5 Tempat Wisata di Bangkalan Paling Populer

Bangkalan adalah sebuah kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Madura. Kabupaten ini berhadapan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Sampang di timur, Selat Madura di selatan dan barat. Kabupaten ini mulai terkenal sejak diresmikan jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura. Ternyata, Bangkalan memiliki banyak tempat wisata di Madura yang indah dan sayang untuk dilewatkan. Simak 5 tempat wisata di Bangkalan yang paling populer berikut ini.

1. Gunung Geger

Gunung Geger bukanlah gunung Sungguhan, tetapi hanya bukit batu yang begitu asri. Para pengunjung bisa menyaksikan keindahan hutan akasia, mahogani, jati, lembah palenggiyan, danau, dan deretan sawah. Tempat tertinggi di Gunung Geger diberi nama Situs Pelanggiran. Gunung Geger menyimpan sejarah penting bagi masyarakat Madura. Dinamakan Bukit Geger karena berlokasi di Desa Geger, Kecamatan Geger. Tempat ini mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan raya.

Gunung Geger

Berangkat dari Kota Bangkalan, kemudian lurus terus ke utara (Kecamatan Arosbaya), lalu ke timur menuju Kecamatan Geger. Gunakan kendaraan pribadi karena akses ke tempat ini tidak dilewati angkutan umum. Jika ingin naik ke puncaknya agak sedikit menguras tenaga karena ada ratusan anak tangga yang harus didaki.

Hanya 150-200 meter di atas permukaan laut sehingga tidak perlu khawatir akan kelelahan. Jika ingin berkemah di tempat ini juga bisa karena tersedia lahan untuk berkemah. Tempat ini bisa dikunjungi kapan saja karena buka setiap hari selama 24 jam. Harga tiket masuknya sangat murah, yaitu Rp 3.000 saja.

2. Bukit Jaddih

Bukit Jaddih

Bukit Jaddih terbentuk akibat dari penambangan batu kapur. Bukit ini menjadi destinasi favorit di Bangkalan karena lokasinya sangat instagramable dan menjadi salah satu wisata tebing di Indonesia yang direkomendasikan. Terdapat danau yang berwarna biru kehijauan di tengah bukit kapur ini yang bisa dikelilingi dengan menyewa perahu. 

Bukit Jaddih berjarak sekitar 27 km dari pusat Kota Surabaya yang memakan waktu sekitar 1-2 jam. Bukit Jaddih bisa didatangi dengan sepeda motor via Jalan Raya Labang tanpa perlu berangkat ke Kota Bangkalan terlebih dahulu. Namun, jika bepergian dengan mobil harus memasuki Kota Bangkalan terlebih dahulu karena Jalan Raya Labang tergolong sempit dan cukup ekstrim. 

Tidak hanya danau, di sekitar Bukit Jaddih juga terdapat kolam renang yang bernama Goa Potte. Jika merasa panas dan gerah setelah menjelajah Bukit Jaddih mungkin kolam renang ini bisa menjadi lokasi yang mendinginkan kulit. Jika datang ke Bukit Jaddih sebaiknya memakai masker karena masih ada aktivitas pertambangan sehingga lokasinya sangat berdebu. Bukit yang berada di Desa Jakan, Kelurahan Parseh, Kecamatan Socah ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 saja. Harga tiket masuk sebesar Rp 2.000 saja. Sangat murah.

3. Bukit Arosbaya

Bukit Arosbaya

Tidak hanya Bukit Jaddih, Bangkalan juga memiliki bukit bekas pertambangan kapur lainnya yang dinamakan Bukit Arosbaya. Namun, bukit ini berbeda karena warnanya bukan putih, tetapi merah kecokelatan. Bukit ini dinamakan Bukit Arosbaya karena terletak di Kecamatan Arosbaya, tepatnya di Desa Berbeluk. Bukit yang kerap disebut Bukit Bedel ini menyerupai Grand Canyon di Amerika. Bukit ini juga jadi tempat wisata yang cocok untuk backpacker yang sangat cinta dengan alam.

Uniknya, ada banyak tumbuhan hijau merambat yang menghiasi perbukitan ini. Sungguh instagramable. Tumbuhan terlihat kering yang diterpa sinar matahari secara terus-menerus. Lokasinya mudah untuk ditemukan dan jalannya sudah bagus. Ada tempat wisata religi di dekat bukit ini, yaitu Makam Para Raja Bangkalan yang mungkin bisa dikunjungi sekaligus. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 saja. Harga tiket masuknya sebesar Rp 5.000 saja.

4. Pantai Siring Kemuning

Pantai Sirih Kemuning

Bosan dengan bukit? Sekarang waktunya ke pantai. Waktu yang dibutuhkan untuk datang ke Pantai Sirih Kemuning sekitar 1,5 jam dari Jembatan Suramadu. Pantai eksotis di Jawa Timur ini berada di Desa Mecajah, Kecamatan Tanjung Bumi yang berjarak sekitar 41 km di utara Kota Bangkalan. Belum ada angkutan umum menuju pantai ini sehingga siapapun yang berkunjung harus memakai kendaraan pribadi.

Hamparan pasir putih akan menyambut dengan senang hati para wisatawan. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah pada sore hari untuk melihat matahari terbenam atau pagi hari untuk melihat matahari terbit. Pantai Siring Kemuning bisa dinikmati secara gratis tanpa bayar tiket masuk, tetapi parkir kendaraan tetap harus bayar.

Pantai Siring Kemuning masih sepi dan menawarkan suasana pantai yang sangat indah. Bersantai di bawah pohon yang rindang sambil menikmati deburan ombak dan suara laut pasti membuat hati begitu tenang. Belum ada fasilitas apapun di tempat ini, tetapi jika ingin berwisata kuliner tetap bisa. Ada warung  Bebek Sinjay Sambal Pecit yang harus dicicipi kelezatan makanannya. Jika ingin membeli oleh-oleh bisa membeli batik di Batik Tanjung Bumi yang lokasinya juga tidak jauh dari pantai ini. Pantai ini bisa dikunjungi setiap hari selama 24 jam.

5. Mercusuar Sembilangan

mercusuar sembilangan

Ada tempat nongkrong yang asyik di Bangkalan, yaitu Mercusuar Sembilangan. Bangunan peninggalan Belanda ini masih beroperasi hingga saat ini yang digunakan untuk membantu kapal yang masuk ke Tanjung Perak. Waktu yang paling tepat untuk datang ke tempat ini adalah sore hari untuk melihat keindahan langit saat matahari terbenam.

Jangan buru-buru beranjak setelah matahari terbenam karena pemandangan malam hari di puncak menara ini sangat indah. Gemerlap lampu dari ratusan kapal yang tengah mengarungi Selat Madura terlihat dari Mercusuar Sembilangan. Para pengunjung bisa datang ke tempat ini tanpa membayar, tetapi harus bayar parkir.

Mercusuar yang berdiri sejak tahun 1879 pada masa pemerintahan Z.M William III  ini berada di Desa Sembilangan, Kecamatan Socah Bangkalan. Lokasinya cukup strategis karena tidak jauh atau sekitar 6 km dari pusat Kota Bangkalan. Mercusuar setinggi 78 meter ini terdiri dari 17 lantai dan berdiri di lahan 1 hektar. Di lantai ke 17 sebagai lantai tertinggi disediakan lampu mercusuar untuk memantau kapal.

Itulah 5 tempat wisata di Bangkalan yang paling populer. Jika berkesempatan datang ke Pulau Madura atau setidaknya berada di Surabaya maka sempatkan waktu untuk berwisata ke Bangkalan. jangan lupa untuk menikmati wisata kuliner Madura yang memanjakan lidah. Selamat menjelajahi Bangkalan dengan bahagia!