13 Tempat Wisata di Kalimantan Timur yang Terkenal

Provinsi Kalimantan Timur yang beribu kota di Samarinda menyimpan potensi wisata yang tak kala menakjubkan dibandingkan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Provinsi ini berbatasan langsung dengan Malaysia, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi dengan total luas wilayah sepanjang 245.238 km². Di sebelah timur Provinsi Kalimantan Timur, membentang langsung Selat Makassar yang memisahkan Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.  Wisata Kalimantan Timur banyak memiliki kekayaan flora dan fauna, terdapat sekitar 1000-189.000 jenis tumbuhan dan hewan yang bisa ditemui di wilayah ini. Hutan yang ada di Pulau Kalimantan, termasuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur, bahkan menjadi paru-paru dunia berkat luas wilayah dan rimbunnya vegetasi yang tumbuh disana.

Pesona Wisata Kalimantan Timur

Sebagai daerah yang terkenal dengan produksi minyak dan kayu terbesar ke-dua di Indonesia, banyak juga pesona wisata dari mulai alam sampai bahari yang dapat ditemukan di Kalimantan Timur. Seperti halnya tempat wisata di Banjarmasin Kalimantan Selatan yang menarik, Kalimantan Timur juga menyimpan banyak pesona wisata lain yang tak kalah eloknya. Berikut adalah daftar tempat wisata di Kalimantan Timur:

  1. Danau Jempang

Danau Jempang terletak di Kabupatane Kutai Barat. Danau ini adalah danau terbesar diantara 76 danau lain yang terdapat di sepanjang tepian alur Sungai Mahakam. Kedalaman danau ini mencapai 7-8 meter dengan beragam kekayaan flora dan fauna yang tumbuh disekitar danau. Objek wisata ini menjadi salah satu objek wisata kebangaan rakyat Kalimantan Timur berkat fenomena alamnya yang unik. Setiap 5 tahun sekali, Danau Jempang akan mengering sampai tampak seperti gurun pasir. Benar-benar kering tak ada air setetes pun. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran dengan fenomena alam danau ini dan berbondong-bondong datang melihatnya.

Untuk menuju ke danau ini, wisatawan bisa menggnakan perahu ketinting, yaitu perahu tradisional masyarakat setempat, atau speedboat. Sepanjang perjalanan menuju danau, wisatawan akan melewati perkampungan di tepi Sungai Mahakam yang masing memegang teguh kearifan lokal melalui cerminan rumah adat dan perilaku adat sehari-hari.

Baca juga; Pantai Derawan Kalimantan Timur

  1. Batu Dinding

Batu Dinding adalah gugusan batu kapur putih yang menjulang memagari Sungai Mahakam Ulu. Panjang dinding batu ini berkisar lebih dari 800 meter dengan ketinggian antara 100-200 meter. Dinding batu ini terlihat kokoh bagai tembok raksasa dan sering dijadikan sebagai spot untuk mengambil gambar yang unik dan menarik. Letak Batu Dinding ini ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Untuk menuju kesana, wisatawan dapat berangkat dari Balikpapan menyusuri jalan raya menuju ke Samarinda.

Sepanjang perjalanan menuju Batu Dinding, wisatawan akan dimanjakan dengan keelokan pemandangan alam yang sangat asri dan cantik dengan rimbunan hutan, tanaman anggrek liar di sepanjang jalan, dan pemukiman rumah-rumah adat yang didiami penduduk asli Kalimantan di sepanjang pesisir sungai Mahakam.

Baca: Tempat Wisata di Papua yang Terkenal

  1. Taman Rekreasi Lembah Hijau

Lokasi Taman Rekreasi Lembah Hijau ini ada di ibu kota provinsi yaitu Samarinda, tepatnya bersebelahan dengan Kebun Raya Unmul Samarinda. Taman ini adalah objek wisata alam yang memiliki banyak atraksi untuk menarik pengunjung seperti replika hutan lengkap dengan berbagai jenis kayu khas hutan Kalimantan yaitu rotan, kolam pemancingan, pendopo, dan kafetaria yang bisa digunakan untuk bersantai melepas lelah setelah berkeliling taman. Taman ini juga memiliki arena camping ground dimana wisatawan dapat berkemah disini lengkap dengan tempat penyewaan alat berkemah dan segala perlengkapannya.

Fasilitas outbond dan wahana permainan seperti flying fox, waterboom, dan jarring panjat juga tersedia. Tiket masuk ke taman ini adalah Rp 5.000/orang dan bila ingin menikmati fasilitas outbondnya wisatawan dikenakan biaya Rp 180.000/orang.

Baca: Wisata Raja Ampat Papua

  1. Kawasan Wisata Bukit Bingkirai

Bukit Bingkirai ini mulai resmi beroperasi pada tahun 1998 dan merupakan wisata hutan hujan tropis alami yang dikelola oleh  PT. Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman Industri (UMHTI). Letaknya di dekat Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara atau sekitar 58 km dari kota Balikpapan. Kawasan ini memiliki luas sebesar 1.500 hektar, wisatawan dapat menikmati sejuknya hutan hujan tropis yang rimbun dan segar dengan hamparan pemandangan serba hijau yang menyejukkan mata. Terdapat vegertasi anggrek hutan liar, buah-buahan tropis, dan pohon bangkirai dengan umur lebih dari 150 tahun dan tinggi 50 meter yang menjadi maskot Kalimantan Timur.

Bukit Bangkirai memiliki daya tarik dengan adanya sebuah jembatan bernama Jembatan Tajuk yang terbentang sepanjang 64 meter diatas ketinggian 30 meter. Jembatan kanopi ini menghubungkan 5 pohon bangkirai besar dan dibuat oleh arsitek asal Amerika Serikat di negara asalnya. Jembatan kanopi ini adalah yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan kedelapan di dunia. Wow, sungguh luar biasa menakjubkan bukan. Untuk bisa naik dan berjalan meniti jembatan ini, wisatawan dikenakan tarif Rp 15.000 untuk lokal Rp 30.000 untuk turis mancangera. Dari jembatan ini, wisatawan bisa menyaksikan indahnya formasi Tajuk Tegakan Dipterocarpaceae yang merupakan ciri dari hutan hujan tropis yang indah dan saling sambung menyambung.

Baca juga; Tempat Wisata di Bontang Kalimantan Timur

  1. Goa Losan

Goa Losan adalah objek wisata unik yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan Timur. Goa Losan yang dalam bahasa daerah setempat berarti goa tembus, berada di poros jalan lintas Kalimantan Timur – Kalimantan Selatan, tepatnya di Kecamatan Muara Komam. Masuk ke goa ini bagaikan menyelam di perut bumi yang menyimpan harta berupa perhiasan batu-batuan alam dengan bentuk unik, aneh dan menakjubkan. Wisatawan dapat memasuki goa ini, namun harus dipandu oleh juru kunci atau petugas terlatih dari Dinas Pariwisata setempat. Penerangan di dalam goa hanyalah senter atau obor. Penerangan yang minim ini justru makin menambah sensasi petualangan unik dan menegangkan di dalam goa ini. Di dalam goa, ada sumber air, deretan batu alam yang jika dipukul bisa mengeluarkan bunyi teratur serupa alat musik sehingga disebut batu bernada, sarang burung walat, dan batu mumi.

Goa ini sangat luas dan berkelok-kelok sehingga bila wisatawan nekat ingin menyusuri goa ini sampai tuntas, waktu yang dibutuhkan tidak tanggung-tanggung, yaitu 10 hari! Harga tiket masuk ke goa ini sangat murah hanya Rp 5.000/orang. Konon  di dalam goa terdapat tembusan-tembusan dari tempat satu ke tempat lain yang berupa serambi-serambi yang cukup luas.

Baca: Tempat Wisata di Kupang yang Menarik

  1. Liang Mangkulangit

Liang Mangkulangit adalah objek wisata yang terletak di Kabupatan Paser. Liang Mangkulangit atau disebut juga Goa Mengangkat Langit adalah sebuah gunung batu yang fungsinya menjadi dinding dana tap bagi Sungai Kandilau. Kemegahan dinding batu dan tebingnya yang tinggi sungguh menawan mata, apalagi kawasan ini masih alami sehingga areal hutannya banyak dihuni oleh satwa-satwa liar dan pohon-pohon tropis yang indah. Bebatuan di sepanjang Liang Mangkulangit ini banyak ditumbuhi lumut hijau dengan hiasan alami tetesan air yang jatuh di sela bebatuan sehingga menimbulkan pemandangan eksotis yang menakjubkan.

Untuk menuju ke kawasan ini, dari Kota Balikpapan dibutuhkan waktu selama 5 jam. Pengunjung dapat mencapai kawasan ini dengan menyewa perahu motor yang menuju ke arah hulu sungai tempat liang ini berada dengan waktu tempuh kurang lebih selama 10 menit.

Baca: Tempat Wisata di Nusa Penida Bali

  1. Samboja Lodge

Ingin merasakan sensasi baru menginap di tengah hutan didalam sebuah bangunan khas suku Dayak yang merupakan suku asli Pulau Kalimantan? Jangan lewatkan kunjungan wisata Anda ke Samboja Lodge ini. Samboja Lodge adalah sebuah areal penginapan eksklusif yang letaknya berada di daerah Kutai Kartanegara dan berada tepat di tengah hutan hujan tropis Kalimantan. Desain penginapan ini berarsitektur kayu dengan ukiran khas suku Dayak dan langsung menghadap pemandangan hutan. Sensasi yang dirasakan tamu benar-benar luar biasa. Kapan lagi bisa menginap ditengah hutan Borneo yang kesohor sambil ditemani suara binatang-binatang hutan?

Penginapan ini merupakan bagian dari kawasan hutan konservasi Samboja Lestari yang dikelola oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS). Penginapan ini dilengkapi dengan restoran, layanan kamar, parkir, bar atau lounge yang didesain untuk kenyamanan pengunjung. Aktivitas yang bisa dilakukan disini adalah menikmati suasana alami hutan yang sunyi dan berinteraksi langsung dengan orangutan dan beruang madu yang ada di kawasan konservasi.

Baca juga; Tempat Wisata di Balikpapan

  1. Jantur Inar

Jantur Inar adalah sebuah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan panorama alami lumut-lumut yang menempel di bebatuan dan pepohonan sekeliling air terjun. Letaknya ada di Kabupaten Kutai Barat. Konon, asal muasal nama Jantur Inar berasal dari seorang putri dari Kalimantan yang tiba-tiba raib menjadi roh halus dan menjadi penunggu kawasan air terjun ini. Jantur Inar memiliki keunikan dan daya tarik magis yaitu siapapun wisatawan yang bermain di bawah air terjun akan terkena bayangan pelangi yang memancar keluar dari pancaran air terjun ini.

Akses menuju air terjun Jantur Inar dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat dan dua sekitar 30 km dari pusat kota Sendawar. Untuk dapat menikmati bermain air terjun hingga ke dasarnya, wisatawan harus melewati 200 anak tangga yang disediakan oleh pihak pengelola.

  1. Pantai Melawai

Pantai Melawai yang ada di Balikpapan ini adalah salah satu pantai yang paling terkenal di Kalimantan Timur. Keindahan pantai ini paling menonjol saat matahari terbenam dimana pemandangan horizon langit sangat jelas dan landau tanpa terhalang bukit atau apapun dan sesekali ditingkahi perahu-perahu nelayan yang melintas. Selain menikmati indahnya panorama matahari terbenam, wisatawan juga bisa menyaksikan pulau kecil di seberang pantai yang bernama Pulau Babi karena banyak terdapat binatang laut bulu babi di pulau tersebut. Jika air laut sedang surut, wisatawan bisa berjalan kaki menuju ke Pulau Babi dari bibir pantai karena lokasinya memang tidak jauh.

Pantai ini menghadap langsung ke Selat Makassar dan merupakan daerah pusat penjaja makanan dan minuman sehingga suasananya tetap ramai bahkan hingga malam hari sekalipun. Lokasi pantai ini berada di pusat kota Balikpapan sehingga dapat dengan mudah dicapai dengan kendaraan angkutan umum maupun kendaraan pribadi.

Baca: Tempat Wisata di Fakfak Papua Barat

  1. Pulau Beras Basah

Pulau Beras Basah adalah sebuah pulau kecil di sisi Selat Makassar dan terletak di Kota Bontang. Objek wisata ini ramai didatangi wisatawan dari manca negara dan dalam negeri untuk menikmati panorama bawah lautnya yang sangat indah dengan cara menyelam. Untuk bisa mencapai pulau ini, wisatawan bisa menyewa kapal nelayan di dermaga kawasan Bontang Kuala untuk menuju pulau Beras Basah yang terletak sekitar 40 menit perjalanan dengan kapal atau bisa juga menyewa kapal kelotok khas Kalimantan bila ingin merasakan sensasi naik perahu tradisional. dari dermaga. Air laut di pulau ini begitu jernih dan bersih dengan kekayaan biota laut yang beragam di dasarnya. Mirip seperti kawasan perairan pantai di wisata Nusa Penida Bali.

Tak heran, wisata menyelam menjadi andalan pulau ini dan banyak digilai oleh para wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Keragaman biota laut yang ada di pulau ini memang sangat indah dan bagi pengunjung yang belum bisa menyelam masih tetap dapat menikmati panorama bawah lautnya dengan cara snorkeling.

Baca juga; Wisata di Samarinda Wajib Dikunjungi

  1. Pulau Kakaban ( Danau Ubur Ubur )

Inilah objek wisata yang mungkin paling terkenal seantero Kalimantan dan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara yaitu Pulau Kakaban. Pulau ini terletak di gugus kepulauan Derawan, Kabupaten Berau yang merupakan gugus kepulauan yang terkenal dengan keindahan dan kekayaan biota laut dan pemandangan panorama bawah laut yang menakjubkan. Kepopuleran Derawan nyaris mengalahkan wisata Raja Ampat yang juga bertengger sebagai objek wisata bahari favorit di Indonesia dengan kekayaan bawah laut yang juga luar biasa. Pulau Kakaban ini sangat hijau dan memiliki keistimewaan sebagai salah satu dari dua pulau di dunia yang memiliki danau ubur-ubur. Ya, untuk itulah kenapa pulau ini sangat termahsyur dan menjadi banyak jujugan turis dunia yang menggilai wisata bahari dan peneliti untuk meneliti biota laut yang ada disini.

Danau Ubur-Ubur adalah daya tarik utama pulau ini. Danau tersebut berisi campuran air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah yang membentuk suatu habitat endemik bagi ubur-ubur. Ada 4 jenis ubur-ubur di danau ini yaitu Mastigias Papua, Casiopea, Aurelia, dan Golden Jellyfish. Wisatawan bisa menikmati diving atau snorkeling di danau ini hanya dengan biaya Rp 20.000 saja. Jangan takut akan disengat oleh ubur-ubur karena istimewanya lagi, ubur-ubur yang ada di danau ini tidak mematikan dan daya sengatnya sangat tawar. Perairan laut Pulau Kakaban juga kaya akan berbagai biota laut seperti ikan barakuda, white tip, hammer shark, badut, dan berbagai deretan koral terumbu karang yang sangat cantik.

Baca: Keunggulan Wisata Raja Ampat

  1. Hutan Mangrove Margomulyo

Hutan Mangrove Margomulyo adalah kawasan konservasi hutan yang berfungsi sebagai area pencegah abrasi yang juga dikelola sebagai objek wisata. Di hutan ini pengunjung dapat menyaksikan panorama keindahan alam khas hutan mangrove yang sangat mempesona. Tempat wisata ini juga memiliki sebuah menara intai yang dapat digunakan untuk menyaksikan aneka macam burung yang terbang dan hinggap di kawasan bibir pantai.

Bila datang di pagi hari, wisatawan dapat melihat hewan bekantan yang bertengger di pohon-pohon bakau. Deretan pohon yang rimbun dan hijau membuat batin terasa damai dan mata pun sejuk oleh pemandangan yang menentramkan. Wisatawan bisa berjalan-jalan mengelilingi hutan dengan menyusuri jembatan-jembatan kayu yang memutari hutan ini. Letak dari hutan mangrove ini ada di kota Balikpapan dan bisa ditempuh selama 20 menit dari pusat kota.

Baca: Tempat Wisata di Nabire Papua

  1. Danau Labuan Cermin

Satu lagi keajaiban wisata alam di Kalimantan Timur yang patut disinggahi, Danau Labuan Cermin. Danau ini adalah surga bawah laut yang terletak di Labuan Kelambu, Kabupaten Berau. Air danaunya sangat jernih dan memiliki keistimewaan yaitu bagian atas danau adalah air tawar dan bagian bawahnya adalah air asin. Ajaibnya, kedua jenis air ini tidak bercampur dan secara kasat mata dapat dilihat bahwa kedua jenis air ini dipisahkan oleh lapisan tipis seperti awan.  Dua jenis air di danau ini juga menghadirkan kehidupan organisme yang berbeda yaitu ikan air tawar yang hidup di permukaan dan ikan air laut yang hidup di dasar danau.

Danau mungil ini dikelilingi hutan dan tebing menjulang tinggi di salah satu sisinya. Tak heran jika danau ini ini bernama Labuan Cermin karena airnya memang sangat jernih sehingga orang bisa bercermin di atasnya. Danau ini cukup jauh dari pusat Kabupaten Berau yaitu 6-7 jam dengan kendaraan darat atau bisa menggunakan sampan nelayan tradisional dengan menembus semak-semak bakau dan rimbunnya hutan pedalaman Kalimantan.

Baca: Tempat Wisata di Papua yang Terkenal

Itulah sederet tempat wisata di Kalimantan Timur dengan segala pesona keindahan dan keunikan panoramanya. Semoga bermanfaat saat Anda sedang merencanakan liburan ke Kalimantan Timur. Selamat berlibur.