Jika kita berbicara mengenai destinasi tempat wisata di Indonesia, maka kita akan menemukan banyak sekali lokasi yang menarik untuk di kunjungi. Banyak sekali daerah di indonesia yang menjadi objek wisata menarik. Bahkan tak sedikit tempat wisata yang banyak dikunjungi turis asing di Indonesia. Salah satu daerah yang cukup terkenal adalah Surabaya, kota ini merupakan salah satu kota wisata yang bisa dikatakan tak pernah sepi dengan pengunjung. Mereka yang datang ke kota Pahlawan ini memang tertarik untuk mengunjungi beragam tempat wisata di Surabaya. jika berbicara sejarah, maka kota ini merupakan salah satu sumber sejarah yang memiliki banyak sekali lokasi menarik untuk di kunjungi.
Kali ini kita memang akan membahas mengenai beberapa tempat wisata sejarah di Surabaya yang bisa kita datangi. Beragam lokasi wisata sejarah dapat kita temukan di kota ini. Setiap lokasi tersebut memiliki nilai sejarahnya tersendiri. Wisata sejarah kota Surabaya memang tak seterkenal wisata lain. Namun, wisata jenis ini pastinya akan memberikan pengelaman tersendiri pada kita. Ada beberapa lokasi wisata sejarah yang bisa kita kunjungi, seperti
1. Monumen Kapal Selam
Tempat wisata keluarga yang satu ini merupakan salah satu lokasi wisata yang cukup menarik untuk di kunjungi. Hal ini disebabkan, selain menjadi lokasi destinasi wisata keluarga di Surabaya yang menarik. Tempat ini juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata edukasi untuk anak.
Monumen Kapal Selam atau yang terkenal disebut dengan Monkasel ini memang selalu ramai di kunjungi oleh para wisatawan. Mereka yang datang ke lokasi ini, kebanyakan penasaran dengan bentuk dan keadaan dari kapal selam yang jarang sekali ditemui. Selain itu kapal selam yang ada di lokasi ini sendiri merupakan kapal selam yang memiliki nilai sejarah cukup tinggi. Nama resmi dari kapal selam yang ada di lokasi ini adalah KRI Pasopati 410. Kapal selam ini sangat berjasa dalam peperangan untuk merebut Papua Barat kembali ke Indonesia.
Kapal selam ini sendiri merupakan kapal selam buatan Rusia pada tahun 1952 yang termasuk kedalam jenis SS tipe Whisky Class. Tentunya lokasi ini sangat menarik untuk kita jadikan lokasi wisata bersama keluarga. Disini anak-anak dapat ikut belajar mengenai sejarah yang berhubungan dengan kapal selam ini, selain itu lokasi ini juga memperkenalkan anak pada bentuk dan interior dari kapal selam. Jika kalian tertarik untuk mengetahui sejarah KRI Pasopati ini, maka kita bisa ikut melihat Video rama yang menceritakan berbagai hal mengenai kapal selam yang satu ini.
2. Tugu Pahlawan
Satu lagi destinasi wisata sejarah di Surabaya yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Tempat wisata yang satu ini bisa dikatakan merupakan perlambang dan kebanggaan masyarakat Surabaya. Keberadaan tugu ini sendiri semakin menjadi bukti bahwa Surabaya memang sebuah Kota Pahlawan. Tugu pahlawan ini sendiri dibangun sebagai peringatan untuk mengenang jasa para pejuang yang gugur pada Pertempuran 10 November 1945.
Pertempuran tersebut merupakan pertempuran pertama Bangsa Indonesia melawan tentara asing setelah proklamasi kemerdekaan. Selain itu bisa dikatakan bahwa pertempuran di Surabaya ini merupakan salah satu pertempuran terberat dalam sejarah Indonesia. Banyak faktor yang membuat pertempuran ini menjadi sebuah pertempuran yang sangat melegenda di Indonesia. Pertempuran di dalam kota ini, memang banyak sekali memakan korban baik dari pihak sekutu maupun pihak tentara indonesia. Salah satu momen yang cukup terkenal dan terkenang adalah kematian dari Brigadir Jendaral A.W.S Mallaby.
Tugu yang berbentuk seperti paku terbalik ini merupakan sebuah monumen yang diperuntukan sebagai pengingat jasa para pejuang yang telah lebih dahulu gugur di pertempuran 10 november tersebut. Tak sedikit pengunjung yang menjadikan lokasi ini sebagai salah satu spot foto di Surabaya saat berkunjung ke Kota Pahlawan ini.
3. Jembatan Merah
Lokasi yang satu ini merupakan salah satu lokasi wisata sejarah di Surabaya yang sangat penting. Jembatan ini merupakan salah satu saksi bisu dari arek-arek Suroboyo yang berperang dalam pertempuran 10 November 1945. Selain itu lokasi ini merupakan saksi bisu dari meninggalnya salah satu Brigadir Jendral penting tentara sekutu yaitu A.W.S Mallaby. Jendral tersebut tewas dalam mobil pribadinya yang meledak di Jembatan Merah ini.
kejadian itu merupakan salah satu titik penting dalam peperangan yang terjadi pada 10 November. Keberadaan Jembatan merah sendiri bisa dikatakan sudah sangat lama. Kawasan Jembatan merah ini merupakan salah satu daerah yang diperoleh oleh VOC setelah melakukan perjanjian dengan Pakubuwono II. Sejak dimiliki oleh VOC kawasan ini menjadi salah satu titik perdagangan yang sangat penting. Banyak sekali pedagang yang berasal dari negara-negara lain berdatangan dan melakukan transaksi dagang di kawasan ini.
Bentuk dan fungsi dari jembatan ini sendiri tak pernah berubah sejak pertama kali dibangun pada masa tersebut. Namun, hanya saja pada tahun 1890-an terjadi pemugaran kawasan jembatan ini. pemugaran tersebut bertujuan untuk mengganti pembatas jembatan yang semula berbahan kayu, untuk kemudian diganti menjadi besi yang lebih kokoh. Warna merah dari pembatas jembatan ini masih tetap dipertahankan. Hal ini digunakan sebagai salah satu sarana pengingat kegigihan pertempuran 10 November.
4. Hotel Majapahit
Bangunan yang berdiri sejak tahun 1910 ini merupakan salah satu ikon penting dalam sejarah Surabaya. Sebuah kejadian penting pernah terjadi di kawasan gedung hotel ini sendiri. Kejadian tersebut perobekan bendera Belanda yang berwarna merah putih biru, dan menjadi bendera merah Putih.
Insiden perobekan bendera ini sendiri merupakan kejadian pembuka dari pertempuran 10 November. Awal dari kejadian perobekan tersebut karena gagalnya perundingan antara pihak Indonesia dengan Belanda untuk menurunkan bendera Belanda yang berkibar di atas hotel Yamato. Ketika pemuda Surabaya mengetahui berita tentang gagalnya perundingan maka, banyak pemuda yang memaksa masuk kedalam hotel yamato dan akhirnya berhasil melakukan perobekan. Kini hotel ini sendiri merupakan salah satu hotel bintang lima yang ada di kawasan Surabaya.
Pengelola dari hotel ini sendiri masih mempertahankan arsitekstur asli dari Hotel bersejarah ini. Gaya Bangunannya yang khas memang membuat hotel ini lebih terlihat menarik dan unik jika dibandingkan dengan hotel yang lain. Selain itu nilai sejarahnya yang tinggi, membuat hotel ini menjadi salah satu incaran para wisatawan untuk menginap di Surabaya.
Selain tempat yang disebutkan di atas masih ada beberapa kawasan lagi yang bisa kita kunjungi. seperti
- Gedung Pertamina
- Bank Mandiri
- Gedung Siola
- Gedung Negara Grahadi
- Museum Mpu Tantular
- Monumen Jenderal Soedirman
- Museum Sepuluh Nopember
- Museum WR Supratman
- Klenteng Hong Tiek Hian
- Museum Bank Indonesia
- Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria
- Museum Surabaya
- Gereja Kristen Indonesia
- Hotel Arcadia
- Gedung Hallo Surabaya
- Gedung Internatio
- Gedung Cerutu
Itu tadi beberapa destinasi wisata sejarah di Surabaya yang bisa kalian kunjungi. setiap destinasi wisata tersebut pastinya akan memiliki nilai tersendiri. Namun, dengan mengunjungi lokasi tersebut sedikit banyak kita bisa lebih mengetahui, mengenai sejarah yang ada di Surabaya. Semoga informasi tadi bermanfaat.