Halo para backpacker! Bingung mau liburan kemana? Coba Anda kunjungi Thailand. Yup, negara yang dikenal dengan sebutan Negara Gajah Putih ini merupakan salah satu tempat wisata di Asia Tenggara yang memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Termasuk juga dengan cara backpacker. Nah, kali ini kami akan membahas beberapa tips backpacker ke Thailand yang bisa Anda coba. Berikut tips-tipsnya:
1. Cek Masa Berlaku Paspor
Sebelum bepergian ke luar negeri, periksa masa berlaku paspor Anda. Pastikan masa berlakunya terhitung tidak lebih dari enam bulan. Sebagai salah satu negara wisata murah di Asia, Thailand memberlakukan bebas visa untuk warga Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengurus visa.
2. Berburu Tiket Pesawat Murah
Tentu saja, bagi para backpacker, berburu promo tiket pesawat dari jauh-jauh hari adalah sebuah keharusan. Lebih baik lagi jika Anda berlangganan e-mail newsletter dari maskapai penerbangan atau situs tiket online agar informasi promo bisa selalu hadir di e-mail Anda. Anda juga bisa mencari informasi dari laman mereka di media sosial. Bisa aja Anda mendapat informasi seputar promo tiket ke Thailand kan?
Dalam memilih rute pesawat, Anda sebenarnya bisa memilih penerbangan langsung dari Jakarta ke Bangkok. Tetapi jika Anda berangkat dari kota lain, Anda bisa memilih penerbangan tak langsung (transit) ke Kuala Lumpur atau Singapura.
3. Cari Penginapan Murah
Kalo Anda mencari hotel berbintang di Thailand, artinya Anda gagal backpacking hehehe. Carilah penginapan dengan lokasi strategis di tengah kota dengan harga sewa kamar yang ramah di kantong. Caranya, Anda bisa membuka situs booking hotel dan cari penginapan yang letaknya dekat dengan obyek wisata yang akan Anda kunjungi. Malahan, ada loh penginapan yang tarif per malannya di bawah Rp 100.000.-. Sebagai informasi, Anda dapat memilih penginapan di Khao San Road yang populer di kalangan backpacker dunia.
Atau kalo mau biaya penginapan yang lebih hemat lagi, Anda dapat memanfaatkan situs Couchsurfing, yang menjadi salah satu cara untuk menghemat pengeluaran liburan secara signifikan sekaligus menambah teman. Caranya gimana? Kunjungi saja situsnya, lalu ikuti deh cara pendaftarannya.
4. Pilih Transportasi Umum
Untuk menghemat pengeluaran, Anda dapat memilih transporasi umum saat backpacking ke Thailand. Contohnya seperti MRT, Airport Rail Link (transportasi khusus dari bandara Suvarnabhumi ke Kota Bangkok), SkyTrain atau Bangkok Mass Transit System yang punya jalur rel layang di Bangkok. Tarifnya berkisar antara 15 sampai 42 Baht. Anda bisa juga menumpang bus AC atau non AC yang tarifnya berkisar 8 sampai 20 Baht.
Ingin merasakan naik transportasi umum yang beda? Pilihlah tuk-tuk, semacam bajaj kalo di Jakarta. Atau Anda jisa bisa menaiki kapal untuk menyeberangi Sungai Chao Praya di Kota Bangkok yang tarifnya 15 Baht.
5. Pergilah ke Daerah yang Tempat Wisatanya Berdekatan
Untuk meminimalisir pengeluaran, Anda harus memperhatikan tips backpacker ke Thailand ini. Buatlah perencanaan liburan ala backpacker ke Thailand yang matang. Buatlah daftar obyek wisata di Thailand yang akan Anda kunjungi. Agar perencanaan Anda sistematis, alokasikan satu hari untuk mengunjungi obyek wisata yang lokasinya berdekatan, baru setelahnya pindah ke kota lain di Thailand.
6. Makanan Pinggir Jalan
Di Bangkok, kamu gak perlu khawatir soal makan. Makanan yang dijajakan oleh pedagan kaki lima (street food) rasanya cocok kok di lidah orang Indonesia. Eitsss, tetapi bagi Anda yang Muslim, Anda akan kesulitan dalam menemukan makanan halal, karena biasanya masakan khas Thailand mengandung daging babi. Oh iya, harga makanan di sana berada di kisaran 20 sampai 50 Baht.
7. Bawa Barang Seperlunya
Bawalah pakaian dan barang kebutuhan Anda seperlunya saja. Dengan begitu, Anda dapat mengantisipasi kelebihan bagasi saat di pesawat. Persiapan liburan ke Thailand yang Anda lakukan harus diperhatikan dengan baik.
Sama halnya dengan Indonesia, Thailand juga termasuk negara tropis. Oleh karena itu, bawalah pakaian santai yang biasa Anda kenakan ketika di rumah. Anda ga perlu membawa pakaian tebal, karena destinasi wisata yang ada di Thailand kebanyakan tidak berada di dataran tinggi.
8. Berlibur saat Low Season
Datanglah ke Thailand ketika low season, yaitu waktu di mana wisatawan mancanegara tidak banyak yang datang untuk berlibur. Waktu low season di Thailand dimulai dari Maret sampai September. Biasanya saat low season, tempat wisata di Thailand tidak terlalu ramai dan harga sewa penginapan menjadi lebih murah. Hindari mengunjungi Thailand ketika high season, contohnya ketika liburan Natal dan Tahun Baru, agar biaya liburan Anda tidak membengkak drastis.
9. Belanja Murah di Thailand
Walaupun Anda backpacker, Anda masih bisa kok untuk membeli oleh-oleh khas Thailand dengan harga murah. Anda bisa membeli oleh-oleh murah di beberapa tempat wisata belanja yang tersebar di Bangkok. Jika Anda berbelanja di pasar malam atau pasar tradisional Bangkok, Anda bisa menawar harga untuk mendapat harga yang lebih murah. Namun, pastikan Anda menawar dengan penjual yang mengerti bahasa Inggris. Bahkan jika mampu, Anda menawar dengan bahasa Thailand.
10. Pakai Tabir Surya
Jika Anda backpacking ke Bangkok ketika musim panas, pastikan Anda selalu menggunakan tabir surya agar kulit Anda tidak terbakar. Baik ketika Anda pergi ke pantai atau hanya sekedar berkeliling kota. Yah, kecuali jika Anda tidak terlalu mempedulikan soal penampilan hehehe
11. Festival di Bangkok
Tips liburan ke Thailand satu ini bisa menjadi salah satu momen yang jarang Anda temukan. Thailand, khususnya Bangkok, dikenal sebagai kota dengan berbagai festival keagamaan dan kebudayaan. Jika Anda kebetulan datang ketika Bangkok mengadakan sebuah festival yang terbuka untuk publik, Anda jangan ragu untuk turut serta dalam kemeriahan festival tersebut.
Salah satu festival di Thailand yang sudah mendunia adalah Festival Songkran. Dalam festival yang diselenggarakan setiap tanggal 13 April ini, semua orang saling siram-menyiram air. Tak ada salahnya bagi Anda untuk ikut basah-basahan dalam festival tersebut hehe. Walaupun basah, namun hati tetap senang.
12. Kunjungi Tempat Wisata Gratis
Jika Anda berlibur ke Thailand, Anda bisa mengunjungi beberapa kuil dan candi yang tidak memungut biaya masuk. Diantaranya adalah Wat Mangkorn Kamalawat di Chinatown, Wat Indraviharn di Dusit, serta Wat Patum Wanaran di antara mal Paragon dan Central World Plaza.
Selain itu, Anda bisa pergi ke Bangkok Art and Culture Center. Jika sudah bosan, pergilah ke Lumphini Park untuk berbaur dengan kegiatan warga Thailand. Jika Anda datang di pagi hari, Anda bisa melihat beberapa warga yang latihan Thai Chi, menari atau sekedar jogging. Ketika sore hari, di taman ini terdapat kelas aerobik gratis yang bisa Anda ikuti.
Eitsss, masih ada lagi kok tempat wisata gratis di Thailand, contohnya beberapa tempat wisata di Bangkok seperti Bangkokian Museum, Silpa Bhirasri Memorial & Museum, Correction Museum, dan Royal Elephant Museum.
13. Siapkan Uang Bath
Thailand memakai mata uang Baht untuk transaksi tunai. Oleh karena itu, siapkan uang dalam mata uang Baht. Tukarkan uang Rupiah Anda di Indonesia, tepatnya di money changer yang terpercaya. Sebenarnya Anda bisa saja menukarkan mata uang di money changer yang ada di Thailand, namun Anda akan mengalami masalah komunikasi dan lainnya. Ketahui juga kurs mata uang Baht saat ini untuk memastikan harga yang Anda terima tidak terlalu mahal.
14. Hindari Naik Taksi
Ketika Anda berlibur ke Thailand ala backpacker, sebaiknya hindari menaiki taksi. Namun jika terpaksa, pastikan Anda menaiki taksi resmi & taksi tersebut menyalakan argometer.
Bagaimana tips backpacker ke Thailand yang sudah kami bahas barusan? Anda sudah siap untuk backpacker-an ke sana? Selamat berlibur ala backpacker!