Halmahera, Maluku, termasuk bagian dari Indonesia Timur. Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan obyek wisata yang ada di wilayah tersebut. Nah, kali ini kita akan bersama-sama menjelajah Halmahera, Maluku, dan mengintip satu per satu obyek wisata yang dimilikinya.
- Pulau Tagalaya
Pulau Tagalaya adalah sebuah pulau kecil yang ada di dekat Kota Tobelo. Pulau cantik yang satu ini memiliki arus laut cukup tenang dengan pantai berpasir putih dan air bening mempesona. Tak sampai di situ, anda pun bisa menyaksikan batu karang indah di bagian ujung utara pulau tersebut.
Bagi anda yang suka berwisata bawah laut, di lokasi pun bisa menikmati indahnya bawah laut Pulau Tagalaya yang memiliki banyak terumbu karang serta beraneka ragam biota laut. Di dekat pantai tampak beberapa tanaman bakau tumbuh subur. Bagi anda yang suka dengan kegiatan diving maupun snorkeling anda bisa mengunjungi pulau yang satu ini. Di bawah air laut anda akan mudah menemukan berbagai macam biota laut yang masih terjaga keindahannya. Terumbu karang dan biota laut yang indah itu bisa anda temukan di kedalama 2 sampai dengan 10 meter. Bagi yang belum bisa menyelam tidak perlu khawatir karena anda bisa melakukan snorkeling disini. Kegiatan snorkeling pun tidak kalah menariknya dengan diving.
- Pantai Nusara
Obyek wisata selanjutnya adalah Pantai Nusara. Pantai Nusara lokasinya ada di Halmahera bagian selatan. Tempat yang indah dengan arus tenang. Di pesisir pantai bisa anda temukan banyak pohon kelapa serta beringin.
Pantai ini mempunyai latar belakang pegunungan nan memikat ditambah banyaknya terumbu karang, semakin membuat keindahan Pantai Nusara sempurna. Kegiatan menarik yang dapat anda lakukan saat liburan kemari antara lain adalah berenang, snorkeling, dan berperahu. Meskipun potensi yang ada di Pantai Nusara ini tidak dimnfaatkan secara maksimal oleh pemerintah namun keindahan pantai ini tidak boleh dilewatkan. ANda bisa datang ke tempat ini bersama dengan teman, saudara atau pasangan anda. Siapkn kesehatan, mental dan perbekalan yang cukup sebab selama disini anda akan kesulitan menemukan warung yang menjual makanan atau minuman.
Baca : Monumen Nasional Jakarta
- Telaga Biru
Telaga Biru terletak di Desa Mamuya, Kecamatan Galela. Telaga yang mempunyai air sangat jernih bagai kristal, sehingga permukaan telaga akan tampak jelas. Obyek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan dan sungguh menarik perhatian. Sama seperti kebanyakan telaga yang punya cerita legenda atau mitos. Telaga Biru pun demikian. Mitos yang beredar adalah Telaga Biru pada masa lalu merupakan tempat mandinya para bidadari.
Telaga biru saat ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial, hal itu karena pemandangan alamnya yang begitu eksotis. Telaga biru tampak seperti air tergenang dengan kedalama 50 meter. Airnya yang berwarna biru menambah keindahan telaga tersebut. Mitos yang menyelimuti Telaga Biru masih diingat masyarakat sampai saat ini. Masyarakat sering melihat warna air telaga biru yang berubah ubah. Masyarakat meyakini jika perbahan warna air Telaga Biru itu akibat selendang bidadari yang jatuh di telaga tersebut.
Baca : Tempat wisata di Lombok
- Pulau Dodola
Pulau Dodola jaraknya kurang lebih 5 mil dari ibukota Kecamatan Morotai Selatan (Daruba). Pulau ini mempunyai pantai dengan pasir putih sangat luas, menghubungkan Pulau Dodola Besar dengan Pulau Dodola Kecil. Pasir putihnya pun ada 2 jenis, pasir putih halus dan pasir kasar. Panorama alam sekitar yang indah serta air laut jernih menjadi salah satu daya tarik Pulau Dodola. Pulau Dodola ini dibedakan menjadi dua macam yaitu Dodola besar dan pulau Dodola kecil. Bagi wisatwan yang datang kesini, kegiatan wisatawan yang bisa dilakukan dna menjadi favorit adalah snorkeling dan juga Diving. Sedikitnya ada 13 spot penyelaman yang bisa dituju bagi penyelam di Pulau Dodola ini.
Selain itu anda dapat mampir ke pulau-pulau kecil lainnya yang ada di sekeliling Dodola. Ada satu hal lagi yang menarik dari Pulau Dodola, ternyata selain alam yang indah, Pulau ini juga menyimpan sedikit cerita sejarah. Itu terjadi saat Perang Dunia II, dimana Jenderal McArthur beserta pasukannya sering berkunjung ke Dodola untuk wisata.
Baca : Tempat wisata di Thailand
- Gunung Api Dukono
Salah satu obyek wisata unik dan menarik yang sayang untuk anda lewatkan adalah Gunung Api Dukono. Inilah gunung api teraktif di Indonesia yang bisa anda jumpai di Halmahera. Memiliki ketinggian 1.185 meter di atas permukaan air laut, tempat wisata ini menjadi magnet bagi para wisatawan khususnya pecinta alam. Gunung dengan beberapa kawah yang masih aktif hingga sekarang ini letak tepatnya ada di utara Halmahera.
Untuk yang senang petualangan rasanya belum puas jika melewatkan kesempatan mendaki Gunung Api Dukono, tak lupa mengabadikannya ke dalam lensa kamera. Bagi anda yang ingin mendaki di gunung ini sebaiknya anda tahu kapan saat yang tepat untuk mendaki gunung ini. Gunung ini masih sangat aktif dan dinobatkan sebagai salah satu gunung paling aktif yang ada di Halmahera. Oleh sebab itu jika kondisi gunung tidak memungkinkan untuk didaki jangan pernah mendakinya. Selain itu saat hujan jalur pendakian di gunung ini pun menjadi licin sehingga diperlukan kehati hatian.
Baca : Tempat wisata di Dieng – Wisata kuliner Palembang
- Pulau Meti
Pulau Meti berlokasi di Desa Todokuiha, sebelah selatan Tobelo. Untuk mencapai Pulau Meti dari Pelabuhan Todokuiha anda bisa menggunakan perahu ketinting dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Tempat ini menjadi destinasi wisata liburan favorit untuk warga sekitar dan para wisatawan. Kegiatan paling menyenangkan yang dapat dilakukan adalah berpetualang menjelajah pulau.
Di sisi timur Pulau Meti, anda akan disuguhi pemandangan daratan Kabupaten Halmahera Timur. Sementara sisi lainnya memiliki batuan karang yang indah mempesona serta hutan alami. Pulau ini cocok bagi anda yang menyukai petualangan. Saat berjalan ke sisi timur pulau ini, anda bisa menemukan bebatuan yang indah dan masih alami. Bebatuan alami itu sangat cocok untuk anda jadikan sebagai spot foto. Bebatuan itu masih sangat alami dan belum tersentuh tangan manusia. Di beberapa lokasi di Pulau Meti ini pengunjung bisa mendapati meriam sisa peninggalan penjajahan Jepang. Meriam itu dulunya digunakan penjajah Jepang untuk bertempur melawan tentara sekutu saat perang dunia kedua.
Baca : Tempat wisata di Palembang Sumtera Selatan
- Pulau Pawole
Pulau Pawole terletak di sebelah barat Pulau Tagalaya. Untuk mencapai lokasi, tak ada cara lain selain menggunakan perahu tradisional ketinting dari Pelabuhan Tobelo. Sesampai lokasi anda akan jumpai banyak batuan karang sepanjang pesisir pantai berpasir putih tersebut. Arus lumayan deras dibanding pulau-pulau sejenis lainnya.
Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain adalah jelajah pulau. Karena pulau ini tergolong pulau kecil, maka hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk berkeliling. Meskipun pulau ini kebanyakan dikelilingi oleh pesisir, pantai putih yang ada di pulau ini adaha yang terbaik. Hal tersebut juga didukung dengan keadaan terumbu karangnya yang juga masih dalam keadaan bagus. Arus deras yang ada di pulau ini sangat menantang anda untuk anda takhlukkan. Arusnya yang deras membuat anda merasa tertantang untuk melakukan penyelaman dan juga snorkeling. Berjalan kaki mengitari pulau pun menarik untuk anda lakukan dna tidak akan terasa melelahkan hal itu dikarenakan diameter pulau ini yang cenderung kecil.
- Taman Laut Tobotobo
Taman Laut Tobotobo letaknya di Desa Tobotobo, Kecamatan Loloda. Selain bisa melakukan snorkeling dan diving untuk melihat taman laut nan memikat, anda pun dapat menyaksikan ribuan kelelawar yang hidup diantara pepohonan bakau dan tempat mandinya merpati putih/biru.
Taman laut ini merupakan keindahan tersembunyi yang ada di Pulau Halmahera. Bagi orang yang hobi diving, taman laut ini menjadi salah satu spot yang paling banyak dicari ketika berkunjunh di Hamahera. Tidak bisa dipungkiri jika Maluku menyimpan potensi keindahan bawah laut yang indah dan beragam. Taman Laut Tobotobo dapat dicapai menggunakan transportasi laut. Untuk bisa mencapai taman laut ini, anda bisa mencapainya dari Pelabuhan Tobelo. Di pelabuhan ini sebanyak dua kali dalam seminggu disediakan kapal penumpang untuk menuju Taman Laut Tobotobo. Dari Pelabuhan Tobelo diperlukan waktu sekitar 9 jam lamanya untuk menuju tempat wisata ini. Sebaiknya anda transit di Pulau Dorume meskipun aman Laut ini bisa dijangkau di setiap desa.
Baca : Tempat wisata di Manado – Tempat wisata di Ungaran
- Air Terjun Jembatan Batu
Inilah salah satu obyek wisata alam unik di Halmahera, Maluku. Letak tepatnya ada di sebelah barat Desa Mede, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku. Air terjunnya ada di wilayah hutan Desa Mede dan punya daya tarik tersendiri yaitu adanya bebatuan yang berjajar dan seolah membentuk jembatan batu secara alami. Dengan ketinggian mencapai 10 meter, di sekitar bebatuan yang membentuk jembatan batu tersebut juga ada pepohonan hijau.
Para pecinta alam wajib untuk berkunjung ke lokasi yang satu ini dan melakukan petualangan menjajal kemampuan mendaki dinding batu. Wah, pasti seru! Memanjat dinding batu tentu akan terasa sulit bagi anda yang belum terbiasa melakukan panjat tebing.
Tantangan menaklukkan dinding batu di Air Terjun Jembatan Batu ialah tebing yang cukup terjal dan batu yang lembab. Jadi harus ekstra hati-hati.Walau harus susah payah mencapai puncak, tetapi jika anda sudah berada di puncaknya dijamin lelah anda akan hilang berganti dengan kepuasan karena panorama alam dari atas tentu menakjubkan.
Baca : Air terjun bidadari sentul – Air terjun Jawa timur
- Telaga Duma-Galela
Ini merupakan danau paling besar yang ada di Halmahera dan memiliki nilai historis yang penting bagi warga sekitar. Dikarenakan Tanjung Duma yang ada di kawasan danau itulah pertama kalinya injil masuk ke Halmahera yang dibawa oleh missionaris Belanda, Van Dyken pada 1816. Selain itu danau yang satu ini juga menawarkan pesona alam memikat dan indah dengan air telaga begitu jernih. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain memancing, berenang, dan berperahu.
Masyarakat yang ada di Halmahera menyebutkan bahwa telaga ini merupakan telaga terbesar yang ada di Halmahera. Tidak hanya itu saja, telaga ini memiliki sejarah yang penting bagi masyarakat Halmahera. Di telaga inilah, injil pertama kali masuk di Halmahera. Injil masuk disini dibawa oleh missionaris Belanda bernama Van Dyken di tahun 1816. Tak jauh dari Telaga Duma Galela pun dapat anda jumpai telaga lain dengan ukuran yang lebih kecil bernama Telaga Ngidiho dan Makete. Lokasi tepatnya Telaga Duma Galela yaitu di utara Tobelo, kurang lebih 26 km.
Baca : Tempat wisata yang dekat dengan kawah putih
- Pulau Kakara
Selanjutnya ada Pulau Kakara. Ini salah satu daya tarik yang utama dari Kepulauan Tobelo. Memiliki pantai dengan pasir putih dan air laut begitu bening serta pepohonan yang menghiasi sepanjang pesisir, menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung.
Obyek wisata ini adalah salah satu wisata favorit terutama bagi turis lokal. Berbagai kegiatan menarik yang bisa anda lakukan di Pulau Kakara antara lain adalah berenang, melihat konstruksi pertama rumah adat Hibualamo (karena pulau ini adalah lokasi asal mula budaya hibualamo), snorkeling di sekitar tanjung bagian timur Kakara, melihat karang cantik saat air laut surut, bermain dengan bintang laut, dan sebagainya.
Perlu anda ketahui juga bahwa warga Pulau Kakara sangat mahir menari cakalele. Pulau Kakara ini termasuk gugusan pulau dekat Kota Tobelo yang dapat dicapai menggunakan perahu tradisional ketinting selama kurang lebih 15 menit perjalanan.
Baca : Pantai Mattras – Kebun Binatang Ragunan
- Terowongan Jepang Perang Dunia II
Dari wisata alam, kita beralih ke wisata sejarah. Di Desa Samuda, Galela Barat, ada sebuah obyek wisata sejarah bernama Terowongan Jepang. Ya, sesuai dengan namanya, terowongan ini memang pernah dipergunakan oleh tentara Jepang untuk bersembunyi saat Perang Dunia II.
Terowongan bawah tanah dengan panjang kira-kira 20 meter ini punya beberapa ruangan yang merupakan ruang pertemuan. Karena letak terowongan persis di bawah jalan raya, jadi kita bisa rasakan getaran kendaraan atau benda-benda yang melintas di atas. Pengunjung yang datang ke tempat itu bisa menyusuri terowongan tersebut. Pengunjung bisa merasakan bagaimana rasanya hidup di dalam masa jaman peperangan. Bahkan jika beruntung pengunjung bisa menemukan ruang pertemuan yang biasa digunakan untuk pertemuan penjajah Jepang untuk berunding. Pengunjung yang masuk ke terowongan ini harus menunduk sebab terowongan yang tidak terlalu tinggi. Terowongan sejenis pun bisa anda temukan di Daerah Galela (tepatnya Desa Duma). Untuk mencapai ke lokasi, apabila ditempuh dengan jalur darat dari Tobelo memerlukan waktu kurang lebih 45 menit perjalanan
- Pantai Kumo
Pantai Kumo menjadi salah satu pantai paling ramai yang ada di Halmahera Utara. Karena lokasi yang dekat dengan Tobelo, Pantai Kumo jadi destinasi favorit warga lokal. Di samping menikmati keindahan pantai, di sini anda dapat melihat panorama Kota Tobelo.
Selain itu, di sekitar pantai ini pun terdapat beberapa pulau kecil yang bisa anda kunjungi, diantaranya yaitu Pulau Tulang, Rorangane, Bawole, serta Tagalaya, yang masing-masing mempunyai keunikan dan keindahan alam menakjubkan.
Menikmati senja di Pantai Kumo, anda akan disuguhi pemandangan sunset atau matahari tenggelam. Dari Kota Tobelo sampai ke Pantai Kumo, anda bisa memanfaatkan transportasi laut yaitu perahu ketinting dengan jarak tempuh sekiar 6 menit. Untuk menjelajah pulau-pulau yang terdapat disekelilingnya juga paling tepat memakai perahu ketinting yang mempunyai kapasitas antara 6 orang
- Pantai Sosol
Pantai Sosol, salah satu destinasi wisata yang terdapat di Desa Sosol-Malifut. Pantai ini mempunyai arus cukup tenang dan jika air laut tengah surut, wilayah pantainya jadi tampak luas sekali. Bila melihat ke perairan pantai yang panjangnya sampai dengan 1 km ini, anda akan jumpai adanya kapal peninggalan Jepang yang bernama Kapal Tosimaru.
Menurut cerita, kapal barang ini karam setelah dibom pihak sekutu saat Perang Dunia II berlangsung. Letaknya dekat dengan garis pantai, jadi anda dapat leluasa untuk berperahu mengelilinginya. Desa Sosol-Malifut bila ditempuh dari Kota Tobelo, jaraknya kurang lebih 98 km. Untuk sampai lokasi dimana tPantai Sosol berada, pengunjung bisa memanfaatkan transportasi darat seperti mikrolet dimana mikrolet berangkat dari Terminal Wosia. Yang harus diperhatikan adalah Anda harus menggunakan mikrolet tujuan Kao. Mikrolet tersebut berangkat dari terminal Wosia kemudian turun di desa Sosol Malifut. Perjalanan dilanjutkan dengan cara berjalan kaki sampai ke lokasi pantai sekitar 125 meter.
Baca : Pantai Sawarna Sukabumi
- Pantai Luari
Destinasi wisata selanjutnya adalah Pantai Luari. Mempunyai tanjung yang memikat dan menghadap ke Samudera Pasifik secara langsung adalah magnet yang dimiliki Pantai Luari. Pantai satu ini mempunyai air laut bening dengan arus tenang.
Kegiatan yang cocok dilakukan saat berkunjung adalah berenang, naik perahu, snorkeling, menikmati sunrise dan sunset yang indah. Perlu diketahui bahwa untuk melakukan snorkeling, anda harus menempuh perjalanan menuju bagian ujung utara pantai, di sana akan anda temukan banyak bunga karang yang masih terjaga dengan baik.
Dari tanjung pun bisa tampak sunset yang memikat. Pantai ini letaknya ada di Desa Luari, yang jika ditempuh dari Kota Tobelo jaraknya sekitar 6 km arah utara. Apabila anda ingin berkunjung kemari, anda dapat naik mikrolet dengan tujuan Galela (pertigaan Jalan Kemakmuran-Karianga), lalu turun di pertigaan jalan masuk pantai barulah berjalan kaki kira-kira 500 meter ke Pantai Luari.
- Air Terjun Sapoli
Air Terjun Sapoli letaknya ada di belakang Desa Samuda, Galela. Ada dua pancuran air terjun yang tampak, jadi anda akan mengira Sapoli merupakan air terjun kembar. Bahkan terkadang ada 3 pancuran terlihat. Jika ingin melihat keindahan Sapoli, dari Desa Samuda anda harus berjalan melewati jalan kebun warga menuju barat sampai menyeberang Kali Ira. Selanjutnya lurus ke barat lagi dan lewat padang ilalang dan hutan.
Nah, jangan lupa mengikuti tanda biru yang dibuat warga di pohon kelapa sebagai petunjuk arah. Yang harus diperhatikan adalah jangan mengunjungi Air Terjun Sapoli ketika hujan, karena rawan terjadi banjir. Sebaiknya jangan ke tempat ini saat cuaca sedang mendung atau hujan. Hal itu dikarenakan untuk mengantispasi hal hal yang tidak diinginkan seperti banjir yang terjadi di Telaga Warna beberapa waktu silam. Saat dibawah air terjun anda tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan sumber air dari air terjun.
Demikianlah tepat wisata di Halmahera yang bisa anda kunjungi bersama dengan keluarga anda. Liburan tentunya akan lebih asyik jika direncanakan dengan matang, oleh sebab itu anda bisa merencaakan lokasi wisata mana saja yang ingin anda kunjungi ketika berada di Halmahera.