Baluran sebenarnya adalah nama dari sebuah taman nasional di Banyuwangi – Situbondo. Wisata Baluran juga merupakan salah satu tempat wisata di Jawa Timur yang mulai ramai dikunjungi wisatawan beberapa tahun terakhir. Banyuwangi sendiri juga memiliki Taman Nasional Alas Purwo yang berada di sisi tenggara Jawa Timur. Sedangkan Taman Nasional Baluran ini berada di antara Banyuwangi dan Situbondo. Jika ingin berkunjung ke Baluran, berikut beberapa informasi yang mungkin diperlukan.
Keistimewaan Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran memiliki luas sekitar 25.000 hektar. Dari angka itu, savana Baluran sendiri memiliki luas sekitar 10.000 hektar. Itu berarti, savana Baluran menempati hampir setengah taman nasional itu sendiri. Taman nasional ini juga merupakan jenis konservasi alam dan juga hutan lindung. Namun wisatawan bisa datang ke sana untuk melihat keindahan yang ada. Selain wisata, banyak juga penelitian yang dilakukan di tempat ini.
Taman Nasional Baluran terkenal dengan sebutan Africa van Java. Hal ini dikarenakan di dalam wisata Baluran memang terdapat padang savana yang luas dan secara tidak langsung mirip dengan padang savana di Afrika. Padang savana ini juga diisi dengan berbagai macam satwa yang tidak dikurung dan berkeliaran dengan bebas. Hal ini semakin membuat Baluran mirip dengan kondisi savana di Afrika. Satwa yang berkeliaran di kawasan ini di antaranya burung merak, monyet, rusa, banteng, kerbau, burung ekor panjang, dan masih anyak lagi.
Keindahan Baluran tidak hanya dilihat dari savananya yang hijau dan luas serta kehidupan satwanya saja, melainkan juga dari pemandangan Gunung Baluran yang bisa dilihat dari jarak dekat. Jika cuaca cerah, maka Gunung Baluran ini akan terlihat sempurna dari dataran yang datar hingga ke puncaknya. Lokasi ini sangat bagus untuk dijadikan spot foto. Apalagi dengan keberadaan pohon-pohon savana yang terpisah dan tidak menggerombol.
Lokasi dan Akses ke Taman Nasional Baluran
Seperti yang dijelaskan di atas, Taman Nasional Baluran berada di perbatasan antara Situbondo dan Banyuwangi. Lebih tepatnya berada di Desa Wonorejo, Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Baluran setelah atau sebelum menuju ke Wisata Kawah Ijen. Posisinya sendiri mudah dicari karena bisa diakses dari jalan utama penghubung Banyuwangi dan Situbondo.
Untuk menuju ke wisata Baluran, wisatawan bisa memilih melakukan perjalanan dari Banyuwangi atau dari Situbondo. Semua kendaraan bisa digunakan, mulai dari kendaraan roda 2 maupun roda 4. Hanya saja, setelah masuk ke gerbang luar Taman Nasional Baluran, jalanan tidak akan semulus jalan raya yang menghubungkan Situbondo dan Banyuwangi. Maka dari itu, perlu kewaspadaan dan kesabaran agar perjalanan bisa tetap menyenangkan.
Objek Wisata di Taman Nasional Baluran
Wisata Baluran itu sendiri memiliki beberapa objek wisata. Namun 4 objek wisata ini yang paling terkenal dan selalu dituju oleh wisatawan, yaitu:
Savana Bekol
Seperti yang dijelaskan di atas, savana di kawasan Baluran ini memang sangat luas. Nama savana ini adalah Savana Bekol. Wisatawan sangat menyukai tempat ini karena di sana mereka bisa menikmati suasana seperti di Afrika.
Di sana bisa didapati pemandangan Gunung Baluran dan juga satwa-satwa yang berkeliaran secara bebas. Maka dari itu, harap berhati-hati jika memiliki makanan, karena monyet ekor panjang di sana suka mencuri makanan.
Untuk Anda yang takut monyet, lebih baik membawa benda seperti tongkat, payung, dan sejenisnya untuk menakut-nakuti monyet. Namun jangan memukulnya. Cukup ditakut-takuti saja.
Pantai Bama
Objek wisata berikutnya yang selalu dikunjungi wisatawan yang mampir ke Taman Nasional Baluran adalah Pantai Bama. Pantai ini bisa diakses satu jalur dengan Savana Bekol.
Namun seperti yang dijelaskan tadi, akses jalan masih belum lancar, sehingga kecepatan kendaraan tidak bisa terlalu cepat. Sepanjang perjalanan menuju Pantai Bama, wisatawan bisa sambil menikmati pemandangan Savana Bekol dan satwa-satwa yang ada.
Pantai Bama itu sendiri merupakan salah satu Wisata Bahari di Indonesia yang cukup terawat. Namun di sana juga banyak monyetnya, sehingga wisatawan perlu berhati-hati dengan barang bawaan.
Hutan Musim
Di taman nasional ini juga ada sebuah hutan musim, yaitu hutan yang suasananya akan berubah seiring musim berganti. Saat musim hujan, hutan ini akan terlihat hijau dan rindang.
Sebaliknya, saat musim kemarau, hutan ini akan menjadi kekuningan dan berwarna cokelat. Namun inilah yang justru menjadi daya tarik utama dari hutan musim di Taman Nasional Baluran.
Savana hutan musim juga cukup luas, dan hewan yang ada di sana kebanyakan adalah rusa. Pemandangan ini juga akan mengingatkan pada suasana Afrika yang luas dan liar.
Hutan Evergreen
Berbeda dengan hutan musim, hutan Evergreen ini akan selalu terlihat hijau dan sejuk. Cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana lapang dengan rerumputan yang lembut.
Suasana hijau di Tempat Wisata di Banyuwangi yang satu ini dikarenakan lapisan tanah di kawasan ini selalu dibasahi oleh air, karena dekat dengan aliran sungai. Warna hijaunya akan memanjakan mata.
Maka dari itu, hutan evergreen ini akan selalu hijau dan tidak mudah kering seperti hutan musim yang sudah dijelaskan di atas. Namun tetap saja di Hutan Evergreen ini juga tidak banyak pohon yang tumbuh, karena jenis hutan ini masih merupakan hutan savana.
Harga Tiket Taman Nasional Baluran
Untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Baluran, berikut ini ada daftar harga tiket masuk.
- Domestik: Rp 15.000 (Senin – Sabtu) dan Rp 17.500 (Minggu)
- Mancanegara: Rp 150.000 (Senin – Sabtu) dan Rp 225.000 (Minggu)
- Tarif parkir motor: Rp 5.000 (Senin – Sabtu) dan Rp 7.500 (Minggu)
- Tarif parkir mobil: Rp 10.000 (Senin – Sabtu) dan Rp 12.500 (Minggu)
Jika ingin berkunjung ke sana, siapkan budget dan uang pas agar wisata bisa lancar tanpa hambatan.
Penginapan di Taman Nasional Baluran
Jika wisatwan ingin menginap di wisata Baluran, ada beberapa alternatif cara menginap yang bisa dipilih, di antaranya:
1. Wisma Taman Nasional Baluran
Di Taman Nasional Baluran ada sebuah wisma yang bisa disewa untuk wisatwan yang ingin menginap di sana. Jika ingin menginap, maka tanyakan saja pada pengelola taman nasional dan mereka akan memberikan arahan dan tata cara menginap di wisma tersebut.
2. Homestay
Alternatif lainnya adalah menginap di penginapan atau homestay. Lokasinya ada di dekat pintu masuk taman nasional. Yaitu di dekat gerbang masuk Desa Wisata Kebangsaan. Di sana ada beberapa penginapan yang bisa disewa dari warga sekitar.
3. Berkemah / Camping
Cara lainnya adalah dengan berkemah di sekitar taman nasional. Lokasi untuk berkemah bisa ditanyakan pada pihak pengelola taman nasional. Namun biasanya pengelola akan memberikan rekomendasi di sekitar gerbang depan taman nasional atau di dekat pos jaga petugas.
Demikianlah penjelasan mengenai Wisata Baluran : lokasi, harga tiket, dan objek wisata yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke sana. Jika tertarik, maka sebaiknya kunjungi juga Pantai Plengkung Banyuwangi yang sangat direkomendasikan untuk olahraga surfing. Semoga bermanfaat.