Jogja merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia dari berbagai daerah. Jogja memang terkenal sejak zaman dahulu sebagai kota wisata budaya yang hingga sekarang masih tidak bosan dikunjungi. Apalagi ketika lokasi wisata di Jogja kian hari kian bertambah dan berkembang dengan baik. Pasti ada banyak lokasi wisata baru yang bermunculan.
Beberapa anak muda juga terlihat suka berwisata di Jogja dan mengeksplor Jogja, baik di siang hari maupun malam hari. Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke Jogja pada malam hari, berikut ini ada beberapa tempat wisata jogja malam hari yang bagus untuk dieksplor dalam kegelapan.
Baca juga:
Lokasi bukit ini adalah di Gunung Kidul. Dari sana, wisatawan bisa melihat lampu-lampu kota Jogja dan juga bintang-bintang yang indah. Wisatawan yang datang terlalu sore juga bisa menunggu pemandangan indah dari matahari terbenam di sana.
Wisatawan juga bisa berburu kuliner Jogja di sana karena ada banyak penjual makanan di warung dan restoran di kawasan tersebut. Wisatawan yang hadir kebanyakan adalah anak muda yang ingin menghabiskan waktu dengan teman-temannya.
Di malam hari, suasana Malioboro memang menjadi suasana yang dirindukan banyak orang. Orang-orang bisa berjalan di sepanjang kawasan sambil berbelanja atau menikmati wisata kuliner. Selain itu, banyak musisi jalanan yang unik dan kreatif yang menjajahkan hasil seni mereka seperti nyanyian dan tarian.
Ada banyak juga wisatawan yang menikmati suasana Malioboro dengan naik delman atau naik becak. Banyak juga yang hanya sekadar berfoto-foto di sepanjang jalanan Malioboro Jogja.
Selain itu, wisatawan di alun-alun kidul juga bisa berwisata kuliner, karena di sana ada banyak pedagang makanan yang berjualan. Wisatawan bisa memilih makanan ringan ataupun makanan berat dan menikmati suasana Jogja di malam hari dengan teman-teman.
Alun-alun kidul juga identik dengan tradisi Masangin yang berkaitan dengan dua pohon beringin di alun-alun. Silakan mencobanya.
Baca juga:
Walau wisatawan tidak bisa mengunjungi museum-museum di kawasan Nol Kilometer saat malam hari, sepanjang kawasan ini rupanya sering dipergunakan oleh banyak anak muda untuk nongkrong.
Wisatawan bisa menikmati suasana malam Jogja dengan datang ke kawasan ini. Di sana akan ada banyak seniman jalanan yang menunjukkan kemampuan mereka. Selain itu ada juga beberapa komunitas yang bisa jadi menarik untuk dilihat.
Wisatawan yang mampir ke sana biasanya hanya untuk berburu foto. Keunggulannya adalah karena cahaya pada malam hari di Tugu ini akan membuat hasil foto menjadi lebih cantik.
Selain itu, adanya lampu-lampu bangunan dan juga lampu kendaraan-kendaraan yang melintas bisa menjadi satu elemen tambahan yang keren untuk berfoto.
Keistimewaan Taman Pelangi adalah bisa didatangi oleh wisatawan dengan suasana malam hari yang indah. Di sana ada banyak lampion beranekaragam bentuk yang memancarkan cahaya warna warni.
Lampion-lampion tersebut akan memberikan suasana malam hari Jogja yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Pengunjung juga bisa berburu foto di sana dengan lampion yang diinginkan.
Harga tiket untuk memasuki pagelaran ini adalah Rp 125.000. Cukup mahal untuk wisatawan. Namun tentu saja pengalaman yang didapatkan akan lebih bermakna.
Pentas ini akan menampulkan pagelaran kisah dramatis yang dihiasi dengan lampu-lampu sorot dengan latar belakang Candi Prambanan yang eksotis. Wisatawan yang datang pasti adalah mereka yang mencintai seni dan budaya.
Banyak wisatawan yang datang ke sana di malam hari untuk berburu foto Jogja malam hari dari ketinggian, serta suasana perbukitan yang dipenuhi dengan bintang-bintang.
Selain itu, di hutan pinus ini ada sebuah spot foto yang sangat alami. Bentuknya seperti sarang burung dan rumah indian yang terbuat dari rotan. Wisatawan bisa berfoto di sana dengan latar belakang kerlap kerlip kota Jogja dari atas bukit.
Baca juga:
Lokasi ini bisa didatangi dengan berjalan ke arah selatan dari titik Nol Kilometer. Lokasi ini menggelar Pesta Rakyat Sekaten setiap tahun.
Wisatawan yang datang pada waktu yang tepat bisa mendapatkan kemeriahan ini di Jogja. Ada banyak permainan yang bisa ditemukan saat acara berlangsung, seperti bianglala, kora-kora, hingga rumah hantu.
Selain itu ada banyak penjual yang berdagang di sana, sehingga wisatawan bisa berbelanja atau menikmati camilan kuliner.
Di sana ada sebuah bianglala yang tingginya mencapai 48 meter. SKE adalah objek wisata malam hari di Jogja yang termasuk baru. Wisatawan bisa naik bianglala dan mengeksplor kemeriahan di sana.
Namun, untuk saat ini, SKE hanya buka hingga jam 9 malam saja. Jadi, kamu yang tertarik datang ke sana, lebih baik datang sore hari agar sempat menikmati bianglala tersebut.
Salah satu angkringan yang terkenal adalah Angkringan Lik Man yang lokasinya di sebelah utatra stasiun Tugu. Di sana ada banyak anak muda yang memenuhi tikar-tikar lesehan dengan teman-temannya.
Konon, suasana angkringan di sana lah yang menginspirasi banyak musisi untuk menciptakan lagu Yogyakarta. Wisatawan bisa menikmati suasana sambil mengobrol dengan teman-teman saat malam hari. Angkringan itu bahkan masih ramai walau jam sudah menunjukkan pukul tengah malam.
Pasar seni ini menyimpan banyak kerajinan seni atau barang-barang yang antik.
Wisatawan bisa datang ke sana hanya untuk sekadar melihat-lihat dan juga berbelanja barang-barang seni khas Jogjakarta. Di sana ada juga acara yang digelar dan bisa dinikmati oleh para wisatawan.
PSG ini sering dijadikan lokasi untuk menggelar banyak acara. Salah satu acara besar yang pernah digelar di sini adalah Bantul Expo yang juga ramai dikunjungi pengunjung dan wisatawan saat malam hari di Jogja.
Wisatawan bisa naik becak atau berjalan kaki untuk sampai ke sana. Ketika malam haru, benteng ini masih dibuka untuk umum. Wisatawan malah akan mendapatkan suasana berbeda di benteng ini saat malam hari.
Perpaudan antara bangunan tua dengan lampu-lampu kota khas Jogja pasti akan memberikan suasana dan pengalaman yang baru. Wisatawan bisa berburu foto Jogja malam hari di lokasi tersebut.
Nirbaya berasal dari dua kata. Nir berarti tanpa. Baya berarti bahaya. Tembok ini memiliki filosofi tanpa bahaya. Lokasi ini unik.
Biasanya wisatawan atau orang-orang yang datang berjalan ke atas plengkung dengan anak tangga.
Di atas plengkung tersebut ada sebuah ruang yang lapang untuk duduk sambil mengobrol dengan teman-teman. Suasana di sana cukup tenang. Tidak seperti suasana di alun-alun yang sangat ramai. Jika ingin ke sana, bawa camilan agar suasana menjadi lebih akrab.
Di sana, wisatawan bisa datang setiap hari pada malam hari. Wisatawan yang ingin melihat pertunjukan ini akan dikenakan harga tiket masuk yang berbeda-beda, tergantung paket yang dipilihnya.
Untuk melihat pagelaran, wisatawan hanya perlu membayar Rp 75.000 untuk domestik dan Rp 250.000 untuk turis internasional. Sedangkan untuk wisatawan yang ingin mendapatkan makan malam sealigus melihat pertunjukan akan dikenakan biaya Rp 255.000 untuk domestik dan Rp 420.000 untuk turis internasional.
Baca juga:
Selain itu, ada beberapa lokasi lain di Jogja yang bisa dinikmati saat malam hari, diantaranya:
16. Taman Parkir Abu Bakar Ali
17. Pak Jabrik Jalan Mangkubumi
18. Gunung Api Purba
19. Pantai Gunung Kidul
20. Pasar Klithikan
21. Kampung Turis Prawirotaman
22. Kampung Bule Sosrowijayan
23. Villa Kaliurang
24. Puthuk Setumbu
25. Oyot Godhog Cabaret Show
Itulah beberapa tempat wisata jogja malam hari yang bisa dikunjungi para wisatawan untuk melihat suasana Jogja malam hari yang mengesankan. Selamat mencoba dan semoga liburanmu mengesankan.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…