Halo para backpacker! Mau kemana Anda hari ini? Mau ke luar negeri tapi ga punya waktu banyak untuk berlibur? Cobalah untuk berlibur ala backpacker di Semarang. Yup, ibukota Provinsi Jawa Tengah ini ternyata memiliki potensi wisata yang sayang untuk Anda lewatkan. Nah, sebelum Anda mulai backpacker-an ke Semarang, simak dulu yuk tips backpacker Semarang dari kami berikut ini:
1. Buat Perencanaan (Itinerary)
Dalam memulai suatu hal, sebaiknya rencanakan terlebih dahulu. Hal tersebut juga berlaku pada liburan, khususnya liburan ala backpakcer. Rencana liburan atau itinerary ini bisa mengurangi masalah-masalah tak terduga yang mungkin bisa terjadi saat Anda liburan.
Seperti apa emang itinerary itu? Kebanyakan itinerary hanya berisi jadwal setiap perjalanan yang akan Anda jalani dengan tujuan yang akan didatangi. Selain merencanakan jadwal perjalanan dan tempat tujuan, perkirakan juga dana yang dibutuhkan dari awal hingga akhir liburan. Tujuannya agar Anda nanti tidak kerepotan saat mencari ATM untuk mengambil uang tunai.
Jangan khawatir, sekarang ini sudah banyak itinerary yang tersebar di internet. Ada yang bentuknya berupa itinerary, ada juga yang ditulis dalam bentuk catatan perjalanan di blog. Namun, bukan berarti Anda benar-benar harus mengikuti semua itinerary tersebut. Ambilah informasi penting dari referensi-referensi tersebut untuk liburan ala backpacker Anda nanti.
Untuk mempermudah Anda, sebaiknya rencanakan kunjungan wisata ke daerah yang tempat wisatanya berdekatan. Contohnya, mengunjungi beberapa tempat wisata di Ambarawa dalam satu hari.
2. Bawa Barang Seperlunya
Ingat, Anda akan berlibur! Bukan mau pindahan rumah hehe. Apalagi Anda akan liburan ala backpacker. Bawalah barang-barang seperlunya. Semakin banyak barang yang Anda bawa, maka semakin berat pula tas Anda dan semakin banyak barang yang harus Anda jaga dari tindakan kriminal.
Oleh karena itu, usahakan Anda hanya membawa satu ransel saja untuk membawa semua barang bawaan Anda. Lebih baik juga bagi Anda untuk membawa tas slempang kecil untuk menyimpan barang yang akan sering dikeluarkan. Hal ini penting jika Anda ingin mengunjungi beberapa spot foto di Semarang untuk koleksi foto Anda.
Selain itu, buatlah daftar barang yang Anda bawa agar Anda bisa langsung tahu jika ada barang yang hilang atau tertinggal.
3. Naik Kereta Api atau Bus Kelas Ekonomi
Untuk mencapai Semarang dengan nyaman, sebaiknya Anda naik kereta api. Anda bisa naik KA Tawang Jaya dari Stasiun Pasar Senen dengan harga tiket Rp 120.000,- per orang. Kereta kelas ekonomi ini memiliki jadwal keberangkatan pada pukul 23.00 WIB, dan tiba di Stasiun Semarang Poncol pada esok paginya. Eitss, sekarang ini kereta api kelas ekonomi sudah dipasang AC loh. Sehingga Anda tidak akan kepanasan selama berada di kereta api.
Alternatif lainnya, Anda bisa naik bus kelas ekonomi dengan tujuan Semarang. Harga tiket bus ke Semarang paling murah sekitar Rp 85.000,- dari Jakarta. Harganya akan berbeda sedikit jika Anda berangkat dari kota lain.
4. Cari Penginapan Murah
Jangan khawatir, Anda bisa menemukan beberapa penginapan murah kok di Semarang. Beberapa hotel murah ada di Semarang, seperti Hotel Singapore, Hotel Arjuna Sari, Hotel Sahara, Hotel Handayani, Hotel Yonanda, dan Hotel Pelangi Indah. Harga sewa kamar untuk satu harinya berkisar antara Rp 31.000,- sampai Rp 175.000,-.
Meskipun murah, beberapa hotel murah di Semarang sudah menyediakan fasiilitas yang lumayan. Seperti kamar mandi dalam, AC, TV, dan lainnya.
5. Gunakan Transportasi Umum
Seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia dan tentunya di seluruh dunia, Semarang pasti memiliki beberapa moda transportasi umum yang bisa Anda naiki selama liburan di Semarang. Dengan menggunakan transportasi umum seperti angkot dan bus, Anda bisa menghemat biaya transportasi Anda selama liburan di Semarang. Ingat, Anda harus mengirit pengeluaran jika ingin liburan ala backpacker. Selain itu, Anda juga dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal yang menaiki transportasi umum.
Pilihan transportasi umum di Semarang cukup banyak, seperti bus Trans Semarang yang mirip dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang diterapkan oleh Trans Jakarta. Selain transportasi berbasis BRT, ada juga angkutan bus sedang yang melayani 15 Rute ke berbagai daerah di seluruh kota Semarang, beberapa rutenya adalah C1 (rute Genuk – Johar), C10 (Johar – Banyumanik), C8 (Karangayu – Penggaron), C33 (Johar -Tlogoari), R11 (Johar-Citarum), dan rute-rute lainnya.
Sebaiknya, hindari penggunaan taksi. Anda boleh saja menggunakan taksi, asalkan keperluannya memang mendesak. Jika ingin lebih hemat lagi, cobalah sesekali untuk jalan kaki. Walaupun cukup melelahkan, Anda bisa menikmati sudut-sudut tersembunyi dari tempat wisata yang Anda kunjungi ketika berjalan kaki.
6. Bersosialisasi dengan Warga Lokal
Sebagai seorang backpacker, janganlah merasa asing dengan tempat yang Anda kunjungi. Sesekali, cobalah untuk bersosialisasi dengan warga lokal. Kadang, Anda bisa mendapat informasi wisata yang lebih lengkap dari obrolan-obrolan ringan Anda dengan mereka, seperti tempat wisata di Jawa Tengah yang lebih bagus atau bisa saja Anda memperoleh informasi toko oleh-oleh khas Semarang yang lebih murah. Jangan lupa untuk berbagi senyum kepada mereka. Ingat, senyum juga termasuk sedekah lohh hehe.
7. Batasi Keinginan untuk Membeli Hal yang Tidak Perlu
Mendatangi suatu tempat baru memang rasanya sangat seru dan menyenangkan. Anda pasti ingin mendatangi semua tempat. Mungkin saja, Anda ingin mencoba wisata kuliner Semarang, atau ingin mengunjungi semua tempat wisata yang ada di Semarang.
Eittss, tapi tak sedikit kejadian dari para backpacker pemula yang kalap dan lupa dengan itinerary (rencana) yang telah dibuat. Akibatnya jelas akan membuat Anda kehilangan waktu dan uang.
Oleh karena itu, langkah terbaik untuk menyukseskan liburan ala backpacker Anda adalah mendisplinkan diri Anda sendiri. Melenceng dikit boleh sih, asalkan Anda ingat dengan sisa waktu dan dana liburan yang Anda miliki.
8. Kunjungi Tempat Wisata Murah
Pilihlah tempat wisata di Semarang yang tiket masuknya murah meriah atau bahkan gratis. Di Semarang, banyak kok tempat wisata murah yang bisa Anda kunjungi, seperti Kawasan Simpang Lima, Masjid Agung Jawa Tengah, Museum Kereta Api Ambarawa, Museum Mandala Bakti, Museum Jamu Jago, dan lainnya.
Selain itu, jika Anda ingin pergi ke suatu tempat wisata di Semarang yang harga tiket masuknya agak mahal, sebaiknya perhatikan waktu keberangkatan Anda. Alasannya karena biasanya harga tiket masuk tempat wisata akan lebih mahal di waktu liburan, contohnya ketika musim liburan sekolah.
9. Mempelajari Bahasa Jawa
Tips backpacker Semarang satu ini bisa menjadi kunci Anda untuk bisa menerapkan liburan ala backpacker di Semarang. Kebanyakan warga lokal Semarang menggunakan Bahasa Jawa dalam keseharian mereka. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghemat pengeluaran, khususnya ketika membeli oleh-oleh khas Semarang, yaitu dengan menyelingi transaksi jual beli dengan obrolan berbahasa Jawa. Biasanya jika proses tawar menawar dilakukan dengan bahasa Jawa, penjual akan merasa senang dan menganggap Anda adalah warga lokal Semarang. Selain itu, dengan menggunakan Bahasa Jawa, bisa jadi Anda mendapatkan potongan harga ketika membeli oleh-oleh. Lumayan kan untuk menghemat pengeluaran Anda hehe?
Bagiamana jika Anda tidak bisa bahasa Jawa? Anda bisa mempelajarinya dalam keseharian warga Semarang. Contohnya, Anda melihat percakapan 2 orang menggunakan bahasa Jawa ketika Anda mencari tempat kuliner di Semarang malam hari.
Bagaimana tips-tips backpacker Semarang yang telah kami bahas di atas? Apakah semuanya sudah Anda catat? Semoga liburan ala backpacker Anda di Semarang bisa sukses dan menyenangkan yahh. Selamat backpacker-an!