Ibu kota dari Sulawesi Utara ini merupakan kota kedua paling ramai di Sulawesi setelah Makassar. Memang banyak tempat wisata di Wakatobi Sulawesi Tenggara yang wajib di kunjungi. Meskipun begitu, Sulawesi Utara, tepatnya di Manado juga banyak tempat wisata yang tidak kalah indahnya. Dengan perekonomian di Manado tumbuh cepat, banyak tempat wisata yang bisa dilihat di Manado. Banyak tempat wisata yang terkenal di Manado, yang layak dikunjungi untuk berlibur bersama keluarga. Apa saja tempat wisata yang bisa kita temui di Manado?. Berikut adalah beberapa tempat wisata di manado :
- Taman Laut Bunaken
Ini adalah tempat wisata Manado yang tidak mungkin tidak dikenal oleh pencinta travel. Dengan pemandangan terindah di dunia yang paling menakjubkan, taman laut ini ditetapkan menjadi salah satu situs warisan dunia tahun 2005 oleh Unesco. Maka dari itu, tidak heran kalau banyak biota laut, aneka ragam terumbu karang, ikan yang berwarna warni dan cantik, membuat tempat ini menjadi seperti surga bagi pecinta kegiatan menyelam, snorkeling dan fotografi.
Ada lebih dari 30 titik selam yang ada, dan tentu membuat kita betah berlama-lama menyelam. Jika tidak bisa berenang, tidak usah takut, karena kita bisa berwisata dengan kapal selam khusus dengan kaca transparan sebagai dinding supaya kita bisa melihat pemandangan bawah laut dengan jelas. Meskipun kita bisa datang kapanpun, tetapi yang paling baik adalah bulan Maret sampai Agustus. Air yang lebih jernih sehingga jarak pandang kita lebih jauh dan baik.
- Gunung Tumpa
Terletak di kelurahan Meras, kecamatan Bunaken dan bisa ditempuh sekitar satu jam dari pusat kota Manado dengan angkutan darat ini kita bisa melihat pemandangan berupa pepohonan yang hijau dan kebun kelapa. Pemandangan yang luar biasa indah akan memanjakan mata kita, dengan pemandangan alami yang menunggu untuk dijelajahi.
Lokasi ini wajib dikunjungi bagi wisatawan yang suka dengan fotografi. Dengan sedikit menanjak ke tempat yang tepat, para fotografer dan juga pendaki serta pencinta alam bisa menikmati pemandangan yang indah dan juga menikmati alam yang segar, objek foto-foto yang menarik dan juga pepohonan yang rindang. Bagi para penggemar fotografi, bisa mendapatkan foto untuk matahari terbit dan juga matahari tenggelam.
(Baca: Tempat Wisata di Gunung Kidul yang Paling Populer.)
- Pulau Lembeh
Tempat ini tidak kalah indahnya dengan bunaken. Ada 88 spot menyelam yang indah menunggu kita, dan pasti untuk para penggemar snorkeling, diving dan fotografi, tempat ini wajib dikunjungi. Pulau kecil yang terletak di kota Bitung ini tidak terlalu jauh dari Manado. Untuk biaya masuk ke pulau Lembeh ini dibutuhkan uang sebesar 8.000 rupiah.
Tetapi kita bisa berkeliling tempat wisata di sekitar Manado dengan menyewa perahu, meskipun membutuhkan biaya yang agak banyak berjumlah kurang lebih 300 ribu rupiah, tetapi kita bisa menyewa perahu untuk berkeliling antar pulau dan ke sekitar Manado. Untuk yang tidak terlalu suka kegiatan air seperti diving dan snorkeling, bisa juga berfoto-foto di sekitar pulau yang airnya jernih dan berpasir putih ini.
- Taman Laut Tumbak
Masih tidak jauh-jauh dari tempat wisata air, Taman Laut Tumbak juga bisa diadu dengan Bunaken dan Pulau Lembeh. Tempat yang berjarak sekitar 3 jam dari Manado dan terletak di kabupaten Minahasa Utara ini cocok untuk memuaskan hobi wisatawan yang menyukai wisata di bawah air.
Ada 20 spot diving dan snorkel di Tumbak yang patut dicoba, beberapa di antaranya adalah Napo Kipas, Bohaga Mangrove, Bohaga Kecil, Taman Karang, dan Pintu Samudra. Meskipun memiliki keindahan yang luar biasa, tetapi taman laut Tumbak ini tidak terlalu dikenal oleh wisatawan umum. Maka dari itu, kita bisa berwisata dengan tenang dan menikmati tempat yang indah dan juga menakjubkan ini. Meskipun begitu, jangan lupa untuk tetap berhati-hati karena mengingat adanya bahaya wisata air.
- Danau Tondano
Tidak kalah dengan pemandangan indah di dalam daftar obyek wisata di Sulawesi Selatan yang populer, danau ini merupakan salah satu destinasi utama di Manado dan Sulawesi Utara. Karena itu kita tidak dapat melewatkannya. Tempat wisata yang juga pas untuk dikunjungi bersama keluarga ini terbentuk akibat aktivitas vulkanis, mirip dengan kejadian pembentukannya danau Toba.
Dengan pemandangan yang indah, asri, dan teduh membuat pengunjung betah dan senang berlama-lama di daerah Danau Tondano ini. Danau wisata yang juga memiliki pulau kecil di tengah danaunya ini memiliki luas sekitar 4000 hektar dan diapit oleh tiga gunung, yaitu Gunung Tampusu, Gunung Kaweng, dan Gunung Masarang. Wisatawan bisa berkeliling dengan perahu motor untuk 10 penumpang.
- Pulau Siladen
Surga tersembunyi yang tidak boleh dilewatkan ini membutuhkan perjalanan menggunakan kapal motor dengan waktu tempuh 45 menit dari kota. Pulau Siladen terkenal dengan hamparan pasir pantai yang putih, air berwarna biru jernih, dan memiliki dua titik penyelaman yang paling menarik bernama Siladen 1 dan Siladen 2.
Jangan lupa untuk menyimpan uang dengan cara berhemat saat liburan akan tiba, karena di pulau ini juga terdapat banyak fasilitas homestay, hotel, resort dan fasilitas akomodasi yang baik, jadi kita tidak usah terlalu khawatir untuk bolak balik kalau ingin menghabiskan banyak waktu di pulau ini. Bagi para wisatawan yang menginginkan ketenangan dan juga keindahan yang tidak kalah dari pantai lain, maka Pulau Siladen menjadi pilihannya.
- Pantai Ratatotok
Berada di kecamatan Minahasa Tenggara dan bisa ditempuh 3 jam dari Manado, pantai ini merupakan milik penambangan emas Newmont. Meskipun begitu, tidak membuat pantai ini kotor dan tidak terawat. Pemandangan yang sangat bagus, pantai yang bersih, laut biru jernih, pasir putih yang nyaman membuat pengunjung betah karena udaranya bersih dan baik untuk kesehatan.
Terdapat 24 titik diving dan snorkeling, terumbu karang dan berbagai jenis ikan dan koral yang merupakan hasil dari program konservasi laut PT. Newmont. Kedalaman lokasi diving dan snorkeling beragam, mulai dari 5-40 meter dengan jarak pandang 10-25 meter dan suhu air sekitar 26 sampai 32 derajat celcius.
- Pulau Lihaga
Pulau yang terletak di daerah Minut, dekat kota Manado ini bernuansa eksotis dan pengunjung bisa mendapat pantai pasir putih dengan air yang biru hijau dan jernih. Ombak yang bersahabat dan tenang memang membuat pengunjung tidak bisa surfing, tetapi wisatawan bisa bersantai, berjemur dan bermain air di pinggir pantai yang indah ini.
Meskipun pengunjung akan dikenai biaya masuk, tetapi pemandangan yang diberikan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa indah dan menenangkan di pulau ini. Pulau Lihaga memang tidak terlalu banyak pengunjung karena belum terekspos. Tetapi, pemandangan di pulau Lihaga bisa diadu dengan tempat wisata di Maldives.
- Wisata Bunga Tomohon
Selain Bandung, ternyata Manado juga memiliki taman bunga cantik yang tertata rapi, tidak kalah dengan keindahan wisata alam yang lain. Terletak di Kota Tomohon yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Manado, kita bisa melihat banyak tempat wisata yang menarik di Tomohon. Di kota ini, warga menanam banyak bunga-bunga cantik karena tanah yang subur.
Wisatawan sebaiknya datang di antara bulan Juni sampai Agustus, karena ada festival bunga hias dan bisa melihat parade bunga serta berbagai pertunjukan seni di sepanjang jalanan kota. Bagi para wisatawan yang masih belum puas menjelajahi sekitar daerah Tomohon, tidak usah khawatir karena terdapat banyak penginapan di sekitar Tomohon, jadi tidak usah khawatir untuk menikmati tempat-tempat wisata yang tidak kalah menariknya.
- Arung Jeram Timbukar
Para penyuka olahraga ekstrim arung jeram pasti akan menyukai tempat yang satu ini. Dari kota Manado menuju ke desa Timbukar, Minahasa hanya memakan waktu 2 jam. Jangan lupa untuk selalu mengingat bahaya arung jeram – tips aman dan manfaat arung jeram. Terdapat banyak tempat yang menarik di sepanjang jalan, jadi perjalanan pun tidak akan membosankan.
Sesampainya di desa Timbukar, pengunjung bisa memilih paket yang ada, dan mulai mengarungi jeram di Sungai Nimanga sambil menikmati keindahan alam dan tebing di sebelah kanan dan kiri. Dari tempat start menuju finish memakan waktu 2 jam, berjarak sekitar 9 kilometer. Tentunya pengunjung juga bisa menikmati wisata kuliner yang disajikan di desa Timbukar.
- Pantai Malalayang
Salah satu objek wisata yang juga tidak bisa dilewatkan adalah pantai Malalayang yang berlokasi tidak jauh dari pusat kota, sekitar 4 kilometer dari kota Manado. Tempat yang sangat populer dengan masyarakat di sekitar Manado ini memiliki banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Mulai dari snorkeling, diving, bermain air, berenang, sampai berbincang dan menikmati wisata kuliner yang berjejer di sepanjang pantai Malalayang.
Tempat ini memiliki keindahan bawah laut yang tidak kalah menarik, dan di sekitar pantai pun ada tempat penyewaan alat selam untuk pengunjung yang tidak membawa alat selam. Berbeda dengan pantai yang lain, pantai Malalayang memiliki pasir berwarna hitam dan memiliki ombak yang tenang, sehingga kita bisa bermain air tanpa khawatir. Selain menyelam dan berenang, wisatawan bisa menikmati wisata kuliner yang ada tepat di pinggir pantai.
- Gunung Duasaudara
Sesuai dengan namanya, gunung yang memiliki puncak kembar yang menawan ini berada sekitar 12 kilometer dari pusat kota Bitung. Gunung nonaktif yang berada di sekitar sebelah timur Gunung Klabat ini berhadapan langsung dengan Cagar Alam Tangkoko. Keindahan puncak Gunung Duasaudara terlihat jelas dari pesisir Lembeh, dan sangat mengesankan.
Memang bukan termasuk ke dalam gunung terindah di Indonesia untuk didaki. Meskipun untuk mendaki gunung sekitar 1.351 meter di atas permukaan laut ini terhitung sulit, tetapi banyak wisatawan yang sudah sangat puas dengan berjalan-jalan di kaki gunung dan menikmati wisata kuliner serta pemandangan indah dan udara segar.
- Taman Wisata Tandurusa
Bagi wisatawan yang suka melihat binatang unik, tidak ada salahnya melihat koleksi hewan di taman wisata Tandurusa. Taman yang bertempat di Kecamatan Aertembaga dan berjarak sekitar dua jam dari pusat kota Manado ini memiliki banyak koleksi binatang endemik yang beragam khas Sulawesi.
Tidak akan bosan menjelajah taman wisata ini, karena sarat informasi dan memiliki banyak hal menarik yang bisa dilihat dan dipelajari. Mulai dari babirusa, monyet hitam, tarsius, sampai berbagai jenis burung bisa ditemui di taman wisata ini. Tarsius sudah menjadi ikon Sulawesi Utara. Binatang yang bentuknya menyerupai monyet tetapi bertubuh tak lebih besar dari 15 centimeter ini memiliki tangan dan kaki yang berukuran lebih panjang dari tubuhnya. Ciri lain yang mencolok dari binatang ini adalah matanya yang bulat dan besar, berukuran hampir separuh dari wajahnya.
- Air Terjun Kima Atas
Air terjun Kima Atas memang air terjun di Indonesia yang wajib di kunjungi, tetapi tetap menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan yang mengunjungi daerah Manado. Berjarak kurang lebih 15 kilometer dari kota Manado, pengunjung hanya membutuhkan waktu tempuh 20 menit dengan kendaraan darat.
Air terjun yang berada di Kelurahan Kima Atas ini memiliki banyak pepohonan, udara sejuk, air jernih dan senantiasa menemani kita dengan pemandangan yang indah. Aliran yang tidak terlalu deras membuat kita aman untuk berenang dan bermain air. Atau setelah kita puas dengan berenang, bermain air dan berfoto-foto dan kita hanya ingin menikmati pemandangan dan gemericik air, kita bisa bersantai di sekitar lokasi air terjun yang memiliki banyak hidangan kuliner yang menarik untuk dicicipi.
- Bukit Kasih
Tidak hanya tempat wisata di Qatar yang sangat eksotis saja yang pantas di kunjungi. Banyak tempat eksotis yang ada di dalam negeri. Salah satunya adalah Bukit Kasih. Tempat wisata unik yang menarik untuk dikunjungi ini bertempat di Desa Kanonang, sekitar 55 kilometer dari pusat kota Manado.
Sesuai dengan nama bukit kasih, pengunjung dapat melihat lima rumah ibadah agama di Indonesia dalam satu tempat. Wisatawan disambut dengan monumen setinggi 22 meter yang disebut dengan Tugu Toleransi. Tugu berbentuk segi lima di setiap sisinya ini terdapat simbol masing-masing agama dengan kutipan dari kitab suci masing-masing agama. Di atas, ada lima rumah ibadah yang dihubungkan dengan jalan berliku, dan terdapat menara salib berwarna putih dengan tinggi sampai 50 meter.
- Waruga Sawangan
Salah satu situs peninggalan sejarah yang menjadi andalan destinasi utama wisata di Sulawesi Utara adalah Waruga Sawangan. Masyarakat Sulawesi Utara, khususnya suku Minahasa memiliki tradisi yang unik dalam pemakaman yakni dengan menguburkan orang yang telah meninggal ke dalam wadah bernama waruga.
Waruga memang tersebar di berbagai tempat di Sulawesi Utara, tetapi di desa Sawangan ini, wisatawan bisa melihat Waruga dalam jumlah yang banyak. Waruga sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu bagian badan dan kepala atau penutup. Seluruhnya terbuat dari batu utuh, dan bagian badan umumnya berbentuk persegi empat dengan ruang kosong di bagian tengah untuk meletakkan jenazah yang akan dimakamkan. Waruga Sawangan berlokasi di Desa Sawangan, sekitar 45 menit dari Kota Manado.
- Gunung Mahawu
Meskipun berbeda dengan daerah kawah putih Ciwidey Bandung – rute dan wisata kulinernya, kawah Gunung Mahawu juga merupakan tempat wisata yang tepat untuk wisatawan yang senang melihat keindahan alam, tetapi tidak ingin mendaki terlalu jauh. Hanya perlu mendaki selama sepuluh menit di tangga yang sudah disemen dan bagus, untuk bisa sampai ke kawah gunung.
Bertempat tidak jauh dari kawasan bunga Tomohon, kawah Gunung Mahawu merupakan pilihan yang tepat jika kita sudah puas berjalan-jalan di taman bunga dan ingin melihat kedalaman kawah yang eksotis. Jalan setapak yang sudah dibeton, anak tangga yang sudah disemen dan ber-trap, membuat wisatawan mudah menempuh perjalanan ke atas. Pemandangan berupa kawah Gunung Lokon, gunung Manado Tua, pulau Bunaken, kota Tomohon dan Manado bisa terlihat jika wisatawan berkeliling di jalan setapak di bibir bawah.
- Museum Negeri Sulawesi Utara
Jika para wisatawan ingin mengenal Manado lebih dekat, tentu bisa mampir ke museum negeri Sulawesi Utara di Manado. Pengunjung bisa mengenal lebih dekat budaya suku Minahasa, suku asli di provinsi Sulawesi Utara, dan juga sejarah-sejarah yang menarik mengenai Sulawesi Utara maupun daerah lain di Sulawesi. Tempat yang berada di dalam kota Manado ini memiliki nyaris 3000 koleksi.
Tidak hanya foto-foto dan catatan bersejarah saja, tetapi benda-benda bersejarah mulai dari miniatur rumah adat, pakaian adat, peralatan menangkap ikan, peralatan rumah tangga, benda peninggalan pahlawan daerah, alat musik tradisional, dan juga patung-patung serta diorama sejarah yang berjejer rapi dan terawat, sehingga kita mudah melihat dan mempelajari informasi baru itu di dalam museum. Untuk masuk ke area wisata museum ini, pengunjung diwajibkan membayar, tetapi bayaran yang dipungut pun tidak mahal, jadi tidak usah takut.
- Tempat Wisata Kuliner Kawasan Boulevard di Manado
Berwisata di Manado tentunya tidak akan lengkap kalau kita tidak ikut menikmati sajian kulinernya. Kawasan boulevard menjadi salah satu lokasi yang selalu ramai oleh wisatawan dan juga penduduk sekitar Manado. Berlokasi di sepanjang Jalan Pierre Tendean, kawasan ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk mencicipi berbagai jenis makanan di malam hari, dan tempat menikmati pemandangan di pagi sampai sore hari.
Sambil menikmati makanan, pengunjung bisa menikmati keindahan Pulau Manado Tua yang bertempat di seberang laut. Tetapi, karena tempat ini begitu populer dengan pengunjung lokal, mancanegara, maupun penduduk sekitar, tidak ada salahnya para wisatawan mulai duduk dan memesan makanan sejak pukul 5 sore, jika memang ingin menikmati pemandangan matahari tenggelam. Karena setelah itu, bisa dipastikan akan kesulitan mencari tempat duduk yang enak dan strategis.
- Manado Tua
Pulau yang berjarak sekitar 16 kilometer dari kota Manado merupakan salah satu pulau yang juga wajib dikunjungi wisatawan yang suka menikmati keindahan alam. Berbeda tapi tak sama dengan pantai Derawan Kalimantan Timur, pantai di pulau Manado Tua bisa dicapai dengan menempuh perjalanan sekitar 60 menit dengan kapal motor.
Pulau yang memiliki gunung berapi dan banyak pohon rindang ini memiliki panorama bawah laut yang spektakuler, tidak kalah dibandingkan dengan Bunaken dan Pulau Siladen. Pulau Manado Tua juga pernah menjadi salah satu lokasi pelaksanaan World Ocean Conference di tahun 2009 silam, membuat penduduk sekitar merawat dan menjaga kebersihan pulau ini.
- Air Terjun Ratahan Telu
Meskipun tidak sebanyak wisata air terjun di Bali yang wajib dikunjungi, satu lagi tempat wisata alam di Manado yang layak dikunjungi adalah Air Terjun Ratahan Telu. Sering disebut juga sebagai Air Terjun desa Kali, terletak di dalam hutan, dan suasana yang sepi membuat suasana sekitarnya menjadi tenang dan indah.
Letak air terjun yang tidak terlalu sering terekspos dengan sinar matahari dan cipratan air yang cukup deras membuat jembatan bergaya klasik di tempat air terjun terlihat berlumut tetapi menambah kesan artistik, membuat tempat ini wajib dikunjungi untuk pencinta fotografi. Berjarak 20 kilometer dari pusat kota Manado, untuk menuju ke air terjun wisatawan harus menyusuri hutan sekitar 20 menit.
- Jembatan Soekarno
Terbilang masih baru, Jembatan Soekarno diresmikan pada bulan Mei 2015. Meskipun begitu, jembatan megah ini telrihat gagah ketika matahari terbenam. Wisatawan biasanya berfoto dengan latar belakang Menara Lilin yang berlokasi tidak jauh dari Jembatan Soekarno.
Ketika langit berubah kemerahan dan matahari mulai terbenam, pemandangan yang disajikan di sekitar jembatan sangat menarik dan sayang kalau tidak difoto. Untuk pengunjung yang tidak membawa kamera, di sekitar jembatan banyak penyedia jasa foto yang bisa mencetak foto dan langsung dibawa pulang.
- Kampung Cina
Terletak di tengah pusat kota Manado, kampung Cina merupakan tempat dengan banyak bangunan-bangunan toko tua yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Bangunan yang masih dipertahankan seperti bentuk aslinya memiliki sentuhan arsitektur colonial, ditambah dengan warna-warna etnis.
Di tempat ini, pengunjung bisa melihat klenteng tertua di Manado, Ban Hing Kiong yang dibangun pada tahun 1819 dan masih megah. Selain itu, tidak jauh dari klenteng Ban Hing Kiong, terdapat juga sebuah klenteng yang sudah berdiri sejak lama meskipun tidak setua klenteng Ban Hing Kiong yang bernama Klenteng Kwang Kong. Banyak toko-toko yang menjajakkan makanan, minuman, dan cinderamata untuk oleh-oleh di sepanjang jalan, jadi wisatawan bisa berjalan-jalan sambil mencuci mata.
- Modoinding
Memang banyak tempat wisata di Cibubur yang eksotik. Tetapi, Modinding tidak kalah eksotiknya. Terletak di Kabupaten Minahasa Selatan, daerah Modoinding merupakan penghasil utama kebutuhan sayur mayur. Hampir 70 persen kebutuhan sayur mayur disuplai dari Lembah Modoinding. Daerah yang terletak 1000 meter di atas permukaan laut ini memiliki potensi agrowisata indah yang tidak kalah dengan agrowisata di Ubud.
Kita bisa berjalan-jalan di desa sekitar Modoinding yang memiliki keunikan dan kekhasan daerah masing-masing. Ada desa Mokabang yang memiliki industri rumah panggung, Desa Makaaruyen yang terkenal dengan music klarinet dan pemandian air panas belerangnya. Ada juga peninggalan prasejarah berupa batu-batu di pinggir kali Modoinding yang berada di Desa Wulurmaatus. Puas dengan jalan-jalan di sekitar desa, ada juga Danau Moat yang teduh dan sumber air utama untuk Desa Sinisir yang terletak di dekat Danau Moat. Tidak jauh dari situ, ada Desa Kekenturan yang memiliki Bukit Doluoong, tempat yang indah untuk melihat lembah Modoinding.
- Tomohon
Tempat wisata di Ubud Bali yang populer memang banyak menarik wisatawan. Tetapi, ada banyak tempat menarik yang bisa kita lihat di daerah Tomohon. Selain wisata bunga seperti yang sudah ditulis di point nomor sembilan di atas, kota Tomohon sangat menarik untuk dieksplor. Pasalnya, Kota Tomohon yang diapit dua gunung, yaitu Gunung Lokon dan Gunung Mahawu ini menyajikan panorama pgunungan dan perbukitan yang indah.
Bunga yang subur dan danau yang memiliki tiga warna menjadi salah satu destinasi utama Tomohon. Berjarak kurang lebih satu jam dari kota Manado, Danau Linow yang terletak di daerah Tomohon ini bisa berubah menjadi 3 warna yaitu hijau, biru dan kuning kecoklatan. Gunung Lokon adalah gunung berapi yang masih aktif dan tahun 2014 lalu sempat meletus. Meskipun tidak bisa mendaki dan berwisata terlalu dekat dengan gunung, pemandangan di sekitar gunung sangat indah.
Begitulah tempat-tempat wisata di Manado. Banyak tempat wisata di Indonesia yang tidak kalah menarik dan uniknya dari tempat wisata di luar negeri. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan, kesopanan dan keindahan di manapun kita pergi agar alam yang indah itu tidak rusak oleh wisatawan.