Bali merupakan salah satu kawasan wisata yang cukup lengkap. Mulai dari wisata alam, hingga wisata budaya ada di sana. Wisatawan yang datang pun bebas memilih alternatif wisata yang sesuai dengan keinginan mereka. Salah satunya dengan mengunjungi desa wisata yang unik dan mungkin tidak ada di tempat lainnya. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi desa wisata di Bali, berikut beberapa tempat yang direkomendasikan.
1. Desa Panglipuran
Desa wisata pertama yang paling populer di Bali adalah Desa Panglipuran. Desa wisata ini memiliki area seluas 112 hektar dan merupakan salah satu Wisata Budaya di Bali yang wajib dikunjungi. Dari sekian hektar, hanya kurang lebih 9 hektar saja yang difungsikan sebagai rumah dan perkampungan.
Sisa lahan di desa tersebut difungsikan sebagai perkebunan warga sekitar. Desa ini sudah menjadi salah satu desa wisata di Bali yang populer. Walau demikian, kekayaan budaya di sana tetap terjaga hingga sekarang.
Desa ini memiliki bentuk permukiman yang sangat unik, yaitu rumah-rumahnya yang masih menggunakan bahan-bahan bangunan alami seperti bambu, kayu, dan juga dedaunan sebagai atapnya. Desa ini juga sangat bersih dan rapi.
2. Desa Trunyan
Desa Trunyan adalah salah satu desa tertua di Bali yang memiliki tradisi unik. Tradisi itu adalah tradisi meletakkan jenazah di sebuah anyaman bambu. Namanya adalah Seme Wayah.
Tidak seperti jenazah pada umumnya yang dikubur atau dibakar, jenazah di desa Trunyan ini diperlakukan mirip dengan tradisi suku Toraja, yaitu hanya diletakkan begitu saja dan dibiarkan membusuk dengan sendirinya.
Keunikan desa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang ingin tahu lebih jauh mengenai tradisi tersebut. Kini desa ini juga menjadi salah satu desa wisata yang bisa dikunjungi wisatawan.
3. Desa Ubud
Salah satu Tips Liburan Murah ke Bali adalah dengan mendatangi wisata alam. Kawasan Ubud merupakan salah satu kawasan wisata yang cukup digemari oleh wisatawan. Daya tariknya adalah pemandangan alam yang sangat indah dan masih alami di Ubud.
Desa Ubud juga memiliki daya tarik lain selain pemandangan alamnya yang masih alami, yaitu pusat kesenian di Bali. Beberapa kesenian khas di Desa Ubud yang digemari wisatawan domestik dan mancanegara adalah seni ukir, tari, patung, lukis, dan lainnya.
Desa Ubud juga saat ini memiliki predikat sebagai desa wisata bertaraf internasional, sehingga namanya akan semakin populer dan dikunjungi banyak wisatawan lokal dan internasional.
4. Desa Teganan
Desa wisata di Bali berikutnya adalah Desa Teganan. Desa ini adalah salah satu dar tiga desa di Bali yang masuk ke dalam susunan Bali Aga. Bali Aga adalah konsep desa tradisional yang masih dijaga dari dahulu hingga saat ini.
Desa Teganan ini juga masih menerapkan sistem tradisional dalam transaksi jual beli mereka. Di antaranya sistem tukar menukar barang atau barter.
Sedangkan profesi dari masyarakat Desa Teganan itu sendiri kebanyakan adalah petani dan seniman. Seniman di Dea Teganan kebanyakan adalah pengrajin bambu, seniman lukis, dan juga penenun kain.
5. Desa Batubulan
Nama desa ini juga tidak lagi asing di telinga masyarakat. Desa Batubulan yang merupakan salah satu Tempat Wisata di Bali ini memang sering dikunjungi wisatawan yang ingin melihat pertujukan tari tradisional khas Bali. Biasanya pertunjukan yang ditampilkan adalah tari barong, legong, dan kecak.
Desa Batubulan juga memiliki aneka kerajinan seni lainnya yang menrik perhatian wisatawan untuk berbelanja oleh-oleh. Maka dari itu kawasan ini juga tidak pernah sepi dari pengunjung.
Beberapa kesenian yang sering dijual di toko souvenir Batubulan antara lain kesenian patung dan juga kesenian ukiran. Jika Anda penyuka kerajinan seni, maka lokasi ini bisa menjadi alternatif yang direkomendasikan.
6. Desa Pelaga
Desa wisata di Bali lainnya adalah Desa Pelaga. Desa ini merupkaan salah satu desa adat dan juga desa seni yang sering dikunjungi wisatawan yang suka akan konsep agrowisata. Lokasinya ada di Kecamatan Petang, Kab. Badung, Bali.
Kawasan Desa Pelaga dan agrowisatanya sering disebut sebagai Bagus Agro Pelaga. Lokasi desa ini berada di Gunung Catur, yaitu di Puncak Mangu. Hal menarik dari sana tentu saja keindahan alamnya yang masih hijau.
Suasana yang sejuk dan dingin akan membuat wisatawan betah berlama-lama di sana untuk menikmati pemandangan yang ada. Di desa ini juga ada banyak tanaman yang bisa dilihat. Selain itu, ada banyak kegiatan dan penginapan yang bisa disewa untuk menginap.
7. Desa Budaya Kertalanggu
Desa budaya Kertalanggu adalah salah satu desa wisata yang berada di Bali dengan taraf internasional. Desa ini memiliki budaya serta warisan adat istiadat yang masih terjaga dan saat ini sering dikunjungi sebagai objek wisata. Cocok untuk Tempat Wisata Anak di Bali sebagai edukasi budaya.
Lokasinya berada di Ngurah Rai, Denpasar. Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota membuat desa ini semakin populer dan dikunjungi banyak wisatawan. Desa ini memiliki luas kurang lebih 80 hektar. Daya tariknya adalah perkebunan dan persawahan yang masih sangat hijau.
Desa wisata ini baru dibuka pada 2005. Banyak aktivitas seru tang bisa dilakukan di desa ini, seperti melukis layang-layang, menganyam, menunggang kuda, melukis dan menari, serta masih banyak lagi.
8. Desa Celuk
Desa wisata berikutnya adalah desa Celuk. Desa ini adalah surganya kerajinan perak di Bali. Jika Anda sangat menggemari kerajinan dari perak, maka lokasi ini adalah lokasi yang sangat cocok untuk Anda.
Desa Celuk adapah produsen karya seni kerajinan perak. Desa ini juga sudah resmi menjadi desa wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah mereka yang memang tertarik dengan kerajinan perak ini.
Di sana, pengunjung bisa melihat sendiri proses pembuatan karya seni. Ada juga toko souvenir khusus kerajinan perak yang siap untuk melayani Anda dalam mencari oleh-oleh.
9. Desa Jatiluwih
Desa wisata berikutnya adalah Desa Jatiluwih. Lokasinya sangat sejuk dan segar menyejukkan mata dan pikiran. Desa wisata ini cocok bagi wisatawan yang ingin kabur sejenak dari rutinitas di tengah perkotaan.
Suasana Desa Jatiluwih akan memanjakan mata. Dengan pemandangan sungai, sawah, dan juga rumah pedesaan yang sangat sederhana. Selain itu, pemandangan khas pedesaan semakin tergambar dengan aktivitas para petani yang ada di desa tersebut.
Desa wisata ini bahkan sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia yang sayang untuk dilewatkan begitu saja jika Anda berkunjung ke Bali.
10. Desa Pinggan
Desa Pinggan juga merupakan salah satu alternatif desa wisata yang bisa dikunjungi ketika berwisata ke Bali. Desa Pinggan ini berada di dekat Gunung dan Danau Batur. Udara di sana asngat segar dan juga sejuk.
Bahkan di siang hari, suhu udara di sana hanya berkisar 21 derajad celcius. Cocok untuk Anda yang sangat suka akan suasawan pegunungan. Walau cukup jauh dari bandara (79 kilometer), namun lokasi ini tidak akan membuat Anda kecewa.
Danau Batur itu sendiri berada di Desa Pinggan dan sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai taman bumi atau global geopark nertwork. Jika Anda suka wisata alam di pedesaan, Desa ini bisa dijadikan alternatif liburan yang mengesankan sekaligus bisa menjadi Spot Foto di Bali yang menarik.
Demikianlah beberapa desa wisata di Bali yang direkomendasikan dengan keunikan dan daya tarik tersendiri. Pilih destinasi favorit Anda dan kunjungi desa wisata tersebut saat berlibur ke Bali. Semoga bermanfaat.