Wisata Embung Batara Sriten Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi

Banyak orang yang suka berwisata ke Jogja. Entah untuk sekadar menyapa dan menikmati suasana syahdu dari Jogja, atau untuk melihat keindahan panorama alamnya. Berwisata ke Jogja tentu akan semakin terasa mengesankan jika bisa mengunjungi objek-objek wisata yang belum ramai dikunjungi wisatawan karena kesannya pasti akan lebih mengena di hati. Salah satu objek wisata yang direkomendasikan dan masih terbilang baru adalah Embung Batara Sriten yang berada di kawasan Gunungkidul. Objek wisata ini bukanlah pantai, akan tetapi sejenis Wisata Embung Nglanggeran, yaitu danau di atas bukit atau gunung. Berikut penjelasan mengenai objek wisata ini.

Sejarah Batara Sriten

Sejarah Batara SritenSeperti yang dijelaskan di atas, embung merupakan sejenis danau atau tempat penampungan air yang berada di atas bukit atau gunung. Keberadaan embung ini berkaitan dengan sejarah kawasan di Gunungkidul itu sendiri. Dulunya kawasan Gunungkidul adalah kawasan yang tandus dan gersang. Bahkan Gunungkidul sering mengalami kekeringan dan warga cukup sulit mendapatkan air untuk kehidupan sehari-hari.

Hal ini terjadi karena kawasan Gunungkidul memang merupakan kawasan pegunungan karst dan juga terbentuk dari bebatuan kapur. Karst dan kapur memang merupakan jenis bebatuan yang sulit menyerap air. Sehingga saat musim kemarau tiba, kawasan ini relatif tidak mendapatkan cadangan air. Maka dari itu, dibangunlah embung atau danau buatan ini untuk penampungan air bagi warga Gunungkidul di sekitar sana. Setelah wisata Embung Nglanggeran, ada lagi satu embung yaitu Embung Batara Sriten.

Karena keindahan danau buatan dj atas bukit ini, akhirnya semakin banyak yang penasaran untuk menikmati pemandangan di sekitarnyam Dan saat ini kawasan tersebut sudah dibuka sebagai objek wisata dengan konsep agrowisata di Gunungkidul. Bagi Anda yang akan berkunjung ke Gunungkidul, tidak hanya objek wisata pantai selatan saja yang bisa Anda temui. Namun juga wisata alam seperti embung tersebut.

Keindahan Batara Sriten

Keindahan Batara SritenEmbung yang merupakan danau di atas ketinggian ini tentu memiliki keindahan yang patut Anda kunjungi. Batara Sriten itu sendiri diambil dari nama lokasi embung itu, yang berada di Batur Agung (disingkat Batara) dan Sriten dari nama Padukuhan Sriten setempat. Posisi embung ini ada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut sehingga ssuasananya akan sangat sejuk dan menyegarkan.

Keindahan Embung Batara Sriten juga semakin terasa jika dilihat saat momen tertentu. Misalnya saat matahari terbit. Selain karena warna langit akan sangat indah di subuh hari, pancaran matahari juga bisa memantul dari permukaan embung. Selain itu udara sejuk khas dataran tinggi akan sangat sejuk dan menyegarkan saat pagi hari.

Selain saat sunrise, pemandangan kala matahari terbenam di senja hari juga tidak kalah indahnya. Apalagi pemandangan sekitar bisa dilihat tanpa terhalang pepohonan ataupun penghalang apapun. Selain itu, saat matahari sudah terbenam, lampu-lampu kota di bawah embung akan mulai dinyalakan. Dan suasana tersebut akan memberikan pemandangan citylight dari kota Klaten dan kawasan Nglipar di sekitar Gunungkidul. Suasana tersebut pastinya layak untuk diabadikan dengan kamera terbaik, dan menjadikan tempat ini sebagai salah satu Tempat Wisata Romantis di Jogja.

Sama seperti kawasan wisata Embung Nglanggeran, dulunya danau buatan ini hanya ditujukan untuk pengairan warga sekitar dan juga kehidupan sehari-hari mereka. Maka wisatawan juga bisa melihat berbagai macam kebun buah yang ada di sekitar embung. Kebanyakan buah yang ditanam di sana antara lain durian, manggis, kelengkeng, dan juga sirsak. Wisatawan juga bjsa mencicipi teh atau kopi di warung-warung setempat saat berwisata ke sana. Ada beberapa warung kaki lima yang bisa mewadahi aktivitas dan kebutuhan para wisatawan.

Selain fenomena Sunset Terindah di Indonesia, sunrise, dan cityligt, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan Rawa Jombor dari atas. Selain itu, pemandangan Gadjah Mungkur juga bisa dilihat. Seiring berjalannya waktu, embung ini juga direncanakan untuk dikembangkan sebagai salah satu landasan olahraga paralayang, seperti halnya Paralayang Gunung Banyak di Batu atau Fly Indonesia Paraglinding di Jawa Barat yang bertaraf internasional. Dan saat ini juga sudah ada beberapa atlet paralayang yang sudah mencoba terbang dari kawasan Embung Sriten ini sendiri.

Selain itu, embung tertinggi di Gunungkidul ini juga memiliki beberapa spot foto yang menarik. Walau terbilang baru, objek wisata yang dibuka sejak 2014 lalu ini ternyata sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Akan tetapi, namanya mungkin memang belum dikenal banyak wisatawan, khususnya dari luar wilayah Jogja sendiri. Maka dari itu, Anda bisa berkunjung ke sana dengan lebih leluasa dan juga dengan harga tiket masuk yang sangat murah.

Lokasi Batara Sriten

Lokasi objek wisata Argo Embung Batara Sriten berada di kawasan Tirta Gunjngkidul Yogyakarta. Yaitu tepatnya ada di Bukit Sumilir, Sriten, Kabupaten Gunungkidul. Jika Anda akan berkunjung ke sana disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa.

Dari pusat Jogja, Anda bisa berkrndara menuju ke arah Jalan Wonosari, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Piyungan. Di pertigaan Sambipitu, beloklah ke arah kiri dan menuju ke arah Nglipar. Anda akan menemui Perkebunan Hutan Kayu Putih. Ambillah rute menuju Jalan Nglipar – Ngawen. Di pertigaan timur Kantor Desa Pilangrejo, ambil belokan ke kiri. Akan ada papan penunjuk jalan untuk menuju ke Embung Sriten dan juga Pengunjngan Baturagung. Ikuti petunjuk tersebut dan Anda akan sampai ke Tempat Wisata di Jogja ini. Aksesibilitas untuk menuju ke Embung Sriten itu sendiri akan melewati jalanan yang berkelok-kelok dan menanjak. Maka dari itu ada baiknya Anda membawa kendaraan yang prima agar perjalanan menjadi lancar.

Harga Tiket Masuk Batara Sriten

Wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata ini bisa datang setiap hari. Untuk tiket masuknya sendiri hanya Rp 3.000 saja, sehingga objek wisata ini terbilang Tempat Wisata Jogja Murah meriah dan terjangkau harganya. Kendaraan wisatawan bisa diparkir di sana dengan tarif Rp 2.000 saja per motor dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai objek wisata Embung Batara Sriten yang bisa dikunjungi saat berada di Gunungkidul. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda. Selamat berlibur.