Categories: Jawa Timur

50 Tempat Wisata di Pacitan Yang Menarik dan Paling Bagus

Kabupaten Pacitan secara geografis terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Dimana wilayahnya pada bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, pada bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek, pada bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan pada bagian barat berbatasan dengan Wonogiri di Jawa Tengah.

Sebaian besar wilayah Pacitan berupa pegunungan kapur, namun meski termasuk rangkaian Pegunungan Kidul, Pacitan memiliki 50 tempat wisata di Pacitan yang bagus. Tak berhenti sampai disitu saja, Pacitan juga terkenal sebagai tanah kelahiran dan kehidupan masa kecil presiden RI ke 6, bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang akrab disapa pak SBY.

Wisata Menarik di Pacitan Paling Bagus dan Terkenal

Juga jika bertandang ke Pacitan, jangan lupa untuk mencoba wisata kulinernya yang unik yakni nasi tiwul yang dibuat dari singkong dijemur dan dikeringkan atau gaplek bahasa jawanya, kemudian ditumbuk dan dikukus menjadi bentuk nasi. Menu nasi tiwul yang sangat terkenal se antero Pacitan yaitu nasi tiwul Bu Gandos, yang berlokasi dekat Pantai Teleng Ria.

Dimana rumah makan ini menyajikan hidangan sambal, tahu tempe hangat, juga ada urap daun kenikir dan sayur khas Pacitan, Kalakan Hiu sebagai menu pendamping nasi tiwul yang panas. Sayur kalakan hiu menjadi fenomenal di kalangan turis domestik dan mancanegara lantaran di dalam saus bersantan kental nan pedas terdapat irisan ikan kalakan atau ikan hiu yang sudah diiris kecil, ditusuk dengan lidi dan dibakar terlebih dulu. Berikut daftar 50 tempat wisata di Pacitan yang bagus dan patut kamu kunjungi bersama teman atau keluarga :

1. Pantai Klayar

Yang terletak di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo dan belum disentuh oleh banyak modernisasi, memiliki daya pikat ombak pantai yang tinggi dan gemar dipakai sebagai area surfing turis mancanegara, berikut beberapa keindahannya sebagai berikut:

Keindahan alam yang tersaji di pantai ini yang tidak dapat ditemui di wisata lain selain keindahan butiran pasir pantai putih yang halus, kamu juga akan diajak menemui batu karang yang setinggi pohon kelapa dan menjadi ikon pantai ini.
Selain itu Pantai Klayar ini juga menyajikan tiga keunikan fenomena alamnya. Dimana yang pertama, disebut Seruling Samudera yang terletak di balik tebing yang menjulang tinggi.
Kamu bisa menemukan fenomena ini ketika air laut pasang pukul 9 pagi hingga 4 sore, akan ada air yang memancar setinggi 10 – 15 meter dari lubang kecil batu karang. (baca juga: Tempat Wisata di Jawa Timur)

Fenomena alam yang kedua yaitu adanya batu karang besar yang menjulang tinggi menyerupai Patung Spinx di Mesir, yaitu patung singa besar berkepala manusia. Lantas fenomena alam yang ketiga yaitu munculnya lubang air besar yang menyerupai sumur. Dimana lubang air pertama yang paling besar, dulunya dipakai untuk memandikan kuda balap, karena di sekitaran Pantai Klayar dulu pernah dipakai sebagai area pacuan kuda, lalu lubang air kedua dan ketiga oleh masyarakat sekitar dipercaya sebagai air petuah yang bisa menyembuhkan penyakit dan membawa keberkahan.

Untuk menuju objek wisata Pantai Klayar ini, bisa melalui dua jalur, yakni jika dari arah Solo bisa melewati rute Dononrejo – Kalak – Klayar, namun jika berasal dari jalur Pacitan, bisa melalui rute Puneng – Bomo – Klayar. Di jalur Pacitan ini, kamu juga bisa mampir ke Goa Gong yang terkenal akan keindahannya se Asia Tenggara.

2. Goa Gong

Terletak di Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, sekitar 30 menit dari Kota Pacitan yang berjarak 37 km. Goa Gong ini dikelilingi oleh empat gunung tidak aktif, dengan bagian utara Gunung Manyar, bagian selatan Gunung Karang Pulut, bagian barat Gunung Grugah dan bagian timur Gunung Gede, berikut beberapa info menarik dari Goa Gong sebagai berikut:

Berdasar info warga sekitar, asal muasal Goa Gong yang memiliki kedalaman 256 meter ini adalah akibat dari aktifitas gerakan termik dan vulkanik gunung aktif yang berlangsung ratusan tahun lalu.
Juga warga sekitar menamakan Goa Gong lantaran tetesan air yang menimpa stalaktit dan stalagmite menghasilkan bunyi harmonis dan indah layaknya suara gong dalam alat musik gamelan. (baca juga: Air Terjun di Jawa Timur)

Dengan biaya masuk yang hanya lima ribu rupiah, jika belum naik, kamu akan diajak menyusuri tangga untuk memasuki goa, di dalam goa suasananya juga tidak gelap dan menyeramkan, namun meriah karena lampu warna warni yang memantul di dalam goa. Setelah memasuki goa, kamu akan disuguhkan pemandangan indah gongcave, stalaktit yang meneteskan air, rekahan dari endapan kalsium juga danau kecil di ujung goa yang terbentuk dari tetesan air. Ditambah dengan ukiran stalagmit yang menjulang tinggi dan bertumpukan satu sama lain bersama tetesan air yang tak pernah berhenti dan kering, menambah sensasi indah dalam Goa Gong.

3. Pantai Teleng Ria

Pasti pecinta kuliner sudah akrab betul dengan sebutan lokasi ini. Iya. Di sekitar pantai Teleng Ria, ada kuliner wisata yang sudah sangat terkenal hingga ke telinga turis mancanegara, yakni nasi tiwul Bu Gandos, yang menyajikan nasi tiwul hangat, bersama urap kenikir dan sayur santan pedas, Kalakan Hiu, sebagai berikut:

Pasti pecinta kuliner sudah akrab betul dengan sebutan lokasi ini. Iya. Di sekitar pantai Teleng Ria, ada kuliner wisata yang sudah sangat terkenal hingga ke telinga turis mancanegara, yakni nasi tiwul Bu Gandos, yang menyajikan nasi tiwul hangat, bersama urap kenikir dan sayur santan pedas, Kalakan Hiu.
Pantai Teleng Ria ini terletak di Desa Teleng, Kelurahan Sidoharjo, tepatnya hanya 3 km dari pusat kota Pacitan. Pantai yang langsung berbatasan dengan samudera hindia ini, memiliki relief pantai yang landai dengan panjang garis pantai hingga 2,5km.
Juga bertepatan dengan Pantai Teleng Ria yang hanya dibatasi oleh sungai Teleng yakni ada Pantai Tamperan, dimana pantai ini terkenal akan aktifitas perikanan yang melimpah. (baca juga: Tempat Wisata di Purworejo)

Letak Pantai Teleng Ria yang diapit oleh pegunungan Limo menjadikan pemandangan pantai ini seolah dilindungi oleh bukit – bukit tinggi yang membentuk huruf U. Hal ini juga yang menjadikan pantai Teleng Ria memiliki ombak yang tidak terlalu ganas meski berbatasan langsung dengan samudera hindia. Hal yang paling menarik yang bisa dilakukan di pantai ini selain berolahraga dan berjemur, kamu juga bisa berkemah dan memancing dengan perlengkapan yang sudah disediakan oleh pengelola pantai.

4. Pantai Watu Karung

Pantai Watu Karung yang merupakan salah satu dari lima ombak terbaik dunia ini terletak di Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku dan berjarak 25 km dari kota Pacitan. Terkenal akan ombaknya yang tipe reef break, yaitu ombak tinggi dan memanjang mirip barrel. Kamu bisa menikmati ombak keren bergulung ini ketika bulan April sampai Oktober, dimana angin laut berhembus kuat dan menghasilkan ombak bergulung tinggi, sebagai berikut beberapa info dari pantai watu karung ini sebagai berikut:

Pantai Watu Karung ini semakin terkenal setelah Bruce Irons juara Rip Curl Pro Search 2008 asal Amerika berfoto untuk cover majalah surfing Waves dengan latar belakang ombak Pantai Watu Karung.
Pantai ini juga terkenal akan hamparan pasir putih dengan air laut berwarna biru kehijauan, tertata apik bersama pulau – pulau karang dan pohon pinus menjulang.
Harga tiket masuk pantai ini terbilang murah jika belum mengalami perubahan, yakni 3000 rupiah untuk anak – anak dan 5000 rupiah untuk dewasa. (baca juga: Tempat Wisata yang Banyak Dikunjungi Turis Asing)

5. Goa Tabuhan

Yang terletak di dusun Tabuhan Desa Wereng Kecamatan Punung ini namanya memang tak sebeken Goa Gong, namun keindahan Goa Tabuhan yang sebelumnya bernama Goa Tapan ini, tak kalah indah dengan Goa Gong.

Malah mungkin Goa Tabuhan ini adalah satu – satunya goa yang stalaktitnya menghasilkan bunyi berirama dan malah biasa dijadikan pertunjukan penabuh gamelan oleh warga sekitar, sebagai berikut:

Cukup dengan membayar sejumlah seratus ribu rupiah saja, kamu sudah bisa mendengarkan lima tembang dari stalaktit.
Mulai dari lagu campur sari, dangdut, pop, keroncong, dan lagu tembang khusus yang menceritakan sejarah Goa Tabuhan.
Dimana dahulunya pada tahun 1923, Goa ini pertama kali ditemukan oleh Kyai Santiko ketika ia kehilangan lembunya dan nyasar hingga masuk ke goa penuh stalaktit yang menghasilkan irama merdu. (baca juga: Pantai Sadeng)

6. Sungai Maron

Panorama susur sungai sepanjang 4,5 km dengan kedalaman 20 meter yang terletak di Desa Darsono Kecamatan Pringkuku ini dikenal dengan julukan Grand Canyon Indonesia. Keindahan panorama sungai berupa pohon kelapa di tiap sisi, dengan air sungai yang sangat jernih sekali hingga biasa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari – hari ini biasa menjadi destinasi wisata favorit para artis ibukota.

Untuk menyusur Sungai Maron yang berlabuh di muara pantai Ngiroboyo, kamu bisa menyewa satu perahu yang muat ditumpangi oleh 6 orang dewasa.
Dengan biaya sewa yang beragam mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 150.000 tergantung dari jenis perahu yang disewakan. Namun sebelumnya kamu harus berjalan sejauh 20 meter dari lokasi tiket biaya masuk yang sebesar Rp 2000 per orang.
Jika kamu ingin berhenti sejenak, memijakkan kaki di tepi sungai dan berfoto ria bersama keluarga atau teman, akan dikenakan biaya tambahan untuk perahu bersandar yakni Rp 5000.

Suguhan wisata lainnya yang kamu bisa nikmati selain susur sungai yakni wisata water tubing, surfing dan acara tahunan berupa lomba dayung yang mulai diadakan sejak tahun 2012. Supaya keindahan wisata Sungai Maron bisa kamu nikmati bersama teman atau keluarga secara maksimal, alangkah baiknya bila kamu menghindari musim hujan. Sebab di saat hujan, air sungai yang sangat jernih tersebut akan berubah menjadi keruh secara drastis.

7. Pantai Srau

Bisa dibilang Pantai Srau adalah pantai yang lumayan sepi pengunjung bila disbanding Pantai Klayar atau Pantai Teleng Ria. Tapi bukan berarti panorama alam yang disuguhkan biasa saja. Malah bisa dibilang pesona alamnya sungguh luar biasa. Sebab disini kamu tidak hanya disajikan oleh satu pantai saja, melainkan oleh tiga pantai sekaligus dengan pemandangan yang berbeda – beda di tiap pantainya.

Pantai pertama menawarkan keindahan pasir putih sehalus bedak dengan ombak besar nan ganas yang layak untuk dijadikan area surfing. Bahkan sudah banyak wisatawan mancenegara yang menjajal bermain di pantai ini.
Lalu pantai kedua, memiliki bulir pasir yang agak sedikit kasar dan dikelilingi oleh hamparan bukit tinggi nan indah juga kondisi air pantainya yang sedikit lebih tenang dan aman untuk diajak berenang.
Lantas suguhan pantai ketiga berupa hamparan bukit karang saja yang menjulan tinggi. Dimana kamu bisa menikmati pesona Pantai Srau dari atas bukit.

Pantai yang terletak di Dusun Srau Desa Candi Kecamatan Pringkuku ini hanya memberlakukan Rp 5000 saja per orang sebagai biaya masuk. Kamu akan menyesal bila hanya menikmati keindahan pantai ketika siang hari saja, sebab Pantai Srau ini juga menyajikan pemandangan langit tak lazim kala malam hari. Ditambah dengan nikmatnya kuliner khas Pacitan, nasi tiwul hangat dan sayur kalakan hiu yang disediakan oleh warga sekitar, menambah haru indahnya keajaiban tangan Tuhan untuk dinikmati bersama teman atau keluarga.

8. Pantai Banyu Tibo

Pantai yang memiliki arti air jatuh ini terletak di Desa Widoro, kecamatan Donorejo. Pantai yang satu ini terkenal unik lantaran adanya air tawar tumpah dari air terjun mungil yang berada di bibir pantai dan bertemu dengan air laut dari samudera hindia. Air terjun yang jatuh ini airnya tidak akan pernah surut meski musim kemarau sekalipun, sebagai berikut:

Pantai yang masih segaris dengan pantai Klayar ini, memiliki luas pantai yang tidak terlalu lebar.
Oleh sebab itu, sangat disarankan bila ingin puas bermain, datanglah ketika air laut surut yakni siang hari.
Sebab ketika air pasang, area bermain di pantai, akan tersapu sepenuhnya oleh ombak sehingga tidak ada tempat kosong untuk duduk di pasir pantai.

9. Pantai Pidakan

Pantai yang terletak di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan ini sangat berbeda sekali dengan pantai – pantai indah sebelumnya. Disini kamu hanya akan menemukan sensasi hamparan batu kerikil putih sebanyak 70% sepanjang garis pantai dan sisanya baru pasir putih, oleh sebab itu diberi nama pidakan yang berarti tempat berpijak, sebagai berikut:

Jadi kamu bisa menikmati indahnya deburan ombak, lambaian pohon kelapa atau matahari terbit dan terbenam bersama teman atau keluarga dengan berduduk di bebatuan kerikil putih tersebut.
Dijamin sensasi batu kerikil putih ini tak akan bisa kalian dapatkan di pantai manapun, karena pantai Pidakan merupakan satu – satunya pantai yang memiliki hamparan batu kerikil putih terbanyak di sepanjang garis pantai.

10. Pantai Buyutan

Pantai ini terletak 4 km ke arah barat dari pantai Klayar, tepatnya di Kecamatan Donorejo yang dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam dari Kota Pacitan, sebagai berikut tempat pantainya:

Daya pikat pantai yang satu ini selain pasir putihnya yang sangat bersih sepanjang garis pantai dengan birunya air laut, juga adanya Watu Narada yang menjadi daya pikat utama wisatawan.
Watu Narada yang terbentuk karena morfologi batu karang selama puluhan tahun ini, merupakan batuan karang yang memiliki bentuk mirip dengan tokoh pewayangan, yakni Batara Narada.
Dan Watu Narada ini tidak terletak di sepanjang garis pantai namun agak ke tengah laut. Jadi ketika air pasang tinggi dan mengurangi wilayah bibir pantai, Watu Narada masih terlihat berdiri kokoh menjulang tinggi dan terlihat menarik untuk dinikmati dari kejauhan.

11. Pantai Soge

Yang menjadi daya pikat utama pantai ini adalah karena letaknya berbatasan langsung dengan tepi jalan raya tepatnya jalur lintas selatan, sehingga banyak orang yang melintas bisa langsung parkir dan menyusuri jalan turunan bebatuan sebelum akhirnya tiba di hempasan pasir putih sepanjang garis pantai, sebagai berikut bentuk tampilan pantai soge ini:

Pantai yang terletak di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo ini memiliki daya pikat lain yang sangat menarik dan tidak bisa ditemukan di pantai – pantai lain yakni munculnya danau kecil yang terbentuk ketika air laut mengalami surut dan letaknya hanya dipisahkan oleh gundukan pasir putih di tengah.
Ini disebabkan karena air laut tidak tertarik sepenuhnya ketika pasang hingga menimbulkan danau kecil berair payau tersebut.
Daya pikat yang luar biasa ini dapat kamu nikmati dengan menyewa perahu sebesar Rp 15.000 saja untuk mengitari danau.

12. Pantai Karang Bolong

Pantai Karang Bolong masih satu kecamatan dengan Pantai Buyutan yakni kecamatan Karang Bolong dan bersebelahan dengan Pantai Klayar, dimana pintu masuk Pantai Karang Bolong berada di sebelah kanan pintu masuk Pantai Klayar, sebagai berikut:

Pesona Pantai Karang Bolong ini sebenarnya tebing – tebing tinggi yang menantang ombak samudera Hindia dengan bagian ujung tebing agak menjorok ke laut hingga salah satu tebingnya terhantam deburan ombak ganas terus menerus sampai bolong.
Pantai Karang Bolong ini bukanlah pantai berpasir yang dapat kamu nikmati dengan bertelanjang kaki sembari menyusuri garis pantai.
Melainkan hanyalah pesona tebing tanpa ada jalan menuruni tebing menuju air laut sebab ombaknya sangat ganas dan tidak bisa dimainkan sebagai area bermain air.

Keunikan lain di pantai ini yang hanya bisa ditemukan kala musim hujan saja yakni adanya air terjun yang langsung jatuh ke laut yang berasal dari muara sungai kecil di atas tebing. Meski hanya bisa dinikmati ketika musim penghujan saja, pesona eksotik ini selalu mengundang perhatian banyak wisatawan local dan mancanegara sebab area luas di atas tebing ini dijadikan sebagai ajang spot foto matahari terbit dan terbenam.

13. Goa Luweng Jaran

Goa yang terletak di Dusun Kasri, Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku ini sangat terkenal di kalangan pecinta petualangan, karena masih belum terbuka untuk wisatawan umum. Mengingat pesona Goa Luweng jaran di bawah tebing dengan masuk jauh ke dalam bawah tanah, atau sebutan lain Goa ini yakni Goa Sungai Bawah Tanah, sebagai berikut:

Goa Luweng jaran ini dinobatkan oleh dunia sebagai goa terpanjang di dunia dengan urutan 118 versi World Caves Database.
Dan menjadi satu – satunya goa terpanjang di Indonesia dengan panjang 25 km.
Wisata Goa Luweng Jaran ini hanya bisa dinikmati ketika musim kemarau saja, sebab ketika musim penghujan datang, pintu masuk menuju goa berubah menjadi aliran sungai dan bergerak memutar. (baca juga: Jenis – Jenis Tempat Wisata)

14. Pantai Tawang

Pesona wisata Pantai Tawang ini berbeda dengan pantai – pantai lain di Pacitan. Sebab di pantai Tawang pesona yang ditawarkan bukan berasal dari alam saja namun juga berasal hasil lautnya. Iya. Pantai tawang ini terkenal sebagai kolamnya ikan untuk arena memancing. Bahkan pada even tahunan, banyak kapal nelayan yang berlabuh untuk berangkat menjaring ikan di Pantai Tawang ini, sebagai berikut:

Pantai berpasir kecoklatan bila terlihat dari jauh namun dari kedekatan berwarna hitam ini, terletak di Desa Katipugal, alangkah baiknya jika kamu bertanya kepada warga sekitar.
Maklum pantai Tawang ini masih tergolong pantai perawan jadi belum ada akses jalan masuk untuk wisatawan umum.
Oleh warga sekitar pantai ini dikenal sebagai area TPI (tempat pelelangan ikan) karena potensi menghasilkan ikannya yang sangat luar biasa banyaknya. Jadi jangan kaget jika kamu berkunjung di malam hari, Pantai Tawang ini penuh dengan para pemancing mania. (baca juga: Tempat Wisata di Demak)

15. Pantai Taman

Pantai Taman ini terkenal akan wahana flying fox terpanjang di Indonesia dengan lintasan sepanjang 415 meter, ketinggian 74 meter dan kecepatan luncur 50 km/detik. Wow cukup menegangkan bukan, sebagai berikut:

Rugi bila tidak mencoba, apalagi biaya untuk bermain terbilang murah hanya Rp 25.000 per orang.
Wahana yang diresmikan tahun 2013 ini cukup mengundang banyak wisatawan local dan mancanegara untuk mencoba bermain flying fox sembari menikmati indahnya panorama laut berpasir putih.
Pantai yang terletak di Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo ini juga terkenal sebagai pantai area konservasi penyu pada danau buatan yang berdekatan dengan sumber air dan menimbulkan air payau. (baca juga: Tempat Wisata di Solo)

16. Pantai Kunir

Pantai masih perawan selanjutnya yakni pantai Kunir yang terletak di Desa Pager Kidul Kecamatan Sudimoro. Pantai dengan ombak sedang ini sangat asyik dinikmati bagi mereka yang sedang mencari spot foto terbaik ataupun mencari inspirasi, karena masih sepi pengunjung. Akses masuk ke pantai ini juga terbilang belum banyak yang tahu. Menjadikan pantai ini layaknya pantai pribadi, sebagai berikut:

Pesona pantai Kunir ini yakni adanya telaga air dari sungai yang bermuara menuju laut, jadi airnya payau.
Telaga ini cukup menggoda untuk dijadikan arena berenang karena airnya yang tenang juga area telaga lumayan luas.
Hitung-hitung merasakan sensasi seperti berenang di kolam renang hanya saja bersebelahan dengan laut samudera hindia. (baca juga: Tempat Wisata di Brebes)

17. Monumen Jenderal Soedirman

Monumen yang menjadi wisata sejarah ini terletak di Sobo, Pakisbaru, 34 km dari Kota Pacitan. Monumen yang dibangun untuk mengenang gigihnya perjuangan Jenderal Soedirman ini tak pernah sepi dari serbuan pengunjung. Terlihat dari penuhnya arena komplek monumen ketika musim berlibur tiba.

Bukan hanya saja sebagai spot foto tapi juga banyak yang memanfaatkan untuk duduk menikmati pemandangan indah dari atas monumen, mengingat jalan menuju ke monumen ini cukup tinggi dan berkelok. Jika berkunjung ke pemandian air hangat ini jangan takut untuk kehabisan kamar hotel, sbeba sekitar pemandian, banyak warga yang menyewakan kamar rumahnya sebagai area penginapan.

18. Museum Geopark

Museum ini adalah museum edukasi geologi yang berada di kawasan pantai Pancer Door, dengan tampilan etalase kebanyakan pajangan batu karst yang terdapat di semua Goa di Pacitan, pantai maupun objek wisata alam lainnya yang berada di pacitan, sebagai berikut bentuknya:

Museum yang diresmikan pada tahun 2014 ini, meski peminat wisata ini kebanyakan pelajar dan mahasiswa, namun kamu juga dapat berkunjung untuk menikmati wisata edukasi geologi.
Hitung – hitung mampir sebentar setelah bermain di Pantai Pancer Door. (baca juga: Tempat Wisata di Dieng)

Kabupaten Pacitan juga terkenal akan julukan kota 1001 Goa karena memiliki banyak Goa yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya Goa Gong yang mendapat predikat Goa terindah se Asia Tenggara. Selain itu, karena kontur wilayah Pacitan yang dikelilingi oleh pegunungan, keindahan wisata alam banyak tersaji disini, termasuk beraneka ragam sungai dan pantai yang tersaji apik.

19. Pemandian Banyu Anget

Pemandian Banyu Anget Tirto Husodo ini menjadi magnet wisata selanjutnya. Air kolam renang yang sepenuhnya berasal dari sumber mata air hangat tanpa pengolahan dan tidak mengeluarkan bau belerang ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya.

Sebab, konon sumber mata air hangat ini bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit.
Dimana kamu bisa berendam di kolam induk yang tidak boleh digunakan untuk berenang.
Namun jika kamu ingin berenang bersama teman atau keluarga, pengelola telah menyediakan 2 kolam dewasa dan 1 kolam anak.

Pemandian air hangat yang terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari dengan jarak kurang lebih 15 km dari Kota Pacitan ini buka untuk umum selama 24 jam dengan biaya masuk Rp 10.000 per orang. Panorama yang disajikan ketika berendam maupun berenang sangat tidak mengecewakan yakni panorama pegunungan asri nan sejuk dengan udara dingin berkabut.

20. Hari Jadi Kabupaten Pacitan

Tak lengkap rasanya bila kamu sudah berkunjung ke kota 1001 goa ini tanpa menghadiri acara Hari Jadi Kabupaten Pacitan. Sebab even yang hanya diadakan satu tahun sekali ini menampilkan banyak sekali pesona budaya yang tidak kamu temukan di kota – kota lainnya. Dimana ada parade karnaval, acara kotekan lesung, yakni membunyikan lesung padi secara bebarengan hingga membentuk irama musik.

Selain acara kirab budaya, di Hari Jadi Kabupaten Pacitan ini juga menyajikan pagelaran wayang kulit selama 5 hari berturut – turut. Juga acara – acara penghibur lainnya seperti ceramah pengajian dari kyai pondok pesantren, acara musik, berbagai lomba yang diikuti oleh pelajar maupun umum, juga festival jajanan dan makanan lokal yang menggugah selera. Untuk menikmati Hari Jadi Kabupaten Pacitan ini kamu tidak perlu membayar biaya sedikit pun alias gratis.

Dan berikut 35 wisata lainnya yang bisa kamu nikmati ketika berlibur di Pacitan bersama teman atau keluarga.