Semarang menjadi sebuah kota wisata sejarah yang cukup digemari. Selain karena keberadaan banyak bangunan kolonial, Semarang juga memiliki kawasan wisata khas Tionghoa yang sangat megah dan cukup ramai dikunjungi wisatawan hingga saat ini. Selain kawasan Wisata Pecinan Semarang, salah satu objek wisata dengan nuansa khas Tionghoa yang ramai dikunjungi adalah Wisata Klenteng Sam Po Kong. Wisata klenteng ini cukup menarik. Berikut beberapa penjelasan mengenai objek wisata ini.
Sebenarnya tempat ini awalnya bukan merupakan klenteng dalam artian sebenarnya (tempat ibadah). Melainkan hanya sebutan oleh masyarakat saja. Bangunan ini sebenarnya adalah petilasan dari Laksamana Cheng Ho. Namun masyarakat sering menyebutnya klenteng karena memang gaya arsitektur Tiongkok sangat kental terasa di sini. Sementara Laksamana Cheng Ho sendiri beragama Islam. Salah satu buktinya adalah adanya sebuah tulisan yang memiliki arti “Mari mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Quran”.
Laksamana Cheng Ho sendiri adalah seorang yang sedang melakukan perjalanan untuk berdagang. Beliau hidup di Dinasti Ming. Laksamana Cheng Ho juga identik dengan salah satu masjid di Jawa Timur yang kini juga sering dikunjungi sebagai Tempat Wisata di Surabaya. Klenteng Sam Po Kong di Semarang ini sendiri dulunya adalah lokasi ibadah dari Laksamana Cheng Ho dan para anak buahnya yang sudah memeluk agama Islam. Akan tetapi, saat ini tempat ini sudah beralih fungsi menjadi tempat peringatan dan pemujaan oleh para umat Kong Hu Cu. Selain sebagai tempat pemujaan, kini Klenteng Sam Po Kong semakin ramai dikunjungi sebagai Tempat Wisata di Semarang. Bahkan wisatawan banyak yang berkunjung ke sana dari wisatawan asing.
Kompleks wisata klenteng ini sendiri terdiri dari beberapa bagian, yaitu Klenteng Besar dan Gua Sam Po Kong. Selain itu ada juga Klenteng Th Tee Kong dan beberapa tempat lainnya yang digunakan untuk pemujaan. Klenteng Besar dan gua adalah bangunan utama dari kawasan ini. dimana banyak kegiatan dilakukan di sana.
Sementara itu, bentuk bangunannya sendiri adalah bangunan khas arsitektur Tiongkok dengan bentuk atap yang khas. Atapnya bersusun-susun. Sehingga cocok juga untuk dijadikan Tempat Hunfot di Semarang. Namun Klenteng Sam Po Kong tidak memiliki serambi untuk pemujaan. Sementara pemujaannya dilakukan di bagian tengah.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Wisata Klenteng Sam Po Kong ini, lokasinya ada di Jalan Simongan No. 129, Bongsari, Semarang. Anda bisa berkunjung ke sana dengan cukup mudah. Posisinya hanya kurang lebih 5 kilometer dari pusat kota Semarang. Atau 4 kilometer dari Bandara Ahmad Yani.
Untuk masuk ke sana, Anda memang perlu membayar. Namun harga tiketnya terbilang murah. Untuk paket reguler, Anda bisa membeli tiket seharga Rp 8.000 saja. Sementara ada juga paket yang lebih lengkap yaitu dengan membeli tiket terusan Rp 28.000 per orang. Tentu fasilitas yang didapatkan akan lebih lengkap. Anda bisa datang dari jal 08.00 sampai jam 21.00 WIB.
Anda yang ingin berkunjung ke Wisata Klenteng Sam Po Kong, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan agar kegiatan menjadi lebih mengesankan.
Salah satu tips wisata yang perlu diperhatikan adalah Anda direkomendasikan untuk berkunjung ke semua bagian klenteng. Setidaknya ada empat bangunan di sana yang bisa dikunjungi. Masing-masing bangunan memiliki karakteristik tersendiri, namun kesemuanya menarik untuk diketahui.
Sebagai wisatawan, tentunya satu kegiatan utama yang diinginkan adalah spot foto. Saat berwisata ke Klenteng Sam Po Kong ini Anda juga bisa berburu beberapa foto. Di sana ada beberapa Spot Foto di Semarang yang menarik. Hal ini didukung oleh bentuk bangunan yang cukup unik. Namun perlu diketahui, tetaplah jaga sopan santun saat mengambil foto mengingat tempat ini juga sering dijadikan tempat pemujaan.
Ada satu hal lagi yang menarik untuk dilakukan selama berada di Wisata Klenteng Sam Po Kong, yaitu menyewa pakaian khas Tionghoa. Anda bsa menyewa pakaian tersebut untuk mengabadikan momen yang ada. Namun harga sewa pakaian memang cukup mahal, yaitu Rp 100.000 sepuasnya.
Sebenarnya, baik siang maupun malam adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke sana. Namun untuk Anda yang tidak terikat waktu saat berwisata ke Semarang, ada baiknya mengunjungi tempat ini di malam hari atau di sore hari menjelang malam. Hal ini disebabkan karena suasana di kawasan wisata ini akan lebih hidup di malam hari. Dimana lampu-lampu akan dinyalakan dan bangunan akan terlihat lebih cantik.
Jika Anda memang ingin mengetahui lebih banyak mengenai kawasan wisata tersebut, dari sejarah hingga hal-hal yang mendetail dari bangunan ini, direkomendasikan untuk menyewa guide atau pemandu. Guide akan memberikan penjelasan yang sangat detail akan bangunan tersebut.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai Wisata Klenteng Sam Po Kong yang perlu diketahui beserta tiket masuknya. Jika tertarik untuk berkunjung ke sana, sediakan waktu yang cukup lapang agar lebih puas saat mengeksplorasinya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda. Selamat berlibur dan semoga liburan Anda menyenangkan.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…