Museum De Mata-De Arca Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi

Yogyakarta merupakan salah satu propinsi yang sering dikunjungi sebagai objek wisata. Yogyakarta memiliki daya tarik berupa adanya banyak wisata budaya dan wisata alam yang memukau. Selain itu Jogja juga memiliki banyak wisata belanja bagi wisatawan yang gemar berbelanja. Saat ini, Jogja berkembang lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini ditandai dengan bermunculannya objek wisata baru yang menarik.

Seiring perkembangan zaman, objek wisata mulai berkembang ke sektor yang lebih modern. Bukan hanya pengembangan sektor wisata alam saja, objek wisata yang bertema fotografi unik juga mulai bermunculan di beberapa kota, termasuk Jogja. Salah satu Tempat Hunfot di Jogja yang menarik adalah Museum De Mata-De Arca Yogyakarta yang merupakan museum fotografi unik yang mungkin menarik untuk Anda kunjungi. Berikut beberapa penjelasannya.

Keunikan Museum De Mata-De Arca

Keunikan Museum De Mata-De ArcaSeperti yang dijelaskan di atas, akhir-akhir ini minat wisatawan yang berkunjung ke daerah-daerah tertentu mulai berubah. Jika dulu wisatawan suka berkunjung ke objek wisata alam atau wisata budaya, saat ini mereka lebih mencari hal-hal unik dan spot foto menarik untuk dikunjungi. Akhirnya di Jogja muncul beberapa objek wisata yang menarik untuk fotografi, salah satunya adalah Museum De Mata-De Arca Yogyakarta.

Museum ini adalah museum tiga dimensi atau Spot Foto 3D di Indonesia yang sebenarnya terdiri dari dua area utama. Yang pertama adalah De Mata, yang merupakan museum trick eye yang menarik. Sedangkan yang kedua adalah De Arca, yang merupakan museum patung lilin dari tokoh-tokoh terkenal. Keduanya berada di satu gedung dan pengunjung bisa berkunjung ke kedua museum tersebut sekaligus agar tiket masuk yang dibayarkan lebih murah.

Hal menarik dari sini tentu saja keberadaan objek fotografi yang unik. Dimana pengunjung bisa mengambil foto di tempat atau spot yang menarik dan bertema tiga dimensi. Demikian pula di De Arca dimana pengunjung tidak hanya bisa melihat patung lilin dari orang-orang terkenal saja, melainkan juga bisa berfoto bersama patung orang terkenal tersebut. Sehingga seolah-olah pengunjung berfoto dengan tokohnya yang sebenarnya karena patungnya sangat mirip.

Lokasi Museum De Mata-De Arca

Museum De Mata-De Arca Yogyakarta berada di Jalan Veteran, Umbul Harjo, Gedung XT Square, Yogyakarta. tempat ini bbisa dikunjungi setiap hari dari jam 10.00 hingga jam 22.00 WIB. Lokasinya cukup mudah dijangkau sehingga tidak perlu bingung jika ingin berkunjung ke sana. Berikut beberapa rute yang bisa dipilih untuk menuju ke sana.

  • Jika Anda dari Bandara, Anda bisa menuju ke arah Jalan Laksda Adisucipto lalu menuju ke arah kota. Anda akan menemukan Jalan Veteran. Temukan Kebun Binatang Gembiraloka karena lokasinya berdekatan dengan kebun binatang. Ambil belokan ke kanan dan Anda akan sampai di XT Square.
  • Jika Anda berada di Ringroad Selatan di Terminal Giwangan, ambil rute untuk melewati Jalan Pramuka, Jalan Perintis Kemerdekaan, lalu menuju ke Jalan Veteran dan tujulah XT Square Yogyakarta.
  • Jika berasal dari arah Pusat Jogja, yaitu di area Keraton, Anda bisa berkendara menuju Alun-alun Kidul. Dari sana tujulah Jalan MT Haryono lalu arahkan ke Jalan Mayjen Sutoyo. Dari sana, ambil rute Jalan Kolonel Sugiono, Jalan meneteri Supeno, dan Anda akan Sampai ke Jalan Veteran tempat dimana XT Square berada.

Itulah beberapa rute yang bisa dicapai untuk menuju ke Museum De Mata-De Arca.

Harga Tiket Masuk

Bagi Anda yang penasaran dengan Museum De Mata-De Arca Yogyakarta mengenai tiket masuknya, sebenarnya untuk masuk ke sana cukup murah. Untuk kunjungan di hari Senin sampai Jumat pada pukul 10.00 sampai 15.00, pengunjung perlu membayar Rp 30.000 untuk memasuki De Mata 1, Rp 30.000 untuk memasuki De Mata 2, dan Rp 35.000 untuk memasuki De Arca. Namun jika ingin membeli tiket terusan akan dikenakan tarif hanya Rp 90.000.

Untuk kunjungan hari Senin hingga Jumat pada pukul 15.00 hingga 22.00, pengunjung perlu membayar Rp 40.000 untuk masuk De Mata 1, Rp 40.000 untuk masuk De Mata 2, dan Rp 50.000 untuk masuk De Arca. Namun jika ingin membeli tiket terusan, hanya perlu membayar Rp 100.000 saja per orang.

Saat weekend, dari jam 10.00 hingga jam 22.00, pengunjung perlu membayar Rp 50.000 untuk De Mata 1, Rp 50.000 untuk De Mata 2, dan Rp 60.000 untuk De Arca. Namun jika ingin membeli tiket terusan, hanya Rp 120.000 saja per orang.

Sangat direkomendasikan untuk pengunjung bisa membeli tiket terusan. Karena selain lebih hemat, Anda juga tidak akan menyesal jika datang ke Spot Foto Di Jogja ini dan bisa mengeksplor kawasan wisata ini dengan lebih puas dan pastinya lebih seru dan menambah pengalaman.

Fasilitas Museum De Mata-De Arca

Untuk Anda yang ingin tahu apa saja yang ada di dalam Museum De Mata-De Arca Yogyakarta, berikut beberapa fasilitas yang bisa didapatkan.

  • Foto tiga dimensi

Foto tiga dimensiSalah satu fasilitas utama yang ada di Museum De Mata-De Arca, yaitu adanya spot foto tiga dimensi. Anda bisa berfoto sepuasnya dengan latar belakang berupa lukisan-lukisan tiga dimensi yang unik dan menarik.

Ada banyak tema lukisan tiga dimensi yang bisa dijadikan latar belakang foto. Namun pastinya semua lukisan tiga dimensi yang ada di sana sangat menarik dan unik.

Anda juga bisa mengasah kreatifitas dan imajinasi ketika berada di sana. Cocok juga untuk wisatawan usia anak-anak sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman ruang yang berbeda dengan daya imajinasi yang terbuka lebar.

  • D’WALIK

D’WALIKMenjelang lebaran tahun 2017, Museum ini juga menawarkan fasilitas baru yang pastinya lebih seru. Yaitu adanya fasilitas D’WALIK yang memiliki konsep terbalik. Setidaknya ada sekitar 30 ruangan dengan dekorasi yang berbeda yang bisa dijadikan spot foto.

Ruangan tersebut memiliki perabot yang terbalik sehingga pengunjung bisa merasakan sensasi berfoto di rumah atau ruangan yang seperti anti grafitasi. Hasil foto pun akan menjadi lebih unik.

Konsep ini mirip dengan Upside Down World yang sudah ada di beberapa kota seperti Upside Down World Jogja. Di sana ada ruang bengkel, ruang olahraga, ruang bayi, ruang studio, dan masih banyak lagi. Anda bisa berpose dengan unik dan lebih ekspresif di sana.

  • Horror Room

Horror RoomSelain adanya konsep foto tiga dimensi dan foto terbalik, masih ada wahana lain yang seru dan sayang jika dilewatkan begitu saja. Yaitu adanya Horror Room atau ruangan horor. Seperti namanya, ruangan ini bertema hantu dan angker. Namun ruangan yang ada tidak akan membuat Anda terlalu seram dan masih cocok untuk tempat foto.

Ruangan ini adalah rumah sakit jiwa yang kosong. Ada banyak serangga dan ceceran darah untuk lebih mengesankan sifat horornya. Ada pula beberapa tengkorak yang terkesan sangat mengerikkan.

Horror room juga bisa dijadikan spot foto. Dan pengunjung yang berfoto di sana pasti akan menemukan kesan berbeda saat berpose dan mengambil gambar. Bisa jadi itu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai Museum De Mata-De Arca Yogyakarta yang merupakan objek wisata baru dan menarik untuk fotografi unik. Ketahui juga beberapa Tempat Wisata di Jogja lainnya yang menarik untuk Anda kunjungi. Semoga bermanfaat untuk Anda.