Siapa tak kenal dengan kota Madrid yang merupakan kota paling besar sekaligus ibukota dari negara Spanyol? Kota yang letaknya ada di Sungai Manzanares tepatnya di sisi tengah Spanyol ini makin menarik banyak wisatawan karena ada salah satu klub sepak bola terpopuler, Real Madrid yang memiliki begitu banyak penggemar di seluruh dunia. Bagi yang penasaran dengan segala keindahan dan keunikannya, beberapa tempat wisata di Madrid bisa disimak di bawah ini.
Plaza Mayor
Berkunjung ke kota besar Madrid tentu belum lengkap apabila tidak mendatangi Plaza Mayor yang merupakan sebuah alun-alun yang bentuknya persegi panjang. Tidak usah repot untuk menjangkau tempat ini karena lokasinya ada di pusat kota Madrid sendiri dan jika tidak tahu harus ke arah mana pun, wisatawan bisa dengan mudah bertanya sebab lokasi ini menjadi salah satu alun-alun paling terpopuler di ibukota Spanyol. Wisata bangunan sungguh mengagumkan karena arsitekturnya yang rata-rata mirip satu sama lain dan selalu memiliki 4 tingkat.
Toko dan kafe biasanya menempati lantai pertama, jadi lantai dasar biasanya lebih dimanfaatkan untuk berbisnis. Sementara untuk lantai 2, 3 dan 4, warga lokal menggunakannya sebagai rumah tinggal, hotel dan apartemen. Perayaan berupa Festival San Idiro pun biasanya memakai tempat ini untuk penggelarannya, berikut juga Christmas Market. Jadi, bisa dibilang Plaza Mayor ini bukan alun-alun biasa sebab dianggap sebagai pusat keramaian dengan berbagai macam acara. Wisatawan bisa sekadar jalan-jalan, duduk-duduk, potret-memotret atau berwisata kuliner di kafe-kafe terdekat.
Retiro Park
Berkeliling Madrid tentu akan lebih asyik dengan memasukkan Retiro Park ke dalam daftar destinasi liburan Anda. Sebagian wisatawan mungkin belum terlalu mengenal taman yang dulunya merupakan sebuah taman istana ini. Obyek wisata ini sangat nyaman dan dapat memberikan ketenangan yang para pengunjung cari untuk menjauh sejenak dari bising dan sibuknya kehidupan kota. Pesona lokasi ini yang paling utama adalah air mancur beserta danaunya yang indah berikut panorama sekitar yang seakan membawa kesejukan yang tidak ada habisnya.
Berlokasi tidak jauh dari Museum Prado, taman ini ada di belakang spot tersebut dan menjadi taman yang selalu dipadati pengunjung. Tidak hanya terkenal dan dipadati wisatawan mancanegara, bahkan penduduk lokal pun akan terlihat berjalan-jalan bersama dengan keluarga maupun sahabat di taman ini, khususnya di hari Minggu sore. Retiro Park adalah sebuah tempat yang dijadikan sebuah pusat pertemuan dan akan selalu ramai sebab tidak hanya para orang dewasa yang senang berkumpul di sana. Banyak anak yang memilih Retiro Park untuk bermain roller skating, bahkan ada juga yang suka bermain petanca dan biasanya hal ini dilakukan oleh laki-laki yang sudah tua.
Museo del Prado
Lokasi yang juga dikenal dengan nama Prado Museum ini juga menjadi salah satu tempat wisata paling cetar yang ada di Madrid. Dikenal sebagai sebuah bangunan museum seni, gaya bangunan museum ini sarat dengan gaya neo klasik dan hampir sama seperti yang biasa Anda temukan di kebanyakan museum nasional. Museum ini sudah cukup tua karena dibuka pertama kali di tahun 1819. Selain dari gaya arsitekturnya yang mengundang decak kagum, sesampainya di dalam Anda juga akan menyaksikan begitu banyak koleksi yang akan membuat ternganga.
Museo del Prado adalah sebuah museum dengan ribuan koleksi berharga, seperti halnya 8.200 gambar, 4.800 cetakan, 1.000 patung dan 7.600 lukisan, serta masih ada banyak lagi dokumen bersejarah yang tentunya akan memuaskan pengunjung dengan kehausan besar akan segala yang berbau sejarah. Tidak hanya sampai di situ, beberapa karya seni yang dibuat oleh Francisco de Goya, Murillo, El Greco dan Diego Velazquez pun dikoleksi oleh museum ini. Wisatawan yang mencari oleh-oleh bisa menemukan toko souvenir dan toko buku yang masih ada dalam kawasan museum ini. Setelah menonton beragam koleksi dan tiba-tiba menjadi lapar, silakan berkunjung dan mencicipi makanan enak di tempat ini sebab di dalamnya terdapat 2 kafe.
- Museo del Prado buka setiap hari dengan jam operasional dari jam 10 pagi sampai 8 malam.
- Pengunjung dikenakan biaya masuk EUR 14 atau sekitar Rp 202 ribu, sementara bila ingin dipandu harus membayar EUR 23 atau sekitar Rp 332 ribu.
The Sorolla Museum
Kepuasan wisatawan yang suka dengan hal-hal bersejarah akan terpuaskan selama di Madrid karena kota besar ini memiliki sejumlah museum yang asyik dikunjungi. Koleksi apa saja yang kiranya dipamerkan di tempat ini? Rupanya ada karya-karya dari seorang artis Joaquin Sorolla-lah yang menjadi koleksi terbaik di tempat ini. Bangunan museum pun sudah bisa ditebak bahwa dulunya digunakan sebagai rumah tinggal sang artis sendiri.
Akhirnya rumahnya pun dialihfungsikan menjadi sebuah museum di mana interionya begitu unik dan menarik. Dinding-dindingnya begitu penuh dengan kanvasnya dan pengunjung pun juga akan menemukan studio besar dan luas dengan penerangan yang baik di dalam museum ini. Sementara ruangan lainnya dijadikan sebagai galeri untuk memajang seluruh lukisan karya Sorolla, dan pada ruang-ruang yang ada di lantai atas justru dimanfaatkan sebagai galeri untuk pameran istimewa.
- The Sorolla Museum menerima pengunjung dari Selasa hingga Sabtu dari jam setengah 10 pagi sampai 8 malam, sedangkan untuk hari Minggu dan pada hari besar museum dibuka dari jam 10 pagi sampai 3 sore.
- Setiap Senin tempat ini akan tutup dan juga setiap tanggal 1 Januari, 1 Mei, kemudian 24, 25, dan 31 Desember.
- Pengunjung dikenakan EUR 3 atau sekitar 43 ribu sebagai biaya masuk umum.
Plaza de Espana
Destinasi wisata ini tidak kalah terkenal dari obyek lainnya yang ada di Madrid. Daya tarik utama dari lokasi wisata besar nan luas ini adalah terdapatnya sebuah monumen yang didedikasikan untuk Miguel de Cervantes Saavedra. Dari plaza ini tidak jauh untuk menuju Palacio Real atau Royal Palace jika ingin sekalian berjalan-jalan ke sana. Miguel de Cervantes Saavedra sendiri adalah seorang sastrawan terkemuka di zamannya dan monumen tersebut didesain oleh dua arsitek terkenal Pedro Muguruza dan Rafael Martinez Zapatero berikut juga seorang pemahat bernama Lorenzo Coullaut Valera.
Sebagian besar bagian monumen tersebut pembangunannya sudah sedari tahun 1925-1930, jadi bisa dibilang monumen tersebut sudah sangat tua. Dimulai pada tahun tersebut, selesainya pembangunan diketahui ada di tahun 1956 dan 1957 yang dilakukan oleh anak lelaki dari sang pemahat, yakni Federico Coullaut-Valera Mendigutia. Diketahui bahwa Plaza de Espana ini juga merupakan nama sebuah stasiun Metro yang letaknya ada di sebelah timur plaza.
- Plaza de Espana buka dari hari Senin hingga Kamis dengan jam operasional dari jam 9 pagi sampai 7 malam, sementara di hari Jumat buka dari jam 9 pagi sampai 3 sore saja.
- Pengunjung tidak usah membayar untuk bisa menikmati obyek wisata satu ini.
Royal Palace atau Palacio Real
Jika ingin melihat seperti apa istana yang ada di Spanyol, berkunjunglah ke Palacio Real ketika berkesempatan menginjakkan kaki di Madrid. Bila Inggris memiliki Istana Buckingham, maka Spanyol pada ibukotanya terdapat Royal Palace. Status dari istana ini memang official residence dan dikenal menjadi lokasi resmi tempat tinggal keluarga kerajaan, namun pada kenyataannya Palacio Real tidak digunakan rumah tinggal keluarga kerajaan Spanyol. Gedung Royal Palace memang masih aktif, tapi penggunaannya lebih ke lokasi acara-acara penting layaknya upacara dan resepsi kenegaraan.
Pengunjung akan terpuaskan dengan keindahan setiap bagian di kompleks Palacio Real ini, termasuk sejumlah taman dan halaman luasnya yang begitu cantik. Mungkin beberapa wisatawan bertanya-tanya, sebenarnya apa highlight dari tur yang memperbolehkan pengunjungnya untuk masuk ke dalam? Tangga besar, ruang tahta, koleksi pakaian zirah beserta bagian farmasi di dalam istana ini begitu menarik dan unik, bahkan Anda pun akan menemukan berbagai macam ramuan aneh di dalamnya.
- Palacio Real memiliki dua jadwal operasional. Pertama adalah dari bulan Oktober hingga Maret yang beroperasi dari jam setengah 10 pagi sampai 5 sore di hari biasa, sedangkan di hari Minggu dan hari libur buka dari jam 9 pagi hingga 2 siang. Kedua adalah dari bulan April hingga September dengan jam buka dari 9 pagi sampai 6 petang di hari biasa, sementara untuk hari Minggu dan hari libur buka dari jam 9 pagi sampai 3 sore.
- Pengunjung dikenakan biaya masuk EUR 8 atau sekitar 115 ribu, namun jika ingin dipandu perlu membayar EUR 10 atau sekitar Rp 144 ribu.
El Rastro Flea Market
Di negara besar seperti Spanyol juga ada yang namanya pasar loak dan bukan hanya dari masyarakat sekitar saja yang suka berkunjung ke sana, namun El Rastro Flea Market juga terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Pasar terbuka satu ini bisa ditemukan di area Ambassador’s Neighborhood. Alasan mengapa pasar ini direkomendasikan sebagai tempat wisata yang seru untuk dijamah adalah karena di lokasi ini terdapat sekitar 3.500 lebih gerai yang menjual beraneka macam barang.
Seperti layaknya pasar loak yang lain, segala barang dijual di tempat ini dan harganya dijamin miring. Jika kurang murah pun wisatawan boleh menawar, baik itu barang baru atau barang bekas. Pengunjung yang suka dengan binatang akan puas selama berada di sini karena banyak juga kios-kios penjual binatang dan segala jenis burung. Ada juga yang menjual khusus barang-barang antik.
- El Rastro Flea Market ada sepanjang tahun, namun hanya buka di hari Minggu biasanya, dan juga hari libur.
- Pengunjung disarankan untuk datang lebih awal pada sekitar jam 9 atau 10 pagi karena jam 11 adalah waktu paling sibuk di pasar ini.
Stadion Santiago Bernabeu
Tidak salah lagi, inilah stadion yang mengadakan pertandingan sepak bola pertama kali di tahun 1947, yaitu pertandingan antara tim Os Balenenses Portugis melawan Real Madrid. Di waktu tersebut, stadion ini sudah dianggap menjadi stadion termodern dan terbaik, namun mengalami renovasi dan pembesaran pertama di tahun 1954. Para penggemar berat FC Real Madrid boleh berbangga setelah bisa menikmati liburan dan jalan-jalan seru di tempat ini. Kegiatan yang bisa dilakukan di stadion ini tidak hanya menyaksikan pertandingan sepak bola, wisatawan pun dapat menjelajahi bagian dalam stadion.
Jika sudah sampai di tempat ini, maka jangan sia-siakan waktu, putuskan untuk melihat-lihat seluruh ruangan yang ada di dalam stadion. Ada tur keliling stadion yang akan memperbolehkan Anda menikmati pemandangan setiap ruangan termasuk Presidential Box, Press Room, serta ruangan yang digunakan untuk pemajangan piala. Ada juga ruang ganti baju pemain berikut loker yang bisa ditemukan di dalam gedung stadion. Tidak ketinggalan, pengunjung bisa mendapati adanya sebuah museum di mana sejarah Real Madrid tergambarkan seutuhnya di sana.
- Stadion Santiago Bernabeu menerima pengunjung setiap hari untuk tur keliling dan buka dari jam 10 pagi sampai 7 malam di hari Senin hingga Jumat, sementara untuk hari Minggu dan hari libur buka dari jam setengah 11 siang sampai setengah 7 malam.
- Untuk tur, pengunjung berusia 14 tahun ke atas dikenakan biaya masuk sebesar EUR 19 atau sekitar Rp 274.500, anak-anak yang usianya antara 5 sampai 14 tahun dikenakan EUR 13 atau sekitar Rp 188 ribu.
- Untuk harga tiket pertandingan sepak bola, tarif yang dikenakan antara EUR 30-120 atau sekitar Rp 433 ribu sampai 1,7 juta.
Las Ventas
Bertandang ke Spanyol, apalagi ke Madrid belum akan lengkap jika belum menikmati pertunjukan adu bantengnya. Las Ventas sendiri dikenal sebagai lokasi wisata adu banteng, maka spot ini adalah berupa arena untuk kegiatan tersebut. Dibangun di tahun 1932, kapasitas penonton yang diberikan oleh stadion atau arena ini adalah hampir mencapai 24 ribu orang. Apabila Anda tertarik dengan pertunjukannya, perlu diketahui betul bahwa isi pertunjukan adalah pembunuhan dan penyiksaan banteng di atas arena tersebut.
Di balik nilai budaya, tradisi dan seninya yang tinggi, memang hal tersebut termasuk kontroversial di zaman modern seperti sekarang ini. Walau banyak tempat adu banteng di lokasi lain seperti Barcelona telah dilarang, seperti kita ketahui bahwa Madrid masih memegang teguh pertunjukan yang mendunia ini. Selain menonton adu banteng, tersedia tur keliling yang akan membuat liburan di Madrid makin puas saja. Belum lagi ada Bullfighting Museum yang mempunyai koleksi peralatan adu banteng, patung banteng, lukisan banteng serta pakaian yang biasanya digunakan para matador.
- Las Ventas beroperasi setiap hari yaitu dari jam 10 pagi sampai 6 petang, namun akan tutup di jam 7 malam pada bulan Juli dan Agustus.
- Pertunjukan adu banteng antara bulan Maret sampai Oktober diadakan pada hari Minggu, berikut juga Festival San Idiro. Pada waktu tersebut, maka tur akan ditutup 4 jam sebelum pertunjukan dimulai dan biasanya adalah jam 2 siang.
- Pengunjung dikenakan biaya masuk antara EUR 2-115 atau sekitar Rp 29 ribu sampai 1,6 jutaan untuk menonton adu banteng di Las Ventas (tergantung area tempat duduk yang dipilih).
- Pengunjung dewasa dikenakan EUR 12 atau sekitar Rp 173 ribu untuk tur ditambah audio guide, sementara untuk tur ditambah private guide pengunjung dikenakan EUR 10-30 atau sekitar Rp 144-433 ribu.
Gran Via
Pengunjung dengan hobi belanja boleh dengan senang hati mendatangi Gran Via. Lokasi wisata satu ini menjadi area pusat perbelanjaan yang populer di Madrid. Membentangnya jalan ini dari Calle de Alcala yang tidak jauh dari Plaza de Cibeles, hingga Plaza de Espana yang terdapat di pusat kota, segala hiburan dapat ditemukan di tempat ini. Sepanjang jalan Gran Via, tidak hanya akan ada penginapan, tapi juga sejumlah bioskop, gedung teater, mall, dan toko-toko lainnya.
Berkeliling dan berbelanja di area ini akan makin seru apabila sambil mengabadikan beberapa bangunan yang indah, megah, kokoh dan tinggi sedari abad ke-20. Edificio Telefonica, Edificio Grassy, serta Edificio Metropolis adalah sebagian bangunan yang dimaksud dan semuanya itu ada di sepanjang jalan Gran Via. Bahkan masih ada Torre de Madrid dan Edificio Espana, dua gedung tinggi yang mendominasi bagian ujung Gran Via.
Plaza de Cibeles
Lokasi wisata satu ini juga dikenal dengan sebutan Cibeles Square yang dikenal sebagai spot bundaran persimpangan dari 3 buah jalan di pusat kota. Berwisata di tempat ini tidak akan kalah seru dengan tempat lainnya karena di sini terdapat banyak bangunan cantik yang menjadi landmark kota Madrid.
Ketiga jalan yang disebutkan sebelumnya meliputi Paseo del Prado yang ada di sisi selatan, Paseo de Recoletos yang ada di sebelah utara, dan Calle de Alcala pada bagian barat dan timur.
Puerta del Sol
Obyek wisata ini berupa sebuah area luas atau alun-alun yang dulunya adalah gerbang masuk dan mendapat julukan gerbang matahari. Konon, gerbang ini berada pada tembok keliling pusat kota di abad ke-15. Saat abad ke-17 sampai abad ke-19, Puerta del Sol ini menjadi kawasan berkumpulnya banyak orang yang ingin mendapat berita paling baru.
Meski itu adalah kisah zaman dulu, nyatanya sampai sekarang pun area ini masih sangat ramai, bahkan tidak hanya dipadati warga lokal, tapi juga banyak wisatawan mancanegara yang menikmati waktu santai mereka. Segala tempat hiburan ada di sekitar Puerta del Sol, seperti rumah makan, kafe, bar dan pusat perbelanjaan.
Puerta de Alcala
Tempat wisata ini cocok dikunjungi oleh para wisatawan pecinta sejarah dan wisata bangunan karena Puerta de Alcala merupakan sebuah monumen yang dibangun dengan gaya neo-klasik. Sebelum atau sesudah berkunjung ke Plaza de Cibeles serta Retiro Park, tidak ada salahnya untuk mendatangi monumen ini karena lokasi ketiga obyek wisata ini begitu dekat. Monumen yang berbentuk gerbang ini otomatis pasti akan dilewati ketika Anda hendak menuju Retiro Park.
Lebih menariknya lagi, Puerta de Alcala juga dianggap sebagai ikon Madrid dan wisatawan akan menjadikan lokasi ini tempat favorit dengan adanya taman bunga minimalis. Di malam harinya lokasi ini akan lebih cantik dengan adanya hiasan lampu yang menyala di sana-sini. Kalau Anda sekalian tahu akan Arc de Triomf yang dimiliki oleh Barcelona dan juga Arc de Tromphe yang terkenal di Paris, Puerta de Alcala adalah khasnya kota Madrid.
Debod Temple
Satu lagi yang ada di Madrid dan tidak boleh terlupakan, Debod Temple yang merupakan sebuah kuil Mesir kuno yang sudah mengalami pembongkaran dan pembangunan kembali di ibukota Spanyol. Pembangunan kembali tersebut prosesnya dilakukan di salah satu taman yang ada di Madrid, yaitu Parque del Oeste dan rupanya lokasinya pun tidaklah jauh dari Palacio Real (Royal Palace). Sebagai perwujudan rasa terima kasih untuk bantuan yang ditawarkan oleh Spanyol dalam menyelamatkan dan melestarikan kuil ini, pemerintah Mesir menyumbang Debod Temple di tahun 1968.
- Debod Temple buka hanya dari hari Selasa hingga Sabtu karena Senin selalu tutup. Jam operasional pun berbeda-beda. Dari Selasa hingga Kamis kuil ini buka dari jam 10 pagi sampai 2 siang dan dilanjutkan lagi dari jam 6 petang sampai 8 malam. Kemudian hari Sabtu dan Minggu, kuil ini buka dari jam setengah 10 pagi sampai 8 malam.
- Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk sama sekali untuk masuk ke Debod Temple.
Itu dia sejumlah obyek dan tempat wisata di Madrid yang sangat unik dan menarik untuk dikunjungi. Bersama dengan keluarga dan sahabat, silakan rencanakan lokasi mana dulu yang akan disambangi sesampainya di Madrid nanti. Jika ingin mendapatkan akses mudah di banyak tempat wisata serta mendapat diskon dan semacamnya, ada baiknya Anda memakai Madrid Card. Akhir kata, selamat bersenang-senang di Madrid!
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya