Pulau Flores memang sudah tidak asing lagi bagi kalangan pencinta alam. Bagaimana tidak Pulau yang menjadi bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur ini adalah surga dan menjadi primadona bagi para wisatawan karena dikenal menyimpan banyak potensi alam bak surga tersembunyi di bagian timur Indonesia yang begitu indah dan mempesona.
Banyak sekali terdapat tempat-tempat wisata mulai dari wisata bahari dengan air lautnya yang jernih yang kaya akan biota laut, wisata gunung dan perbukitan yang hijau menyuguhkan keasriannya dan yang tak kalah menariknya lagi di Pulau Flores kita juga bisa menikmati wisata budaya dan merasakan suasana kampung dan pedesaan yang sangat kental dengan tradisionalnya.
Salah satu bagian wilayah yang menjadi primadona bagi para wisatawan di pulau Flores Nusa Tenggara Timur adalah Kabupaten Ngada yang beribukotakan Bajawa. Ngada Bajawa merupakan salah satu tempat di Flores Nusa Tenggara Timur yang menyimpan kemolekan alam yang sangat memukau sehingga memiliki potensi yang luar biasa untuk memikat para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi tempat-tempat indah di Ngada Bajawa ini.
Seiring dengan waktu potensi wisata di Kabupaten Ngada Bajawa ini semakin tertata dan diperbaiki oleh pemerintah setempat agar semakin menarik dan semakin dikenal oleh masyarakat luas baik lokal maupun internasional. Di kabupaten ini banyak rekomendasi liburan yang bisa dinikmati bersama keluarga ataupun rekan kerja mulai dari wisata pantai, gunung bahkan wisata adat yang sampai sekarang masih lestari dan kental dengan nuansa tradisionalnya.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat wisata indah dan menarik di Ngada Bajawa;
Seperti yang sudah diketahui bahwasanya Ngada Bajawa memiliki kekayaan akan potensi alamnya. Urutan pertama wisata alam yang sangat rekomendasi untuk mengisi liburamu adalah Puncak Gunung Inerie. Gunung ini terletak di bagian selatan pusat kota Bajawa Pulau Flores. Gunung Inerie yang menyerupai bentuk piramid ini menurut masyarakat lokal memiliki arti ‘ibu yang cantik‘ sehingga dijuluki sebagai salah satu gunung terindah di Indonesia.
Bagi yang suka berpetualang maka gunung Inerie adalah salah satu alternatif liburan yang menantang sekaligus menyenangkan. Karena sudah terbayang dibenak akan pemandangan yang indah dan menawan jika berada di Puncak Gunung Inerie.
Disana pengunjung akan menemukan spot-spot menarik dengan view yang membuat mata tak bosan memandang. Didukung pula oleh udara yang sejuk dan segar akan memberikan ketenangan serta kedamaian didalam jiwa yang tak bisa dilukiskan.
Gunung Inerie adalah jenis gunung stratovolcano karena memiliki bentuk yang mengerucut dengan ketinggian 2.245 mdpl dan merupakan puncak tertinggi di Nusa Tenggara Timur. Meskipun untuk mencapai puncak gunung ini medan yang ditempuh sedikit agak terjal, tetapi tidak menyurutkan semangat para wisatawan untuk tetap mencapai puncak yang satu ini dengan melewati medan demi medan karena akan semua akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan.
Dari atas puncak Gunung Inerie wisatawan bisa melihat dengan jelas Panorama Manulalu yang berdiri gagah dan berselimutkan awan putih. Sebagai rekomendasi untuk mencapai puncak ini sebaiknya disaat yang tepat kala dipagi hari dan cuaca yang mendukung. Pasalnya, pengunjung bisa menikmati pesona matahari terbit atau sunrise dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
Seperti halnya ketika kita sedang berada di puncak Gunung Inerie pengunjung bisa menyaksikan keindahan panorama Manulalu. Begitu juga ketika kita sedang berada di Panorama Manulalu, pengunjung akan dimanjakan oleh pemandangan Gunung Inerie yang sangat indah dan mempesona.
Lokasi Panorama Manulalu ini berada di punggung bukit dan menjadi spot favorit untuk menikmati suguhan alam disekitar kaki Gunung Bajawa ditemani udara yang sejuk dan asri membuat wisatawan tidak mau beranjak sembari berselfi dan berswafoto untuk mengabadikan momen indah ini.
Selain pemandangan gunungnya, wisatawan juga bisa melihat keindahan kota Bajawa dari ketinggian dan terlihat beberapa kelompok perkampungan adat yang tersembunyi oleh rerimbunan hutan Manulalu. Salah satu kampung adat yang nampak jelas yaitu Kampung Adat Bena.
Karena posisi Panorama Manulalu searah dengan Kampung Bena sehingga untuk mencapai spot wisata ini wisatawan harus melewati kampung tersebut. Bagi wisatawan yang ingin menginap di Panorama Manulalu ini tersedia fasilitas penginapan berupa vila yang bernama ‘Manulalu Bed and Breakfast’ dengan harga yang lumayan terjangkau per malamnya.
Tersedia pula kedai-kedai yang menyediakan makanan dan minuman dengan menu yang bervariasi sehingga tidak usah khawatir jika terasa lapar ketika sedang berada di destinasi wisata ini sehingga momen liburan pun terasa memuaskan.
Selanjutnya tempat wisata yang tak kalah menariknya di kota Ngada Bajawa adalah Danau Wawomudha. Danau ini terbentuk akibat letusan gunung Wawomudha terlihat sangat indah dan menawan. Dalam letusannya yang sangat dahsyat yang terjadi beberapa tahun yang lalu sehingga terbentuklah tiga kawah kecil yang cantik dan memiliki warna yang unik, perpaduan antara warna hijau dan biru. Bahkan banyak yang menyebutnya sebagai Kelimutu mini.
Danau Wawomudha terletak di Kelurahan Susu, Kecamatan Bajawa. Untuk bisa sampai ke lokasi danau ini terbilang cukup mudah. Dengan berkendara menempuh jarak sekitar 6 km atau 15 menit dari pusat kota Bajawa. Setelah memarkir kendaraan pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai ke view points.
Indah dan menakjubkan adalah dua kata yang pantas diucapkan ketika memandang keindahan Danau Wawomudha ini sehingga menjadi salah satu alternatif wisata alam Indonesia yang tersembunyi yang wajib dikunjungi. selama perjalanan menuju lokasi danau, mata pengunjung dimanjakan oleh barisan tumbuhan pohon pinus dan cemara yang semakin menjadi daya tarik wisatawan yang datang.
Bau belerang yang tercium disekitar danau pun tidak terlalu menyengat karena sudah dinetralisir oleh pohon pinus dan cemara yang segar sehingga terasa sejuk dan mendominasi udara pernafasan kita. Ketika dipagi hari terutama musim Hujan, kawasan ini sering diselimuti oleh kabut putih sehingga pandangan kita akan terhalang.
Oleh sebab itu disarankan untuk datang ke tempat wisata ini ketika musim kemarau langit akan cerah sehingga wisatawan bisa menyaksikan panorama keindahan Danau Wawomudha dengan jelas tanpa terhalang oleh kabut. Keindahan serta akses yang mudah menjadikan wisata Danau Wawomudha ini wajib dikunjungi ketika sedang berlibur di Ngada Bajawa.
Bagi traveler yang menyukai wisata laut, Taman Laut 17 Siung adalah tempat wisata yang sangat recommended sekali ketika sedang berlibur di Ngada Bajawa. Pantai yang satu ini menyuguhkan pesona yang berbeda pasalnya wisatawan akan dimanjakan oleh hamparan 17 pulau-pulau besar dan kecil yang posisinya saling berdekatan dan mencakup beberapa desa.
Untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu sekitar lebih kurang 3 jam. Memang perjalanan wisata kali ini sangat mengasyikkan dan merasakan suasana yang berbeda dimana pengunjung dibawa berkeliling menyusuri pulau-pulau tersebut menggunakan Speedboat dengan menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam. Dalam sekali perjalanan dibanderol sekitar 350.000 per kapal.
Adapun pulau-pulau yang berjumlah 17 itu yang akan dikunjungi oleh wisatawan berikut diantaranya yaitu Pulau Rutong, Pulau Kolong, Pulau Telu, Pulau Pata, Pulau Wingkureo, Pulau Wawi, Pulau Ontole, Pulau Laingjawa, Pulau Batu, Pulau Sui, Pulau Ontole (kelelawar), Pulau Sera, Pulau Mborong, Pulau Bangko, Pulau Taor, Pulau Pata dan Pulau Bangko. Hal ini akan membuat liburan lebih berkesan karena akan merasakan sensasi yang berbeda di setiap pulau.
Tak hanya berkeliling menjelajahi pulau, di tempat wisata Taman Laut 17 Siung ini pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam bawah laut yang sangat memukau. Jangan khawatir jika tidak bisa berenang. Untuk bisa menyaksikan keindahan bawah laut pengunjung juga bisa melihat dari atas perahu karena airnya sangat jernih sehingga biota laut yang hidup bebas dikedalaman bisa terlihat jelas dari atas.
Selanjutnya tempat wisata di Ngada Bajawa yang tak kalah menarik dan unik yang wajib dikunjungi adalah Pemandian Air Panas Mangeruda. Tempat wisata ini menjadi alternatif liburan bagi yang menyukai wisata air dan berenang apalagi sambil berendam didalam air panas. Sungguh sangat menyenangkan dan mengasyikkan dan tak kalah menariknya suasana wisata sangat menyatu dengan alam nan hijau.
Objek wisata ini berlokasi di Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, yang berjarak sekitar 25 km dari Ibu Kota Kabupaten Ngada, Bajawa. Jika menginap di Bajawa, pengunjung bisa menuju pemandian air panas menghabiskan waktu sekitar 25-30 menit dengan menggunakan kendaraan.
Namun posisi objek wisata ini sebenarnya lebih dekat jika dari Bandara Turelelo atau Bandara Bajawa Soa yang berjarak sekitar 4 km atau 6 menit kearah timur. Pemandian Air Panas Mangeruda merupakan pemandian air panas yang bersumber dari Gunung Inealika.
Karena memang posisi pemandian ini tidak jauh dari Gunung Inealika. Seperti pemandian air panas pada umumnya, keunikan yang bisa dinikmati ketika sedang berada di pemandian ini adalah semburan air panas yang berada dibagian tengah kolam.
Kolam ini berbentuk melingkar alami dari batu-batuan dan dasarnya pun dipenuhi oleh batu-batu serta lapisan lumut hijau. Suasananya sangat asri dan alami. Di pemandian air panas ini terdapat beberapa kolam dengan suhu yang berbeda. Ada yang sangat panas adapula hangat-hangat kuku. Air panas dari asal mata air alami memiliki suhu hingga 44 derajat Celcius.
Tetapi suhunya sudah berkurang saat sampai di pemandian yaitu sekitar 36 derajat Celcius. Pemandian Air Panas Mangeruda merupakan salah satu tempat wisata favorit di Ngada Bajawa karena sangat berkhasiat untuk kesehatan baik luar maupun dalam. Seperti bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit hingga melancarkan peredaran darah.
Wisata pemandian air panas selanjutnya yang tak kalah menarik dari wisata Air Panas Mangeruda adalah Terapi Air Panas Boba Soka. Wisata pemandian air panas ini terletak di Desa Kezewea, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Flores. Kawasan objek wisata ini persis berada dekat dengan pesisir Pantai Selatan di Ngada dan dekat dengan area pemukiman warga.
Pada umumnya wisatawan datang ke tempat ini untuk mandi. Di pemandian air panas ini tersedia satu kolam alamiah dengan luas sekitar 20 meter persegi dengan kedalaman hanya sekitar setengah meter. Objek wisata ini direkomendasikan untuk dikunjungi oleh wisatawan saat dipagi hari atau sore hari.
Pasalnya jika pengunjung ingin berenang disaat siang hari maka suhu airnya akan terasa sangat panas. Jadi, jika ingin berendam disaat sore hingga malam hari maka pengunjung bisa menikmati sensasi airnya yang hangat sehingga tubuh merasa segar dan relax.
Wisatawan tidak usah khawatir jika sudah puas berendam di Air Panas Boba Soka ini, disediakan kamar mandi untuk membilas badan setelah berendam dengan suhu airnya yang dingin. Kolam pemandian ini masih sangat alami. Dinding kolamnya terdiri dari susunan batu-batu kali.
Jika dilihat dari atas permukaan warna air terlihat seperti biru muda dihiasi gelembung kecil yang keluar dari dalam air yang menandakan air tersebut bersuhu panas. Air di kolam terlihat sangat jernih karena air belerang yang berasal dari dalam tanah terus mengalir dan keluar ke sebelah bawah kolam menuju sungai yang berada tidak jauh dari area pemandian tersebut.
Menurut kesaksian masyarakat atau para wisatawan yang sudah pernah berendam di air panas ini dipercaya memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan juga memperlancar peredaran darah. Bahkan banyak dari pengakuan wisatawan jika berendam di air panas ini dapat menghilangkan rasa capek.
Bagi wisatawan yang sedang berada di Ngada Bajawa dan ingin merasakan nuansa seperti berada di negeri atas awan yang mempesona sambil menyaksikan panorama matahari terbenam (sunset), maka Puncak Bukit Wolobobo adalah alternatif yang tepat, sehingga menjadi salah satu tempat sunset terindah di Indonesia yang paling rekomendasi.
Dari puncak bukit ini terlihat pemandangan langit sore yang memukau saat matahari akan menghilang menghasilkan pemandangan langit yang berwarna jingga keemasan serta merta menghasilkan siluet yang anggun dan terasa seolah sangat dekat dengan kita.
Bukit Wolobobo merupakan objek wisata favorit yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang tak hanya untuk menikmati keindahan sunset saja namun juga keindahan sunrise yang memukau. Bahkan suasana Bukit Wolobobo adalah sarana sebagai tempat untuk memberikan ketenangan dan berhenti sejenak dari kebisingan kota yang hiruk-pikuk dan rutinitas yang membuat stres.
Di dukung oleh udara yang sejuk dan segar sehingga membuat diri terasa lebih santai dan relax. Tak lengkap rasanya jika sedang berada di Puncak Bukit Wolobobo ini tidak hunting spot foto yang indah dan instagrammable. Tersedia beberapa spot foto kece yang sudah disediakan untuk mengabadikan momen terindah yang langka ini dengan latar awan-awan yang menggumpal terhampar di udara yang menutupi pemandangan ke dasar daratan. Sungguh menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Jika penasaran dengan Bukit Wolobobo dan ingin merasakan sensasi berada diatas awan, bukit ini berada di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Jika dari Kota Bajawa hanya 15 menit saja. Untuk menuju puncak pengunjung harus melewati dengan berjalan kaki. Disepanjang perjalanan wisatawan dihiasi oleh pepohonan serta dimanjakan oleh pemandangan yang indah.
Spot wisata budaya tak boleh dilewatkan ketika sedang berlibur di Ngada Bajawa adalah Kampung Adat Bena yang memiliki banyak keunikan seperti arsitektur bangunan adat, budaya, kebiasaan dan masih banyak lagi lainnya yang akan membawa kita ke kenangan masa lalu yang sangat kental dengan nuansa tradisionalnya. Kampung Adat Bena sendiri terletak di Desa Tiwuriwu Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada.
Kampung ini merupakan kampung kuno yang sudah ada sejak 1.200 tahun silam. Yang unik dari Kampung Adat Bena ini adalah tetap menjaga dan melestarikan pola hidup dan kebiasaan mereka sehingga tidak banyak berubah meskipun yang mana kita ketahui bahwasanya setiap kampung dan wilayah berlomba-lomba untuk maju dan mengikuti perkembangan zaman.
Masyarakatnya masih sangat memegang teguh warisan nenek moyang dan menjaga warisan budaya nenek moyang mereka hingga kini. Terlihat ornament-ornament budaya megalitikum yang masih lestari di tempat ini. Ada sekitar 45 bangunan rumah warga di kampung yang panjangnya sekitar 375 meter dengan lebar 80 meter. Karena letaknya di lembah gunung maka tidak heran jika bangunan rumah yang mereka buat dengan sistem terasering.
Selain itu bangunan yang dibuat bertingkat juga melambangkan sembilan suku yang mendiaminya dimana setiap satu jenang berarti dihuni oleh satu suku saja. Begitu seterusnya hingga sembilan tingkatan. Rumah adatnya beratap alang-alang. Yang tak kalah menariknya Kampung Adat Bena ini berada di kaki Gunung Inerie.
Dengan keberadaannya dibawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama yang mempercayai dan memuja gunung sebagai tempatnya para Dewa, dan masyarakat Bena meyakini bah yang terletak sekitarwa keberadaan Dewa Yeta yang bersinggana di gunung Inerie akan melindungi kampung mereka. Hal inilah yang menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri Kampung Adat Bena yang penuh dengan kearifan lokal.
Selanjutnya kita beralih ke destinasi wisata Air Terjun yang terletak di Desa Pape, Kecamatan Bajawa. Disini kita bisa menikmati sebuah Air Terjun yang indah yang bernama Air Terjun Ogi atau dikenal juga dengan nama Air Terjun Saoseso. Air Terjun Ogi ini letaknya sekitar 8 kilometer dari pusat kota Bajawa. Untuk mencapai lokasi air terjun ini dibutuhkan tenaga yang ekstra dengan rute yang menurun dan menanjak dengan waktu Tempuh sekitar 15 menit. DC PU
Disepanjang perjalanan terlihat pepohonan rindang, hamparan sawah-sawah serta udara yang jauh dari polusi yang membuat suasana menjadi sejuk, Selain itu terdengar pula siulan burung-burung bernyanyi sambil menemani dan menikmati perjalanan. Kemudian, sesampainya di Air Terjun Ogi terlihat panorama alam yang sangat memukau dengan suara gemericik air yang semakin lama semakin jelas terdengar.
Kolam yang tercipta karena derasnya air terjun seakan memanggil para wisatawan untuk menceburkan diri ke dalam kolam dengan airnya yang jernih dan segar. Untuk itu bagi siapapun yang hendak berenang agar senantiasa menjaga diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tempat wisata menarik selanjutnya yang wajib dikunjungi di Ngada Bajawa adalah objek wisata Pantai Riung. Pantai tersembunyi di Indonesia ini sangat tenang dengan ombaknya yang tidak terlalu besar, bahkan cenderung tidak terlihat. Maka tempat ini cocok sekali sebagai objek wisata bawah laut. Kawasan pantainya yang sangat indah dengan panorama alam bawah laut nan menawan. Terlihat ikan-ikan cantik yang berlalu lalang di sekitar kita.
Tak hanya itu, berbagai tumbuhan laut seperti ganggang laut, rumput laut, karang laut dan sebagainya semakin menambah cantik dan mempesona alam bawah lautnya. Kawasan pantai juga sangat menawan dengan hamparan pasir putih yang bersih dan halus membuat siapa saja yang berkunjung ke pantai ini betah berlama-lama di dukung pula dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi sehingga membuat pengunjung tidak ingin pulang.
Satu lagi Desa wisata yang wajib dikunjungi di Ngada Bajawa yang penuh dengan kearifan lokal masyarakatnya yang kental dengan nuansa tradisionalnya. Kampung Adat Belaraghi adalah salah satu desa wisata di Indonesia terbaik akan keunikan dan keindahan alamnya sehingga menjadi tempat wisata yang cukup populer. Banyak wisatawan yang datang ke kampung ini untuk melihat kebiasaannya. Selain itu mereka juga ingin merasakan nuansa yang berbeda dan unik.
Kampung ini sering disebut sebagai Kampung Adat Belaraghi yang letaknya di Desa Kaligejo, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, NTT. Masyarakat dikampung ini masih menjaga adat tradisi nenek moyang mulai dari kebiasaan yang tidak jauh berubah hingga saat ini.
Selain itu rumah-rumah adat tempat wisata ini masih sangat khas. Masyarakat disini juga sangat ramah dan biasanya akan menyuguhkan hidangan tradisional pada pengunjung yang datang seperti, pisang, ubi, talas yang ditemani secangkir kopi dan ar*k.
Pulau Rutong menyimpan pesona dengan pemandangan pasir putihnya yang indah dan berhasil menjadi daya tarik wisata daerah ini. Kondisi perairan disekitar Pulau Rutong sangat jernih sehingga ikan-ikan yang sedang berenang, terumbu karang dan biota laut yang berwarna warni terlihat jelas dari atas kapal. Air laut disekitar Pulau Rutong yang berwarna hijau toska seakan memberi sebuah sinyal bagi para pengunjung untuk segera berenang atau melakukan snorkeling di kawasan ini.
Dipulau Rutong wisatawan juga dapat mendaki keatas bukit yang berada di daratan Pulau Rutong. Dari atas bukit ini dapat terlihat pemandangan cantik dari keseluruhan Pulau Rutong yang dikelilingi pasir putih dengan gradasi biru yang sangat elok.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…