Menjelajahi Pulau Dewata Bali dengan cara yang berbeda akan memberikan kesan wisata dan pengalaman yang lebih berkesan. Bali memang kaya akan tempat wisata. Tidak hanya ada pantai dan wisata bahari saja, lebih dari itu Bali memiliki beberapa tempat terbaik untuk petualangan, misalnya wisata trekking. Bagi Anda yang suka jalan kaki sambil menyusuri medan petualangan yang dekat dengan alam bebas, tentu beberapa wisata trekking di Bali berikut ini dapat dijadikan alternatif wisata alam terbaik.
1. Gunung Batur
Trekking di Bali yang paling terkenal adalah trekking di Gunung Batur. Gunung yang satu ini memang sering dikunjungi wisatawan yang penasaran dengan panorama alam dari Gunung Batur dan Danau Batur.
Kebanyakan wisatawan melakukan sunrise trekking, yaitu trekking untuk mendapatkan pemandangan sunrise yang cantik. Batur tidak terlalu tinggi, yaitu hanya sekitar 1.717 meter di atas permukaan laut. Sehingga perjalanan trekking ini hanya butuh waktu kurang lebih 2 jam.
Anda bisa menikmati perjalanan di Tempat Wisata Sunrise di Indonesia ini dengan sedikit perjuangan. Karena walau banyak yang mengatakan gunung ini cocok untuk pemula, nyatanya mendaki gunung memang tidak semudah itu. Persiapkan fisik yang kuat agar perjalanan tidak melelahkan.
2. Gunung Agung
Sama seperti Gunung Batur, wisata trekking di Bali di Gunung Agung juga kebanyakan dilakukan untuk sunrise trekking. Gunung Agung ini sendiri adalah gunung tertinggi di Bali, yang tingginya mencapai 3.142 meter di atas permukaan laut.
Ada dua jalur pendakian yang bisa dipilih. Namun kebanyakan wisatawan melalui jalur Pura Besakih. Untuk mendaki ke gunung ini, perlu pemandu atau tour guide. Dengan membayar pemandu, biasanya Anda sudah mendapatkan fasilitas seperti senter, trekking pole, dan bahkan sarapan.
Tempat Sunrise di Bali ini memiliki jalur yang cukup melelahkan. Hampir tidak ada jalur yang landai untuk dilewati. Sehingga Anda memang perlu untuk mempersiapkan fisik sebelum mendaki ke gunung ini. Namun begitu sampai pemandangan di atas akan sangat memukau. Apalagi saat sunrise berhasil didapatkan.
3. Desa Sambangan
Tempat lainnya di Bali yang dapat dimanfaatkan untuk wisata trekking adalah Desa Sambangan. Desa yang satu ini memiliki hutan lindung, persawahan, dan pemandangan alam yang khas. Topografi Desa Sambangan juga sangat menarik untuk trekking dan berpetualang.
Bagian utara desa terdapat area datar namun di beberapa bagian lainnya terdapat area yang curam. Desa ini sendiri berada di ketinggian 500 hingga 1.020 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan lereng yang paling curam sekitar 40 derajad.
Anda yang suka dengan kegiatan petualangan akan menikmati suasana di desa ini. Bukan hanya turis domestik saja yang datang, namun juga wisatawan mancanegara. Selain ada pemandangan bukit dan sawah, ada juga air terjun di sekitar Desa Sambangan. Tidak hanya satu, namun ada tujuh air terjun. Jika Anda memiliki waktu yang cukup lama untuk berpetualang, Anda bisa mengunjungi air terjun tersebut.
4. Desa Luwus
Menikmati wisata trekking di Bali juga bisa dilakukan di Desa Luwus. Desa yang satu ini merupakan desa yang khas dengan suasana petani. Anda bisa mendapati petani yang beraktivitas mengurus sawah maupun ladang mereka sambil berpetualang.
Desa Luwus merupakan sebuah desa yang memiliki hutan bambu yang cukup luas. Selain itu ada sebuah pemandian umum yang sudah tua namun masih menarik. Lingkungan Desa Luwus cukup luas dan bisa dijelajahi selama liburan.
Bahkan sudah ada beberapa paket wisata yang khusus mengagendakan tour di desa ini. kurang lebihnya, Anda membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk menjelajahi semua kawasan di desa ini.
5. Desa Ubud
Desa Wisata di Bali lainnya yang terkenal sebagai tempat wisata adalah Desa Ubud. Kawasan Desa Ubud ini ternyata juga merupakan alternatif wisata trekking yang tepat, khususnya bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana asli pedesaan ketika berlibur di Pulau Dewata.
Ubud merupakan area yang sangat alami dan penuh dengan keunikan. Di sana memang ada beberapa jalur perjalanan dan Anda bisa menjelajahi desa ini dengan lebih leluasa. Desa Ubud juga memiliki area persawahan, dimana pengunjung bisa melihat secara langsung aktivitas warga desa yang bertani.
Anda juga bisa melihat budaya dan kesenian asli di Desa Ubud. Setelah lelah berjalan-jalan keliling, cobalah untuk mampir sejenak ke desa dan melihat proses kesenian di desa tersebut.
6. Bali Jungle Trekking
Tempat wisata trekking di Bali lainnya ada di kawasan Bedugul, tepatnya di tepi Danau Buyan. Namanya adalah Bali Jungle Trekking. Perjalanan ini akan membawa Anda menyusuri hutan tropis Bedugul yang khas dan rindang.
Aktivitas ini bisa dijadikan alternatif yang menarik selain mengunjungi Danau Beratan di Bedugul. Hutan tropis ini sangat asri dan masih tersembunyi. Sehingga kesan petualangan akan benar-benar didapatkan.
Jalur yang akan dilalui adalah jalur mendaki dan menurun yang menguras tenaga Anda. Namun, suasana di dalam Wisata Hutan di Bali ini akan memberikan ketenangan untuk Anda. Apalagi di dalamnya terdapat aneka tanaman topis khas Danau Buyan. Untuk dapat melakukan trekking di sana, Anda perlu instruktur yang bisa didapatkan dari beberapa paket wisata.
7. Dikubu Strawberry Farm
Masih di kawasan Bedugul, Anda bisa mengunjungi sebuah tempat wisata petik stroberi di dekat Danau Beratan. Tempat ini bisa dijadikan alternatif wisata outbound sekaligus agrowisata yang unik.
Selain dapat melakukan petik stroberi dan outbound dengan tim, Anda juga bisa sambil melakukan trekking di kawasan wisata ini. Walau trekking di sana tidak menembus hutan, menikmati kebun stroberi dengan suhu sejuk tetap menjadi kegiatan wisata yang menarik dan berbeda.
Trekking di Dikubu Strawberry Farm ini biasanya menjadi satu dengan paket Wisata Outbound di Bali. Sehingga Anda bisa melakukan kegiatan dengan rombongan Anda, misalnya rombongan kantor atau sekolah.
8. Bukit Campuhan
Tempat wisata trekking di Bali lainnya yang terkenal adalah Bukit Campuhan yang berada di kawasan Ubud. Bukit yang satu ini menarik dengan hamparan persawahan dan juga pemandangan hijau khas pedesaan.
Bukit Campuhan ini sendiri adalah sebuah bukit dengan lembah yang cukup landai dan dipenuhi dengan rumput ilalang. Dari sana bisa diapati pemandangan alam yang indah, lengkap dengan perbukitan dan juga sungai yang cantik.
Selain bisa berjalan-jalan di sekitrnya, kawasan wisata Bukit Campuhan ini juga memiliki sarana jogging track yang biasanya juga dimanfaatkan untuk jalur sepeda. Tempat ini cocok untuk Anda yang suka olahraga kecil-kecilan, sambil menikmati alam yang hijau.
Demikianlah beberapa tempat wisata trekking di Bali yang menarik untuk dikunjungi khususnya bagi wisatawan yang suka akan petualangan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan referensi wisata yang Anda butuhkan.