Bali selain kaya akan wisata bangunan bersejarah dan pantai, tempat wisata air terjun di Bali pun sangat beragam dan akan memberikan kepuasan tersendiri. Jika membutuhkan beberapa referensi lokasi tempat wisata air terjun di Bali, rekomendasi berikut ini kiranya dapat membantu Anda dalam menentukan destinasi air terjun mana yang ingin disambangi yang merupakan tempat wisata di bali.
Air Terjun Tegenungan
Lokasi liburan satu ini dapat ditemukan ketika Anda berjalan-jalan di kawasan Ubud ada beberapa tempat wisata di ubud bali bernama Air Terjun Tegenungan, obyek wisata ini sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan asing sehingga membuatnya jarang sepi pengunjung. Memiliki nama lain Air Terjun Kemenuh, lokasi dari air terjun ini ada di Kecamatan Sukawati yang tepatnya ada di Desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar. Demi sampai di Air Terjun Tegenungan, ada ratusan jumlah anak tangga yang harus dilewati dari tempat Anda parkir.
Tidak akan terasa lelah ketika menuruni anak-anak tangga tersebut, namun saat pulang dan harus kembali ke tempat parkir maka Anda akan merasa kelelahan dalam menaiki anak tangga tersebut. Untuk wisatawan yang suka berpetualang dan trekking, hal ini tidak akan ada apa-apanya. Debit air dari air terjun yang berketinggian sekitar 4 meter ini cukup banyak dan warnanya pun jernih menyenangkan. Mandi atau bermain air di sini diperbolehkan karena terbilang aman.
- Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk dapat masuk dan menikmati pemandangan Air Terjun Tegenungan.
- Saat dulu ada atraksi bungee jumping, pengunjung memang dikenakan biaya masuk (Rp 4 ribu untuk dewasa dan Rp 2 ribu untuk anak-anak), tapi kini bungee jumping sudah ditiadakan.
Air Terjun Gitgit
Apabila Anda dari Kuta, maka jarak yang perlu ditempuh adalah sekitar 80 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih dua setengah jam. Berada di kawasan Buleleng, lokasi air terjun ini termasuk mudah dijangkau karena cukup dekat dari jalan raya yang menghubungkan kota Singaraja dengan Denpasar, Bedugul. Untuk medan menuju ke tempat ini sebetulnya sudah cukup bagus dengan aspal hot mix. Hanya saja, karena letaknya yang ada di area pegunungan, tetap saja para pengunjung wajib melalui berbagai turunan dan tanjakan serta medan berliku-liku ditambah dengan kabut yang bisa memperpendek jarak pandang.
Air terjung yang tingginya mencapai sekitar 48 meter ini merupakan air terjun paling tinggi di Bali. Daya tarik dari obyek wisata ini adalah airnya sendiri yang kelihatan bersih dan jernih sehingga banyak wisatawan yang melakukan aktivitas mandi di kolam air terjun bagian bawah. Terdapat sejumlah kios penjual suvenir yang bisa dikunjungi juga apabila Anda tertarik untuk berbelanja oleh-oleh. Kios penjual makanan dan minuman pun cukup banyak sehingga Anda dapat mengisi perut dengan mudah.
- Pengunjung dikenakan biaya masuk, Rp 5 ribu untuk dewasa dan Rp 3 ribu untuk anak-anak.
- Beberapa kebun kopi dan kebun cengkih dapat disambangi juga ketika menuju Air Terjun Gitgit.
Air Terjun Sekumpul
Karena berada di Bali Utara, maka bila dari kota Denpasar menuju lokasi air terjun ini harus menempuh sekitar 76 kilometer yang artinya Anda harus berada dalam perjalanan selama 2,5 jam. Disarankan untuk mengunjungi Air Terjun Sekumpul di pagi hari, terutama pada musim hujan. Ini dikarenakan pagi hari jarang hujan jika dibandingkan dengan pada sore hari. Pada saat atau sesudah hujan, medan yang ditempuh pasti licin sehingga lebih berbahaya. Bila tertarik untuk mendapatkan pemandangan air terjun dari dekat, pastikan Anda mempunyai stamina yang bagus sebab terdapat jalan setapak sekitar 300 meter yang harus dilalui.
Bukan hanya jalan setapak panjang, melainkan ratusan anak tangga pun tersedia untuk dituruni dengan kondisi yang cukup curam. Selain itu, terdapat sungai yang perlu diseberangi dengan air yang tingginya sekitar sepaha orang dewasa. Walaupun fasilitas yang disediakan oleh tempat wisata ini masih tergolong kurang memadai karena ketiadaan toilet, Air Terjun Sekumpul ini tetap menjadi salah satu yang terbaik dengan panoramanya yang begitu cantik.
- Pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 2 ribu saja untuk wisatawan lokal, sedangkan wisatawan asing dikenakan Rp 5 ribu.
- Jika Anda dari Kuta Bali, disarankan untuk berangkat dari jam 4 pagi ke lokasi air terjun ini.
Air Terjun Dusun Kuning
Salah satu tempat wisata air terjun tereksotis di Bali yang bisa dikunjungi dan dinikmati adalah Air Terjun Dusun Kuning. Air terjun ini dinamakan Dusun Kuning karena memang lokasinya berada di Dusun Kuning yang bisa Anda jumpai ketika bertandang ke Kecamatan Bangli, tepatnya di Desa Taman Bali. Beragam sarana transportasi dapat diandalkan demi menjangkau lokasi ini, namun jika Anda dari Taman Bali, jarak yang perlu ditempuh dengan berjalan kaki adalah sekitar 500 meter melewati jalan kecil yang nantinya juga akan mempertemukan Anda dengan perkebunan cengkih. dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda.
Bila mencari sebuah lokasi wisata air terjun dengan tidak banyak pengunjung, Air Terjun Dusun Kuning bisa disambangi langsung. Kealamian air terjun ini adalah daya tarik yang perlu diabadikan. Tempatnya yang memang cukup tersembunyi membuatnya menjadi kurang dikenal oleh para wisatawan dari luar Bali. Selain air terjunnya yang begitu indah, Anda pun akan menjumpai begitu banyak kera. Alangkah baiknya jika Anda berwisata ke sini sambil membawa cemilan, seperti kacang-kacangan atau kue untuk memberi makan kepada kera-kera tersebut.
Air Terjun Les
Wisata alam lainnya di Bali yang sangat layak untuk menjadi destinasi liburan adalah Air Terjun Les yang ada di Kabupaten Buleleng. Berada di Bali Utara, air terjun ini tepat berada di Desa Les dan ini ada di sisi timur kota Singaraja. Untuk dapat menuju air terjun ini, jarak yang perlu ditempuh adalah kurang lebih 100 kilometer apabila dari Kuta dan itu artinya Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 3 jam lamanya. Karena telah berkondisi aspal, Air Terjun Les ini sudah cukup bagus dan aman bagi para wisatawan meski agak berliku-liku dan merupakan air terjun di Indonesia.
Banyak wisatawan yang mungkin penasaran akan pesona apa saja yang ditawarkan oleh lokasi air terjun yang juga dikenal dengan nama Yeh Mampeh ini. Kejernihan dan kesegaran air tawar dari air terjun setinggi 35 meter ini akan membuat setiap pengunjung terpesona. Dari tempat parkir mobil, Anda perlu berjalan melalui pepohonan hijau rimbun dan semak-semak yang jauhnya sekitar 2 kilometer demi menjangkau lokasi air terjun. Bagi para wisatawan yang suka dengan aktivitas trekking dan memiliki fisik yang bugar, sangat dianjurkan untuk datang ke tempat wisata ini.
Air Terjun Melanting
Berada di Kecamatan Banjar, Air Terjun Melanting bisa dijumpai ketika Anda bertandang ke Desa Munduk yang ada di Kabupaten Buleleng. Serunya berada di tempat wisata air terjun ini adalah karena Anda tidak hanya akan mendapati air terjunnya saja, tapi Anda juga bisa sepuasnya berfoto di perkebunan kopi dan perkebunan cengkih. Untuk tiba di lokasi air terjun, berjalan kaki pun cukup dan Anda bisa sekalian menikmati suara kicauan burung.
Setinggi kurang lebih 20 meter, Air Terjun Melanting termasuk berketinggian rendah, apalagi kalau Anda membandingkannya dengan Air Terjun Gitgit yang tingginya mencapai 48 meter. Namun, justru karena itulah Anda bisa berendam dan mandi dengan aman di tempat ini. Misalkan Anda dari Kuta Bali, maka waktu perjalanan yang akan ditempuh adalah sekitar 2,5 jam karena harus melalui jarak sejauh 77 kilometer.
- Pengunjung dewasa akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5 ribu, sedangkan anak-anak sebesar Rp 2 ribu.
- Di kawasan Air Terjun Melanting, terdapat Air Terjun Munduk yang mengenakan biaya masuk Rp 3 ribu saja.
Air Terjun Carat
Wisata air terjun lainnya di Bali yang akan memanjakan Anda dan keluarga adalah Air Terjun Carat yang ada di Kabupaten Singaraja, tepatnya di Kecamatan Kubutambahan. Hanya tinggal berkunjung ke Desa Tamblang, Anda dipastikan dapat menjumpai Carat yang mempunyai dua air terjun, yaitu air terjun kecil dan besar. Untuk air terjun yang kecil, ketinggiannya diperkirakan kurang lebih 4 meter dan Anda diperbolehkan untuk mendekat dan bahkan mandi di sini.
Khusus bagian air terjun yang tinggi, sebaiknya Anda menikmatinya dari jauh saja dan kalaupun ingin mengabadikannya, Anda perlu berjalan menelusuri pipa-pipa yang ada di sana sampai tiba di bagian bawah tebing batu mirip dinding namun terjal dan tinggi. Konon, warga sekitar memercayai bahwa Air Terjun Carat ini agak angker, maka disarankan bagi para wisatawan untuk tidak merusak apapun atau melontarkan kata-kata yang tidak pantas selama berada di sini.
- Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk karena memang lokasi air terjun ini masih teramat alami dan belum ditemukan bangunan apapun di sekitarnya.
- Bila Anda dari Denpasar, silakan menuju Kintamani/Gianyar, lalu lanjut ke arah Singaraja sampai akhirnya menginjakkan kaki di Desa Tamblang.
Air Terjun Nungnung
Berlokasi di Desa Nungnung yang ada di Kecamatan Petang, Air Terjun Nungnung di Kabupaten Badung ini berjarak kurang lebih 45 menit apabila Anda dari Denpasar dan memerlukan waktu sekitar satu setengah jam dalam perjalanan untuk bisa sampai ke tempat ini. Serunya di sini adalah ketika Anda melalui begitu banyak daerah persawahan serta perkebunan yang membuat penglihatan kita makin sejuk.
Berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, air terjun ini memiliki debit air yang lumayan besar. Tersedia ratusan anak tangga yang Anda perlu turuni untuk bisa mencapai air terjun ini, tapi selalu berhati-hati karena medannya tidak mudah dan cukup curam. Lebih menantang lagi, anak-anak tangga yang harus dilalui sebagian besar tidak erdapat pegangan tangan sehingga memang lebih berisiko.
- Pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp 3 ribu.
- Disarankan untuk memakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin karena harus menuruni anak-anak tangga yang cukup berbahaya tersebut.
Air Terjun Blemantung
Berada di Kabupaten Tabanan, Anda dapat menemukan air terjun ini di Kecamatan Pupuan, setelah masuk ke Desa Pujungan. Apabila Anda dari Denpasar, maka jarak yang perlu ditempuh adalah kurang lebih 70 kilometer atau 2 jam perjalanan. Di sepanjang jalan menuju Air Terjun Blemantung, Anda akan dapat mengabadikan panorama sawah bertingkat yang sangat indah dengan warna hijau yang mendominasi dan inilah merupakan salah satu kelebihan obyek wisata di Indonesia.
Karena lokasinya cukup terpencil diantara sejumlah tebing, jarak yang harus dilalui oleh para wisatawan dari jalan raya utama Desa Pujungan adalah kurang lebih 1500 meter. Sangat menguras tenaga karena perjalanan yang cukup panjang dengan medan yang berbeda-beda, sehingga harus siap secara fisik untuk bisa menikmati keindahan yang ditawarkan oleh air terjun setinggi 50 meter ini. Selain gazebo, belum dibangun tempat lain di tempat ini.
Semoga dengan informasi seputar tempat wisata air terjun di Bali tersebut tidak lagi membuat Anda bingung menentukan destinasi liburan di Pulau Dewata. Selamat menjelajahi air terjun yang cantik-cantik ini sesampainya di Bali.