Pulau Dewata tak hanya menawarkan pesona melalui pantai dan bangunan-bangunan suci serta bersejarahnya, namun ada beragam wisata air terjun di Bali yang sangat layak untuk dikunjungi. Wisatawan yang suka dengan wisata alam, khususnya wisata air terjun di bali, siapkan fisik dan stamina agar lokasi-lokasi yang direkomendasikan berikut ini dapat Anda lewati tempat wisata air terjun di bali :
Air terjun ini bukanlah air terjun yang besar karena tingginya yang hanya kurang lebih 4 meter, namun sesampainya di sini Anda akan merasakan kepuasan dari kesegaran dan kejernihan airnya. Memiliki dua air terjun kecil yang tampak bersebelahan, wisatawan diperbolehkan untuk bermain air dan mandi dengan aman.
Air terjun dengan tinggi skeitar 35 meter ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi berikut pohon-pohon berwarna hijau menyejukkan. Bagian bawah air terjun terdapat sebuah kolam yang memang cekungannya termasuk sangat dalam sehingga bagi yang ingin bermain air atau mandi harus ekstra hati-hati karena di sekitarnya sangat licin.
Dengan tinggi yang tidak sampai 100 meter, Anda akan menemukan 2 buah air terjun yang dibedakan menurut ukuran besar dan kecil. Air terjun tinggi tidak bisa didekati dan hanya bisa dipandang dari jauh, sementara air terjun kecil lebih aman bagi para pengunjung yang ingin melihat dari dekat. Karena konon kabarnya air terjun ini cukup angker, sebaiknya hindari merusak apapun di sekitar area air terjun atau melontarkan kata-kata kasar.
Air Terjun Sekumpul tidak hanya memiliki satu atau dua air terjun, namun ada 7 lokasi air terjun yang lokasinya berjauhan satu sama lain yang dapat Anda saksikan dari bale bengong atau gazebo setelah beberapa waktu berjalan di jalan setapak. Keasrian dari lokasi air terjun setinggi 80 meter ini akan membuat hati tenang dan sejuk bagi siapapun yang bertandang ke tempat ini.
Di kawasan ini jugalah Anda akan menemukan air terjun lainnya yang bernama Melanting, hanya saja orang lebih familiar dengan menyebut keduanya dengan Air Terjun Munduk saja. Memiliki tinggi sekitar 15 meter, Anda bisa menikmatinya setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 3 ribu saja.
Berjarak sekitar 1 kilometer saja dari Munduk, ketika menemukan sebuah tikungan dengan adanya penunjuk arah yang Anda bisa lihat di kanan jalan, Anda dapat memarkir di bagian kiri jalan dan lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter jauhnya. Tiket masuk untuk dapat menikmati air terjun ini adalah Rp 5 ribu untuk pengunjung dewasa dan Rp 2 ribu saja untuk pengunjung anak-anak.
Asyiknya, selama perjalanan Anda akan mendapatkan pemandangan super segar yang bisa diabadikan, yakni panorama sawah bertingkat yang indah dan sangat hijau menyenangkan. Jatuh dari ketinggian kurang lebih 50 meter, air terjun ini begitu jernih dengan kolam bagian bawah yang siap digunakan untuk mandi para pengunjung. Ada 3 air terjun yang bisa dijumpai di sini, di mana lokasinya cukup agak berjauhan satu dengan yang lain dan sayangnya, air terjun ketiga justru tertutup oleh semak-semak dan pohon yang rimbun.
Walau mempunyai tinggi yang hanya sekitar 4 meter, derasnya air terjun ini merupakan keunikan yang perlu disaksikan oleh Anda. Para wisatawan juga diperbolehkan bermain air maupun mandi di sini karena airnya sangat bening dan bersih. Di sekitar area air terjun terdapat warung-warung makan yang bisa disambangi ketika lapar atau haus.
Lokasi ini belum begitu terjamah karena tempatnya cukup pelosok, namun tidak perlu khawatir untuk soal medan yang harus ditempuh sebab jalan menuju ke sini sudah mulus meski terbilang jauh. Dengan ketinggian sekitar 30 meter, air terjun yang di sekitarnya terdapat perbukitan hijau ini dapat dijadikan tempat berbasah-basah dan mandi sekalian dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk backpacker.
Ada diantara perkebunan coklat, air terjun ini memiliki sebuah kolam di bawahnya yang begitu bening dengan 1 meter untuk kedalamannya. Aman untuk anak-anak dan dewasa, wisatawan bisa sepuasnya mandi dan bermain air di sini. Lokasinya yang masih terbilang sepi serta air terjunnya sendiri yang masih alami akan memberikan sensasi tersendiri bagi liburan Anda di Air Terjun Jembong.
Anda tidak akan memerlukan upaya berlebihan untuk bisa sampai di air terjun ini karena letaknya hanya berada diantara kebun cengkih dan perkampungan penduduk tanpa tebing curam atau hutan yang harus dilalui. Namun, Anda tetap harus menyusuri tangga yang tersedia dan untuk tiket masuknya, hanya sebesar Rp 3 ribu saja.
Itulah yang menjadikan arus lebih deras dan debit air lebih besar. Hanya saja, bila membandingkan keduanya, Air Terjun Mekalongan memiliki ketinggian lebih dari Air Terjun Kembar Gitgit.
Naik turun dan berbelok-belok ketika melalui jalan setapak sepanjang perkampungan penduduk, sesampainya di lokasi air terjun di Indonesia ini Anda akan menemukan bahwa air terjun ini tidaklah terlalu tinggi tapi sangat cantik. Ada dua tingkat, air terjun ini benar-benar jernih dan di bawahnya masih ada air terjun lagi yang bisa disaksikan dari atas jembatan.
Anda hanya memerlukan waktu 15 menitan berkendara dari Gitgit ke Campuhan dan dari papan petunjuk, Anda perlu berjalan kaki sekitar 500 meter jauhnya. Campuhan sendiri bermakna campur karena terdiri dari 2 aliran sungai sehingga menciptakan air terjun kembar yang tingginya 10 dan 20 meter di mana tebing-tebing mengelilinginya.
Uniknya, terdapat 3 air terjun di mana air terjun paling tinggi berada di sisi kanan dengan tinggi kurang lebih 4 meter dan di samping kiri Anda akan melihat 2 air terjun lainnya yang lebih kecil dengan berbagai keindahan yg berada di air terjun lainnya sehingga akan menambah daya tarik anda untuk berkunjung ke tempat wisata ini.
Medan untuk mencapai air terjun ini sangat mudah disusuri karena Anda hanya perlu berjalan sejauh 200 meter pada jalan setapaknya dan ketika sampai, bersiaplah untuk berenang di kolam luas bagian bawah air terjun dan itulah merupakan kelebihan obyek wisata di Indonesia.
Selama perjalanan, Anda akan merasa seru karena bisa menyaksikan ndahnya perkebunan dan persawahan hijau menenangkan jiwa. Ada di ketinggian 900 mdpl, Air Terjun Nungnung memperlihatkan debit air yang besar. Hati-hati ketika ingin menuju air terjun ini karena Anda perlu menuruni anak-anak tangga yang licin nan curam di mana sebagian tidak terdapat handrail atau pegangan tangan sehingga jika sedikit meleng pasti akibatnya sangat fatal. Tiket masuk sangat murah karena hanya Rp 3 ribu.
Fasilitas dan akomodasi pun belum tersedia karena masih terlalu alami. Itulah alasan mengapa banyak wisatawan kemudian memanfaatkan kawasan ini untuk ber-trekking ria. Dengan air yang asalnya dari goa, Air Terjun Colek Pamor mempunyai tinggi sekitar 20 meter.
Bukan hanya fisik prima yang dibutuhkan di sini, melainkan juga nyali besar untuk sampai di tempat ini disebabkan medannya yang sulit dan dapat berbahaya. Disarankan kepada wisatawan untuk berkunjung pada musim kemarau saja di mana kondisi tanah tergolong kering dan tidak rawan longsor. (baca :kelebihan dan kekurangan pariwisata di bali)
Itulah sederetan wisata air terjun di Bali yang sebagian memerlukan stamina besar. Selamat menjelajahi lokasi-lokasi tersebut satu per satu untuk mendapatkan pengalaman liburan terseru.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…