Sedang berada di Semarang, jangan lewatkan untuk menjelajah kota ini, ya. Termasuk ke tempat-tempat wisata yang menarik. Berikut ini informasi mengenai beberapa tempat wisata di Semarang yang patut dikunjungi ketika berada di kota ini.
Fasilitas lainnya adalah penginapan dengan 23 kamar. Yang juga menjadi penyedot wisatawan untuk berkunjung kemari adalah Menara Al-Husna atau Al-Husna Tower yang tingginya mencapai 99 meter.
Menaiki menara ini, kita bisa jumpai kafe muslim dengan putaran sampai 360 derajat. Apabila ingin melihat keindahan Semarang dari atas dapat naik sampai lantai 19, di mana terdapat 5 buah teropong untuk melihat indahnya kota.
Selain itu, di sekitar kompleks masjid agung ada pemakaman raja-raja kesultanan Demak beserta abdinya. Museum Masjid Agung Demak pun tersedia. Jadi kita bisa tahu lebih banyak tentang riwayat masjid.
Oh, ya, daun pintu Lawang Sewu berkisar 1200 buah dan lubang pintu 429 buah. Untuk masuk ke Lawang Sewu kita harus membayar tiket seharga Rp 10.000,-.
Tiketnya dibanderol dengan harga Rp 4000 (dewasa) dan Rp 2000 (anak). Museum Ronggowarsito terdiri dari 4 bangunan, masing-masing bangunan mempunyai sejarah berbeda.
Dengan suasana kota Semarang yang khas ini menjadikan tempat wisata ini cukup asri. Bangunan yang masih menggunakan rumah adat jawa cukup menjadi ciri khas dari kota Semarang. Museum yang letakknya cukup strategis ini menjadi pilihan yang tepat untuk pertama kali dikunjungi bagi wisatawan yang berasal dari luar kota.
Gereja yang mencakup jemaat yang cukup banyak ini menjadi pilihan beberapa umat nasrani untuk beribadah. Selain tempat yang terdekor dengan sangat baik, membuat para jemaat lebih khusyu dalam berdoa.
Tidak hanya itu, dalam perayaan hari-hari besar umat nasrani, seperti natal gereja ini tentunya memiliki pelayanan khusus untuk para jemaat yang beribadah pada malam kebaktian. Sehingga para jemaat lebih tenang dalam beribadah.
Adanya kompleks pecinan menambah warna wisata di kota Semarang. Terlebih pada saat perayaan besar warga yang berketurunan tionghoa, seperti imlek, dekorasi di kawasan ini akan berubah layaknya di China yang dominan dengan warna merah.
Gereja yang usianya sudah lebih dari 2,5 abad ini mempunyai atap yang berwarna merah dengan cat dinding putih. Para penikmat sejarah dan penyuka fotografi pasti akan senang melihat Gereja Bleduq (ini destinasi favorit mereka).
Pantai Marina akan sangat terlihat indah saat matahari terbenam. Para wisatawan akan menantikan momen ini, dan mengabadikannya dengan duduk di tepi pantai maupun di pinggir dermaga kecil. Tak heran pengunjung di wisata air ini tak pernah sepi untuk datang.
Jalan ini pun merupakan salah satu yang dapat menghubungkan ke Simpang Lima Semarang. Menikmati kota Semarang dengan berjalan santai di Jalan Pahlawan akan lebih membuat wisatawan merasakan nuansa kota Semarang yang lebih kental.
Pemandangan di kota inipun tak kalah indah ketika di malam hari, dengan cahaya lampu-lampu pinggir jalan yang menambah kesan jawa tengah yang cukup mengesankan.
Untuk tiket masuknya dibanderol Rp 3000,- per orang dan Rp 15.000,- untuk wisatawan mancanegara.
Namun, tidak boleh masuk ke dalam kecuali untuk sembahyang dan mengambil layanan foto berbayar di klenteng. Kita akan diperbolehkan memakai pakaian khas tiongkok yang disediakan pengelola klenteng.
Tiket untuk masuk ke wisata ini harganya cukup dengan Rp.2.000,- per orang (Senin-Sabtu) sementara Minggu Rp.3.500,- per orang.
Tempat wisata di Semarang ini cukup menyenangkan untuk dihabiskan bersama keluarga, terlebih bagi anak-anak yang dapat melihat kolam ikan lele dan bermain di taman bermain dengan beragam permainan outbond khusus anak-anak.
Pantai Maron yang lokasinya di barat kota Semarang merupakan sebuah pantai yang memiliki keindahan dan panorama eksotis. Akan tetapi untuk mencapai lokasi wisata, jalannya masih berupa tanah yang dipadatkan. Jadi disarankan untuk datang berkunjung saat cuaca cerah atau panas. Karena jika hujan, jalan akan licin.
Harga tiket masuknya sangat terjangkau yaitu Rp.3.000,- per orang. Dengan harga yang sangat terjangkau ini menjadikan tempat wisata di Semarang yang satu ini menjadi tempat favorite. Meski medan yang tidak menyenangkan bagi beberapa orang, namun tidak mengurangi rasa petualang para wisatawan, terlebih wisatawan luar kota bahkan wisatawan mancanegara.
Pemadangan yang indah dengan pasir pantai yang lembut menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai ini. Para wisatawan dapat melakukan kegiatan outdoor dengan nyaman, karena di pantai ini anginnya tidak terlalu kencang, sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin bermain layang-layang.
Air Terjun Kali Pancur tingginya kurang lebih 150 meter, mempunyai 900 anak tangga. Jadi kalau mau berwisata ke sini, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit agar tidak mengalami lelah berlebihan tatkala menuruni dan mendaki anak tangga.
Lokasinya di Desa Nogosaren, Semarang. Bagi wisatawan luar kota pastinya akan sangat menikmati pemandangan di tempat ini, keindahan air terjun yang jatuh dari ketinggian menjadi terbayarkan meski dengan perjalanan yang cukup panjang.
Pagoda ini bukan hanya tempat ibadah agama budha saja, melainkan sudah jadi salah satu obyek wisata di Semarang.
Para wisatawan yang memiliki hobi memotret, tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk para photographer, baik untuk view yang cukup indah dan rindang, maupun untuk merivew tempat wisata ini sebagai rekomendasi yang tepat.
Untuk harga tiket masuk ke tempat wisata ini terbilang sangat terjangkau yaitu Rp. 5.000,- per orang. Tentunya siapa saja dapat merasakan semua permainan di tempat ini, sangat cocok untuk menghabiskan waktu liburan bersama orang-orang terdekat.
Butuh waktu sekitar 2 jam jalan kaki untuk mencapai Curug Benowo. Namun meski perjalanan cukup lama, akan terbayar dengan keindahan alam air terjun yang sangat indah dan cukup sejuk untuk menikmati udara segar.
Dinamakan simpang lima karena lokasinya berada di persimpangan lima jalan. Yaitu Jalan Pandanaran, Gajah Mada, Ahmad Yani, Pahlawan, Ahmad Dahlan.
Dengan adanya pasar rakyat ini di pusat kota semarang, akan menambah kemeriahan kota semarang sebagai kumpul para penduduk baik itu berjualan, berwisata meski hanya untuk berjalan menikmati nuansa kota semarang.
Jenis pohon yang ada di sini yaitu mahoni, jati, nangka, kelengkeng, matoa, mangga, asem londo, dan masih banyak lagi. Selain destinasi wisata, hutan ini pun bemanfaat untuk paru-paru kota.
Namun hutan ini juga cukup dikenal dengan cerita mistisnya, karena pepohonan yang tumbuh menjadi tempat tinggal bagi makhluk halus. Akan tetapi itu semua kembali pada kepercayaan masing-masing, pada hakikatnya makhluk yang telah tiada akan kembali ke sisi yang Maha Kuasa.
Berlibur ke tempat ini akan sangat cocok bersama keluarga, menghabiskan waktu liburan bersama anak-anak akan lebih menyenangkan. Anak-anak akan mengenal berbagai macam binatang mulai dari spesies yang umum hingga yang hampir punah. Pembelajaran terhadap anak-anak akan lebih baik secara langsung untuk merangsang kecerdasan motoriknya.
Tempat ini akan ramai dengan anak muda yang menghabiskan waktu luang mereka berkumpul bersama teman, ada juga aktivitas komunitas yang menjadikan tempat ini sebagai gathering di kota semarang. Pada saat sore hari akan banyak masyarakat sekitar yang juga melakukan aktivitas mereka disini.
Meski tempat bersejarah yang umumnya banyak orang beranggapan akan merasa bosan, tetapi suasana yang tercipta di museum ini cukup unik dan menarik. Tempat ini sering dijadikan study tour bagi para pelajar untuk lebih mengenali pahlawan pada masa dulu, Diponogoro.
Karena lokasinya yang dekat dengan tugu muda, menjadikan tempat wisata ini juga tak pernah sepi pengunjung, terlebih pengunjung dari luar kota yang banyak berdatangan.
Bukit ini cukup menjadi tempat favorite bagi para wisatawan lokal, melihat keindahan kota Semarang dengan pemandangan langit yang cerah di siang hari semakin membuat mata menjelajahi setiap cela di kota semarang. Namun pada sore hari langit akan terlihat indah dengan sinar matahari yang kian menurun dan meninggalkan kesan sunset yang cantik. Saat malam haripun gemerlap lampu akan menghiasi kota semarang.
Nama Kreo berasal dari kata mangreho yang artinya jagalah. Karena itulah gua ini dinamai demikian. Dan kera di sekitar gua dianggap sebagai penunggu hingga saat ini.
Gua ini cukup memiliki kisah yang mistis, oleh karena itu Gua Kreo terkenal dengan tempat untuk uji nyali dan berkomunikasi dengan para makhluk halus.
Masjid ini terbilang tempat yang bersejarah, oleh karenanya banyak para wisatawan yang penasaran dan datang ke tempat ini. Masjid Menara ini terletak di jalan Layur No. 33 Kampung Melayu, kecamatan Semarang Utara.
Fasilitas yang lain adalah ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang dapat menampung sampai dengan 150 orang di dalamnya.
Stasiun Tawang yang ada di bagian utara Kota Lama ini khusus untuk mengangkut penumpang yang naik kereta bisnis dn eksekutif saja. Alamat tepatnya Stasiun Tawang adalah Jalan Taman Tawang no. 1.
Stasiun ini merki tak mengangkut penumpang kelas ekonomi namun tak pernah sepi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dari luar kota yang banyak berdatangan. Tempat yang cukup tua ini memiliki desain yang berbeda, dengan ciri khas kota Semarang, pintu utama masuk stasiun Tawang ini menjadi sasaran untuk objek para photographer dalam berfoto.
Obyek wisata yang sangat ideal untuk bersantai dan rileks. Untuk menikmati pemandangan alam yang cukup asri dan menghirup udara sejuk dengan pepohonan rindang di sekelilingnya.
Ada banyak tebing tinggi yang sepintas mirip Grand Canyon. Bagi pecinta fotografi, tempat ini sedang jadi trend. Banyak spot-spot menarik yang bisa di abadikan di tempat ini, sangat cocok untuk foto-foto dengan tema alam.
Lokasinya yang berada di dataran tinggi, membuat Wisata Bandungan ini menjadi pilihan dalam berlibur bagi warga semarang. Menikmati pemandangan dari ketinggian sambil berendam di pemandian air hangat akan menambah relaksasi diri dari kepenatan aktivitas yang dijalani setiap hari. Sangat cocok untuk tempat kumpul bersama keluarga.
Semua data-data dan piagam penghargaan akan rekor baru yang tercipta dalam suatu kejadian yang pernah ada di Indonesia, akan disimpan di tempat ini.
Mulai dari kegiatan dalam komunitas, perkumpulan, individu, maupun instansi atau dalam hal pendidikan yang baru pertama kali di tercetak dalam sejarah di Indonesia.
Pemandangan layaknya di puncak, membuat para pengunjung seperti berada di kota bogor, jawa barat. Hamparan teh yang meluas dari bawah hingga atas bukit membuat para wisatawan berlama-lama. Kebun teh medini juga tak pernah sepi pengunjung.
Candi gedong songo yang terletak di tempat yang cukup tinggi memiliki pemandangan yang indah, dengan bangunan-bangunan kecil yang memiliki ceritanya masing-masing ini menjadi daya tarik tersendiri.
Lokasinya berdekatan dengan Kebun Teh Medina dan menawarkan fasilitas berupa kolam renang air panas yang sudah dibuat dengan modern.
Gelora Jati Diri lokasinya di Karangrejo dan merupakan wisata keluarga dan wahana olahraga. Pusat kegiatan di sini ada di kolam renang dan GOR.
Curug yang indah dengan lokasi yang dekat Perkebunan Teh Medina. Pernah dijadikan lokasi shooting My Trip My Adventure, lho.
Kebun karet yang teduh ini biasa dipakai para pengunjung untuk bersantai. Paling enak santai sambil menikmati segarnya es kelapa muda.
1. Nasi ayam
Memang, sih, nasi ayam ini hampir sama dengan nasi liwet khas Solo. Hanya saja, nasi ayam disajikan dengan kuah santan yang disiramkan di atas nasi.
Sambal labu siamnya lebih pedas dan ada rasa manis. Biasanya akan diberi alas daun pisang atau makan pakai pincuk daun pisang. Pokoknya seger, pedas, maknyus.
2. Pisang Plenet
Plenet dalam bahasa jawa artinya dipipihkan, dipenyet, atau ditekan. Tak sembarang pisang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan kudapan legit ini. Harus pisang kepok raja, dengan rasa manis dan warna kuning emas.
Seiring perkembangan jaman, pisang plenet pun berinovasi dengan membuat aneka pilihan rasa seperti, cokelat, keju, nanas, atau rasa original (dengan taburan gula halus).
Pisang plenet biasanya dijajakan sore hingga malam hari. Untuk di Semarang, kita bisa mendapatkan kudapan ini di dekat Lawang Sewu, Pusat Kuliner Toko Sri Ratu, dan Pasar Semawis.
3. Soto Bangkong
Soto yang pemiliknya bernama Pak Sholeh ini dulunya dijajakan pakai pikulan atau angkringan yang memiliki pangkalan di Jalan Brigjen Katamso yang saat itu namanya Jalab Bangkong.
Jadilah soto Pak Sholeh dinamai dengan soto bangong, sesuai nama jalan tersebut. Soto bangkong ini sudah ada sejak 1950-an. Dan sekarang telah memiliki banyak cabang yang pengelolanya keluarga Pak Sholeh. So bangkong punya kuah bening cokelat karena tambahan kecap di dalamnya.
Isinya irisan ayam, tomat, toge, bihun, bawang merah goreng. Dapat disantap dengan nasi hangat serta sate telur puyuh, tempe, tahu, bila suka. Lokasi Jalan Brigjen Katamso no.1.
4. Wedang Tahu dan Wedang Durian
Kuahnya berisi campuran rempah seperti cengkeh, kayu manis, ditambah jahe, gula merah dan putih. Sangat cocok dinikmati tatkala sedang mendung atau hawa dingin.
Yang ingin mencoba minuman penghangat badan dan penghilang masuk angin ini silakan datang ke Pecinan Semarang atau Warung Semawis, Semarang.
Variasi minuman lain yang tersedia di kota Semarang adalah wedang kacang tanah, wedang roti, wedang kacang hijau, dan wedang ketan durian. Untuk minuman beragam citarasa yang telah disebutkan itu anda bisa menikmatinya di Warung Cap Kaw King (Jalan Wat Gandhul).
5. Es Puter Cong Lik
Es cong lik ini merupakan es tanpa bahan pengawet dan bertabur serutan buah. Rasa es cong lik pun beragam, mulai dari rasa durian, cokelat, kelengkeng, alpukat, kopyor, blewah, leci, kacang hijau, sampai dengan sirsak.
Menikmati es ini datanglah ke kawasan Tlogorejo, dekat Simpang Lima, dan Warung Semawis.
6. Tahu Gimbal
Apa sih gimbal itu? Kok seperti rambut? Rambut gimbal hehe …. Yang dinamakan gimbal adalah udang yang digoreng pakai tepung dan memiliki citarasa manis, gurih, pedas.
Semua isi dari tahu gimbal, tidak dipotong pakai pisau, lho. Melainkan pakai gunting. Untuk menemukan makanan ini tergolong mudah. Bisa datang ke Taman KB, Jalan Menteri Supeno, atau SMA 1 Semarang.
7. Babat Gongso
Pada tahun 1954 konon katanya babat gongso dikenalkan untuk pertama kalinya oleh seorang bapak bernama Pak Karim.
Warung Pak Karim hingga kini masih menjual menu andalan berupa babat gongso. Lokasi warungnya ada di dekat Jembatan Berok, Semarang. Menu lain yang ditawarkan di Warung Pak Karim adalah nasi goreng babat. Tak kalah mantap rasanya.
8. Kue Lekker Paimo
Mau yang tebal ada, tipis kering pun tersedia. Berbagai varian rasa ditawarkan oleh Kue Lekker Paimo, diantaranya, keju abon, tuna keju, jagung manis, sosis telur, sosis mozzarella, pisang cokelat, dan sebagainya.
Kue leker di sini memakai bahan yang berkualitas dan tak buka cabang. Ingat! Cuma satu tempat, ya. Dan umur Kue Lekker Paimo sudah cukup tua, karena lahir sejak 1978.
9. Mie Kopyok
Mie kopyok berisi toge, lontong, tahu, tetelan daging, dan kerupuk yang terbuat dari beras bernama kerupuk gendar. Selanjutnya disiram kuah dan ditabur seledri dan bawang goreng dengan sedikit kecap manis untuk menambah citarasa.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…