Probolinggo adalah sebuah kota kecil di Jawa Timur yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Probolinggo yang berbatasan dengan kota besar di Jawa Timur seperti Malang, Surabaya, dan Jember menjadi sebuah kota yang kaya akan potensi wisata. Kebanyakan potensi wisata di Probolinggo adalah wisata alam.
Jika kamu berencara mengunjungi Jawa Timur, ada banyak tempat wisata di Probolinggo yang bisa dikunjungi, diantaranya:
Gunung ini berada di perbatasan Probolinggo, Malang, Lumajang, dan Pasuruan. Jalur wisata Bromo yang bisa dikunjungi dari Probolinggo sudah memiliki aksesibilitas yang baik.
Di Bromo sendiri ada beberapa lokasi yang bisa dikunjungi saat berwisata. Wisatawan juga bisa naik kuda di sana.
Tentu saja pemandangan di sana sangat indah. Bahkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bisa dilihat dari sana.
Bukit ini bisa dicapai dengan kendaraan pribadi, dari Malang ataupun Probolinggo. Saat ke sana, lebih baik memakai pakaian yang tebal, karena hawanya akan lebih dingin daripada di Bromo.
Baca juga:
Akses ke bukit ini bisa didapat dari Malang, yaitu dari arah Tumpang Poncokusumo. Dari sana akan terlihat pemandangan bukit ini dari atas. Namun beberapa wisatawan juga mengaksesnya dari Probolinggo atau setelah menikmati pemandangan matahari terbit di Penanjakan Bromo.
Berfoto di bukit ini akan sangat menarik, karena pemandangan hijau khas sabana pegunungan akan menjadi latar belakang yang menarik. Apalagi jika ada fasilitas mobil jeep yang bisa dipakai berfoto.
Menurut sejarah, air terjun ini adalah lokasi semedi Patih Gajah Mada. Oleh sebab itu, lokasi ini sering dikunjungi saat malam satu Suro oleh warga kejawen yang percaya dengan kisah tersbeut.
Wisatawan yang mampir ke sana lebih baik datang saat pagi hari, karena saat sore, area ini akan dikosongkan untuk menghindari banjir dari atas air terjun. Jika pergi ke sana, bawa mantel atau ponco, karena selama perjalanan wisatawan akan tertimpa air terjun dari atas.
Lokasi air terjun ini juga masih di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan dekat dengan Madakaripura.
Wisatawan bisa datang dengan kendaraan pribadi. Bisa juga setelah mampir dari Madakaripura.
Air terjun ini memiliki debit air yang tidak terlalu deras. Namun suasana alami di air terjun ini akan memanjakan mata. Apalagi airnya sejuk dan dingin. Perjalanan yang melelahkan akan hilang dengan sendirinya.
Nama watu lawang diambil dari kondisi air terjun itu sendiri yang memiliki dua tebung batu yang mengapit dan menciptakan sebuah ruang yang seperti pintu (lawang dalam bahasa Jawa berarti pintu).
Lokasinya ada di Kecamatan Sukapura. Air terjun ini memiliki dua aliran air, yang sebelah kiri lebih deras dan lebih besar, sedangkan yang kanan lebih kecil. Batu berundak di bawah air terjun juga memberikan keindahan tersendiri.
Baca juga:
Di gunung ini juga ada situs peninggalan purbakala. Ada teras berundak dan juga kompleks bekas bangunan.
Ada juga danau yang disebut sebagai Danau Taman Hidup. Di danau tersebut banyak pendaki yang berfoto. Untuk mendaki ke gunung ini, trek atau jalur pendakiannya cukup panjang dan sangat menanjak.
Keindahan pantai ini adalah karena memiliki keanekaragaman hayati berupa hiu tutul atau yang biasa disebut dengan whale shark. Hiu ini akan bermigrasi dari dan ke lautan di Australia.
Selain itu ada dermaga panjang dari kayu yang bisa dijadikan lokasi untuk berfoto yang menarik. Dari pantai ini juga bisa didapatkan pemandangan saat matahari terbenam yang cantik. Ada banyak fotografer juga yang menjadikan lokasi ini sebagai lokasi pengambilan gambar yang menarik.
Dulunya tempat ini sangat kumuh. Namun 3 orang pemuda memberikan ide-ide cemerlang untuk mengubah tempat ini menjadi lebih keren dan eksotis. Lokasi wisata yang dibangun pada 2013 ini langsung populer dan hingga saat ini banyak wisatawan lokal dan internasional yang datang.
Di Hutan Mangrove BJBR ini wisatawan bisa menulis namanya dan pasangannya di sebuah gembok, lalu memasang gembok tersebut di salah satu spot yang tersedia.
Baca juga:
Pulau Ketapang ini luasnya sekitar 68 hektar dan dihuni oleh masyarakat Suku Madura. Wisatawan bisa menyebrang ke Gili Ketapang dari Pelabuhan Tanjung Tembaga.
Konon, Gili Ketapang ini adalah bagian dari Pulau Jawa. Namun, karena letusan Gunung Semeru yang dahsyat di masa lalu, pulau ini pun terpisah dari Jawa.
Di sana, wisatawan akan mendapat pemandangan yang indah dengan air laut yang jernih. Wisatawan juga bisa berenang dan snorkeling di sana.
Sungai Pekalen itu sendiri memiliki pemandangan yang indah. Sungai ini berada di tiga kecamatan, yaitu di Kecamatan Tiris, Kecamatan Maron dan Kecamatan Gading. Panjang sungai mencapai 29 km dan terbagi dalam tiga zona, yaitu Sungai Pekalen Atas (12 km), Sungai Pekalen Tengah (7 km), dan Sungai Pekalen Bawah (10 km).
Di Pekalen Atas wisatawan akan mendapatkan 10 air terjun yang akan memacu adrenalin. Di Pekalen Bawah ada kurang lebih 32 jeram. Wisatawan arung jeram juga akan melihat goa kelelawar.
Selain dijadikan lokasi wisata, danau ini juga digunakan sebagai sumber air bersih dan industri masyarakat sekitarnya. Masyarakat sekitar juga banyak menggunakan danau ini untuk memenuhi kebutuhan air minum, air bersih, dan irigasi sawah mereka.
Lokasinya ada di Kecamatan Tegiswalan. Danau ini ditumbuhi oleh pohon-pohon yang membuat udara di sekitar danau menjadi lebih sejuk dan menyegarkan para wisatawan
Danau ini terbentuk dari sejarah Gunung berapi Lamongan yang masih aktif hingga saat ini. Suhi di sekitar danau memang sangat nyaman, sehingga wisatawan akan sangat betah.
Danau ini serung juga disebut sebagai Ranu Agung. Ranu itu sendiri adalah istilah di masyarakat Tengger untuk menyebutkan danau. Pemandangan di Ranu Agung ini sangat indah dan menyegarkan mata. Banyak pepohonan yang hijau dengan air danau yang tenang.
Baca juga:
Namun danau ini pasti akan memberikan pemandangan dan ketenangan. Ada banyak pendaki yang singgah di danau ini untuk sekadar melepaskan lelah dan beristirahat.
Jika ingin mengunjunginya, lakukan olahraga atau latihan fisik yang baik agar tidak mudah lelah. Bawa serta perlengkapan pendakian gunung yang baik. Karena keselamatan adalah yang paling utama.
Wisatawan yang datang ke sana bisa mengeksplor keindahan khas kebun teh yang luas dan berwarna hijau. Tentu saja ada banyak wisatawan yang datang untuk berfoto atau sekadar menikmati indah perbukitan di sana.
Lokasi ini juga menarik untuk dijadikan latar belakang foto kekinian. Walau hanya sebuah kebun teh, nyatanya banyak anak muda yang datang ke sana untuk berburu foto kekinian.
Tempat wisata di Probolinggo lainnya antara lain:
Demikianlah beberapa tempat wisata di Probolinggo yang bisa dikunjungi untuk mengisi waktu liburan. Selamat berlibur dan semoga bermanfaat.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…