Indonesia, terutama di luar Jawa adalah lokasi terbaik untuk mengeksplor wisata alam. Hal ini dikarenakan objek wisata di luar Jawa pasti masih sangat alami karena tidak banyak manusia yang menjamahnya. Mulai wisata gunung, danau, hingga air terjun sangat banyak ragamnya. Mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua, semuanya patut dikunjungi. Salah satunya Pulau Sulawesi.
Pulau ini memiliki garis pantai yang sangat panjang karena bentuk Sulawesi yang seperti huruf K ramping. Sudah pasti banyak objek wisata pantai yang bisa dijelajahi oleh para wisatwan. Namun ternyata Sulawesi tidak hanya memiliki pantai saja. Objek wisata air terjun yang menawan pun ada di sana. Salah satunya Air Terjun Momaro.
Wisatawan yang ingin berplesir ke Sulawesi, terutama Sulawesi Tenggara, mampir saja ke air terjun ini. Lokasinya ada di Sulawesi Tenggara, tepatnya dekat dengan kota Kendari. Berikut ini beberapa penjelasan yang bisa membantu dan memberikan informasi lebih lanjut.
Baca juga:
Untuk wisatawan dari luar daerah Sulawesi yang tidak memiliki kendaraan pribadi, bisa menyewa mobil dari Kota Kendari dengan harga sekitar Rp 350.000.
Bisa juga dengan mengakses via udara, yaitu dengan naik pesawat lokal dari Bandara Wolter Mongunsidi dan turun di Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa. Dari lokasi tersbebut, perlu dilakukan trekking atau jalan kaki sejauh 2 kilometer.
Selama berjalan kaki untuk menuju air terjun, wisatawan akan melihat pemandangan alam yang hijau dan luas. Hutan suaka tersebut terbentuk di masa lalu dengan aneka ragam flora dan fauna yang asri. Sepanjang jalan mungkin wisatawan bisa mendengar kicauan burung yang saling bersahutan, atau kupu-kupu hutan yang indah. Semua itu akan menemani perjalanan menuju air terjun.
Air terjun ini sendiri ditemukan oleh salah satu warga dari Jawa yang tinggal di Sulawesi. Pada tahun 1980. Orang tersebut menemukan air terjun saat sedang berburu. Sepuluh tahun kemudian, barulah air terjun ini dijadikan objek wisata. Legenda air terjun ini berkembang di masyarakat sebagai lokasi yang dipercaya adalah lokasi mandi para bidadai dari kayangan.
Baca juga:
Air terjun ini menyimpan banyak keindahan yang tentu akan membuat wisatwan betah berada di sana. Bentuknya yang melebar dan juga bertingkat-tingkan memberi satu pemandangan langka yang jarang didapatkan di air terjun lainnya. Selain itu, karena berada di sebuah hutan suaka alam, tentu saja ada banyak satwa yang masih sangat alami.
Air terjun ini bertingkat-tngkat dengan ketinggian kurang lebih 100 meter. setidaknya ada banyak tingkatan dengan 7 tingkatan utama dan lebih dari 60 tingkatan kecil. Semua tingkatan air terjun itu akan memberikan nuansa yang berbeda saat air jatuh ke sana. Akan ada suara gemericik yang menenangkan dan juga harmoni alam yang menentramkan jiwa.
Tidak seperti air terjun pada umumnya yang berdebit besar dan tinggi, air terjun ini berdebit standard dan tidak terlalu tinggi. Hal ini lah yang menyebabkan wisatawan bisa bermain-main di sepanjang air terjun dengan lebih leluasa.
Suhu di sana cukup sejuk. Pemandangan di sekitarnya pun masih rindang karena berada di kawasan hutan lindung. Wisatawan bisa berendam dan berenang di kolam-kolam air terjun sesukanya karena memang lokasi ini sangat mengesankan. Kolam yang biasa digunakan untuk berenang adalah kolam pada tingkatan kedua karena kolam itu yang paling luas dan kedalaman airnya pun tidak begitu dalam.
Bebatuan di air terjun Moramo ini berasal dari batuan kapur yang tidak licin, sehingga dijamin untuk berjalan-jalan di sepanjang aliran air terjun, wisatawan tidak perlu cemas akan terpeleset. Selain itu, jika terkena sinar matahari pada waktu yang tepat, akan ada pelangi yang muncul sesuai dengan percikan air dan gelombang riak air terjun. Lokasi ini juga kabarnya menyimpan kekayaaan alam berupa batuan marmer yang cukup banyak.
Baca juga:
Fasilitas dan Biota di Moramo
Fasilitas yang tersedia di air terjun ini antara lain parkiran kendaraan yang luas di sekitar lokasi, kamar mandi, toilet, dan juga tempat ganti pakaian. Ada juga tempat untuk beristirahat sementara guna melepas lelah selama perjalanan.
Kawasan air terjun yang berada di hutan suaka alam tersebut adalah lokasi yang ideal bagi habitat beraneka ragam satwa, seperti kupu-kupu yang berwarna-warni, burung, anoa, bbairusa, rangkong, dan juga berbagai satwa lainnya.
Baca juga:
Demikianlah penjelasan mengenai Air Terjun Moramo di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang masih alami dan asri ini. Selalu jaga kebersihan saat berwisata, terutama pada lokasi-lokasi yang masih alami. Selamat berlibur dan semoga bermanfaat.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…