5 Tempat Wisata di Mojosari Mojekerto

Sektor pariwisata di Indonesia semakin kesini semakin banyak di eksplor dan dikembangkan. Banyak dari tempat- tempat terpencil yang dahulu tidak pernah dijamah orang atau hanya dinikmati masyarakat yang tinggal di daerah sekitar kini dibuka untuk umum. Wisata yang masih kecil seperti ini biasanya belum memberikan tarif masuk bagi pengunjungnya. Hanya sekedar uang seikhlasnya untuk pengembangan tempat wisata dan terkadang upah parkir karena sudah dijaga keamanan kendaraannya. Biasanya tempat wisata baru seperti ini masih belum banyak dikunjungi, dan pengunjung yang berkunjung mendapat info bukan dari iklan atau komersial- komersial lainnya, namun mendapat info dari personal atau individu- individu secara pribadi. Dan tempat wisata yang belum banyak dikunjungi ini biasanya masih bersih terlebih dari sampah- sampah yang sudah sulit dikontrol seperti di tempat- tempat wisata kebanyakan.

Perkembangan sektor pariwisata tidak bisa lepas dari peran internet, smartphone, dan juga media sosial. Ketiga elemen tersebut berkaitan satu sama lain menciptakan kekuatan yang luar biasa, terlebih untuk urusan promosi. Dari situlah perkembangan sektor pariwisata berkembang dengan pesat.

Kelebihan pada wisata mojosari

Berbicara mengenai sektor pariwisata, ada sebuah daerah yang dikenal mempunyai banyak tempat wisata. Daerah tersebut adalah daerah Mojosari. Mojosari merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Provinsi  Jawa Timur. Kecamatan Mojosari ini secara de facto merupakan ibukota dari Kabupaten Mojokerto. Lokasi kecamatan ini berada di kaki Gunung Welirang dan berjarak sekitar 18 kilometer di timur Kota Mojokerto. Kecamatan Mojosari ini terletak di Jalan Nasional Rute 24 yang merupakan penghubung antara Kota Mojokerto dengan Kecamatan Gempol dan Kabupaten Pasuruan. Mojosari ini adalah kota kecamatan yang sejuk, panyak pepohonan yang tumbuh di pinggir- pinggir jalan, sehingga dinamakan sebagai kota Mozart van Java. Tidak hanya pepohonan yang tumbuh subur, rindang, dan hijau di pinggir- pinggir jalan raya, namun juga banyak terdapat pot bunga di pinggir jalan raya. Saat ini kota kecamatan Mojosari menjadi tempat yang penting. Banyak gedung- gedung penting khususnya gedung pemetintahan, dipindahkan dari kota Mojokerto ke Mojosari.

Mojosari ini tidak hanya terkenal sebagai kota kecil yang bersih, sejuk, dan rapi, namun juga dikenal sebagai tempat yang mempunyai banyak tempat wisata. Berbagai jenis tempat wisata ada di Mojosari. Jenis- jenis wisata tersebut seperti wisata sejarah, wisata religi, dan jenis wisata lainnya merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda. Meskipun tempat wisata di daerah ini belum besar dan terkenal, namun cukup menarik dan diminati oleh berbagai wisatawan yang datang dari daerah lokal maupun yang datang dari luar kota.

Beberapa tempat wisata di Mojosari atau daerah di sekitar Mojosari adalah :

  1. Candi Trowulan

Candi TrowulanCandi Trowulan ini digadang- gadang sebagai surganya arkeologi. Jika Anda menyukai sejarah, jangan sampai Anda melewatkan tempat yang satu ini. Mengapa penikmat sejarah harus datang kesini? Karena Candi Trowulan ini menyimpan banyak sekali bukti- bukti sejarah, banyak pihak yang mengatakan bahwa Candi Trowulan memiliki sejuta bukti sejarah. Karena keistimewaan ini, hingga menyebabkan salah satu media cetak lokal menulisnya dalam halaman khusus. Candi ini terletak di kawasan yang berjarak 45 km dari Mojosari. Banyak bukti sejarah yang terpendam dan terus menerus dilakukan penelitian bermacam- macam bentuknya. Bahkan beberapa arkeolog menemukan bermacam- macam bangunan candi, peralatan sehari- hari, puing- puing rumah pada zaman kerajaan Majapahit. Temuan yang terbaru bahkan berupa sumur yang kemungkinan digunakan pada waktu dulu atau masa itu.

Di kawasan Trowulan terdapat beberapa bangunan candi, serta bangunan- bangunan sakral lainnya. Bangunan candi yang ada disekitar Trowulan antara lain Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Tikus, dan Gapura Wringin Lawang. Kemudian bangunan- bangunan sakral linnya yang berada di komplek Trowulan adalah Makam Putri Campa dan juga komplek pemakaman Troloyo yang selalu ramai pada saat- saat tertentu menurut kalender Jawa. Selain itu ada juga kolam besar yang terletak tidak jauh dari situ yang dikenal dengan nama Kolam Segaran. Karena begitu banyaknya barang- barang yang mengandung sejarah, maka BP3 bersama dengan Pemkab Mojokerto membangun Museum Trowulan untuk melindungi temuan- temuan bersifat sejarah tersebut.

  1. Taman Lalu Lintas

Taman Lalu LintasTaman Lalu Lintas ini termasuk tempat wisata yang paling terkenal di daerah Mojosari. Taman ini banyak dinikmati oleh kalangan remaja. Banyak remaja yang berkunjung di taman yang berukuran kurang lebih 900 meter persegi ini pada waktu pulang dari sekolah maupun pada waktu sore hari. Taman ini sering digunakan para pelajar untuk mengerjakan tugas, baik tugas individu maupun tugas kelompok. Selain mengerjakan tugas, juga nyaman digunakan sebagai tempat rapat- rapat organisasi maupun yang lainnya.

Taman yang berada di pertigaan tugu adipura ini mempunyai berbagai fasilitas- fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung. Seperti tempat duduk, gazebo, lampu penerangan, toilet, permainan anak- anak, hingga musholla. Yang menjadi keistimewaan taman ini adalah disediakannya miniatur rambu- rambu lalu lintas dan jalur sepeda yang disdesain menyerupai jalan raya yang sesungguhnya. Selain itu, adanya pohon- pohon rindang dan rumput hijau yang selalu terjaga membuat pengunjung betah berlama- lama ditempat ini.

  1. Candi Bangkal

Candi BangkalDi sekitar Mojosari juga terdapat bangunan arkeologi lainnya yaitu Candi Bangkal. Candi Bangkal ini adalah candi peninggal kerajaan Majapahit. Candi ini berbentuk segi empat. Pada kaki candi terdapat tangga yang digunakan untuk naik ke bilik candi. Diatas pintu bilik candi ada hiasan kala.

Candi ini merupakan salah satu bangunan candi yang masih berdiri kokoh. Pada saat ini candi ini digunakan sebagai tempat pementasan wayang kulit oleh masyarakat dalam rangka sedekah bumi dan diadakan setiap setelah musim panen. Meskipun kota kecil yang berlokasi di kaki gunung, namun Mojosari ini tidaklah luput sari sorotan masyarakat karena merupakan kota kecil yang penting dan juga indah.

  1. Wisata Rakyat Kolam dan Mata Air Sumber Tiri

Wisata Rakyat Kolam dan Mata Air Sumber TiriSalah satu wisata yang terdapat di Mojosari ini adalah wisata rakyat kolam dan mata air Sumber Tiri. Wisata kolam dan mata air sumber tiri ini memang belumfamiliar di telinga sebagai tempat wisata. Namun keberadaannya disambut baik oleh para masyarakat yang mengembangkannya sebagai tempat wisata yang menarik.

Terlebih untuk tempat wisata yang berada di daerah terpencil dan belum banyak dijelajahi orang. Tempat wisata yang seperti itu yang justru menjadi sasaran pengguna sosial media ini. Hal ini karena tempat wisata yang terkenal sudah terlalu mainstream dan kurang menantang. Lain halnya dengan tempat wisata yang masih alami dan belum banyak dikunjungi orang. Jika dokumentasi yang diambil diunggah di sosial media, tentu akan mambuat pengguna lainnya bertanya- tanya sehingga akun sosial media tersebut akan ramai komentar pengguna sosial media lainnya

  1. Masjid Tiban dalam Tanah

Masjid Tiban dalam TanahSebenarnya tempat ini bukanlah tempat wisata, namun sebuah masjid di sebuah pondok pesantren yang lokasinya di bawah tanah. Masjid yang terletak dibawah tanah ini selain digunakan untuk beribadah sholat, juga digunakan untuk bersemedi. Masjid di bawah tanah ini sangat gelap, tidak ada penerangan apapun di dalam masjid ini dan terhindar dari kebisingan yang ada di luar. Karena keunikan bangunan dan letaknya yang di bawah tanah ini menyebabkan orang- oarang banyak berkunjung di Masjid ini.

Itulah beberapa tempat wisata yang ada di sekitar daerah Mojosari. Selain tempat wisata diatas, di Mojosari juga terdapat tempat- tempat lain yang dapat dikunjungi, seperti pasaraya Mojosari, pasar ikan, pasar buah,  pasar Legi, tempat pembuatan gerabah dan genting tradisional, dan lain sebagainya. Ada juga tempat- tempat kuliner yang menjadi ciri khas wilayah ini, diantaranya adalah Bebek Albino, bakso pentol besar, bakso Umi dan soto ayam mak Kuni’ah.

Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya :