mutiara yang berkilau dengan cantiknya. Lokasi pulau ini mudah dijangkau karena hanya berjarak sekitar 14 km dari dermaga di Pantai Marina, Ancol. Pulau Ayer menawarkan sensasi liburan bak di berada di Maladewa lengkap dengan cottage-cottage yan dibangun di atas laut. Cottege-cottege ini dibangun di atas laut yang jernih dan biru. Konsepnya seperti rumah-rumah tradisional bergaya etnik Papua. Tentu saja keunikan pulau ini semakin bertambah dan membuat wisatawan rela antri beberapa lama demi bisa membooking cottege ini sekadar merasakan sensasi liburan bak di Maladewa yang eksotis.
Pulau Ayer memiliki sejarah yang berkaitan dengan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Dulu, Bung Karno sering pergi ke pulau ini untuk beristirahat dan menyegarkan pikirannya dari beban pekerjaan sebagai kepala negara . di kawasan pulau ini, wisatawan juga bisa melihat langsung biawak yang banyak berkeliaran. Ya, pulau ini ternyata juga menjadi habibat bagi sekumpulan hewan biawak yang jinak sehingga pengunjung bisa dengan aman menyaksikannya dari jarak dekat.
Baca: Wisata di Manado Wajib Dikunjungi
8. Pulau Bidadari
Pulau Bidadari adalah satu satu pulau di Kepulauan Seribu yang letaknya paling dekat dengan daratan DKI Jakarta. Jauhnya hanya sekitar 15 kilometer sehingga wisatawan yang datang ke pulau ini masih bisa melihat gedung-gedung bertingkat yang terlihat seperti miniatur dari kejauhan. Pulau ini menawarkan sensasi wisata laut yang hampir sama dengan pulau lain, yaitu diving, snorkeling, berperahu menyusuri pantai, atau sekedar duduk di tepian pantai yang berpasir halus sembari menikmati angina sepoi-sepoi. Karena masih dekat dengan daratan, kebanyakan pengunjung yang datang ke pulau ini berkunjung dari pagi sampai sore hari dan tidak menginap.
Pulau Bidadari memiliki sejarah panjang yang sudah dimulai sejak zaman kerajaan dahulu kala. Konon, Pangeran Jayakarta dulunya sering menggunakan pulau ini sebagai tempat berlibur bersama para anggota kerajaan lainnya. Pulau ini memang indah dan tenang, ditambah dengan adanya tumbuhan hutan mangrove yang membuat keelokan pantai ini semakin tampak mencolok.
Baca: Wisata Alam di Aceh
9. Pulau Onrust
Tak jauh dari Pulau Bidadari, ada Pulau Onrust yang kental dengan nuansa peninggalan sejarah tempo dulu. Pada masa penjajahan Belanda, pulau ini kerap digunakan sebagai tempat persinggahan kapal kumpeni Belanda sebelum berlabuh di pelabuhan Sunda Kelapa. Tak heran, jika saat ini banyak ditemui banya situs kuno peninggalan Belanda yang dulu dibangun di pulau ini. Di pulau ini terdapat satu bangunan peninggalan Belanda yang masih utuh. Karena keunikan desain dan sisi historisnya, bangunan ini lalu digunakan sebagai Museum Pulau Onrust.
Pulau Onrust sangat tepat digunakan untuk tempat melihat wisata laut sekaligus menambah pengetahuan tentang sejarah Indonesia dengan wisata edukasi di museum. Tak hanya di dalam museum, pengunjung bisa juga berjalan berkeliling pulau dan melihat banyak peninggalan Belanda lain seperti benteng dan pelabuhan kuno yang masih dibiarkan ada sebagai situs sejarah.
Baca: Tempat Wisata di Bontang
10. Pulau Kotok
Pulau Kotok adalah destinasi wisata yang sempurna untuk melakukan aktivitas menyelam dan snorkeling karena taman bawah lautnya yang sangat indah dan terjaga dengan baik. Pulau ini memang dijaga keindahan dan kealamiannya serta tidak adanya wahana permainan air seperti banana boat atau wahan air lain yang bisa berpengaruh terhadap kelestarian terumbu karang dan koral yang ada disini. Jadi, aktivitas diving dan snorkeling memang menjad pilihan utama yang bisa dilakukan di pantai ini. Dijamin wisatawan akan takjub pada kekayaan taman bawah lautnya yang bisa dibilang sangat lengkap dan masih murni tanpa campur tangan manusia.
Di daratan Pulau Kotok, banyak terdapat tumbuhan yang didominasi vegetasi asli. Hal ini wajar mengingat pulau ini tak berpenghuni sehingga keasrian lingkungannya masih sangat terjaga dengan baik dan murni. Uniknya, ada cottege di atas pohon yang disediakan bagi pengunjug yang ingin menikmati keindahan pulau dan pantai dari ketinggian sambil ditemani angina yang bertiup sepoi-sepoi.
Baca: Pantai Derawan Kalimantan Timur
11. Penangkaran Penyu Sisik
Penangkaran penyu ini letaknya ada di Pulau Pramuka yang juga berdekatan dengan Pulau Tidung. Penangkaran penyu ini menjadi destinasi wisata edukasi yang tak boleh dilewatkan begitu saja saat datang ke Kepulauan Seribu.
Apalagi jika mengajak anak-anak, tentu akan menjadi sarana hiburan edukatif yang sangat bagus bagi mereka. Pengunjung akan diajak untuk mengenal dan memahami lebih dalam tentang pentingnya budidaya hewan yang dilindungi sehingga timbul kesadaran untuk ikut melestarikan. Perkembangan penyu dari mulai baru menetas hingga siap dilepaskan ke laut bisa disaksikan dengan komplet disini.
Baca: Wisata di Kalimantan Timur yang Terkenal
12. Penangkaran Hiu
Tak hanya penangkaran penyu sisik, di Pulau Pramuka juga ada penangkaran hiu yang dijamin membuat banyak wisatawan penasaran. Penangkaran hiu di pulau ini sangat mendukung gerakan pelestarian hiu dari ancaman kepunahan akibat ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan banyak memanfaatkan hewan ini demi keuntungan pribadi semata. Hiu kini telah menjadi hewan langka yang wajib dilindungi dan dilestarikan keberadaannya agar tidak punah. Pengunung akan diajak untuk belajar dan memahami lebih jauh tentang pentingnya menjaga populasi hiu agar semakin terlestarikan dan sekaligus menyaksikan langsung bagaimana ikan-ikan hiu ditangkarkan.
Baca: Tempat Wisata di Purwakarta
Itulah beberapa tempat-tempat wisata pulau seribu yang harus anda kunjungi ketika berlibur di Kepulauan Seribu. Dengan mengunjungi beberapa tempat yang mempesona dan menyaksikan keindahan pantai, laut serta keindahan alam yang lain dan melakukan banyak wisata air yang bisa dipilih, tidak hanya jiwa dan pikiran kita saja yang kembali segar dan bahagia, namun pengetahuan akan pentingnya menjaga kelestarian dan keasrian alam akan semakin terasah. Selamat berlibur.