21 Tempat Wisata di Sikka Maumere, NTT

Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata menarik yang bisa dinikmati di kawasan wilayah Indonesia timur ini. Apalagi seiring dengan naiknya trend traveling di Indonesia saat ini menambah jumlah list tempat-tempat wisata baru yang bermunculan berkat penelusuran para traveler ke masyarakat luas sehingga mengundang rasa penasaran khalayak ramai untuk ikut berkunjung ke destinasi wisata tersebut.

Salah satu wilayah Indonesia timur yang terkenal dengan keindahan alamnya baik oleh domestik maupun mancanegara adalah Pulau Flores. Setiap daerah yang ada di Flores ini menyimpan berjuta keelokan alam dan surga yang tersembunyi di dalamnya.

Salah satu tempat paling yang terkenal adalah di Sikka Maumere. Banyak wisata alam Indonesia yang tersembunyi di wilayah ini yang wajib dikunjungi. Setidaknya sekali seumur hidup bisa menyempatkan diri untuk bisa berkunjung ke daerah Sikka Maumere ini untuk berlibur dan menarik sekali untuk dikunjungi.

Inilah beberapa daftar tempat yang yang wajib masuk ke dalam travel bucket list.

1. Pulau Pangabatang

Pulau Pangabatang
Pulau Pangabatang (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Pulau Pangabatang merupakan sebuah pulau yang terletak di Teluk Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk menuju Pulau Pangabatang diperlukan jarak tempuh sekitar sekitar 45 menit menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Nangahale, Maumere.

Pulau ini berukuran tidak terlalu besar namun, Pulau Pangabatang merupakan rumah bagi hamparan pasir putih yang membuat siapapun betah berlama-lama di Pulau ini. Pulau Pangabatang memang jarang terjamah oleh wisatawan baik lokal maupun internasional sehingga masih sangat alami sehingga pengunjung akan disuguhi oleh nuansa laut yang bersih dan jernih sehingga merasa seperti di Pulau Pribadi.

Meski terdapat Desa Nelayan, namun kondisi pesisir Pantai Pangabatang tampak sangat elok, bersih dan juga tenang. Selain air lautnya yang bersih, di Pulau Pangabatang ini pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam bawah laut yang memukau. Hamparan terumbu karang yang memiliki ragam bentuk dan ukuran terasa sangat menyejukkan pandangan mata.

Ketika sedang berlibur di Pulau Pangabatang kamu akan merasakan ketenangan dan hanya ditemani suara deburan ombak dan jauh dari kebisingan karena terpisah dari daratan Pulau Flores sehingga terasa jelas suasana senyap dan sepi yang begitu nyaman.

2. Bukit Nangarasong

Bukit Nangarasong
Bukit Nangarasong (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh para kaum milenial adalah Bukit Nangarasong. Bagi yang ingin mencari tempat berlibur yang unik, instagrammbel dan anti mainstream adalah Bukit Nangarasong tempat yang sangat recommended dan layak masuk ke dalam daftar kunjungan.

Perjalanan ke Bukit Nangarasong dari Kota Maumere memakan waktu sekitar 45 menit menyusuri Jalan Trans Utara Flores. Bukit Nangarasong terletak di Kampung Nangarasong, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda. Bukit dengan hamparan padang nan luas ini sudah cukup terkenal apalagi di kalangan fotografer Kota Maumere sebagai salah satu tempat yang rekomendasi untuk melakukan foto prewedding dengan konsep ‘outdoor‘ atau alam terbuka.

Bukit Nangarasong ini merupakan hamparan bebukitan dengan bentangan padang sabana nan luas beserta menjadi tempat pengembalaan hewan ternak seperti kuda dan sapi warga setempat. Pada punggung bukit yang berlekuk ini kita bisa menyaksikan panorama alam yang begitu indah.

Baik itu lembah Nangarasong dengan pepohonan yang hijau dari atas bukit yang tampak gersang dimusim kemarau, bukit yang berlekuk-lekuk serta hamparan persawahan Nangarasong. Banyak spot selfie yang bisa dimanfaatkan untuk mengabadikan momen liburan.

Seperti bebatuan cadas yang menyembul di punggung bukit dengan latar perasawahan dan hamparan laut Flores sangat sungguh menyajikan tampilan foto yang Instagramabel. Jika sudah puas berfoto pengunjung juga bisa berjalan kaki menyusuri hamparan padang menuju bukit yang lebih tinggi yang tidak jauh dari lokasi pertama.

3. Tanjung Kajuwulu

Tanjung Kajuwulu
Tanjung Kajuwulu (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Destinasi wisata yang tak kalah indah dan menarik di Sikka Maumere selanjutnya adalah Tanjung Kajuwulu yang terletak di Desa Magepanda, Kabupaten Sikka. Tanjung Kajuwulu menghadirkan pemandangan bebukitan dan lautan yang merupakan destinasi wisata yang paling banyak diminati oleh masyarakat lokal maupun mancanegara.

Jarak tempuh dari Kota Maumere ke Tanjung Kajuwulu sekitar 20-30 menit dengan kendaraan bermotor. Spot di Tanjung Kajuwulu memang terlihat sempurna dengan latar laut dan bukit yang sangat kontras. Saat yang paling tepat untuk berkunjung menikmati keindahan Kajuwulu adalah ketika matahari terbit dan terbenam.

Karena pada saat matahari terbit dan terbenam senantiasa memberikan ketentraman dan ketenangan hati saat berada di Kajuwulu. Udara di Kajuwulu terasa segar, khas dan sangat asri. Heningdan hanya terdengar riakan gelombang ombak yang pecah dipasir putih.

Di Tanjung Kajuwulu banyak ditemui lopo-lopo disekitar pantai yang bisa digunakan untuk bersantai dan beristirahat melepas penat setelah puas berkeliling dan bermain air. Disamping suasana yang tenang di lokasi ini terlihat sangat bersih dari sampah.

Rumput-rumput menghijau di dinding-dinding bantaran bukit menambah isyarat hati untuk tidak bergegas cepat beranjak dari Kajuwulu ini. Sungguh tempat yang sangat nyaman dan membuat wisatawan betah berada ditempat ini.

4. Bukit Batu Purba

Bukit Batu Purba
Bukit Batu Purba (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Untuk traveler yang menyukai destinasi wisata melihat keindahan dari ketinggian Bukit Batu Purba adalah pilihan yang tepat. Bukit Batu Purba merupakan sebuah bukit yang terdiri tumpukan batu yang terletak di Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. Bukit yang terbentuk dari timbunan batu yang berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 50 cm lebih.

Badan bukit itu dipenuhi dengan batu yang umumnya berwarna hitam, ada juga pohon yang tumbuh disekitarnya. Akses menuju puncak bukit cukup mudah karena masyarakat setempat telah membangun tangga dari semen. Setelah sampai di puncak mata akan disuguhkan oleh pemandangan alamiah.

Pengunjung akan melihat hamparan laut lepas sekitaran pulau Kojadoi, rumah – rumah warga desa Kojadoi yang atapnya diberi cat berwarna warni. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati keindahan jembatan batu atau jembatan asmara yang menghubungkan antara Desa Kojadoi dengan Pulau Koja Besar.

Ada satu keunikan ketika telah sampai di punca yang mana di puncak bukit tersebut warga memasang sebuah papan yang bertuliskan ‘Kapan Nikah’. Menurut salah satu warga setempat menjelaskan bahwa panjang jembatan batu tersebut 680 meter, lebar 3 meter, tinggi 3 meter, atau 3 meter setengah pada bagian tertentu, sedangkan tinggi bukit batu purba tersebut sekitar 50-60 meter lebih.

5. Teluk Maumere

Teluk Maumere
Teluk Maumere (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Bagi traveler yang menyukai wisata berpetualang di alam bawah laut dan menikmati keindahan biotanya sangat rugi jika tidak mampir ke Teluk Maumere. Teluk Maumere ini menjadi salah satu destinasi wisata terfavorit di Flores karena menjadi surga bagi para penyelam yang hobi berpetualang didasar laut.

Bahkan pernah dinobatkan menjadi tempat menyelam yang paling populer di Indonesia. Teluk Maumere terletak di Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. Selain keindahan biota laut yang memukau, Teluk Maumere juga memiliki goa-goa yang indah dimana di bibir goa tumbuh batu karang yang indah dan mempesona.

Didalam wisata Teluk Maumere juga terdapat jenis ikan yang tidak pernah ditemukan di manapun. Banyak pengunjung lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang hanya untuk sekedar menyelam atau ‘Diving‘. Pada tahun 2017, Wisata Teluk Maumere Maumere pernah mendapat juara 1 kategori tempat menyelam terpopuler atau the Most Popular Diving Spot dalam anugerah pesona Indonesia.

Tak hanya keindahan bawah laut saja yang bisa dinikmati di Teluk Maumere, namun Teluk Maumere juga dihiasi tujuh pulau kecil yang unik dan indah. Selain pulau-pulau kecil terdapat juga pulau-pulau besar seperti Pulau Sukun, Pulau Kambing, Pulau Pangabateng, Pulau Babi, Pulau Pemana dan Pulau Kondo.

6. Pemandian Air Panas Blidit

Pemandian Air Panas Blidit (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Kabupaten Sikka tak hanya terkenal dengan wisata laut, pemandangan gunung dan budayanya saja. Tetapi di Sikka juga ada wisata pemandian air panas yang memiliki banyak peminatnya dikalangan masyarakat terutama di akhir pekan dan hari libur.

Salah satu pemandian air panas yang terletak di Desa Egon Kecamatan Waigate Kabupaten Sikka yang sangat jernih ini yaitu Pemandian Air Panas Blidit. Pemandian ini tepatnya berada di tengah hutan lindung Egon Ilinmedo. Udara disekitar air panas ini begitu dingin tapi menyegarkan. Sebelum menyeburkan diri ke dalam kolam, kita bisa berselfi dulu disekitar dengan pemandangan pepohonan yang hijau dan rindang.

Air panas Blidit sangat jernih, sehingga membuat siapapun yang datang ke pemandian ini tidak sabar untuk segera menyeburkan diri ke kolam pemandian air panas ini untuk merasakan hangatnya air yang mengalir dari tengah hutan sehingga membuat tubuh terasa bugar setelah berendam di air panas ini.

Pemandian Air Panas Blidit masih sangat bersih dan lingkungan yang sangat asri sehingga tidak tercemar dan bebas dari sampah. Dari pengakuan seorang pemandu wisata dari Maumere mengaku sudah sering memandu wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara berkunjung ke Air Panas Blidit.

Banyak wisatawan yang senang berkunjung ke tempat ini karena alamnya yang masih alami dan asri, air panasnya juga sangat bersih. Sangat menyegarkan saat berenang di kolam air panas ini. Untuk akses menuju Pemandian Air Panas Blidit, dari Maumere ibukota Kabupaten Sikka wisatawan bisa menempuh perjalanan sekitar 30 km.

Diperkirakan jarak tempuh sekitar 30 hingga 40 menit. Di ruas jalan Trans Flores Maumere-Larantuka, tepatnya dipertigaan Desa Egon, ada papan informasi dan petunjuk arah bertuliskan “Air Panas Blidit”.

7. Gunung Egon

Gunung Egon
Gunung Egon (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Bagi pecinta olahraga petualang dan memacu adrenalin, bisa mencoba mengunjungi objek wisata Gunung Egon. Gunung Egon terletak di Kecamatan Waigati, Kabupaten Sikka. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 1.703 mdpl, sehingga pendakian yang akan dilakukan untuk bisa sampai ke puncak gunung tentu saja cukup berat.

Rute pendakian pun cukup menguras tenaga sehingga membutuhkan persiapan yang cukup lengkap dan tidak biasa, sehingga harus diperhatikan bagaimana kondisi tubuh sebelum melakukan pendakian agar target pendakian berjalan lancar dan memuaskan. Perjalanan menuju Gunung Egon ini akan dimulai menggunakan kendaraan bermotor, bisa menggunakan motor atau mobil.

Setelah sampai di jalan setapak pengunjung harus berjalan kaki sejauh ratusan kilo. Jalan setapak melalui perkebunan dan persawahan yang kemudian dilanjutkan dengan menyusuri hutan dengan jalan yang mendaki. Buat yang tidak biasa mendaki dan belum terlalu paham dengan tracking sebaiknya menyewa pemandu jalan saja.

8. Pulau Kojadoi

Pulau Kojadoi
Pulau Kojadoi (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Tempat wisata di Sikka Maumere selanjutnya yang sangat recommended untuk dikunjungi adalah Pulau Kojadoi. Nama Kojadoi sendiri diberikan oleh Raja Maumere. Jika dilihat dari segi bahasa, nama pulau ini berasal dari kata ‘Koja’ yang berarti ‘Kenari’, dan ‘Doi’ yang berarti ‘Kecil’.

Maka Kojadoi memiliki arti pulau kenari kecil, karena dibagian utaranya terdapat pulau Kojagate yaitu pulau kenari besar. Pulau Kojadoi sendiri memiliki luas sekitar 30.000 meter persegi dengan panjang sekitar 300 meter dan lebar sekitar 100 meter saja.

Untuk bisa mencapai pulau ini kita bisa menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari pelabuhan Laurens Say, Maumere dengan kapal cepat. Jika menggunakan kapal engkol maka perjalanan akan memakan waktu sekitar dua jam. Selain liburan menikmati keindahan pantai, di pulau ini sangat rugi jika tidak mengabadikan momen berselfi di jembatan unik.

Jembatan batu sepanjang 680 meter yang menghubungkan antara Dusun Kojagate di daratan sebelah utara dan Dusun Kojadoi di pulau Kojadoi di sebelah selatannya. Jembatan ini terbuat dari campuran batu dan karang yang dibangun oleh TNI AD pada tahun 1979.

Jika dilihat dari kejauhan saat air laut sedang pasang, maka seolah kita akan melihat jembatan ini terlihat seperti garis yang sedikit melengkung yang menghubungkan Pulau Kojagete dan Kojadoi. Dua buah bukit batu di Utara dan Selatan ini terlihat mengapit sepenggal daratan rata ditengahnya.

9. Gunung Rokatenda

Gunung Rokatenda
Gunung Rokatenda (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Bagi traveler yang hobi mendaki gunung, maka Gunung Rokatenda adalah destinasi yang paling tepat untuk dikunjungi. Ketika hendak melakukan pendakian pastikan terlebih dahulu keamanannya karena gunung ini pernah meletus pada tahun 2013 silam dan merupakan gunung berapi aktif di Sikka. Gunung ini terletak di Pulau Palue yang memiliki luas 42 km persegi. Bagi yang merasa tertarik untuk mendakinya kita bisa melewati Pelabuhan Maumere atau Pelabuhan Ropa.

Untuk sampai ke puncak gunung, hanya butuh waktu sekitar 4 jam. Meskipun lelah, semua itu akan terbayar ketika kita sampai di puncaknya. Pengunjung akan disambut oleh hamparan tanah gersang dari kawah Gunung Rokatenda yang terlihat seperti bukan di bumi dan hamparan laut Flores sejauh mata memandang.

10. Pantai Paga

Pantai Paga
Pantai Paga (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Tempat wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi ketika sedang berlibur ke Sikka Maumere adalah Pantai Paga. Pantai Paga merupakan salah satu pantai terbaik di Nusa Tenggara Timur khususnya di pulau Flores yang menyajikan pemandangan alam yang indah dan menawan dengan hamparan laut biru dan pasir pantai yang putih yang masih alami.

Pantai yang terletak di Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, atau berjarak sekitar 48 km dari ibukota Maumere yang membutuhkan waktu tempuh perjalanan sekitar 4 jam. Lokasi pantai ini sangat mudah ditemukan karena ada di dekat jalur yang menghubungkan antara Maumere dan Ende.

Pengunjung bisa melihat hamparan pasir putih dan kapal-kapal nelayan diatas lautan biru. Tak hanya berenang, namun ada banyak hal yang bisa dilakukan ketika sedang berada di Pantai Paga ini seperti berburu kuliner atau berburu ikan-ikan kering yang dijual oleh para nelayan setempat.

Ada yang berbeda dengan Pantai Paga dibandingkan dengan pantai yang lain yaitu dikaruniai hasil laut yang agak unik bagi kehidupan warga setempat dan sekitarnya, yang mana mereka menyebutnya sebagai ‘Ikan Se‘, bentuknya seperti ikan teri. Ikan Se yang sudah diawetkan dengan garam disebut ‘Wogi

Karena Pantai Paga ini sangat indah dan memiliki hasil laut yang unik, maka tidak ada salahnya kita memasukkan pantai ini ke dalam daftar tempat wisata Sikka yang akan dikunjungi. Jika ingin menginap, ada resort yang terletak di dekat Pantai Paga.

11. Desa Doka

Desa Doka
Desa Doka (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Tempat wisata selanjutnya yang tidak bisa dilewatkan adalah berkunjung ke Desa Doka. Rasanya tidak afdhol kalau liburan ke Sikka tidak mampir ke desa ini. Selain kita berinteraksi langsung dengan masyarakat pribuminya serta mengenal adatnya secara langsung.

Namun yang perlu kita ketahui bahwa Desa Doka merupakan sentra pengrajin kain tenun di Indonesia. Jika ingin memiliki kain tenun khas Pulau Flores bisa mendapatkannya langsung ke desa pengrajinnya di Desa Doka. Bisa dibilang bahwa hampir semua warga Desa Doka ini merupakan pengrajin kain tenun.

Bahkan tidak jarang jika ada tamu yang datang ke desa ini, keramah tamahan masyarakatnya sangat terlihat saat menyambut tamu dengan tarian-tarian tradisional, proses pertunjukan pembuatan kain hingga hidangan makanan dan minuman tradisional.

Desa Doka merupakan sebuah desa di Kelurahan Bola yang dikenal memiliki tenunan kain ikat yang indah. Lebih mengagumkan lagi bahan pembuatnya di dominasi oleh alam sekitar. Masyarakat Desa Doka sejak dahulu memiliki keahlian menenun kain tradisional dengan beragam corak warna yang indah.

Perlu kita ketahui bahwasanya Desa Doka menjadi salah satu contoh pembinaan desa wisata di Flores. Atas bantuan penggagas pariwisata yaitu Kornelis Djawa, pada tahun 1997. Kemudian pada tahun 2010, Putra dari Kornelis Djawa yaitu Cletus Lopez terus menampilkan atraksi desa dan kearifan lokal dari sebuah kampung dibalik gunung ini.

12. Pantai Wairterang

Pantai Wairterang
Pantai Wairterang (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Pantai Wairterang merupakan pantai yang berada di sekitar 31 km kearah timur kota Maumere yang dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Keindahan Pantai Wairterang yang kaya akan alam bawah lautnya memberikan warna tersendiri dalam wajah pariwisata di Pulau Flores. Pantai yang khas dengan pasir hitam nan eksotis ini masih dalam kawasan perairan Teluk Maumere dengan luas 62,45 hektar.

Wilayah Pantai Wairterang merupakan wilayah destinasi wisata yang dilindungi oleh pemerintah karena masuk kawasan taman wisata laut gugus pulau Teluk Maumere. Bagi yang ingin ketenangan dan jauh dari hiruk pikuk kota Pantai Wairterang adalah tempat pas untuk dikunjungi karena tempat yang sangat tenang dan jauh dari lalu lalang kendaraan.

Bagi yang penasaran ingin melihat akan keindahan lautnya, bisa melakukan snorkeling maupun diving. Tidak perlu khawatir di Kota Maumere terdapat kurang lebih diver center yang terpercaya. Semua peralatan snorkeling dan diving bisa disewa dan dilengkapi dengan pemandu yang bersertifikat. Sehingga para pengunjung bisa dengan nyaman menyelam untuk menikmati panorama alam bawah laut yang menakjubkan. Selain itu keindahan sunset di Pantai Wairterang menjadi incaran pengunjung lokal dari Maumere.

13. Situs Jong Dobo

Situs Jong Dobo
Situs Jong Dobo (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Tempat destinasi lainnya yang ada di Sikka Maumere yang tak kalah menarik yaitu Situs Jong Dobo. Bagi wisatawan yang menyukai destinasi yang penuh sejarah disinilah tempatnya. Jong Dobo sendiri maksudnya adalah sebuah artefak perunggu dalam bentuk perahu, yang merupakan sebuah warisan sejarah dan budaya yang dianggap memiliki kekuatan magis dan sakral.

Jong Dobo berada di Dusun Dobo, Desa Iyantena, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Selain dipercaya sebagai warisan sejarah, Jong Dobo juga menjadi buruan peneliti arkeolog. Untuk menuju kampung kecil ini harus menempuh waktu sekitar 30 menit dari Kota Maumere. Ada beberapa kampung yang harus dilewati jika ingin berkunjung ke Kampung Dobo, yaitu Kampung Habilopong, Apinggoot dan Wolomotong.

Ketika berkunjung ke kampung tersebut, di pintu masuk desa ada sebuah gapura yang bertuliskan “Uhet Dien Dat Hading” yang maksudnya adalah selamat datang. Ketika sampai di kampung tersebut ada seorang juru kunci atau penjaga artefak, Bapak Sergius Moa, akan menceritakan asal muasal Jong Dobo beserta para pewaris, yang mana beliau sendiri adalah pewaris yang ketujuh.

Oleh masyarakat setempat sering diadakan upacara-upacara, seperti memberikan sesajen kepada arwah nenek moyang, upacara persiapan tanam dan panen, serta upacara adat lainnya. Menurut Sergianus Moa, ‘Jong‘ berarti kapal, sedangkan ‘Dobo‘ adalah perkampungan. Ika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti “Perahu di Kampung Dobo

14. Pantai Doreng

Pantai Doreng
Pantai Doreng (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Pantai Doreng berada di bagian Selatan laut Flores. Pantai ini merupakan salah satu pantai tersembunyi di Indonesia dan menjadi destinasi wisata yang cukup digandrungi oleh masyarakat daerah Sikka ataupun dari masyarakat luar daerah. Keindahan Pantai Doreng ini tak luput dari perpaduan pasir putih berpadu dengan batu karang yang membentang sepanjang 4 kilometer. Dari dua perpaduan itu kerap menjadi latar belakang favorit pengunjung untuk berswafoto.

Namun, keindahan Pantai Doreng bukan itu saja. Pesona matahari tenggelam di ufuk barat Pantai Doreng tak kalah indah yang mempesona. Pemandangan sunset di Pantai Doreng yang membiaskan cahaya merah di atas permukaan laut membuat pengunjung terpukau akan keindahannya. Bulatan matahari yang menguning dan semburan warna jingga sunset di pantai ini pun akan membius siapa pun yang memandang. Tak jarang pengunjung mengabadikan momen sunset tersebut sebagai oleh-oleh perjalanan dan di bagikan ke sosial media.

Menurut pengakuan salah satu wisatawan yang datang bahwa sunset di pantai ini indah sekali apalagi diselingi angin sore yang begitu sejuk. Pantai Doreng terletak di Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka. Jarak dari Kota Maumere ke Pantai Doreng sekitar 40 kilometer. Apabila pengunjung menggunakan sepeda roda dua, pengunjung bisa menempuh perjalanan selama satu jam.

15. Bukit Nilo

Bukit Nilo
Bukit Nilo (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Bagi yang beragama Kristiani, Wisata Bukit Nilo merupakan ikon wisata yang sangat penting dikunjungi ketika sedang berada di Kabupaten Sikka. Bukit Nilo dikenal sebagai tempat wisata religi khususnya bagi umat Katolik di Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempat wisata ziarah ini berada di Maumere, tepatnya di Desa Wuliwutik, Kecamatan Nita Kabupaten Sikka. Lokasinya yang berjarak sekitar 10-11 kilometer dari Bandara Frans Xavier Seda di Maumere, dengan jarak tempuh berkendara sekitar 30 menit.

Udara di Bukit Nilo terasa sejuk karena letaknya berada di ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut (mdpl). Dari tempat ini, pengunjung juga bisa melihat keindahan Kota Maumere, Ibukota Kabupaten Sikka. Di Bukit Nilo terdapat patung Bunda Maria segala bangsa yang memiliki tinggi sekitar 28 meter. Sehingga setiap akhir pekan umat Katolik dari berbagai daerah datang ke tempat ini untuk berziarah.

Suasana di Bukit Nilo sangat tenang sehingga para peziarah bisa berdoa dengan tenang dan khusyuk. Setelah berziarah pengunjung juga bisa mengabadikan momen ketika sedang berada di Bukit Nilo berselfi sebagai kenang-kenangan, apalagi lokasinya sangat instagrammabel. Jika ingin berkunjung ke Bukit Nilo, wisatawan diimbau untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi aman dan prima dikarenakan jalannya yang banyak berkelok-kelok, sempit dan menanjak.

16. Pantai Waiara

Pantai Waiara
Pantai Waiara (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Destinasi wisata pantai di Flores memang tidak pernah habis untuk dibahas. Karena memang wilayah Indonesia bagian timur ini memang kaya akan wisata baharinya yang sangat indah dan memanjakan mata sehingga membuat fikiran terasa rileks dan segar kembali ketika berlibur ke pantai. Salah satu pantai yang indah yang tak kalah menarik dari pantai-pantai lain di Sikka adalah Pantai Waiara.

Pantai Waiara ini juga disebut dengan nama pantai Sa’o oleh penduduk setempat. Pantai Waiara adalah salah satu destinasi wisata pantai yang terfavorit oleh masyarakat Maumere. Bahkan juga ada saja wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang berkunjung ke obyek wisata pantai yang satu ini. Pantai ini berpasir putih dan banyak sekali wisatawan yang melakukan aktivitas snorkeling atau diving di pantai ini untuk menikmati keindahan terumbu karang dan berbagai macam biota laut yang berada di bawahnya.

Pantai Waiara berada di Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka. Lokasi dari Pantai Waiara ke Kota Maumere berjarak sejauh 10 kilometer. Di Pantai ini pengunjung bisa sepuasnya berenang, bermain air, atau hanya menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. Banyak pengunjung menghabiskan waktu senja mereka di Pantai Waiara ini untuk menyaksikan sunset d sela-sela bukit dan gunung di sekitar Kota Maumere.

17. Pantai Koka

Pantai Koka
Pantai Koka (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Rekomendasi Wisata Bahari di Indonesia selanjutnya yang ada di Kabupaten Sikka Kota Maumere adalah Pantai Koka. Pantai Koka atau dijuluki juga sebagai the Dream Beach. Pantai ini terletak di Desa Wolowido, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Kota Maumere. Pantai ini juga merupakan salah satu pantai terfavorit di Maumere. Dari Kota Maumere jaraknya sekitar 48 km.

Pemandangan indah dengan hamparan pasir putih dan air lautnya yang jernih dan berwarna kebiruan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. Air laut di pantai ini begitu jernih dan masih alami karena belum terjamah oleh tangan-tangan jahil yang suka merusak. Terumbu karang yang menghiasi lautnya juga turut mempercantik pemandangan pantai Koka.

Pantai Koka bisa menjadi pilihan lokasi yang tepat bagi yang hobi berselancar. Hal ini berhubungan dengan ombak yang menjadi ciri khas Pantai Koka. Ombak di pantai ini terbilang cukup besar dan bisa mencapai ketinggian hingga 1,5 meter dengan terpaan yang sangat kuat. Di pantai Koka ini pengunjung juga bisa menikmati keindahan hamparan pulau-pulau kecil disekitaran pantai sehingga menjadikan Pantai Koka sangat menarik, memukau dan Sempurna.

Menurut kabar yang beredar, pulau-pulau kecil yang terdapat di wilayah sekitar pantai ini adalah tempat yang sakral. Adapun karang besar dengan warna hitam salah satunya dikenal dengan sebutan “Watu Kuda”, yang dipercaya sebagai jelmaan seekor kuda suci. Selain itu pengunjung juga bisa menemukan satwa-satwa kecil yang memilih pantai ini sebagai tempat tinggalnya.

18. Hutan Mangrove Magepanda

Hutan Mangrove Magepanda
Hutan Mangrove Magepanda (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Destinasi wisata selanjutnya di Sikka Maumere kali ini berbeda dari tempat-tempat wisata lainnya yang sudah dibahas. Di Sikka Maumere ada destinasi wisata hutan mangrove yaitu Hutan Mangrove Magepanda. Tempat yang sangat hijau dan asri karena menjadi tempat pelestarian hutan bakau sehingga menawarkan pesona alam yang eksotis. Selain itu pengunjung juga merasakan udara sejuk dan kebersihan kawasan yang masih terjaga.

Hutan Mangrove Magepanda terletak di Desa Rejoroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Perjalanan menuju tempat wisata hutan mangrove ini membutuhkan waktu kurang lebih menggunakan sepeda motor atau mobil dengan jarak tempuh dari jalan utama ke tempat wisata kurang lebih 500 meter dengan membayar tiket 5.000/orang.

Setelah sampai di lokasi tujuan, kita tidak hanya menjumpai hutan mangrove yang rimbun tetapi bagi setiap pengunjung yang datang juga disuguhkan pemandangan laut yang bersih dan ombak yang tidak begitu besar. Sehingga cocok sekali bagi siapa yang ingin berenang dan bermain air atau hanya ingin menenangkan diri. Selain hutan mangrove yang rimbun dan laut biru yang menenangkan tetapi disini kita juga bisa menikmati keindahan bukit yang mengapit tempat ini. Karena keunikan bukit tersebut sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Bukit Teletubbies.

19. Replika Kota Betlehem

Replika Kota Betlehem
Replika Kota Betlehem (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Bagi penganut agama Kristen, harus tahu apa itu Kota Betlehem. Tempat wisata yang satu ini adalah salah satu destinasi wisata rohani tak boleh dilewatkan dan harus dikunjungi bagi yang beragama Kristiani. Seperti yang diketahui Betlehem merupakan tempat kelahiran Yesus Kristus. Kota ini terdapat di Palestina yang masih berseteru dengan Israel.

Jika ingin tahu bagaimana kota kelahiran Yesus, tidak perlu jauh-jauh datang ke Palestina, kita bisa melihat replikanya di Bukit Iligai. Di bukit inilah dibangun Replika Kota Betlehem. Bagi warga Kabupaten Sikka yang beragama Katolik, Replika Kota Betlehem yang berada di wilayah kampung Kloang Bola, Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, merupakan situs wisata rohani yang sudah tidak asing lagi keberadaannya.

Setiap tahun, tepat pada peringatan Bulan Maria yaitu pada Bulan Mei, tempat wisata rohani yang berjarak kurang lebih 5 km dari arah Kota Maumere ini ramai dikunjungi oleh ribuan peziarah umat Keuskupan Maumere maupun para pengunjung umum yang datang dari berbagai daerah di Pulau Flores maupun dari luar Provinsi NTT.

Untuk bisa sampai lokasi wisata ini pengunjung harus menaiki anak tangga yang berjumlah 100 anak tangga menuju Puncak Bukit Betlehem. Setelah sampai di puncak rasa lelah terbayar dengan keindahan berbagai bangunan situs aneka patung. Dari puncak ini pengunjung juga bisa menyaksikan langsung keindahan Kota Maumere yang instagrammabel.

20. Museum Bikon Blewut

Museum Bikon Blewut
Museum Bikon Blewut (Tempat Wisata Sikka Maumere)

Museum Bikon Blewut merupakan salah satu tempat yang menyimpan berbagai barang bersejarah di Pulau Flores, NTT. Keberadaan Museum Bikon Blewut ini sudah dikenal khalayak ramai semenjak didirikan puluhan tahun silam. Museum ini dikelola oleh Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Tempat ini sering dikunjungi baik pribadi, kelompok atau komunitas tertentu dengan berbagai tujuan.

Ketika masuk ke Museum Bikon Blewut ini memori kehidupan masa lalu seolah-olah diputar kembali karena di museum tersebut kita bisa melihat alat-alat yang digunakan oleh nenek moyang dulu maupun cara hidup mereka. Disana pengunjung bisa melihat berbagai macam barang bersejarah dan unik, seperti gading, perhiasan, lukisan dan masih banyak lagi.

Museum Bikon Blewut berada di Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Jarak dari museum ke Kota Maumere sekitar 9 kilometer dengan jarak tempuh diperkirakan selama 29 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Pengunjung tidak perlu khawatir karena kondisi jalannya lancar dan bagus.

Jika ingin mengabadikan momen ketika berada di museum ini sebagai kenangan sangat bisa sekali dan mendukung karena museum ini memiliki latar belakang yang instagrammabel yang sudah disediakan oleh pengelola museum. Untuk jam berkunjung, disediakan waktu dari pagi sekitar pukul 09.00 WITA hingga sore.

21. Kampung Beru

Wisata Sikka yang terakhir adalah mengunjungi objek wisata Kampung Beru. Di desa ini terdapat sebuah kehidupan yang selalu rukun dan damai antar penduduknya. Selain itu keindahan kampung juga dapat menarik siapa saja yang datang berkunjung.

Kampung ini memiliki suasana yang masih sangat alami dan terus dijaga. Namun, kampung ini juga memiliki sebuah pantai yang dikelilingi kawasan hijau. Dari tepi pantai terlihat betapa menawannya pepohonan hijau yang hidup subur dan asri.

Kampung Beru sendiri terletak di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. Wisata Kampung Beru memiliki suasana yang romantis dan cocok sekali dikunjungi bersama pasangan. Hempasan ombaknya yang ramah membuat suasana pantai sangat bersahabat.

Tak hanya itu, belum lagi hamparan pasir putihnya membuat siapa saja yang datang enggan untuk beranjak dari lokasi wisata. Di kampung Beru memiliki sebuah pantai dengan panorama alam yang memukau memang selalu menjadi primadona bagi wisatawan.