Sebagai salah satu tujuan tempat wisata di Indonesia, Jambi memang menyimpan banyak sekali lokasi wisata yang seru dan menyenangkan. Banyak tempat wisata di Jambi yang tak pernah sepi dengan pengunjung. Mereka yang datang berkunjung ke kota ini sendiri tak hanya berasal dari kawasan sekitar Jambi saja. Tak sedikit dari mereka yang datang ke Jambi merupakan wisatawan yang datang dari luar negeri. Jambi memang merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi turis asing di Indonesia. Mereka datang ke kota ini, untuk menikmati keindahan wisata yang ada di Kota Jambi ini. Memang ada banyak sekali ragam jenis destinasi wisata di Jambi yang bisa kita kunjungi, sebagai destinasi liburan yang menyenangkan.
Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis wisata yang bisa kita lakukan di Kota Jambi. kita kali ini akan membicarakan mengenai beberapa destinasi wisata sejarah di Jambi. Lokasi wisata yang tak hanya bisa kita jadikan lokasi berlibur yang menyenangkan namun juga bisa menjadi tempat belajar dan menambah ilmu. Ada beberapa lokasi yang bisa kita kunjungi, seperti
1. Rumah Batu Olak Kemak
Jambi merupakan salah satu kota yang memiliki banyak sekali lokasi wisata yang cukup menarik. salah satu dari destinasi wisata tersebut adalah Rumah Batu Olak Kemak ini. Rumah ini sendiri merupakan salah cagar budaya yang sebenarnya memiliki nilai yang cukup tinggi di Jambi. Hal ini dikarenakan rumah ini sendiri merupakan tempat tinggal salah satu tokoh bersejarah di Jambi.
Beliau adalah Sayyid Idrus Hasan Al-Jufri atau yang biasa disebut juga Pangeran Wiro Kusumo. Beliau adalah salah satu penyebar agama islam yang berada di kawasan Jambi. Selain itu keberadaan beliau sangat erat kaitannya dengan kesultanan Jambi. Hal ini dikarenakan Sayyid Idrus Hasan Al-Jufri ini merupakan mertua dari Sultan Jambi pada saat itu, yaitu Sultan Thaha Syaifuddin. Keunikan dari rumah yang berada di Olak Kemang, Danau Teluk, Olak Kemang, Jambi, Kota Jambi, Jambi, ini adalah bentuk dari bangunan itu sendiri.
Bangunan ini sendiri sangat kental dengan nuansa China, Eropa dan Islam. Penyebutan rumah batu sendiri bukan tanpa alasan. Hal tersebut dikarenakan rumah ini adalah rumah pertama yang menggunakan batu di kawasan tersebut. Dengan nilai budaya dan sejarahnya yang cukup tinggi maka tak mengherankan jika kawasan ini menjadi sebuah Cagar Budaya yang dilindungi oleh pemerintah. Namun, hal yang cukup disayangkan adalah kondisi dari rumah ini bisa dikatakan kurang terawat. Jika kita berkunjung ke kawasan ini, maka yang akan kita temukan hanyalah puing-puing dan semak-semak yang cukup mengganggu. Meskipun begitu tak ada salahnya untuk kita datang berkunjung ke lokasi ini.
Baca Juga
2. Perkebunan Teh Kayu Aro
Wisata sejarah di Jambi yang satu ini memang cukup unik dan bisa dikatakan cukup berbeda dari yang lain. Jika biasanya situs sejarah yang bisa kita kunjungi berupa gedung, rumah, atau monumen tapi kali ini situ sejarah yang satu ini berupa perkebunan. Perkebunan Teh Kayu Aro yang berada di kaki Gunung Kerinci ini merupakan salah satu perkebunan teh tertua di Indonesia.
Perkebunan ini sendiri dibangun oleh Belanda antara tahun 1925 sampai 1928. Namun, dalam sejarahnya pembuatan dan pembangunan perkebunan ini menyimpan sejarah yang cukup menyedihkan. Hal ini dikarenakan dalam proses pembuatannya banyak sekali para pekerja paksa yang didatangkan dari pulau Jawa untuk bekerja membuka perkebunan ini. Tak sedikit para pekerja tersebut yang meninggal dan menjadi korban dalam proses pembuatan perkebunan ini. Maka dari itu tak mengherankan jika ada banyak sekali warga keturunan jawa yang hidup dan tinggal di kawasan perkebunan ini. Kepemilikian dari perkebunan ini sendiri banyak sekali mengalami pergantian. Setelah sebelumnya dimiliki Belanda, perkebunan ini sendiri secara resmi menjadi milik pemerintah Indonesia setelah masa kemerdekaan.
3. Menara Air
Bangunan yang satu ini merupakan salah satu situs wisata sejarah di Jambi yang bisa kita kunjungi. Keberadaan dari menara air ini sendiri memiliki fungsinya yang bisa dikatakan cukup penting pada saat itu. Menara yang dibangun oleh belanda pada tahun 1928 ini memiliki dua buah fungsi gada yang cukup strategis.
Bangunan ini selain berfungsi sebagai salah satu menara air yang cukup penting bagi kota Jambi, juga berfungsi sebagai menara pengintai bagi Belanda. dari ketinggian gedung menara ini, belanda dapat dengan mudah mengawasi pergerakan yang ada di kawasan sungai Batanghari. Hal ini dikarenakan menara ini adalah bangunan tertinggi pada masa itu. Pada masa pengumuman kemerdekaan, menara air ini adalah tempat awal yang dipilih oleh pejuang untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Tepat dua hari setelah pembacaan teks proklamasi oleh Bung Karno dan Bung Hatta, para pejuang langsung menuju menara air ini, untuk mengibarkan Bendera Merah Putih. Kini bangunan ini masih dapat kita temukan dan kita kunjungi. Bentuknya tidak mengalami perubahan sedikit pun. Bahkan bisa dikatakan bangunan ini sebenarnya sedikit membutuhkan perawatan agar tetap dapat berdiri dengan kokoh.
Baca Juga
4. Museum Siginjai
Museum yang berada di Jl. Jenderal Urip Sumoharjo, Sungai Putri, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, ini merupakan salah satu dari beberapa tempat yang memiliki nilai sejarah cukup besar di Jambi. Museum yang didirkan pada tahun 1981 dan diresmikan pada tahun 1988 ini memang memiliki banyak sekali nilai sejarah.
Jika kita berkunjung ke meseum ini maka kita akan bisa melihat banyak sekali benda-benda peninggalan bersejarah yang berhubungan dengan kota Jambi. Benda bersejarah yang disimpan dalam museum ini sendiri memiliki ragam yang banyak sekali. Kita bisa menemukan beragam benda mulai dari benda prasejarah hingga jaman perjuangan kemerdekaan. Namun, salah satu koleksi yang cukup terkenal di Museum Siginjai ini adalah replika keris Siginjai.
Jika kita menyebut nama keris Siginjai maka akan berkaitan erat dengan Orang Kayo Hitam. Disini kita bisa banyak belajar dan lebih mengenal mengenai sejarah yang berhubungan dengan perkembangan kota Jambi. Biasanya pengunjung yang datang ke museum ini sendiri akan bertambah saat musim libur telah tiba. Mereka yang datang kesini ingin sedikit banyak mengenal kembali sejarah yang ada di dalam museum ini.
Selain lokasi yang disebutkan di atas, masih ada beberapa lokasi lain seperti
- Museum Perjuangan Rakyat Jambi
- SMP Negeri 1
- Gedung Residen
- Rumah Sakit Bratanata Unang
- Makam Rajo-Rajo
- Candi Muaro Jambi
- Kota Tua Batang Hari
- Masjid Al-Falah
- Istana Abdurrahman Thaha Saifuddin
- Bunker Jepang
- Jembatan Betrix
- Klenteng Hok Tek
- Makam Belanda
- Makam Raden Muhammad Thahir
- Prasasti Karang Brahi
- Situs Candi Soloksipin
Itu tadi beberapa lokasi wisata sejarah di Jambi yang bisa kalian kunjungi. Selain bisa menjadi sebuah destinasi wisata yang unik dan menyenangkan. Kawasan tersebut juga bisa menambah pengetahuan kita mengenai sejarah di kota Jambi. Semoga informasi tadi bermanfaat.