Jika kita berbicara mengenai tempat wisata di Jawa Timur, maka ada sebuah kota yang tak boleh dilewatkan sebagai sebuah destinasi wisata. Kota Malang adalah salah satu destinasi wisata yang tak bisa kita lewatkan. Kota yang satu ini memang menyimpan banyak sekali objek wisata yang berbagai macam. Saat musim libur tiba banyak sekali destinasi tempat wisata di Malang yang tak pernah sepi dengan yang namanya pengunjung. Mereka yang datang berkunjung tak hanya berasal dari daerah Malang saja. Namun, tak sedikit dari mereka yang datang berkunjung dan berwisata berasal dari daerah luar malang. Bahkan ada pula di antara mereka yang berkunjung, merupakan wisatawan dari mancanegara.
Malang memang menyimpan banyak sekali destinasi wisata yang unik, menarik dan bernilai tinggi. Kali ini kita akan membahas salah satu jenis kegiatan wisata yang cukup menarik, yaitu wisata sejarah di malang. Banyak sekali lokasi wisata sejarah di kawasan malang yang dapat kita kunjungi. setiap lokasi tersebut pastinya akan memiliki kelebihannya tersendiri. Beberapa lokasi yang bisa kita kunjungi, seperti
1. Monumen juang 45
Selain terkenal dengan keindahan wisata alamnya yang mempesona, malang juga terkenal dengan beragam lokasi yang memiliki nilai sejarah tinggi. Salah satu destinasi wisata sejarah di Malang yang bisa kita kunjungi adalah Monumen Juang 45. Monumen yang dibangun pada tahun 1975 atar prakarsa dari pemerintah kota Malang ini, memang bertujuan sebagai pengingat perjuangan rakyat malang melawan penjajah.
Sebagai salah satu tempat wisata dekat stasiun Malang, kita bisa langsung mengunjungi monumen ini setelah tiba di kota malang. Patung dengan tinggi 2 meter ini memang menunjukan tekat dan kegigihan masyarakat Malang dalam memperjuangkan kemerdekaan pada tahun 1945-1949. Jika kita perhatikan secara seksama, maka kita akan dapat melihat relief perjuangan yang tergambar di dinding tembok bagian patung tersebut. Serta terdapat juga pahatan teks Proklamasi kemerdekaan.
Dengan bentuknya dan susunannya yang terlihat kokoh dan gagah, tak mengherankan memang jika patung yang satu ini menjadi sebuah destinasi yang cukup menarik untuk di kunjungi. Posisinya yang tepat berada di tepi jalan ini memang cukup memudahkan siapa saja menikmati dan melihat patung ini. Jika berkunjung ke kawasan ini, memang kita tak akan dapat berhenti terlalu lama. Hal ini dikarenakan kawasan yang satu ini, merupakan salah satu kawasan yang terletak di pinggir jalan. Namun, kita bisa saja singgah sejenak untuk melihat bentuk dari monumen yang satu ini.
2. Tugu Malang
Tugu Malang atau ada juga yang menyebutnya sebagai tugu bunder yang terinspirasi dari bentuknya yang membundar. Sebagai salah satu kawasan tempat wisata study tour di malang, Tugu malang ini memang memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum berdiri dan menjadi kawasan Tugu Malang, kawasan ini sebelumnya adalah sebuah taman. Pembuatan taman tersebut bertujuan untuk melengkapi keindahan kantor gubernuran Hindia-Belanda.
Nama dari taman itu sendiri adalah JP Coen Plein. JP Coen sendiri adalah salah satu gubernur jenderal yang merupakan pendiri kota batavia atau jakarta. Bentuk dan kondisi dari taman pada masa itu juga lebih sederhana jika dibandingkan dengan saat ini. Tugu ini sendiri pertama kali dibangun pada tahun 1946 atau setahun setelah kemerdekaan bangsa indonesia. Pembangunan dari Tugu ini sendiri mendapatkan perhatian dari Bapak Presiden Soekarno.
Namun, pada tahun 1947, tugu yang masih belum rampung ini, dihancurkan oleh Belanda. Hal ini merupakan bentuk kekesalan dari Belanda dengan masyarakat malang yang masih mengangkat senjata dan tak mau menyerah. Namun, akhirnya pada tahun 1953 pembangunan tugu ini telah selesai. Hingga kini tugu ini selalu menjadi salah satu spot foto di Malang yang sangat menari serta banyak di kunjungi oleh wisatawan.
3. Monumen TRIP
Tentara Republik Indonesia Pelajar adalah salah satu dari beberapa datasemen militer yang dulu pernah berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Seperti namanya, memang datasemen ini sendiri terdiri dari pelajar yang sebagian besar adalah para mahasiswa pada saat itu.
Tentara pelajar sendiri memang tersebar hampir diseluruh penjuru Indonesia memiliki gabungan tentara pelajar pada saat itu. Keberadaan tentara pelajar ini sering diperbantukan untuk membantu TNI dalam penumpasan atau penyerbuan sarang-sarang dan markas penjajah. Monumen ini sendiri pada dasarnya diperuntukan untuk mengenang jasa pejuang yang gugur dan meninggal pada pertempuran 31 Juli 1947. Pertempuran tersebut terjadi di dalam kota Malang, pemicu dari pertempuran tersebut adalah niat Belanda yang ingin membumi hanguskan objek vital di daerah Malang.
Tujuannya adalah agar para pejuang kemerdekaan tersebut mengalami kesulitan dan kelumpuhan, dengan demikian maka Belanda akan dengan mudah dapat melumpuhkan Malang. Monumen ini sendiri digunakan untuk menghargai 35 pejuang yang gugur pada saat itu. Nama dari pejuang yang gugur tersebut dapat kita lihat i monumen ini. Bentuk dari monumen ini sendiri bisa dikatakan cukup sederhana. Lokasinya yang berada di pinggir jalan, membuat kita bisa dengan mudah menemukan lokasi monumen yang satu ini.
4. Museum Brawijaya
Wisata sejarah di Malang yang satu ini adalah sebuah museum yang bisa dikatakan cukup terkenal di kawasan Malang. Jika berkunjung ke museum ini maka kita akan disuguhi dengan beragam jenis benda-benda koleksi yang menarik. Sebagai salah satu destinasi museum unik di Indonesia, keberadaan museum yang satu ini memang wajib hukumnya untuk kita kunjungi. Museum yang satu ini menyimpan beragam jenis benda-benda perjuangan kemerdekaan. Kita bisa melihat koleksi beragam jenis senjata perang yang digunakan saat perang perebutan kemerdekaan.
Selain itu di lokasi ini juga terdapat potret-potret perjuangan serta beragam jenis diorama perang yang menggambarkan kondisi saat itu. Museum yang dibangun 1967 ini sendiri pada awalnya memang diprakarsai oleh Brigjend TNI (Purn) Soerachman seorang mantan PangdamVIII/Brawijaya. Museum ini sendiri dibuka secara resmi pada tahun 1958. Sejak dibuka untuk pertama kali, museum yang satu ini langsung menarik banyak pihak untuk datang berkunjung dan melihat koleksi museum ini. Museum ini sendiri memiliki beberapa ruangan dengan koleksi yang berbeda-beda. Selain sebagai tempat rekreasi yang cukup menarik. museum yang satu ini bisa menjadi sebuah destinasi wisata edukasi yang menarik.
Selain lokasi di atas masih ada beberapa lokasi lain, seperti
- Candi Jago
- Candi Singosari
- Candi Jawar Ombo
- Candi Sumberawan
- Komplek Percandian gunung Arjuna
- Candi Kidal
- Pertirtaan Watu gede
- Candi Songgoriti
- Candi Badut
- Museum Malang Tempo Doeloe
- Museum Zoologi Frater Vianney
- Museum Singhasari
- Museum Mpu Purwa
- Museum Omah Munir
- Wisma Tumapel
- GPIB Immanuel Malang
- Gereja Kayutangan
- Gereja Ijen
- Klenteng Eng An Kiong
Itu tadi beberapa lokasi wisata sejarah di Malang yang bisa kalian kunjungi. Selain bisa menjadi sebuah destinasi wisata yang unik dan menyenangkan. Kawasan tersebut juga bisa menambah pengetahuan kita mengenai sejarah di kota Bandung. Semoga informasi tadi bermanfaat.