Meupakan ibu kota dari provinsi Jawa Timur, Surabaya telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Kota Surabaya yang juga merupakan kota metropolitan ini juga sering dikunjungi orang-orang dari luar daerah untuk mengais rezeki ataupun berwisata.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Surabaya, tidak ada salahnya jika kamu mencari spot-spot terbaik dari kota ini yang bisa dijadikan spot foto. Banyak juga fotografer yang suka mengambil foto di sana. Berikut ini adalah beberapa spot foto di Surabaya yang paling direkomendasikan untuk kamu.
Baca juga:
Dipo Lokomotif Sidotopo adalah salah satu spot foto yang paling populer dan menjadi ikon dari kota Surabaya. Berlokasi di Jalan Sidotopo, Surabaya, tempat ini merupakan sebuah tempat berkumpulnya lokomotif-lokomotif dan gerbong-gerbong kereta tua yang sudah mangkrak, alias yang sudah tidak dipergunakan lagi.
Para fotografer sering mendatangi tempat ini untuk berburu foto. Selain unik, tempat ini juga terkenal karena kisah mistisnya. Namun, bagaimanapun juga, kawasan ini tepat untuk dijadikan lokasi perburuan foto kekinian khas urban.
Banyak anak muda dari Surabaya dan sekitarnya yang mengunjungi tempat ini untuk melihat secara langsung gerbong-gerbong tua yang bersemayam di sana sambil berfoto-foto. Tempat ini menjadi terkenal karena beberapa fotografer memasang fotonya mengenai lokasi ini di instagram.
Sebuah spot jalan di kota Surabaya yang berada di Jalan Gula saat ini juga sedang naik daun. Beberapa hasil karya fotografi yang menarik dan indah diambil dari kawasan jalan yang sebenarnya sudah lapuk dan kumuh itu.
Beberapa bangunan yang sudah terkesan tua dan lapuk justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para fotografer untuk menjadikan tempat ini sebagai sebuah spot foto yang menarik.
Ada juga wisatawan yang iseng mengunjungi tempat ini untuk mengambil beberapa foto yang unik. Untuk mengambil foto di spot oto ini, kamu tidak perlu membayar mahal, kok. Hanya Rp 2.000 saja. Tentu lokasi ini cocok untuk kamu yang sedang tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk berwisata.
Dari namanya sudah jelas bahwa lokasi ini merupakan sebuah hutan kota yang ditumbuhi oleh banyak tanaman bambu. Hutan bambu ini menjadi menarik karena memang cocok untuk dijadikan lokasi foto oleh kebanyakan anak muda di Surabaya.
Kalau masuk ke sana mungkin kamu akan teringat dengan negeri Jepang. Nuansa yang hijau dari jajaran bambu yang tertata dengan rapi akan membuat kamu tidak bisa menolak untuk berburu foto di sana.
Kamu bisa berkunjung pada setiap waktu karena lokasi ini buka 24 jam. Di sana ada juga beberapa spot foto yang indah yang berupa lorong sempit dengan bambu yang tumbuh di kanan dan kiri lorong tersebut. Kamu juga bisa mengajak keluarga untuk datang ke sana.
Berada tidak jauh dari pusat kota Surabaya, pantai ini hanya berjarak 9 kilometer dari pusat kota. Pantai ini adalah salah satu pantai terbaik dari kota Surabaya yang sering dikunjungi oleh para wisatawan maupun penduduk lokal untuk berburu foto.
Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah ketika sore hari menjelang matahari terbenam. Pantai ini adalah salah satu spot terbaik untuk melihat sunset di kota Surabaya.
Kalau kamu ingin pergi ke Madura dengan melewati rute darat Jembatan Suramadu, ada baiknya kamu mampir dulu ke pantai ini karena lokasinya juga berdekatan dengan Jembatan Suramadu. Nikmati juga pemandangan pesisir utara Pulau Jawa dari pantai ini.
Baca juga:
Taman Sakura adalah sebuah taman kota di Surabaya yang berada di belakang Terminal Keputih. Lokasinya juga tidak jauh dari Hutan Bambu. Dulunya, kawasan di taman sakura adalah sebuah kawasan kumuh yang biasa digunakan untuk membuang sampah.
Namun baru-baru ini kawasan ini direvitalisasi oleh wali kota Surabaya dan menjadi taman kota yang lebih manusiawi. Akan ada banyak bunga warna warni yang menyambut setiap orang yang datang kesana.
Tentu saja taman ini cocok untuk dijadikan spot foto. Taman ini juga gratis dan buka 24 jam. Namun waktu berkunjung yang tepat adalah pada pagi dan sore hari, karena sinar matahari pada pagi dan sore tidak akan membuat gerah.
Nama lain dari benteng ini adalah Benteng Kedung Cowek. Tempat ini adalah tempat bersejarah yang jarang didatangi oleh wisatawan karena memang lokasi ini bukan tempat wisata yang dibuka untuk umum. Namun sebenarnya tempat ini sangat bagus untuk dijadikan spot foto.
Tidak heran mengapa jarang ada wisatawan yang mengunjungi tempat itu, karena lokasinya ternyata ada di dalam pepohonan yang cukup rimbun. Bahkan jika ada wisatawan yang ingin berkunjung, ada baiknya wisatawan menggunakan celana panjang dan sepatu tertutup. Semua itu dikarenakan untuk mengurangi risiko tergigit ular. Berani coba?
Di sana akan ada bangunan benteng yang sudah tua. Nuansa mistis dan alami akan dirasakan oleh orang-orang yang berani datang ke tempat itu. Jika ingin ke sana lebih baik meminta izin dulu dengan penduduk sekitar, dan jangan lupa untuk selalu membawa teman.
Hutan mangrove akan selalu menjadi sebuah lokasi yang baik untuk berfoto. Di Surabaya sendiri ada dua hutan mangrove yang bisa kamu kunjungi, salah satunya adalah hutan mangrove Wonorejo.
Seperti kebanyakan hutan mangrove, hutan mangrove Wonorejo ini memiliki pemandangan khas mangrove yang memiliki banyak jembatan kayu yang tersebar di beberapa bagian. Ada juga beberapa bangunan khas hutan mangrove yang bisa disinggahi.
Di sana kamu juga bisa naik perahu dengan menyewanya. Kalau ingin bekunjung dan berburu foto di sini, kamu bisa datang mulai pukul delapan pagi sampai pukul 4 sore saja. Waktu terbaik adalah pagi hari, ketika matahari belum tinggi. Karena berada di daerah pesisir, suana panas siang hari tidak akan membuat kamu nyaman.
Sama halnya dengan hutan mangrove Wonorejo, pemandangan yang tidak jauh berbeda akan kamu temui di hutan mangrove Gunung Anyar ini. Hutan mangrove Gunung Anyar ini buka sejak pukul 10 pagi dan tutup pada pukul 5 sore.
Lokasi ini juga merupakan spot hutan mangrove terbaik yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Surabaya. Kamu bisa berkunjung dengan teman atau keluarga dan berburu foto dengan nuansa alami khas pesisir utara.
Di sana kamu juga bisa belajar macam-macam tanaman mangrove dan juga budidaya mangrove. Jangan lupa untuk selalu membawa kamera terbaik, karena sayang jika foto yang didapat tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
Mengapa disebut rumah hantu Darmo? Ya, jawabannya adalah karena rumah ini memang terkenal angker. Namun dibalik keangkeran rumah tersebut, bangunan tua itu memiliki daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang memiliki bakat fotografi.
Rumah yang berada di kawasan Darmo ini sering dijadikan jujukan oleh para fotografer untuk berburu foto. Konon katanya rumah ini sudah dibiarkan kosong sejak lebih dari 15 tahun yang lalu. Kondisi fisik rumah pun sudah sebagian hancur. Bagaimana, tertarik berburu foto di rumah ini?
Kabarnya rumah ini juga tidak diketahui siapa pemilik atau ahli warisnya. Cukup disayangkan, karena sebenarnya rumah ini dulunya seperti rumah mewah yang kokoh dan memiliki ciri arsitektur yang indah. Hanya saja sekarang sudah rusak.
Baca juga:
House of Sampoerna adalah sebuah museum milik perusahaan rokok ternama Sampoerna yang memiliki konsep unik. Kamu akan melihat beberapa kisah mengenai perkembangan perusahaan sampai produk-produk Sampoerna, mulai dari awal pembentukan perusahaan hingga saat ini.
Pada waktu-waktu tertentu, kamu juga bisa melihat proses pembuatan rokok oleh para pekerja dari dalam museum, lho. Kamu akan dibuat takjub dengan keahlian para pekerja Sampoerna yang bisa dengan cekatan membuat rokok satu demi satu dengan kecepatan tinggi.
Di dalam museum ada beberapa spot unik dan klasik yang menarik untuk dijadikan tempat berfoto. Ada juga beberapa koleksi klasik yang dipajang di dalam museum itu. Penasaran? Silakan kunjungi House of Sampoerna antara pukul 9 pagi hingga 7 malam.
Spot foto yang menarik berikutnya adalah Jalan Tunjungan Surabaya. Kawasan sepanjang Jalan Tunjungan memang sudah lama dijadikan lokasi perburuan foto oleh banyak kalangan.
Kawasan ini adalah kawasan kota tua yang memberikan pemandangan bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial Belanda. Jika kamu adalah pecinta sejarah dan suka menikmati pemandangan bangunan kolonial, tempat ini adalah tempat yang tepat untuk kamu.
Waktu terbaik untuk hunting foto adalah ketika sore sampai malam hari. Lokasi ini juga sering dijadikan tempat nongkrong anak muda Sudabaya pada waktu-waktu tertentu. Kalau kamu ingin berburu foto di sana, dijamin kamu akan puas.
Kebun bibit Wonorejo ini berbeda dengan Hutan Mangrove Wonorejo. Kebun bibit Wonorejo berada di Jalan Kendalsari, Rungkut, dan buka antara pulul 8 pagi hingga 4 sore.
Salah satu spot foto yang terkenal dari tempat ini adalah sebuah waduk atau danau yang dikelilingi dengan pepohonan yang hijau dan rindang. Lokasi ini juga sering dijadikan tempat foto prewedding.
Kamu bisa mengambil foto di sebuah dermaga kecil yang ada di tengah danau. Dari sana akan kamu dapatkan pemandangan yang alami dengan dua pohon yang bentuknya hampir mirip di kiri dan kananmu.
Twin Lagoon ini masih jarang dipergunakan untuk orang-orang berburu foto. Namun, walaupun demikian, tempat ini sebenarnya sangat keren untuk dijadikan sebuah spot foto.
Lokasinya ada di kawasan Pakuwon City. Yang menarik dari tempat ini adalah bangunan yang memiliki gaya Eropa. Cocok untuk kamu yang suka dengan bangunan-bangunan khas Eropa.
Saat malam hari, lampu-lampu yang dijadikan pencahayaan akan membuat suasana menjadi lebih syahdu. Selain itu ada juga kolam di bawah bangunan itu yang memantulkan citra bangunan dan membuat hasil foto tampak lebih indah.
Makam Kembang Kuning merupakan sebuah kompleks pemakaman yang merupakan salah satu kawasan peninggalan pemerintahan Belanda. Hal yang menarik dari lokasi ini adalah karena nisan yang tertata dengan sangat rapi.
Ada beberapa fotografer yang sudah membuktikan keunikan dari tempat ini. Dan jika kamu jeli, kamu bisa mendapatkan foto yang baik dan menarik dari spot ini.
Namun, kabarnya tempat ini sekarang memiliki cap yang buruk di masyarakat Surabaya. Jika ingin berburu foto di tempat ini, lebih baik dilakukan pada siang hari saja, ketika hari masih terang.
Baca juga:
Setelah populer di berbagai kota sebelumnya seperti Jogja dengan Kampung Kali Codenya atau Malang dengan Kampung Jodipannya, Surabaya kini juga memiliki sebuah kampung warna-warni yang mulai berkembang. Lokasinya ada di sekitar kawasan Kenjeran.
Dulunya kampung ini juga merupakan kampung kumuh, mirip dengan Kampung Jodipan di Malang. Namun sekarang kampung ini sudah perlahan-lahan berubah menjadi lebih manis dan lebih ceria. Kamu bisa mengunjungi kampung ini untuk berburu foto kekinian.
Ada juga jembatan Kenjeran yang indah untuk dijadikan latar belakang foto. Selain itu, beberapa perahu yang berada di bawah jembatan juga akan menjadi sebuah aksen yang menarik dari foto yang akan kamu hasilkan.
Selain tempat-tempat tersebut, kamu juga bisa mengunjungi tempat lain di Surabaya yang bisa dijadikan spot foto yang menarik. Berikut daftar selanjutnya dari list spot foto di Surabaya.
Dari penjelasan di atas, apakah kamu semakin bersemangat untuk mulai merencanakan wisata ke Kota Surabaya? Jangan lupa persiapkan kamera terbaikmu ketika mengunjungi Surabaya. Selamat berlibur dan semoga bermanfaat.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…