Banyuwangi adalah salah satu kota di Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Pulau Dewata Bali. Banyuwangi saat ini sedang gencar melakukan perbaikan pada sektor wisata untuk tujuan mengangkat citra kota. Keindahan alam Banyuwangi memang tidak kalah dengan kota wisata lainnya. Setelah wisata Kawah Ijen yang mendunia berkat blue fire-nya, Banyuwangi juga masih memiliki keindahan lain yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi wisata internasional, yaitu Pantai Plengkung Banyuwangi.
Keistimewaan Pantai Plengkung
Pantai Plengkung disebut juga sebagai Pantai G Land. Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit para bule yang menyukai hobi selancar alias surfing. Bagaimana tidak? Pantai ini memiliki ombak yang sangat besar dan menggulung-gulung. Ombak inilah yang dicari oleh para pegiat olahraga outdoor surfing ini. Bahkan pantai ini dikatakan memiliki ombak terbaik se-Asia Tenggara untuk kegiatan surfing, dan merupakan salah satu dari 7 pantai dengan ombak terbaik di dunia.
Karena memiliki ombak yang sangat baik untuk olahraga selancar, maka pengunjung yang datang biasanya memang mereka yang menggeluti olahraga ini. Kegiatan yang bisa dilakukan adalah surfing dengan ombak yang mencapai ketinggian 8 meter. Tentunya kondisi ini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para surfer. Namun, jika Anda tidak bisa melakukan selancar dan baru coba-coba, lebih baik jangan mencoba di pantai ini karena cukup berbahaya.
Untuk pengunjung yang tidak memiliki bakat selancar dan memang tidak ingin berselancar, maka pantai ini tetap bisa memberikan pemandangan terbaiknya. Pantai yang merupakan salah satu Tempat Wisata di Banyuwangi yang eksotis ini sangat indah dan bisa disusuri dengan leluasa. Bahkan jika ingin, wisatawan bisa juga naik kapal untuk menyaksikan secara lebih dekat cara peselancar melakukan atraksinya di atas ombak yang menggulung.
Wisatawan juga bisa menimati keindahan pantai ini dengan melakukan tracking. Pantai yang berada di dalam Taman Nasional Alas Purwo ini memiliki berbagai spot lain yang bisa dikunjungi. Ada juga spot-spot snorkeling, spot memancing, diving, bahkan caving yang bisa dilakukan. Di sekitar sana ada juga penangkaran penyu yang akan memberikan edukasi tentang penyu.
Pantai Plengkung disebut juga dengan nama G Land. Nama ini diambil dari filosofi bentukan ombak-ombaknya yang menggulung dan membentuk huruf seperti G. Ada juga yang mengatakan bahwa huruf G ini diambil dari teluk Grajagan, yang merupakan nama dari sebuah teluk yang berbatasan langsung dengan pantai itu. Itulah asal usul Pantai Plengkung disebut juga dengan nama G Land oleh para turis mancanegara yang datang ke sana.
Lokasi Pantai Plengkung
Pantai Plengkung Banyuwangi berada di ujung tenggara Pulau Jawa. Pantai ini merupakan satu pantai dari jajaran pantai selatan Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Tidak heran jika ombak yang ada di pantai ini sangat besar dan menakjubkan. Seperti yang dijelaskan di atas, pantai ini adalah satu bagian dari Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Alas Purwo itu sendiri merupakan salah satu Tempat Wisata Banyuwangi yang cukup luas dan juga memiliki beberapa spot wisata lainnya.
Rute Menuju Pantai Plengkung
Karena berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, tentu saja akses ke Pantai Plengkung bisa dilakukan dengan menuju Taman Nasional Alas Purwo. Namun akses untuk menuju pantai ini masih terbilang sulit. Hal ini dikarenakan lokasinya cukup terpencil dan harus melewati jalanan yang belum sempurna. Namun, hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri dari Taman Nasional Alas Purwo. Apalagi kebanyakan wisatawan yang mampir ke sana adalah bule-bule dari luar Indonesia.
Rute pertama adalah rute darat yang bisa dicapai dari kota Banyuwangi. Dari pusat kota Banyuwangi sendiri, Pantau Plengkung memiliki jarak 86 kilometer. Jika ingin menuju pantai ini, Anda bisa berkendara melalui rute Kalipait untuk menuju Pasaranyar. Dari Pasaranyar, tujulah Trianggulasi, Pancur, baru nanti cari rute ke Pantai Plengkung.
Rute lainnya adalah rute darat yang dilanjutkan dengan rute laut, yaitu dengan menuju Benculuk (dari Banyuwangi kota) lalu menuju kawasan Grajagan. Dari Grajagan, wisatawan bisa naik speedboat untuk diantar menuju pantai tersebut. Jika ingin mengunjungi Tempat Wisata di Jawa Timur yang satu ini, tentukan saja rute terdekat dari posisi Anda saat ini.
Fasilitas Pantai Plengkung
Fasilitas di pantai ini rupanya juga cukup lengkap. Walau untuk menuju ke sana diperlukan perjalanan yang cukup melelahkan, namun ternyata fasilitas di sana cocok untuk berwisata, bahkan menginap. Di sana da sebuah hotel yang bisa disewa untuk menginap. Kebanyakan hotel atau penginapan di sana berharga kurang lebih Rp 1.000.000. Cukup mahal untuk wisatawan domestik. Namun kebanyakan harga ini cocok di kantong para bule yang ingin menginap. Lokasi ini akan mengingatkan Anda pada Pantai Terindah di Bali karena memang lebih banyak didominasi oleh turis mancanegara.
Fasilitas di hotel dan penginapan itu juga cukup baik, seperti dengan fasilitas internet grais, makanan yang enak, dan tempat tidur yang nyaman. Selain hotel dan penginapan, di pantai ini juga ada fasilitas lain seperti persewaan papan selancar, rumah makan atau resto, jungle camp, bari, dan masih banyak lagi.
Adapun beberapa aktivitas yang bisa dilakukan selain berselancar di pantai ini antara lain:
- Memancing – Ada sebuah spot memancing di pantai ini yang cocok untuk wisatawan yang gemar memancing. Sambil memancing, wisatawan akan dihadapkan pada pemandangan super indah dari Samudera Hindia di Pantai Plengkung.
- Bermain pasir – Pantai Plengkung memiliki pantai yang berpasir putih sehingga bisa dimanfaatkan untuk bermain-main di sekitar pantai.
- Bersepeda – Wisatawan juga bisa bersepeda di sekitar pantai ini dengan menyewa sepeda di sekitar Taman Nasional Alas Purwo.
- Snorkeling dan diving– Ada juga spot snorkeling maupun diving yang cukup aman untuk digunakan menyelam untuk melihat berbagai pemandangan bawah laut yang masih alami.
Jika ingin berselancar atau melihat atraksi para peselancar, ada waktu berkunjung terbaik yang disarankan, karena ombak besar di pantai ini tidak terjadi sepanjang tahun. Waktu terbaik untuk berselancar di pantai ini adalah pada bulan April sampai Oktober. Jadi jika ingin melihat aktivitas surfer handal dengan tingkat kemampuan yang profesional, datanglah pada sekitar April hingga Oktober. Terlebih pada Agustus, dimana ombak memang sedang besar di sana.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Pantai Plengkung Banyuwangi yang perlu diketahui untuk informasi wisata bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sana. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.