Jawa Timur mungkin saat ini menjadi primadona wisata di Indonesia yang juga banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional. Setelah Batu dan Malang, Banyuwangi juga memiliki potensi wisata yang sangat keren untuk dilewatkan begitu saja. Mulai dari pantai hingga gunung, Banyuwangi layak untuk dijadikan prioritas wisata yang menarik. Ada banyak sekali Tempat Wisata di Banyuwangi. Salah satunya adalah Wisata Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.
Keindahan Kawah Ijen
Kawah Ijen adalah sebuah kawah dari Gunung Ijen yang memiliki panorama indah dan bisa dikunjungi sebagai objek wisata pegunungan. Pemandangan yang ditawarkan akan memberikan ketenangan tersendiri bagi para wisatawan. Walau pada dasarnya wisatawan perlu mendaki dengan bersusah payah, namun saat berada di puncaknya akan ada pemandangan menakjubkan yang mungkin tidak ada di kawah gunung lainnya.
Salah satu keunggulan dari Kawah Ijen adalah pemandangan Blue Fire. Blue Fire itu sendiri adalah pemandangan api biru dari belerang di Kawah Ijen yang konon katanya hanya ada 2 di dunia. Blue Fire ini hanya bisa dilihat saat hari sedang gelap, alias malam hari. Hal inilah sisi unik dari Gunung Ijen, dimana wisatawan yang ingin melihat Blue Fire harus mendaki mulai tengah malam agar tidak kehilangan pemandangan tersebut.
Selain itu, kawah ijen itu sendiri memiliki panorama yang indah, dengan air dalam kawah yang mirip dengan Kawah Putih Ciwidey Bandung, yaitu berwarna tosca dengan tepi-tepi tebing berwarna putih. Saat pagi menjelang, wisatawan juga bisa berburu pemandangan matahari terbit yang indah dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Karena merupakan wisata gunung, maka suhu di Tempat Wisata Banyuwangi yang satu ini sangat dingin. Apalagi saat malam hari ketika mendaki. Suhu bisa sampai 2 derajad celcius. Maka dari itu, wisatawan harus tetap aktif dalam mendaki. Selama mendaki, bintang dan langit akan terlihat lebih terang sehingga pasti akan bisa memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang hadir.
Harga Tiket Masuk
Jika Anda ingin berkunjung ke Wisata Kawah Ijen, perhatikan harga tiket masuk berikut ini agar bisa melakukan persiapan wisata yang benar-benar sesuai dengan budget.
- Wisatawan domestik: Rp 5.000 untuk hari biasa dan Rp 7.500 untuk akhir pekan
- Wisatawan Mancanegara: Rp 100.000 untuk hari biasa dan Rp 150.000 untuk akhir pekan
- Jika wisatawan membawa kamera atau ingin mengadakan acara pengambilan gambar komersil, maka dikenakan biaya Rp 10.000.000
Rute Menuju Kawah Ijen
Untuk menuju Kawah Ijen, perjalanan bisa dilakukan dari Kota Banyuwangi dengan menuju daerah Paltuding. Di sana akan ada loket yang buka pada pukul 01.00 dini hari. Pendakian dilakukan dari Paltuding mulai dini hari setelah membeli tiket hingga jam 12.00 siang harinya.
Rute pendakian dari Paltuding sangat mudah dilihat, karena memang hanya terdiri dari 1 jalur pendakian. Dari Paltuding hingga Kawah Ijen, setidaknya dibutuhkan waktu mendaki kurang lebih 3 jam (tergantung stamina tubuh masing-masing). Jika ingin melihat blue fire, tentu harus tiba di Kawah Ijen sebelum jam 04.00 dan itu artinya pendakian harus dilakukan dengan cukup cepat.
Jalur untuk menuju Kawah Ijen terbilang cukup melelahkan, karena semua jalur adalah tanjakan dan hampir tidak ada jalur turunan sama sekali. Tentunya untuk wisatawan yang belum terbiasa naik gunung diperlukan adaptasi yang sangat ekstra. Maka dari itu, sebelum menuju Ijen ada baiknya melakukan latihan fisik terlebih dahulu untuk mempersiapkan tubuh agar mudah mendaki.
Fasilitas dan Kegiatan di Kawah Ijen
Wisatawan yang datang ke Kawah Ijen tentunya bertujuan untuk menikmati keindahan alam yang ada di sana. Kawah Ijen yang juga termasuk salah satu Tempat Wisata di Jawa Timur ini termasuk dalam objek wisata dengan fasilitas yang cukup lengkap. Berikut ini beberapa fasilitas dan kegiatan yang bisa dilakukan di objek wisata ini, di antaranya:
- Warung makanan – Di sekitar loket masuk Kawah Ijen ada banyak warung makanan dan juga tempat makan yang bisa dikunjungi untuk sekadar sarapan mengisi tenaga sebelum mendaki. Makanan yang disajikan cukup lengkap dan bisa menghangatkan badan.
- Toilet – Masih di sekitar loket masuk, ada toliet umum yang bisa digunakan untuk keperluan buang air kecil dan buang air besar.
- Lokasi parkir – Ada lokasi parkir kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 yang cukup luas dan bisa menampung kendaraan wisatawan.
- Persewaan masker – Karena Kawah Ijen ini masih aktif, maka wisatawan disarankan untuk menyewa masker khusus untuk menghindari bau belerang yang berbahaya
- Jalur pendakian luas – Tidak seperti gunung lainnya yang memiliki jalur pendakian yang sempit, Kawah Ijen ini bisa didaki dengan jalur pendakian yang cukup luas dan lapang sehingga relatif tidak berbahaya. Namun tetap perlu untuk berhati-hati agar selamat sampau tujuan.
- “Taksi” lokal – Jika wisatawan tidak kuat mendaki, karena memang jalurnya sangat terjal, wisatawan bisa naik “taksi” lokal, yaitu sebuah gerobak yang bisa dinaiki dan didorong atau ditarik oleh penduduk lokal untuk membantu sampai di puncak.
- Melihat penambang belerang – Kawah Ijen menjadi mata pencaharian bagi sebagian warga lokal di sekitarnya untuk menambang belerang. Wisatawan yang datang bisa melihat kegiatan tersebut di pagi harinya.
- Sunrise view point – Di sekitar Kawah Ijen ada spot untuk melihat sunrise atau matahari terbit terbaik.
- Blue Fire – Blue fire bisa disaksikan jika perjalanan pendakian Anda cepat, karena blue fire akan hilang jika fajar telah menyingsing.
- Oleh-oleh atau souvenir – Oleh-oleh atau soubenir dari Kawah Ijen yang banyak dijual adalah ukiran dari belerang setempat.
Tips Wisata ke Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan Gunung Wisata yang mirip dengan Bromo, sehingga tips untuk berwisata ke sana mirip dengan Tips Wisata ke Bromo. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut jika Anda ingin menuju ke Kawah Ijen, mulai dari fisik hingga barang bawaan yang akan dipergunakan untuk mendaki. Berikut ini ada beberapa tips wisata yang perlu diperhatikan agar wisata Anda berjalan tanpa hambatan, di antaranya:
- Gunakan pakaian hangat karena suhu di Ijen sangat dingin. Bila perlu gunakan jaket gunung karena jaket gunung memiliki karakter yang tipis namun sangat hangat.
- Gunakan sepatu atau sandal gunung khusus untuk jalan kaki agar perjalanan menjadi nyaman.
- Bawa bekal makanan ringan seperti cokelat atau biskuit selama pendakian agar bisa memberikan stamina saat dibutuhkan.
- Bawa bekal air minum untuk mengantisipasi rasa haus dan dehidrasi.
- Selalu sewa masker khusus dari Paltuding. Namun jika kelupaan, di atas biasanya juga masih ada warga lokal yang menawarkan dengan harga Rp 30.000
- Bawa masker biasa, karena masker khusus pun kadang masih bisa menciptakan bau belerang dan mata menjadi pedih.
- Bawa senter atau headlamp yang terang, karena pendakian dilakukan di malam hari.
- Bawa kamera terbaik untuk mengabadikan momen blue fire yang langka.
- Patuhi perintah atau rekomendasi dari petugas setempat. Jika dilarang naik, maka jangan naik, karena bisa jadi di atas sedang ada badai, hujan, dan sebagainya.
- Jaga kebersihan di tempat wisata manapun.
- Lakukan persiapan fisik sebelum berwisata.
- Agar pendakian lebih lancar, gunakan tas ransel sesuai kebutuhan.
Demikianlah penjelasan mengenai Wisata Kawah Ijen yang perlu diketahui sebagai informasi jika ingin berkunjung ke sana. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mencoba dan mendaki.