Tempat wisata di Garut tentu sudah tidak asing lagi bagi traveler mania. Garut adalah nama kabupaten yang ada di provinsi Jawa Barat. Tidak bisa dipungkiri bahwa Jawa Barat menyimpan potensi pariwisata yang cukup besar, mulai dari tempat wisata di Bandung, tempat wisata di Bogor dan juga tempat wisata di jawa barat lainnya.
Garut memiliki ibukota Tagorong Kidul. Berwisata di Garut tidak akan terlepas dari kuliner yang cukup terkenal di kota tersebut. Kuliner khas Garut yang sudah terkenal di Indonesia adalah dodol garutnya. Bagi anda yang berkunjung ke tempat ini sebaiknya jangan lupa untuk berburu kuliner di Garut. Wisata di Garut tidak akan lengkap jika tidak berburu kuliner berupa dodol garut.
Ada beberapa tempat wisata di Garut yang memiliki potensi tinggi dalam sektor pariwisatanya. Potensi tinggi disini maksudnya tempat tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan dan cukup terkenal. Berikut ini ada beberapa tempat wisata di Garut yang menarik untuk anda kunjungi :
- Pantai Santolo
Salah satu ikon wisata yang jadi favorit saat berada di Garut adalah pantai ini. Tempat wisata ini akan sangat ramai dikunjungi saat musim liburan dan saat weekend. Saat musim liburan baik pagi maupun sore hari pantai ini akan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke pantai ini adalah wisatawan yang asalnya dari Bandung. Tujuan mereka pergi ke pantai ini adalah untuk menikmati pemandangan pantai yang indah setelah sibuk melakukan pekerjaan mereka.
Jarak antara kota Garut dengan pantai ini kurang lebih sekitar 88 km. Untuk menuju ke pantai ini jalan yang dilalui cukup mulus dan bagus hanya ada sebagian kecil saja ada jalan yang bergelombang. Mulai dari kecamatan Cikelet sampai dengan pemeungpeuk jalanan yang akan dilalui sudah mulus dan cukup dan lebar. Namun pengunjung harus tetap berhati-hati bagi yang ingin ke pantai tersebut hal itu dikarenakan jalanan yang akan dilalui adalah tipe pegunungan. Jalanan yang akan dilalui berkelok-kelok dan juga menanjak. Kelebihannya di sepanjang perjalanan anda akan menemui pemandangan pegunungan yang indah.
Lokasi : Kecamatan Cikelet Garut namun lebih dekat dari Pameungpeuk.
- Pulau Santolo
Di lokasi wisata pantai Santolo anda tidak akan menikmati pemandangan pantai saja, namun anda juga akan berkunjung ke pulau Santolo. Pulau Santolo merupakan pulau yang ada di sepanjang garis pantai Santolo. Pulau ini dipisahkan oleh sungai kecil dimana menjadi muara dan menjadi pelabuhan cilaut eureun.
Untuk melakukan perjalanan ke pulau ini anda hanya akan dikenakan tarif menyewa perahu yang akan digunakan untuk menyeberang ke pulau tersebut. Tarif yang akan dibayarkan adalah dua ribu rupiah sekali menyeberang, untuk pulang pergi tarif yang akan dibayarkan adalah empat ribu rupiah. Pengunjung akan melihat pantai yang tidak kalah cantiknya dengan pantai santolo, disana juga ada peninggalan pintu air yang sudah dibangun sejak Belanda ada di Indonesia.
Lokasi : Kecamatan Cikelet Garut
- Pantai Sayang Heulang
Tempat wisata yang tidak jauh dari pulau Santolo adalah Pantai Sayang Heulang. Letak pantai ini ada di salah satu sisi pulau Santolo. Keunikan yang akan pengunjung dapatkan dari lokasi ini adalah adanya karang yang membentang dan juga menjorok jauh ke atah laut. Bentangan karang itu ada di garis pantai Sayang Heulang. Saat air pantai surut pengunjung akan bisa berjalan di karang yang membentang sampai ke arah sisi laut secara langsung.
Pengunjung terutama anak-anak akan suka sekali berada di pantai ini dikarenakan mereka bisa menemukan beragam ikan laut kecil beraneka warna yang ada di bebatuan karang. Air pantai yang jernih menambah keindahan pantai ini.
Untuk menuju ke pantai ini anda bisa menggunakan beberapa rute yaitu sebagai berikut ini :
- Rute pertama. Rute pertama yang bisa anda tempuh adalah dari Garut anda menuju ke Cikajang kemudian dari Cikajang anda menuju ke Pameungpeuk. Jalan ini sudah bagus dan hanya sedikit jalan kecil yang masih bergelombang.
- Rute kedua. Rute kedua bisa anda tempuh dari Bandung kemudian anda bisa menuju ke Pangalengan. Dari Pangalengan anda akan menuju ke Rancabuaya kemudian anda akan menuju ke Santolo. Ketika anda menggunakan rute ini anda akan melewati jalan yang sudah bagus namun ada beberapa jalan yang masih dalam tahap pembangunan. Jalan yang masih dalam tahap pembangunan adalah sepanjang jalan di Rancabuaya sampai dengan Santolo, jalan tersebut sedang rusak dan sedang dilakukan pembangunan atau perbaikan.
- Rute ketiga. Jika anda menggunakan angkutan umum anda bisa mengunakan angkutan Elf yang berasal dari Garut dengan jurusan terminal Guntur- Pameungpeuk. Setelah itu anda akan naik angkutan desa yang beroperasi menuju ke pantai Pameungpeuk. Jangan takut ketika anda akan berkunjung ke pantai yang ada di Pameungpeuk, hal itu dikarenakan pantai tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam sarana umum seperti masjid, toilet, rumah makan dan juga bagi yang ingin menginap hotel atau motel sudah banyak disana dengan tarif yang cukup murah.
Lokasi : Pameungpeuk, Cilete, Pamalayan, Cikelet, Garut, Jawa Barat
- Situ Bagendit
Lokasi wisata yang indah dan unik di Garut adalah Situ Bagendit. Hal itu dikarenakan pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan dilupakan ketika mengunjungi lokasi wisata ini. Situ Bagendit merupakan jenis wisata berbentuk danau. Dinamakan situ karena arti situ adalah luas dan danau tersebut sangat luas.
Keberadaan danau ini tidak lepas dari legenda yang mengiringi keberadaan danau tersebut. Sama halnya dengan Air Terjun Coban Rondo yang menjadi tempat wisata di Jawa Timur, keberadaan danau ini juga diselingi dengan legenda. Entah benar atau tidaknya legenda tersebut, legenda yang mengiringi Danau Situ Bagendit cukup menarik untuk disimak.
Dahulu kala, ada janda yang ditinggalkan suaminya. Janda itu memiliki harta yang banyak berkat warisan dari suaminya. Sayangnya si janda tidak memiliki watak yang baik. Dia begitu kikir, pelit dan bakhil terhadap tetangganya bahkan kepada semua orang pun dia juga bersifat sama. Janda hidup seorang diri dengan dipenuhi dengan harta yang melimpah, meski memiliki harta yang melimpah si janda tidak mau membantu warga yang sedang membutuhkan bantuan.
Ketika ada orang miskin yang meminta bantuan dengan datang ke rumahnya, si janda tidak segan untuk mengusir orang tersebut. Warga sekitar memanggil si janda itu dengan sebutan Nyai Endit dikarenakan pelit. Pekerjaan Nyai Endit ini adalah sebagai rentenir, dia adalah penerus suaminya yang dulunya juga bekerja sebagai rentenir. Banyak lahan pertanian yang ada di desa tersebut menjadi milik Nyai Endit dikarenakan memeras dengan cara meminjamkan uang dengan bunga yang besar dan waktu peminjaman begitu singkat. Karena hal tersebut banyak penduduk yang tidak bisa melunasi hutang-hutangnya dan lahan pertanian penduduk tersebut yang dijadikan sebagai gantinya.
Singkat cerita datanglah hukuman untuk Nyai Endit. Datanglah kakek tua dengan tongkat di depan rumah Nyai Endit. Kakek tersebut meminta air minum. Namun Nyai Endit sudah keras hatinya, dia mengambil tongkat kakek tua kemudian memukul kakek tua tersebut menggunakan tongkat kakek tersebut. Setelah sang kakek tersungkur ke tanah dipenuhi dengan luka, Nyai Endit melempar tongkat sang kakek tersebut. Kakek itupun mengambil tongkatnya dan menancapkan tongkatnya di halaman rumah Nyai Endit.
Ketika dicabut keluarlah mata air dari tanah tersebut. Mata air tersebut menyembur sangat deras dan sang kakek pun menghilang di telan bumi. Warga pun berlarian menyelamatkan diri sedangkan Nyai Endit tetap berada di dalam rumahnya untuk menyelamatkan hartanya. Mata air yang deras itupun menenggelamkan desa dan Nyai Endit memeluk petinya yang penuh dengan emas berlian sambil meminta tolong. Suara teriakan Nyai Endit seperti ditelan bumi sebab warga sudah berlari menyelamatkan dirinya masing-masing, Nyai Endit pun tenggelam bersamaan dengan harta bendanya. Mata air tersebut semakin deras dan menggenang kemudian jadilah sebuah danau. Warga menyebutnya dengan danau situ bagendit singkatan dari bagende endit.
Pengunjung yang datang kesini akan disuguhi dengan pemandangan danau yang indah, air danau yang jenrih disertai dengan rakit dan perahu. Rakit itu sangat unik, pengunjung bisa menyewa dan naik ke rakit tersebut sambil mengelilingi danau. Sepeda air pun bisa anda gunakan untuk mengelilingi danau ini.
Lokasi : Kecamatan Banyuresmi
- Curug Orog
Tidak hanya pantai saja yang menjadi andalan wsata di kota Garut,namun curug pun menjadi ikon wisata bagi kota Garut. Salah satu curug yang harus anda kunjungi ketika datang ke Garut adalah curug Orog. Tinggi air terjun yang ada di curug ini adalah 45 meter. Saat liburan datang banyak wisatawan yang datang ke air terjun ini untuk berwisata bersamaan dengan keluarga anda.
Bagi anda yang suka dengan pemandangan di air terjun anda wajib datang ke tempat ini dan wajib mengunjungi beberapa tempat wisata air terjun di Indonesia lainnya. Masuk ke tempat wisata ini pengunjung akan dikenakan tiket sebesar 10.000 rupiah. Sepanjang perjalanan menuju kesini pengunjung bisa menikmati sejuknya udara dan indahnya pegunungan yang ada di gunung Papandayan dan Gunung Cikuray.
Letak curug ini ada di lembah, dari kejauhan pengunjung sudah bisa mendengar gemericik air terjun yang ada di sana. Untuk mencapai lokasi wisata pengunjung harus menuruni puluhan anak tangga menuju ke lokasi air terjun. Jangan lupa untuk membawa air mineral sebab anak tangga yang dituruni lumayan banyak.
Dibalik keindahannya, air terjun curug orog ini menyimpan legenda sama halnya dengan gunung tangkuban perahu yang menjadi tempat wisata di Lembang. Konon katanya Curug ini dinamakan orog atau orok dikarenakan lokasi wisata ini dulunya sering dijadikan sebagai pembuangan bayi. Banyak bayi terbuang di lokasi ini sehingga air terjun ini dinamai curug ( air terjun ) orog atau orok ( bayi ).
Untuk menuju ke lokasi ini pengunjung bisa mulai dari kota Garut, dari kota Garut pengunjung harus melanjutkan perjalanan menuju ke kawasan Cikajang, setelah itu pengunjung menuju ke arah selatan sekitar 25 km dan akan melalui Jalan Raya Cimanuk, Jalan Raya Bayongbong dan Jalan Raya Cisurupan. Pengunjung pun akan tiba ke Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang.
Lokasi : Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang
- Gunung Papandayan
Tempat wisata lain di Garut yang tidak boleh lupa untuk dikunjungi adalah Gunung Papandayan. Nama Gunung Papandayan sendiri sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kota Garut. Gunung ini merupakan gunung api yang masih aktif di Jawa Barat.
Gunung ini cocok bagi wisatawan yang hobi mendaki, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan alam yang indah. Pesona dari gunung ini lainnya adalah adanya edelweis dan hutan mati yang bisa memikat wisatawan yang mendaki gunung tersebut. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1771 dan menurut pendaki yang pernah mendaki di gunung ini, trek dari gunung Papandayan termasuk pendek.
Trek ini cocok bagi pendaki pemula serta cocok bagi pendaki yang mengajak anak bersama dengan keluarganya. Untuk mendaki ke gunung ini akan ada dua jalur pendakian yang akan dilewati pendaki yaitu sebagai berikut ini :
- Jalur Cisurupan. Jalur ini merupakan jalur termudah bagi pendaki pemula. Di jalur ini ada basecamp yang bisa digunakan untuk pendaki beristirahat atau berkumpul sebelum melakukan pendakian. Untuk sampai ke basecamp tersebut pendaki harus sampai ke gerbang pendakian terlebih dahulu. Untuk sampai ke basecamp pendaki bisa menyewa ojek dengan tarif maksimal 30 ribu rupiah. Sesampainya di basecamp pendaki harus melakukan pendaftaran, setelah melakukan pendaftaran pendaki bisa memulai pendakian atau memulai perjalanan.
- Jalur pengalengan. Jalur ini merupakan jalur yang akan dilalui setelah jalur cisurupan. Jalur pengalengan adalah jalur setelah pendaki sampai di Pintu Lawang Angin. Tepatnya pintu lawang angin lurus ke depan disebut dengan jalur pengalengan.
Lokasi : Kecamayan Cisurupan, Kabupaten Garut
- Pantai Cijeruk Indah
Setiap daerah memiliki pantai indahnya masing-masing, begitupula di Garut. Garut memiliki sederet pantai yang indah dan masih asri. Salah satu pantai yang harus dikunjungi saat berada di Garut adalah pantai Cijeruk Indah. Bisa dikatakan pantai ini masih perawan sebab belum banyak orang yang mengunjungi pantai ini sehingga kebersihannya dan keasriannya tidak perlu diragukan lagi.
Untuk mencapai pantai ini pengunjung harus menempuh jarak sekitar 108 km dari kota Garut. Meski lokasinya cukup jauh dari kota Garut namun pengunjung tidak akan pernah bosan selama perjalanan sebab pengunjung akan melihat pemandangan yang begitu indah. Pengunjung akan disambut dengan pemandangan dari kebun karet yang masih terawat dengan baik. Setelah kebun karet dilalui, pengunjung akan menemukan gapura dengan desain yang sungguh indah. Jarak pantai dengan gapura tersebut hanyalah 2 meter saja.
Keunikan dari pantai ini adalah gelombangnya yang tidak tinggi hanya 1 meter saja serta memiliki dasar laut yang landai sehingga pengunjung akan aman ketika berenang disini. Pasir pantai berwarna putih semu cokelat dan ditengah pantai ada laut biru yang terhampar luas.
Meski pantai ini tegrolong cukup aman namun pengunjung harus tetap memperhatikan beberapa bahaya wisata air yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun. Pantai ini memiliki dua warna yaitu biru dan hijau kecoklatan. Bisa dikatakan bahwa pantai ini adalah tempat untuk pertamuan air laut yang berwarna biru dan air sungai yang berwarna hijau kecokelatan di mulut air laut. Fenomena seperti itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke sana.
Lokasi : Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat
- Air Panas Cipanas
Anda bosan dengan tempat wisata pantai atau pegunungan?, jangan khawatir karena di Garut memiliki potensi wisata lainnya yaitu tempat wisata berupa pemandian air panas Cipanas. Untuk mencapai tempat wisata ini pengunjung harus menempuh jarak 6 km dari kota Garut. Sepanjang jalan menuju tempat ini pengunjung akan melihat pedesaan yang masih asri.
Letak pemandian ini dekat dengan Pelabuhan Ratu. Bagi anda yang habis mengunjungi tempat wisata di Pelabuhan Ratu tidak ada salahnya jika anda mengunjungi tempat wisata ini. Masyarakat di sekitar pemandian air panas menyebutnya dengan pemandian Cisolok karena lokasinya ada di Desa Cisolok. Konon katanya air pemandian ini ditemukan oleh warga koloni Belanda yang saat itu masih menjajah di Indonesia.
Keunikan dari tempat wisata ini adalah mata air yang ada di pemandian air panas ini sumbernya bukanlah dari pegunungan namun bersumber pada geyser yang berasal dari kerak bumi. Tentu saja hal inilah yang membedakan dengan sumber air panas lainnya yang bersumber pada mata air yang ada di pegunungan.
Geyser tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk menumpuk bebatuan di celah air yang keluar sehingga air tersebut bisa menyembur sampai ke atas dan dapat mencapai ketinggian sekitar 3 meter. Hal itu menjadi daya tarik bagi pengunjung yang mengunjungi lokasi wisata tersebut.
Selain mendapatkan pemandangan yang menakjubakan, pengunjung bisa mengatasi berbagai macam masalah di tubuh mereka. Misalnya saja pengunjung yang mengalami masalah gatal-gatal di kulit mereka, rematik, pegal linu dan berbagai macam keluhan lainnya bisa datang ke tempat ini. Hal itu dikarenakan air panas yang ada di sini dipercaya bisa digunakan untuk meringankan semua keluhan tersebut.
Lokasi : Desa Cisolok 15 km dari Pelabuhan Ratu.
- Pantai Karang Paranje
Salah satu ikon wisata di Garut lainnya adalah Pantai Karang Paranje. Mungkin banyak wisatawan yang tidak tahu apa keunikan pantai ini dengan pantai lainnya. Memang setiap pantai memiliki keunikan sendiri-sendiri. Salah satu keunikan dari pantai ini adalah adanya banyak tanaman pandan bidur. Tanaman pandan bidur merupakan tanaman yang digunakan oleh warga sekitar untuk membuat kerajinan anyaman.
Potensi wisata lainnya di tempat ini adalah pengunjung bisa melakukan fotografi dengan background pantai yang indah, berjemur dan melakukan berbagai macam olahraga air. Bahkan jika diperhatikan, lokasi wisata ini mirip dengan Tanah Lot yang dijadikan tempat wisata di Bali. Gugusan karang yang ada di tepi pantai menambah keunikan dari tempat ini, sayangnya pemerintah belum terlibat terlalu jauh di tempat wisata ini.
Pantai ini juga merupakan pantai yang masih perawan dan belum dijadikan tempat wisata yang resmi sehingga pemerintah belum ikut aktif dalam mengembangkan potensi wisata disini. Pantai ini pun belum memiliki kepemilikan yang jelas, ada yang bilang bahwa pantai tersebut miliki masyarakat sekitar dan ada juga yang menyebutnya milik pemerintah. Sarana wisata yang belum memadai menjadi nilai minus dari tempat wisata ini, di tempat ini hanya ada lahan kosong yang dijadikan sebagai sarana parkir, untuk akomodasi dan sarana lainnya tempat ini belum memilikinya.
Lokasi : Cibalong, Garut, Jawa Barat
- Pantai Puncak Guha
Pantai lainnya yang tidak boleh ditinggalkan ketika berada di Garut adalah pantai Puncak Guha. Wisata pantai memang tidak membosankan jika digunakan untuk tujuan tempat berlibur. Pantai ini adalah pantai yang dekat dengan patai Rancabuaya sehingga pengunjung yang habis berlibur dari pantai Rancabuaya tidak ada salahnya untuk datang ke lokasi ini.
Keunikan pantai ini ada pada keheningan dan kedamaian yang ada di pantai ini. Pantai ini cocok bagi anda yang bosan dengan suasana hiruk pikuk di perkotaan. Bagi yang ingin menenangkan diri atau menyegarkan pikiran bisa datang ke pantai ini. Pengunjung yang datang kesini bisa menikmati keindahan pantai, menikmati pemandangan lautan yang luas dan merasakan angin laut yang berhembus menjadi hal yang menyenangkan dilakukan disini. Bahkan anda tidak menyangka jika pantai ini pernah menjadi lokasi pengambilan scene film Perahu Kertas.
Pantai ini dinamakan Pantai Guha sebab disini ada tebing laut yang diatasnya ada gua yang dihuni oleh para kelelawar. Bahkan pengunjung bisa mendengar suara kelelawar yang ada di puncak tebing sehingga menimbulkan suasana mistis di tengah-tengah suara deburan ombak yang memecah pantai. Untuk masuk ke pantai ini anda tidak perlu takut merogoh kocek tebal sebab harga tiketnya hanya 5 ribu rupiah saja dan sarana wisata berupa penginapan tidak ada di pantai ini.
Lokasi : Desa Sinarjaya, Kecamatan Bangbulang, Kabupaten Garut
- Candi Cangkuang
Berwisata ke candi tidak ada salahnya dilakukan ketika berada di Garut. Candi ini merupakan candi peninggalan agama hindu yang ada di Jawa Barat.
Lokasi candi ini dikelilingi oleh gunung besar yang ada di Jawa Barat yaitu Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Guntur dan Gunung Mandalawangi.
Nama candi ini berarti tanaman yang memiliki jenis sama dengan pandan. Tanaman ini ada di makam Embah Dalem Arief Muhammad leluhur dari Kampung Pulo. Daun tersebut banyak digunakan untuk membuat kerajinan anyaman.
Lokasi : Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat
- Makam Godog
Makam Godog merupakan tempat wisata yang harus dikunjungi karena istimewa, apa istimewanya?. Apakah anda tahu siapa yang dikuburkan di makam tersebut?, Hal itu dikarenakan di makam tersebut Prabu Kian Santang atau yang biasa disebut dengan Syekh Sunan Rohmat disemayamkan. Kian santang adalah putra Prabu Siliwangi yang beragama islam, prabu Siliwangi adalah raja dari kerjaan Pajajaran dan beliau beragama Hindu.
Tempat wisata tersebut bisa dijadikan sebagai tempat wisata religi bagi umat islam sebab umat islam bisa mengenang jasa-jasa dari Prabu Kian Santang tersebut. Makam ini dikeramatkan oleh warga yang ada di sekitar lokasi Makam Godog. Kini banyak peziarah yang mengunjungi Makam Godog dikarenakan Prabu Kian Santang disejajarkan dengan para wali yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Lokasi : Lereng Gunung Karacak atau Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
- Arung Jeram di Arus Cikandang dan Cimanuk
Bagi yang hobi melakukan wisata air bisa melakukan kegiatan arung jeram di arus Cikandang dan Cimanuk. Arus sungai Cikandang dan Cimanuk adalah arus sungai yang besar sehingga cocok dijadikan sebagai olahraga air yang bisa dilakukan ketika berwisata di Garut. Sungai Cikandang dan Cimanuk sendiri sudah lama dikenal sebagai sungai yang bisa dijadikan sebagai lokasi wisata untuk arung jeram.
Sumber air dari sungai Cikandang berasal dari Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan. Sungai ini memiliki arus yag meleok-leok sangat indah. Saat menjalani arung jeram, wisatawan akan disguhi dengan pemandangan alam yang indah nan asri. Saat musim kemarau tiba, air sungai ini cenderung jernih. Sayangnya jika di musim kemarau debit airnya tergolong sedikit dan menurun, meski begitu debit air disana cukup stabil untuk arung jeram. Untuk melakukan arung jeram di saat musim penghujan air sungai akan berubah menjadi keruh dan cokelat. Selain itu anda yang suka arung jeram harus mengetahui bahaya arung jeram supaya lebih waspada.
Lokasi : Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng
- Pantai Rancabuaya
Pantai yang terkenal di Garut adalah Pantai Rancabuaya. Pantai ini sering dijadikan tujuan wisata bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Garut di bagian selatan. Untuk sampai ke tempat ini pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 135 km dari kota Garut. Pantai ini berbatasan dengan Desa Caringin di sebelah utara, sedangkan sebelah baratnya berbatasan dengan Samudra Hindia. Untuk bagian selatan berbatasan dengan Desa Indralayang, sebelah timur berbatasan dengan Desa Sinarjaya.
Pantai Rancabuaya berada di ketinggian sekitar 0-200 meter di atas permukaan laut dan curah hujannya 1.200 mm per tahunnya. Sinar matahari disini sedang sehingga tidak terlalu terik, untuk kekuatan anginnya termasuk kecil. Pengunjung bisa melihat air laut yang berwarna biru dengan bau air yang normal. Tinggi ombak pantai kurang dari satu meter. Ada batu karang dan pasir kasar di sepanjang garis pantai Rancabuaya.
Untuk menuju ke lokasi ini anda bisa mengguanakan beberapa rute yaitu dari Garut – Pameungpeuk – Rancabuaya dan ada jalan yang masih bergelombang meski tidak terlalu panjang. Rute yang lainnya adalah Garut – Bungbulang – Rancabuaya.
Lokasi : Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut
Itulah beberapa tempat wisata di Garut yang menarik untuk dikunjungi. Garut sendiri merupakan daerah di Jawa Barat yang menyimpan potensi wisata baik wisata alam maupun wisata air yang menarik untuk dikunjungi. Jika anda datang bersama dengan keluarga, diskusikanlah terlebih dahulu daerah mana saja dari berbagai tempat wisata di Gatut yang akan dikunjungi.