Jika berkunjung ke kota Jogja maka ada satu tempat wisata di Jogja yang tak boleh sampai ketinggalan. Tempat tersebut merupakan pusat dari kegiatan wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Tempat tersebut tidak lain adalah Jalan Malioboro. Banyak tempat menarik di Malioboro yang juga bisa dikatakan destinasi wisata seru selama berada di Jogja. Tempat menarik yang tak jauh dari lokasi kita menginap, setidaknya kita bisa sedikit mengurangi tenaga dalam perjalanan. Malioboro sendiri memang sudah menjadi primadona di Jogja, maka tak heran jika kita juga menemukan berbagai macam tempat yang menarik di dekatnya atau di malioboro sendiri.
Jika kit sedang berada di Malioboro maka ada beberapa tempat menarik yang pantas di kunjungi. Tempat tersebut antara lain
Hal ini karena Belanda tak ingin kehilangan pengaruhnya dalam mengintimidasi Pihak Kraton Jogja. Pada pembangunan pertama kali bangunan Benteng ini sendiri merupakan sebuah bangunan yang saangat sederhana. Namun, kemudian oleh pihak Belanda di renovasi menjadi seperti sekarang. Nama dari benteng ini sendiri pertama kali bernama benteng Rustenburg.
Benteng Vredeburg sendiri kini menjadi salah satu destinasi tempat wisata di Jogja dekat Malioboro. Selain itu benteng ini sendiri juga membuka wisata malam hari. Jadi kita bisa menikmati suasana benteng Vredeburg saat malam hari. Keadaan ini sendiri pasti lebih jauh menantang daripada di pagi aatau siang hari.
Mereka mendirikan gedung ini sendiri karena merasa iri tak memiliki sebuah tempat yang bagus seperti Istana. Akhirnya di bangunlah gedung yang bisa kita lihat sekarang ini. Gedung ini sendiri pernah mengalamai kerusakan yang parah saat Jogja di guncang oleh Gempa. Selain itu pembangunan gedung ini juga pernah mengalami penundaan saat Belanda menghadapi perang dengan Pangeran Diponegoro. Gedung ini juga sempat menjadi rumah Dinas Bung Karno saat ibukota dipindah dari Jakarta Ke Jogja.
Untuk berkunjung ke tempat ini sendiri sebenarnya bukan hal yang mudah. Hal ini karena kita harus mengikuti beberapa peraturan yang telah dibuat oleh pengurus Gedung. Sebelum kita berkunjung ke gedung ini, sebelumnya kita harus mengirimkan surat permohonan izin yang berisi biodata asli kita serta daftar nama dan jumlah orang yang akan berkunjung. Setelah mengirimkan tersebut maka pihak Istana akan mempertimbangkannya dan jika diperbolehkan maka surat ijin berkunjung akan kita dapatkan.
Mulai dari baju hingga sepatu sampai tas dan topi. Sebut jenis produknya maka bisa kita temukan disini. Selain itu tempat ini juga bisa dikatakan sebagai tempat belanja murah asal kita bisa dan pandai dalam tawar menawar. Jika berhasil menawar maka kalian bisa mendaptkan produk yang bagus dengan harga yang murah.
Selain pakaian tempat ini juga merupakan tempat kuliner di Jogja. Banyak sekali penjual makanan yang berada di Pasar ini. Sebelum masuk kedalam pasar pun kita sudah disambut dengan deretan para ibu-ibu penjual nasi pecel. Para penjual nasi pecel ini sudah buka daari sejak pagi hari sekitar pukul 8 atau 9 pagi. Bagi yang belum sarapan, sebagiknya sarapan disini terlebih dahulu sebelum masuk kedalam pasar dan berbelanja.
Pemberian lahan atau tempat kampung ketandan ini kepada masyarakat Tionghoa pun bukan tanpa alasan. Pihak keraton sendiri mengetahui bahwa masyarakat Tionghoa terkenal dengan etos perdagangannya yang sangat tinggi. Pemilihan kampung ini sendiri karena lokasinya yang berdekatan dengan pasar Beringharjo. Dengan lokasi yng berdekatan tersebut, pihak keraton berharap agar efek perdagangan yang dimiliki oleh kampung ketandan ini sendiri bisa berpengaruh pada perkembangan pasar Beringharjo saat itu.
Kampung Pecinan Ketandan ini sendiri sekarnag banyak terlupakan. Meskipun lokasinya tepat berada di kawasan Malioboro yang terkenal sebagai pusat para wisatawan. Namun, keberadaan sejarah Kampung Pecinan Ketandan ini sendiri seakan terlupakan. Padahal jika kita mau menjelajah kampung ini, maka kita bisa melihat banyak sekali gedung-gedung toko tua yang bisa kita jadikan objek foto yang menarik.
Tempat ini sendiri sering digunakan sebagai tempat kegiatan yang berhungan dengan kesenian dan kebudayaan. Banyak sekali pertunjukan seni yang sering dilakukan di tempat ini. Mulai dari pertunjukan seni teater, seni tari, seni musik dan terkadang sering juga di gunakan sebagai tempat festival-festival yang berhubungan dengan kebudayaan.
Tempat ini sendiri pertama kali dibangun pada tahun 1977 di kawasan sekitar Universitas Gajah Mada. Saat pertama kali didirikan tempat ini bernama Purna Budaya. Pada waktu itu gedung tersbeut terdiri dari dua bagian yaitu Pundi Wurya dan Langembara. Pundi Wurya untuk kegiatan panggung budaya dan kesenian. Sedangkan, langembara untuk kegiatan workshop dan semacamnya. Pada tahun 2002 TBY dibangun ulang di tempat yang sekrang ini.
Itu tadi beberapa tempat menarik di Malioboro yang bisa kalian kunjungi. Namun, sebanernya masih ada beberapa tempat menarik lagi di sekitar Malioboro yang bisa kalian kunjungi seperti :
Itu tadi beberapa Informasi mengenai tempat menarik di malioboro. Tempat-tempat tersebut pastinya tak akan mengecewakan kalian jika kalian memang berencana untuk berkunjung ke salah satu atau semua tempat tersbut. Setidaknya sebelum menuju destinasi yang lebih jauh, tak ada salahnya untuk mengunjungi tempat wisata yang lebih dekat dahulu. Semoga Informasi tadi bermanfaat.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…