22 Wisata Sejarah di Bangka yang Wajib Dikunjungi

Sebagai salah satu tujuan tempat wisata di Indonesia , Bangka  memang menyimpan banyak sekali lokasi wisata yang seru dan menyenangkan. Banyak tempat wisata di Bangka  yang tak pernah sepi dengan pengunjung. Mereka yang datang berkunjung ke kota ini sendiri tak hanya berasal dari kawasan sekitar bangka saja. Tak sedikit dari mereka yang datang ke bangka merupakan wisatawan yang datang dari luar negeri. Kota Bangka memang merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi turis asing di Indonesia. Mereka datang ke kota ini, untuk menikmati keindahan wisata yang ada di Kota ini. Memang ada banyak sekali ragam jenis destinasi wisata di Bangka yang bisa kita kunjungi, sebagai destinasi liburan yang menyenangkan.

Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis wisata yang bisa kita lakukan di Kota Bangka. kita kali ini akan membicarakan mengenai beberapa destinasi wisata sejarah di Bangka. Lokasi wisata yang tak hanya bisa kita jadikan lokasi berlibur yang menyenangkan namun juga bisa menjadi tempat belajar dan menambah ilmu. Ada beberapa lokasi yang bisa kita kunjungi, seperti

1. Pesanggrahan Menumbing

Pesanggrahan MenumbingSalah satu destinasi wisata sejarah di Bangka yang satu ini memang memiliki nilai sejarah yang cukup besar. Rumah Pesanggrahan Menumbing adalah salah satu lokasi dari beberapa rumah pengasingan yang pernah di gunakan oleh Bung Karno. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa sosok Bung Karno memang merupakan salah satu sosok yang cukup diwaspadai oleh Belanda.

Apalagi dengan status beliau yang juga seorang proklamator bapak pendiri bangsa, maka tak mengherankan jika Bung Karno acap kali dibuang dan di asingkan untuk menjauhkan beliau dari pusat pemerintahan. Rumah yang berada di i Tanjung, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, ini merupakan salah satu lokasi yang pernah digunakan Belanda untuk mengasingkan Bung Karno dan Bung Hatta. Namun, pada dasarnya tidak hanya kedua Tokoh Nasional itu saja yang pernah di asingkan d rumah ini. ada beberapa tokoh Nasional lain yang juga pernah diasingkan di rumah ini.

Tapi, mungkin memang hanya Bung Karno dan Bung Hatta yang paling berkesan dan dikenal. Kedua Tokoh nasional  tersebut di asingkan ke lokasi ini pada Bulan Februari 1949. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pada tahun tersebut memang Belanda sedang melangsungkan Serangan ke Ibukota Negara Indonesia. Jika kita berkunjung ke gedung ini maka kita akan bisa melihat beragam barang yang pernah digunakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta selama menempati rumah ini. Namun, kini Pesanggrahan ini telah berubah fungsi menjadi sebuah penginapan yang cukup menarik dan bisa dikatakan cukup mewah.

Baca Juga

2. Pesanggrahan Muntok

Pesanggrahan MuntokRumah yang berada di Jl. Imam Bonjol Kampung Sungai Daeng, Muntok, ini memang merupakan salah satu kawasan yang memiliki nilai sejarah cukup besar. Rumah ini merupakan salah satu rumah yang pernah dijadikan sebagai tempat pengasingan Bung Hatta oleh pihak Belanda. Bukti tersebut dapat kita temukan di sebuah monumen yang persis berada di depan rumah ini. pada monumen tersebut terdapat kalimat yang ditulis oleh Bung Hatta yang berbunyi “Kenang-kenang Menoembing di Bawah Sinar Gemerlap Terang Tjoeatja, Kenang-kenang membawa Kemenangan, Bangka, Djogdjakarta, Djakarta, Hidoep Pancasila, Bhineka Tunggal Ika”.

Selain pernah dijadikan tempat untuk mengasingkan para pendiri bangsa. Kawasan rumah ini juga pernah digunakan untuk mengasingkan Pangeran Hario Pakuningprang. Pangeran yang berasal dari Surakarta ini membelot dari Belanda saat perang Aceh, tahun 1897. Rumah ini juga menjadi salah satu saksi bisu dimana perjanjian Roem-Royen di bahas. Perjanjian tersebut berisi tentang pemindahan  pusat pemerintahan Indonesia dari Yogyakarta kembali ke Jakarta. Pada awalnya sendiri, rumah ini dibangun oleh belanda pada tahun 1890, sebagai salah satu lokasi peristirahatan para pegawai perusahaan timah Belanda, Banka Tinwinning Berdrijf.

3. Museum Timah

Museum TimahMuseum yang berada di Batin Tikal, Taman Sari, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, ini merupakan salah satu dari beberapa destinasi tempat wisata di Pangkal Pinang yang cukup terkenal. Museum ini sendiri menyimpan banyak sekali sejarah mengenai perkembangan Timah yang ada di Indonesia. Museum timah ini sendiri menempati sebuah rumah milik Hoofdt Administrateur Banka Tin Winning sebagai lokasinya.

Museum yang sudah diprakarsai semenjak tahun 50-an ini sendiri baru diresmikan pada tahun 1997. Jika kita berkunjung ke kawasan museum ini, maka kita akan bisa menemukan beragam koleksi yang berhubungan dengan sejarah penambangan timah di Bangka. Hal ini dapat dilihat dari beragam koleksi yang berupa alat-alat tradisional yang pernah digunakan untuk menambang timah. Penambangan timah di Kawasan Bangka sendiri memang sudah dilakukan semenjak masa kolonialisme Belanda berlangsung.

Selain menjadi salah satu lokasi yang menyimpan banyak sekali sejarah mengenai penambangan timah. Kawasan museum yang satu ini juga memiliki peran penting pada masa kemerdekaan. Hal ini dikarenakan museum ini sendiri merupakan lokasi yang sangat penting dalam pembahasan  antara Indonesia dengan delegasi Belanda UNCI. Pembahasan tersebut akhirnya berujung pada penandatanganan  perjanjian Roem-Royen yang memiliki peran penting bagi Indonesia.

Baca Juga

4. Tugu Pergerakan Kemerdekaan

Tugu Pergerakan KemerdekaanTugu yang berada di kawasan Taman Sari atau tama Wilhemmina ini memang memiliki peranan yang sangat penting bagi Bangka. Tugu ini sendiri di dirikan untuk menghargai dan mengenang perjuangan dalam mencapai kemerdekaan. Berdasarkan catatan yang ada dan yang dapat diketahui, bahwa tugu ini sendiri diresmikan secara langsung oleh Bung Hatta pada 17 Agustus 1949.

Pada tugu ini sendiri terdapat sebuah prasasti yang berbunyi “Surat kuasa kembalinya ibukota Republik Indonesia ke Yogyakarta, diserahterimakan oleh Ir. Soekarno kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX – Media Juni 1949”. Namun, konon katanya prasasti tersebut telah hilang dan tidak diketahui kemana hilangnya. Tugu yang memiliki tinggi total 7,65 meter,ini memang merupakan sebuah bangunan yang sangat cantik.

Setiap bagian dari tugu tersebut memiliki arti yang sangat penting, mulai dari tangga yang ada di sekitar tugu hingga setiap perhitungan dan setiap bagiannya. Maka tak mengherankan jika kawasan ini memang merupakan salah satu tempat yang cukup ramai dikunjungi wisatawan. Selain itu kawasan dimana tugu ini berada juga cukup asri dan nyaman, sangat cocok untuk dijadikan lokasi bersantai di tengah kota.

Selain lokasi yang disebutkan diatas masih ada beberapa lokasi lain, seperti

  1. Rumah Residen
  2. Pemakaman Belanda
  3. Perigi Pekasem
  4. Kampung Gedong
  5. Makam Depati Bahrin
  6. Phak Khak Liang
  7. Situs Kota Kapur
  8. Benteng Penutuk
  9. Benteng Toboali
  10. Klenteng Dewi Sin Mu Tahun 1800
  11. Mercusuar Lampu Besar
  12. Mercusuar Pulau Dapur
  13. Peninggalan Sejarah Pergam
  14. Rambut Batin Tikal
  15. Makam Kreo Panting
  16. Makam Syech Said Jamalludin Al Afany
  17. Makam Karang Panjang
  18. Wisma Samudra

Itu tadi beberapa lokasi wisata sejarah di Bangka yang bisa kalian kunjungi. Selain  bisa menjadi sebuah destinasi wisata yang unik dan menyenangkan. Kawasan tersebut juga bisa menambah pengetahuan kita mengenai sejarah di kota Bangka. Semoga bermanfaat.